Anda di halaman 1dari 2

Seni Budaya

Nama : Muhammad Darren Husaini

Kelas : X MIPA-5

No. Absen : 20

• Apa Yang Dimaksud Dengan 2D & 3D?

Karya seni rupa 2 dimensi hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah pandang saja. Karya seni rupa 3 dimensi memiliki dimensi panjang, lebar dan
tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang.

• Sebutkan Unsur Seni Rupa dan Jelaskan

1.Titik

Titik adalah unsur paling dasar seni rupa. Dari sebuah titik, dapat terwujud ide-ide atau gagasan yang
kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi beberapa
variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2.   Garis

Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi beberapa macam: garis lurus, lengkung, panjang, pendek,
horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang dihasilkan
dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung
berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan sifat tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti:

- Garis tegak melambangkan keagungan, kekokohan - Garis miring melambangkan kegoncangan, tidak
stabil

- Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan

- Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan.

Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:

- Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.

- Garis semu,yaitu garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang

 3.   Bidang

Bidang merupakan pengembangan dari suatu bentuk garis yang membatasi bentuk sehingga membentuk
bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, dengan ukuran tertentu.

4.   Bentuk

Bentuk  dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

- Bentuk geometris

Bentuk geometris yaitu bentuk yang terdapat pada ilmu ukur, seperti bentuk kubistis (contoh: kubus, balok)
dan bentuk silindris (contoh: tabung, kerucut, bola)

- Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris yaitu bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan.

5.   Ruang

Ruang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata (contoh: ruangan pada kamar,
ruangan pada patung) dan ruang dalam bentuk khayalan (contoh; ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan)

6.   Warna

Warna merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata. Warna dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu:

- Warna pokok atau primer, yaitu warna dasar yang tidak dihasilkan dari warna apapun, meliputi warna
merah, kuning, dan biru.

- Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari campuran warna primer.

- Contoh:  merah + kuning : jingga

- Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.

Contoh:  kuning + hijau    : kuning kehijau-hijauan

Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.

7.   Tekstur

Tekstur yaitu sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa.
Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda sehingga tekstur merupakan salah satu unsur yang
penting. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama
antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan
perabaan.

 8.   Gelap Terang

Suatu karya seni rupa bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Contohnya seperti
lukisan pemandangan alam yang digambarkan dengan cahaya yang berbeda tiap bagiannya. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. 

• Unsur – Unsur pada karya seni rupa secara umum ada dua, fisik dan non-fisik, Jelaskan!

 Unsur fisik adalah semua unsur visual yang terdapat pada sebuah benda yang secara
langsung dapat dilihat dan atau di raba dalam sebuah karya seni rupa .

 Unsur non fisik adalah prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-
unsur fisik dalam sebuah karya seni  sehingga dapat membentuk karya seni yang baik dan indah.
Unsur non fisik karya seni rupa meliputi:

1. Kesatuan (unity), merupakan keterpaduan berbagai unsur (fisik dan non fisik) dengan
karakter yang berbeda dalam sebuah karya.

2. Keseimbangan (balance), adalah penyusunan unsur-unsur yang berbeda atau berlawanan


tetapi memiliki keterpaduan dan saling mengisi atau menyeimbangkan.

3. Irama (rhythm), adalah kesan gerak yang timbul dari penyusunan atau perpaduan unsur-
unsur seni dalam sebuah komposisi.

Anda mungkin juga menyukai