Anda di halaman 1dari 8

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur seni rupa sendiri adalah elemen yang membangun


perwujudan dari karya seni rupa. Meskipun suatu seni rupa
sangat sederhana, tetapi tetap ada unsur di dalamnya. Karena
ada unsurnya lah kita dapat suatu kesan dari suatu karya seni
rupa dan bisa menikmatinya.

Berikut unsur-unsur seni rupa yang ada

1. Titik
wonderopolis.org

Titik merupakan elemen atau unsur paling dasar dalam seni


rupa. Membuat titik bisa dilakukan dengan jarak lebar atau jarak
sempit antar titik. Titik bisa berukuran besar atau kecil dengan
variasi warna berbeda tergantung kebutuhan atau dikenal
istilahnya dengan teknik Pointilisme.

2. Garis
masterbama.blogspot.com
Kalau titik-titik digabung berarti kita menamankannya sebagai
garis. Garis banyak jenis-jenisnya diantaranya lurus, pendek,
panjang, lebar, horizontal, vertikal, diagonal, dan seterusnya.

Masing-masing jenis garis tersebut mewakili kesan tersendiri


terhadap seni rupa.

Misalnya:

1. Garis lurus berkesan tegak dan keras


2. Garis patah-patah terkesan kaku
3. Garis lengkung berkesan lembut dan lentur
4. garis spiral berkesan lentur
5. Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan
6. Garis halus, melengkung-melengkung berirama
melambangkan kelembutan kewanitaan.
7. Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak,
tidak stabil.
8. Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan atau
melangmbangkan kekuasaan.
Garis memiliki wujud seperti

1. Garis nyata, garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan


lengkung
2. Garis semu, garis yang muncul karena terdapat kesan
balance pada bidang, warna atau ruang
3. 3. Bidang

4.
senipandai.blogspot.co.id
5. Bidang merupakan hasil bentukan dari pertemuan ujung-
ujung dari beberapa garis atau bisa juga hasil dari sapuan
warna. Terdiri dari sisi panjang dan lebar dengan berbagai
ukuran, bidang juga bisa diamati secara langsung di setiap
karya seni rupa.
6. Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang
geometris, bidang biomorfis (organis, bidang tidak
beraturan dan bidang tidak beraturan. Di setiap bentuk
bidang memiliki lebar, tinggi dan panjang dan beberapa
dari bidang juga terdapat isi dan volume.
7. 4. Bentuk

8.
niagahoster.co.id
9. Perwujudan nyata dari suatu karya dan terbentuk dari
gabungan berbagai bidang. Bentuk dalam seni rupa dibagi
menjadi dua yaitu dan shape dan form. Shape adalah
bentuk yang tidak memiliki unsur penjiwaan dan hanya
sekedar dilihat sifat bentuknya saja seperti ornamen,
melingkar, dll. Sedangkan form tidak hanya dilihat saja
tetapi juga terdapat unsur nilai di dalamnya.
10. Untuk pengelompokan dibagi 2 macam yaitu:
a. Geografis. Bentuk yang dibuat dengan perhitungan
seperti bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok. Untuk
bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.
11. b.Nongeometris. Bentuk yang meniru objek di alam,
seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
12. 5. Ruang
13. Ruang merupakan unsur seni rupa dari kumpulan
dimensi yang terdiri dari panjang lebar dan tinggi serta
memiliki dua sifat.

14. Ruang bersifat semu atau tidak nyata apabila dalam


seni rupa dua dimensi, contohnya ruangan yang terkesan
dari seni rupa.

15. Sedangkan ruang bersifat nyata dalam seni rupa tiga


dimensi contohnya ruangan kamar dan ruangan patung.

16. 6. Warna
Kita tahu warna, warna merupakan unsur seni rupa yang bisa
membuat seni rupa ada kesan, ekspresif dan terasa hidup. Warna
dipelajari dengan dua teori yaitu teori warna terhadap cahaya
yang terdiri dari 7 spektrum warna dan teori pigmen warna. Kita
akan pelajari dulu teori tentang pigmen warna yang terdiri dari
beberapa jenis yaitu:

1. Warna Primer. Warna ini adalah warna asli dan bukan


merupakan campuran dari warna lain. Hanya ada 3 yaitu
merah, kuning dan biru
2. Warna Sekunder. Warna yang merupakan hasil dari 2
campuran warna primer
3. Warna Tersier. Warna yang merupakan hasil dari campuran
warna sekunder
4. Warna Analogus. Deretan warna yang letaknya
berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan.
Contohnya deretan warna hijau ke warna kuning
5. Warna Komplementer. Warna kontras dan letaknya
berseberangan yang dibentuk dalam satu lingkaran warna.
Contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning
dengan warna ungu.

Baca Juga Fakta Anak Pertama laki-laki Perempuan Yang


Bikin Penasaran

7. Tekstur
Tekstur adalah sifat permukaan bidang atau benda yang bisa
dilihat dan diraba. Sifatnya bisa berkesan halus, kasar, licin,
kusam, dan sebagainya.

Jenis tekstur dalam seni rupa ada 2 yaitu nyata dan semu.

Tekstur nyata dimana sifat permukaannya menunjukkan kesan


yang sebenarnya atau rasanya sama antara dilihat dan diraba.

Sedangkan teksur semu dimana kesan permukaannya dapat


berbeda antara dilihat dan diraba. Tekstur berguna untuk
memberikan karakter dan kesan tertentu pada bidang permukaan
agar bisa menghasilkan nilai estetika.

Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu berdasarkan wujudnya,


waktu/masanya dan terakhir berdasarkan fungsinya. Berikut
jenis-jenis seni rupa:

1. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya


1. Seni Rupa Dua Dimensi atau Dwimatra adalah karya seni
rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar
dan hanya bisa dilihat dari arah depan. Contoh seni rupa
dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni
ilustrasi.
2. Seni Rupa Tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang
memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta
memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa
dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni
keramik, diorama dan yang lainnya.
2.Jenis Seni Rupa Berdasarkan Masanya
1. Seni Rupa Tradisional, Seni rupa zaman dahulu yang sudah
memiliki aturan dan pakem tersendiri dan bersifat statis
maksudnya baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami
perubahan. Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan
secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai saat
ini.
2. Seni Rupa Modern, merupakan karya seni terbaharui dari
seni rupa tradisional yang mana aturan ataupun pola-pola
yang ada sudah di ubah dan mengandalkan kekreatifitasan
pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contoh seni
rupa modern diantaranya adalah lukisan, grafis, patung dan
kriya.
3. Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang muncul
karena trend atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.
3. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
1. Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya
untuk nilai estetika dan ide saja pembuat saja, bukan untuk
dipakai.
2. Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang lebih bertujuan
untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata
tradisional dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai