Anda di halaman 1dari 4

MENAFSIR PANDANGAN PENGARANG DALAM NOVEL

“99 CAHAYA DI LANGIT EROPA”


KARYA HANUM SALSABIELA RAIS &
RANGGA ALMAHENDRA

CHAERUNISA (06)
FATIMAH IRMA AZZAHRA (12)
1. Menafsir Sinopsis
Buku ini menceritakan mengenai perjalanan 2 orang pasang suami istri di tanah
Eropa. Perjalanan tentang “pencarian” bagaimana islam dapat mampu masuk dan
dipancarkan di benua ini. Dalam perjalanan ini, Hanum dan Rangga bertemu dengan
orang orang hebat dan mereka mempelajari apa itu agama yang sesungguhnya.

2. Menentukan nilai-nilai
 Sosial
… pertemuan dua saudari muslim dari ras berbeda di Eropa ini, karena di
negara Eropalah mereka berdua bertemu dan semakin menambah keakraban
walaupun sebelumnya tidak saling kenal

… pasangan sesame jenis juga tanpa malu malu memamerkan romantisme


mereka, karena orang orang di Negara Eropa pada umumnya sudah tidak lagi
merasa malu terhadap satu sama lain, bagi mereka hal seperti itu sudah
dianggap biasa

… senyum keakraban merupakan salah satu cintoh agar kita berkenalan


dengan orang lain dan menjalin hubungan pertemanan dengan orang tersebut

 Budaya
... kesenian khas Spanyol yang memadukan lagu dan gerak tarian,
kemasyarakatkan kemahiran penarinya dalam mengolah kaki dan
mengentakkan sepatu di lantai

 Moral
… selalu jujur dalam berdagang, karena kejujuran adalah kunci kesuksesan

… ikhlas memberi dan menerima merupakan contoh perbuatan yang baik


terlebih jika seseorang tidak mengharapkan imbalan atas apa yang ia beri

… tidak pernah berbohong

 Agama
… ibadah shalat di Eropa, karena di negara Eropa mayoritas masyarakatnya
adalah non muslim, maka sangat jarang bagi mereka seorang muslim untuk
bisa menunaikan ibadah sholat di masjid

… perintah allah dalam al-qur’an, allah telah menurunkan al-qur’an ke bumi


dan didalam al-qur’an tersebut allah telah menuliskan semua perinah yang
wajib dilakukan oleh umat islam

… muslimah berhijab, karena wanita muslimah harus menutup aurat dengan


memakai pakaian panjang serta jilbab agar terhindar dari orang orang yang
ingin berbuat jahat
3. Menafsir pandangan budaya pengarang
 Budaya gantung paha babi di Granada, spanyol dalam bentuk kesetiaan
terhadap ratu Isabella.
 Terdapat kafe dan bar yang menawarkan pertunjukan tari dan lagu flamenco
kesenian khas spanyol yang memadukan lagu dan gerak tarian, mensyaratkan
kemahiran penarinya dalam mengolah kaki dan mengentakkan sepatu di lantai.

4. Unsur Intrinsik
 Tema : Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa Untuk Menemukan Kembali
Tujuan Hidup
 Tokoh :
1. Utama
a. Hanum, merupakan tokoh yang paling menonjol karena dia sendiri yang
menceritakan kisah yang terdapat dalam novel ini

2. Sampingan
a. Rangga, Suami Hanum yang sedang melanjutkan pendidikan Doctoral di
Wina, Austria
b. Latife, Teman dekat Fatma
c. Marion Latimer, Seorang yang menjembatani petualangan Hanum dalam
mencari jejak islam
d. Farma Pasha, merupakan tokoh utama yang kehadirannya membantu
rangkaian dan jalannya cerita sebagai teman kelas kursus Bahasa Jerman
Hanum

 Perwatakan
Dalam novel ini semua tokoh di dalamnya berwatak protagonis

 Latar/setting
1) Latar Tempat : Wina (Austria), Paris, Cardoba, Granada, dan Istanbul
2) Latar Waktu : Diawali dengan ajakan Fatma pertama kali kepada Hanum
untuk melihat kecantikan kota Wina dari atas bukit Kahlenberg
3) Latar Susunan : dimulai dari rutinitas Hanum mengikuti kelas bahasa
Jerman bersama Fatma yang sekaligus teman perjalanannya di Wina
4) Latar Sosial : orang Eropa sangat peduli dan detail dengan kehidupannya

 Alur
Buku ini menggunakan alur maju, yang disajikan secara berurutan dari tahap
perkenalan, pengantar, tahap masalah dan penyelesaian

 Gaya bahasa
Mudah dimengerti da nada beberapa sebagian bahasa yang menggunakan
Bahasa Inggris, Bahasa Jerman dan Bahasa Spanyol
 Sudut pandang
Sudut pandang tokoh atau kata ganti orang pertama, yang mengisahkan apa
yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan
kata katanya

 Amanat
ketika menjadi minoritas muslim di suatu negara berusahalah untuk menjadi
agen muslim yang baik dengan menebar kebaikan sekalipun kepada orang
yang tidak mengenal agama

5. Penilaian kelompok terhadap novel yang digarap


- Pro : cara penulis bercerita begitu santai, dia menggunakan bahasa yang lugas dan
santai. Buku ini juga membuat kita ketika mendengar eropa tidak hanya sekedar
benua dengan segala keindahannya. Namun, ada sis lain dari eropa dengan sejuta
cerita islam di dalamnya, serta menguatkan kita akan kecintaan terhadap islam.

- Konta : Setiap bab nya terkesan dipenggal secara terpaksa, seakan perbabnya
lanjutan dari bab sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai