Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

Nama Anggota : Annisa’u Muslimatul Auliya (05)


Fatna Resty Fannesa (10)
Lindung Ardi Wardana (19)
Lutfi Filaily Asrofi (20)
UNSUR UNSUR SENI RUPA

1. Titik
Titik merupakan unsur dasar karya seni rupa yang terkecil. Segala bentuk wujud yang
dihasilkan dimulai dari titik.

2. Garis
Garis meupakan gabungan dari beberapa titik. Garis memiliki dimensi yang memanjang dengan
arah tertentu. Garis ini memberikan kesan simbolik, gerak, ide dan lain sebagainya. Garis dapat juga
memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti:
a) Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan
b) Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak
c) Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan
Garis Tegak Garis Miring Garis Halus
3. Bidang
Bidang merupakan pengembangan dari penampilan garis, yakni perpaduan antara garis-garis dalam
kondisi tertentu. Bidang bisa diamati secara visual pada setiap benda alam & pada karya seni rupa yang
dihasilkan. Berdasarkan bentuknya, bidang terdiri dari bidang biomorfis, geometris, bersudut, dan tak
beraturan. Bidang terbentuk dari pertemuan ujung-ujung garisatau juga karena sapuan warna.
Contoh :

Persegi Persegi Panjang

Segienam Segilima

Lingkaran Segitiga
4. Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata. Yakni bentuk benda polos yang
muncul tanpa penjiwaan atau hadir secara kebetulan, dapat dilihat hanya sekedar penyebutan sifatnya
saja seperti ornamental, bulat, panjang, tidak teratur, persegi dan lain sebagainya. Bentuk juga dapat
dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a) Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
 Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.

 Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.

b) Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan
hewan.
5. Warna
Warna adalah kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna.
Warna dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a) Warna pokok (primer) yaitu warna dasar dan tidak berasal dari warna apapun.
b) Warna pokok meliputi : merah, kuning, biru.
c) Warna sekunder yaitu campuran dari warna primer.
d) Warna sekunder meliputi : jingga (merah + kuning), hijau (biru + kuning), ungu
(merah + biru).
e) Warna tersier yaitu hasil campuran antara warna primer dan sekunder
f) Warna tersier meliputi : coklat kemerahan (merah + hijau), coklat kekuningan
(kuning + ungu), coklat kebiruan (biru + orange)
6. Tekstur
Tekstur ialah sifat permukaan pada setiap
benda seni rupa yang bisa dilihat juga diraba.
Dimana sifatnya terkesan halus, kusam, kasar,
licin, mengkilap, dan lainnya. Sifat tersebut bisa
dirasakan melalui indera pengelihatan dan juga
rabaan.
Tekstur terbagi dua yakni:
a) Tekstur nyata, terdapat pada karya seni 3
dimensi dimana sifat permukaannya
menunjukkan kesan yang sebenarnya
b) Tekstur semu (maya), terdapat pada
karya seni 2 dimensi dimana kesan
permukaannya dapat berbeda-beda
antara pengelihatan dan rabaan.
Tekstur berfungsi untuk memberikan
karakter tertentu pada bagian bidang
permukaan yang bisa menimbulkan
nilai-nilai estetik.
7. Gelap Terang
Gelap terang dalam karya seni rupa dua dimensi berfungsi untuk menggambarkan benda seolah
gambar tiga dimensi, memberikan kesan ruang / kedalaman, juga memberikan kontras pada gambar.
 Tenik gelap terang dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi
b) Silhouette yakni bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi
8. Ruang
Dalam unsur seni rupa, ruang adalah unsur
yang menunjukkan kesan keleluasaan,
kedalaman, cekungan, jauh dan dekat
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
a) Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan
pada kamar, ruangan pada patung.
b) Ruang dalam bentuk khayalan
(ilusi), misalnya ruangan yang
terkesan dari sebuah lukisan

Anda mungkin juga menyukai