Anda di halaman 1dari 5

CINTA BRONTOSAURUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Ririt Vembriwazi,S.Pd

DISUSUN OLEH :

FARHAN SEPTIAN DWI SYAHPUTRA 211013241051

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


UNIVERSITAS IBNU SINA BATAM
2021
1. Identitas Buku
Judul  : Cinta Brontosaurus
Penulis : Raditya Dika
Jenis Buku : Non Fiksi
Penerbit : Gagas Media
Cetakan I : Tahun 2006
Tebal : 160 halaman
2. Orientasi
   Novel Cinta Brontosaurus ini menceritakan tentang kisah sehari-harinya
seorang penulis buku yang bernama Raditya Dika yang lahir pada tanggal 28
desember 1984. Dika adalah seorang penulis yang sangat terkenal akan
humorisnya. Dika baru saja mengalami putus cinta dengan pacarnya yang
bernama Nina. Semenjak Dika putus cinta, dia mulai percaya bahwa tidak ada
yang abadi, bahkan cinta juga mempunyai kadaluarsa. Kosasih, agen naskah Dika,
mencoba untuk memberi semangat Dika agar lebih yakin bahwa cinta akan
kembali. Seperti kekasih yakin kepada Wanda istrinya.
   Usaha yang dilakukan Kokasih ini, membawa Dika ke dalam serangkaian
perkenalan dengan orang-orang baru. Tetapi, yang namanya cinta datang tanpa
adanya persiapan. Seperti halnya ketika Dika bertemu dengan Jessica. Jessica
adalah seorang perempuan yang memiliki jalan pikiran yang aneh sama dengan
Dika. pertanyaan tentang “apa benar cinta bisa kadaluarsa?” kembali hadir dalam
fikirannya ketika semakin jauh mengenal jessica. Di sisi lain, Mr. Soe Lim
menawarkan untuk pembuatan film dari buku Cinta Brontosaurus karyanya. Dika
merasa tertarik akan tawaran tersebut dan memutuskan untuk menulis skrip film
tersebut. Berbagai masalah mulai timbul di tengah jalan. Mr. Soe Lim mencoba
untuk mengubah naskah asli yang telah Dika buat. Naskah Dika diubah menjadi
film horror yang sedang laku pada saat itu. Buku yang berjudul “Cinta
Brontosaurus” merupakan perjalanan Dika dalam memahami cinta, yang Dia
dapatkan dari pengalamannya bersama Jessica, teman, dan juga dari keluarganya
sendiri.
3. Tafsiran
Dika terkenal sebagai sosok yang humoris. Sosok yang dikenal humoris
ini baru saja mengalami putus cinta dengan Nina. Dari sini dia mulai menyadari
tak akan ada yang abadi bahkan untuk cinta yang pastinya bisa saja mengalami
kadaluarsa.
Agen naskah Dika yang bernama Kosasih memberi semangat pada Dika
bahwa cinta akan datang, Dika hanya harus yakin pada dirinya sendiri. Kosasih
pun memperkenalkan Dika dengan banyak orang baru.
Cinta tetaplah cinta, ia datang tanpa persiapan dan tidak pula
direncanakan. Dika bertemu dengan seorang gadis bernama Jessica yang memiliki
pemikiran aneh seperti halnya Dika. Hubungan itu semakin lama semakin aneh
sehingga pikiran mengenai “apa benar cinta bisa kadaluarsa” kembali muncul
dalam benaknya.
Di samping itu ada penawaran mengenai buku cinta brontosaurus yang
akan difilmkan yang dilakukan oleh Mr. Soe Lim.
Dika pun antusias menerima tawaran tersebut, namun rintangan itu terjadi di
tengah perjalanan. Mr. Soe Lim mencoba mengubah naskah asli Dika dan
menggantiya dengan film horror yang saat itu lebih digandrungi.
Buku ini adalah kisah perjalanan dalam memahami cinta yang Dika dapat
dari Jessica, teman-temannya, serta keluarganya.

4. Evaluasi
a. Kelebihan
 Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik.
Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti
oleh para pembaca. dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi
“konyol” yang bisa membuat kita
tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari cara
penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik,
lucu, dan menghibur.
b. Kekurangan
Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar
dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena
semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik.
5. Rangkuman
Buku ini mempunyai daya tarik yang sangat besar dikarenakan memang
penulisnya adalah Raditya Dika seorang penulis yang sudah di kenal banyak
orang. Raditya Dika memang terkenal telah memiliki jiwa yang humoris dan jiwa
humoris dituangkannya ke dalam buku tersebut

Anda mungkin juga menyukai