Anda di halaman 1dari 17

BERAPRESIASI SENI RUPA, SENI MUSIK, SENI TARI, DAN

SENI TEATER.

KELOMPOK 1

KETUA: NAUFAL RIZKI SAID

SEKRETARIS: RAKHA ANARGYA WIBOWO

DAFA DWI PUTRA

MUHAMMAD SALMAN AL FARISY

MUHAMMAD FARHAN

SMA AL KHAIRIYAH JAKARTA UTARA


KATA PENGANTAR

Puja dan Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, akhirnya makalah yang kami beri judul “BERAPRESIASI SENI
RUPA, SENI MUSIK, SENI TARI, DAN SENI TEATER” telah kami susun
hingga sampai ke tangan para pembaca.
Secara khusus makalah ini diformat semudah mungkin untuk
dipelajari bagi pelajar ataupun non pelajar yang ingin mengetahui
tentang seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater secara sungguh-
sungguh.
Kendatipun demikian, kami dengan lapang dada selalu menanti
saran dan kritik yang bersifat membangun demi peningkatan kualitas
makalah ini pada pembuatan berikutnya.
DAFTAR ISI
Bab 1 pendahuluan
Bab 2 pembahasan
Bab 3 penutup
Daftar Pustaka

Pendahuluan
Seni sendiri merupakan sebuah induk yang memiliki banyak sekali
cabang di dalamnya, salah satunya adalah seni rupa. Dalam keseharian
kita banyak sekali sebuah karya seni rupa yang kita gunakan.

Baik untuk menambah keindahan, maupun untuk fungsi yang lebih


kompleks yaitu fungsi guna. Mungkin masih banyak orang yang bingung
terkait seni rupa ini.

Oleh karena itu dalam makalh kali ini kita akan sedikit membahas lebih
dalam tentang apa yang di maksud dengan seni rupa beserta jenis-jenis,
fungsi, unsur seni, contoh, dan masih banyak lagi.
Pengertian Seni Rupa
Apa yang dimaksud dengan seni rupa (fine art)? Pengertian Seni
Rupa adalah suatu cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana
bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya
indera penglihatan dan indera peraba.

Ada juga yang mengatakan pengertian seni rupa adalah cabang kesenian
yang menghasilkan suat karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara
umum karena dapat memiliki bentuk dan wujud nyata dan dapat dilihat.

Dengan kata lain, fine art merupakan suatu karya seni yang fokus pada
keindahan visual dan juga sentuhan. Bagi orang-orang tertentu, karya seni
ini dapat menjadi suatu hiburan tersendiri hanya dengan melihat atau
menyentuhnya saja.

Seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Seni 2 Dimensi, yaitu karya seni yang hanya dapat dilihat dari
satu sudut pandang saja dan mempunyai dimensi panjang dan
lebar.Contoh; seni lukisan, seni relief, seni grafis, dan lainnya .
2. Seni 3 Dimensi, yaitu karya seni yang berbentuk seperti
bangun ruang dan memiliki volume dimana dimensinya terdiri dari
panjang, lebar, dan tinggi. Contoh; seni patung, seni arsitektur, seni
kriya, seni keramik, dan lainnya.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Jadi dalam semua karya seni mempunyai beberapa unsur yang
membangunya tidak lupa halnya dengan karya seni rupa. Ada banyak
sekali elemen yang membangun sebuah perwujudan dari karya seni
rupa itu sendiri.

Berikut ini penjelasan lengkap terkait unsur-unsur seni


rupa:

1. Titik
Unsur yang pertama dalam sebuah karya seni ini adalah titik. Tutik
adalah salah satu elemen atau zat yang bisa di istilahkan paling dasar
dalam seni rupa.

2. Warna
KIta sudah mengetahui bahwa peran serta warna dalam sebuah seni
merupakan hal yang mempengaruhi keindahan, serta bisa memberikan
sebuah kesan yang menyejukan terhadap seorang penikmat seni.

Berikut ini penjelasan dari unsur warna dalam karya seni rupa.

- Warna primer

Warna Primer merupakan sebuah kesatuan warna induk yang menjadi


warna asli dan tidak tercampur dengan warna-warna yang lain. Dalam
warna sekunder ini hanya 3 tiga warna yaitu : merah, kuning, dan biru.

