Anda di halaman 1dari 2

TEKS ULASAN

99 Cahaya Di Langit Eropa

Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Mahendra


Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Novemberv 2013

Orientasi :
Novel 99 cahaya Di langit Eropa ini bukan merupakan karya yang perdana
bagi pasangan suami istri Hanum Salsabiela Rais dengan sang suami Rangga
Mahendra. Semenjak tahun 2010 kedua pasangan ini sudah kompak untuk terlibat
bersama dalam proyek pembuatan novel yang kala itu berjudull Menapak Jejak
Amien Rais : Persembahan seorang Putri Untuk ayah Tercinta. Hanum sendiri
yang merupakan anak dari politisi besar di Indonesia yaitu Amien Rais kali ini
menceritakan bagaimana lika-lioku kehidupannya dengan sang suami di Eropa.
Perjalanan kehidupan di Eropa selama 3 tahun itu pulah pasangan ini mencoba
mengaitkan cerita-cerita yang ia peroleh dari kehidupan nyatanya mengenai jejak
islam di Eropa.

Tafsiran :
Cerita yang terdapat dalam novel 99 Cahaya Di Langit Eropa ini bermula
dari hari-hari pertama bagi pasangan ini menginjak bumi Eropa. Hanum yang
mengikuti sang suami untuk melanjutkan study doktoralnya di Kota Wina Austria
ini, lama kelamaan ia merasa sedikit bosan menganggur di rumah dan tidak
melakukan apa-apa. Hingga suatu hari ia meminta izin kepada Rangga untuk
mengikuti suatu kelas kursus singkat bahasa jerman yang diselenggarakan oleh
pemerintah Austria. Disanalah ia bertemu dengan ssosok teman baru, sekaligus
saudara muslim yang merupakan imigran dari Turki yang memiliki nasib yang
sama dengan Hanum untuk tinggal di Austria karena ikut suaminya. Teman baru
hanum ini bernama Fatma, potret perempuan muslimah taat, yang kelak akan
membelalakan mata hati dan nurani Hanum mengenai islam di tanah Eropa
pertama kali. Fatma merupakan sosok perempuan penyayang, bahkan ia tidak
segan-segan membawa anak semata wayangnya yang bernama Ayse untuk ikut
bersamanya di dalam kelas kursusnya.
Evaluasi :
Walaupun banyak latar yang di pakai oleh novel ini, yaitu Wina, Paris,
Cordoba, Granada, dan Istanbul, tidak sama sekali membuat para pembaca
kebingungan saat membacanya dan menjadikan novel ini banyak detail-detail
penjelasan latar yang tidak diperlukan. Tetapi sebaliknya, cerita ini mengungkap
fakta-fakta menarik dengan kata-kata menarik.

Rangkuman :
Kesimpulan yang bisa didapat tak lebih dan tak bukan adalah selain
mengungkap faktamenarik tentang Eropa, juga berisi stimulus-stimilus yang sangat
bermanfaat untuk nutrisi rohani bagi para pembaca. Dan dengan membaca novel
ini kita akan merasa di bawa ke zaman di mana islam masih menginjak tanah
Eropa. Dan ada satu kutipan kata yang mengena dalam novel ini, “jadilah agen
muslim yang baik”, yah sekiranya inilah yang diperlukan muslim untuk berjuang
sekarang.

Novel ini begitu cocok untuk semua kalangan yang haus akan sejarah dunia,
utamanya Eropa. Novel ini juga layak dikonsumsi untuk membangkitkan semangat
dan menambah inspirasi. Dibumbui dengan fakta-fakta menarik yang akan
menambah wawasan anda mengenai peradaban islam di Eropa.

Sumber : www.google.com
Anggota kelompok : 1. Distiya Ramadhani (15)
2. Rica Aprilia Wardani (17)

Anda mungkin juga menyukai