Nama / Nim : Nada Restiana / 2030711015

Program Studi / Kelas : Administrasi Publik / 4

Mata Kuliah : Islam dan Sains

Dosen Pengampu : Ika sofia Rizqiani, S.Pd.I., M.Si.

RESUME FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA PART 2

2 tahun berlalu di Vienna Austria. Perjalanan Hanum Salsabila dalam menguak jejak-
jejak kebesaran Islam di Benua Eropa belum berakhir. Dengan Fatma yang mendadak pergi
tanpa pamit dan tak sekalipun pernah memberi kabar, Hanum pun melanjutkan ekspedisinya
Bersama sang suami yaitu Rangga Al Mahendra. Seperti yang kita tau di episode sebelumnya
rangga bersahabat dengan stephen yang memiliki perbedaan keyakinan dalam beragama dan
suatu ketika stepen berbica bahwa agama islam itu tidak adil terutama terhadap perempuan
kenapa seorang laki-laki tidak boleh menyentuh perempuan?, kenapa setiap perempuan di
agamamu itu di haruskan untuk menutup diri?, pertanyaan terakhir kenapa diagamamu itu
seorang laki-laki di perbolehkan untuk berpoligami? Ranggapun menjawab satu persatu
untuk pertanyaan pertama; itu bukan aturan agamaku tapi itu memang aku yang kaku untuk
menyentuhnya, dan soal hijab tujuan sebetulnya adalah untuk melindungi mereka, dari apa?
Orang-orang gak akan melihat mereka dari segi fisik tapi dari pikiran, hatinya. Kemudian
poligami, setau rangga poligami memang boleh kalo mampu, kalo aku gak mampu karna
tidak semua orang mampu melakukan poligami. Jangan bilang cinta, karena aku yakin
semua laki-laki yang mempunyai banyak istri bisa mencintai semua perempuan
perempuannya! Kata stphen Nggak, cinta itu tanggung jawab seperti kamu kuliah di dua
tempat kamu harus menyelesaikan kedua-duanya. Stephen “Satu aja udah pusing” rangga
sesimpel itu jawabannya.

Sampailah Hanum di kota cahaya (Cordoba) saksi Islam yang cinta damai hidup
berdampingan penuh toleran bersama Kristen, Yahudi, dan agama lainnya bersama
menambah peradaban kemanusiaan semakin besar cinta Hanum semakin dalam
penghargaanku kepada Islam. Di kota ini pula semua yang yang hebat di dunia berasal semua
mulai dari fisika matematika, filsafat, dan sastra. Negara hanya bisa memantapkan jati diri
sesaat setelah kita kenal dan paham sejarah kita yang sebenarnya.
 Vienna Austria, kejadian demi kejadian telah hanum dan rangga lewati, mulai dari
adanya kesalah pahaman hanum terhadap rangga dan maria yang melampaui batas
kewajaran, sampai rangga yang tengah di pusingkan oleh masalah disertasinya namun harus
mencari cara untuk mendamaikam pertikaian antara kedua temannya yaitu stefan dan khan
yang semakin hari semakin memanas. Namun pada akhirnya semua itu dapat terselesaikan
dengan baik oleh rangga. Peristiwa demi peristiwa yang telah di jalani ini membuat hati
hanum dan rangga semakin yakin untuk terus menjadi agen muslim yang baik. Hari ini
rangga pun akan berwisuda dan ini menandai akhir waktu mereka di eropa, terasa baru
kemaren mereka berada di sana. Kedatangannya ke eropa seperti kata katanya fatma dulu
"Perbedaan itu adalah rahmat dan kamu mengajarkan kami".

Hanum dan rangga pun bersiap untuk pulang ke indonesia, di tengah perjalannya email
masuk dan itu Hanum, dia telah membaca semua surat dan juga email yang telah hanum
kirim dan kini dia meminta sebelum hanum dan rangga pulang ke indonesia untuk
menemuinya ke Istambul Turkei, Hegia Shopia, Sultan Ahmed Mosque karena tempat ini
dekat dengan rumah yang ia tinggali. Sesampainya di sana hanum dan raga di ajak jalan-jalan
melihat semua keindahan-keindahan yang ada disana dan menjelaskan kepada hanum dan
rangga bahwa " harga Sofia dibangun sekitar 8 abad yang lalu sebagai Kadii Droun. Namun
setelah Sultan Ahmad 2 berkuasa di Turki harga Sofia beralih menjadi masjid dengan
dibangunnya tiang-tiang yang menjulang tinggi ke luar angkasa dan kini hegiaa Sophia
dijadikan sebuah museum oleh pemerintah Turki yang sangat istimewa karena dia merupakan
satu-satunya museum di dunia yang menjadi saksi bahwa simbol-simbol agama yang berbeda
bisa berdampingan dengan mesra di satu ruang rumah ibadah".

Setelah mereka bertiga melihat-lihat keindahan yang ada di museum turki hanum pun
bertanya kemana aisyah aku sudah membawakan hadiah untuknya, apakah dia sedah
sembuh? Hanum pun menjawab dengan membawa hanum dan rangga kemakamnya aisyah
kemudian menjelaskan semuanya. Dan di sana hanumpun akhirnya mulai memenuhi
janjinnya kepada aisyah untuk menutupi auratnya dengan mengenakan hijab walaupun sudah
terlambat karena aisyah sudah meninggalkannya. Hanum dan rangga pulang ke tanah air
indonesia, Hanum mengelola ADTV, sebuah televisi lokal di jogjakarta yang semua
karyawatinya berhijab. Rangga mengabdi menjadi dosen di UGM. Fatma setelah Aesye
meninggal. Memutuskan untuk tinggal di istanbul membesarkan buah hati keduanya baran.
Khan kembali ke pakistan untuk membangun bangsanya. Stephan menetap di kota
copenhagen bekerja sebagai dosen, masih membujang.
" Maha sempurna Allah telah mengizinkan kami bersama Jutaan umat manusia bersimpuh di
di hadapannya di bawah bangunan Ka'bah ini kami berjuta-juta manusia berkeluh kesah
kepadanya 3 tahun aku mencari apa yang membuat umat manusia begitu bercahaya dan redup
seiring masa berjalan berkelana dengan pasang surut di Jabal Nur ini aku mendaki tinggi
tempat cahaya itu bersinar sungguh bukan sebuah perjalanan yang memudahkan sebagai
perjalanan muslim kita junjungan kita Nabi Muhammad memperdengarkan apa kewajiban
umat muslim di muka bumi ini iqro bismirobbikal'lladi Kholaq bacalah jagad raya atas nama
tuhannya yang menciptakan. Eropa telah mengajarkan kami bahwa pengetahuan itu pahit
namun manis melebihi madu pada akhirnya, sebuah cahaya yang terus bersinar sepanjang
zaman, sepanjang massa, cahaya yang tak lekang oleh peradaban, perubahan alam semesta
dia akan terus bersinar selamanya".