- Warna sekunder
Warna sekunder ini dihasilkan dari pencampuran dua warna primer
sehingga membentuk warna baru.
- Warna tersier

Unsur warna tersier tercipta dari pencampuran aneka jenis warna dari
waran sekunder dengan warna sekunder, maupun warna sekunder
dengan warna primer.

- Warna analogus
merupakan sebuah deretan warna yang terletak berdampingan dalam
satu lingkaran atau juga bisa berdekaran.
Contohnya warna kuning menuju warna hijau.

Unsur Warna Komplementer


Warna komplementer merupakan warna yang letakknya bersebrangan
yang di bentuk dalam satu lingkaran warna dan berwarna kontras.
Contohnya warna hijau dengan merah, warna ungu dengan kuning.

Unsur Seni Rupa Bentuk

Dalam pengelompokan dari bentuk tersebut masih di


bagi 2 macam yaitu
a. Geografis

Bentuk geografis ini merupakan bentuk yang di buat dengan


perhitungan seperti bentuk kubistis dan silindris.
Contohnya seperti kubus dan balok serta tabung, bola, dan kerucut.

b. Nongeometris.

bentuk ini merupakan bentuk yang meniru bentuk alam atau objek alam
seperti manusia, hewan, serta tumbuhan.
Unsur Garis Pada Seni Rupa

Penjelasan selanjutnya terkait unsur garis pada sebuah karya seni rupa.
Jika di atas tadi menjelaskan tentang penggabungan titik menjadi
sebuah seni sama halnya juga jika titik di gabungkan dengan searah
akan membentuk sebuah pola garis.

Dari garis sendiri memiliki banyak jenis seperti lurus, panjang, pendek,
vertikal, horizontal, dan masih banyak lagi yang lainya.

Dari setiap bentuk baris sendiri memiliki kesan tersendiri dengan


penerapan seni rupa. Semisal :

1. Garis lengkung mempunyai kesan lentur dan lembut.


2. Garis halus memiliki lengkungan yang berirama melambangkan sebuah
kelembutan kewanitaan.
3. Bentuk garis lurus memberi kesan tegak dan keras.
4. Garis miring mempunyai arti akan gerak, tidak stabil, dan kegoncangan.
5. Bentuk garis patah-patah memiliki kesan kaku.
6. Garis tegas memiliki makna terpatah-patah, kuat, tegas serta
melambangkan sebuah kekuasaan.
7. Garis tegas melambangkan sebuah kestabilan serta keagungan.
8. Dan yang terakhir garis spiral yang bermakna lentur dan elastis .

Unsur Bidang

Sedikit penjelasan terkait unsur bidang, bila mana tadi di atas


menjelasakan sedikit terkait unsur bentuk. Bidang sendiri merupakan
sebuah hasil dari pertemuanya dari ujung beberapa kali.

Bidang ini memiliki beberapa sisi panjang maupun lebar dengan


bermacam-macam ukuran. Dalam hal seni rupa, unsur bidang bisa di
amanti langsung di setiap hasil karya seni rupa.
Berdasarkan dari bentuknya bidang terdiri atas bidang geometris, bidang
biomorfis (bidang tak beraturan, organis). Di dalam setiap bentuk bidang
memiliki unsur lebar, panjang, dan tinggi serta beberapa bidang yang
lain memiliki unsur isi dan volume.

Unsur Tekstur

Tekstur merupakan sebuah sifat dari permukaan benda atau sebuah


bidang yang dapat diraba serta dilihat. Sifat dari tekstur ini terksesan
kusam, licin, kasar, halus, dan sebagainya.

Jika dibagi dari jenisnya tekstur memiliki 2 jenis yaitu nyata dan semu.

Tekstur nyata ialah dimana sifat dari permukaan dari benda tersebut
menunjukan sebuah kesan yang nyata jika dilihat dan diraba.

Berbeda dengan tekstur semu, tekstur semu ini bisa diartikan sebagai
tekstur yang tidak nyata, atau bisa dikatakan kesan dari permukaanya
bisa berbeda ketika dilihat dan diraba.

Tekstur ini berguna untuk memberikan sebuah kesan atau karakter


tertentu pada sebuah benda maupun bidang yang pada bagian
permukaanya bisa menghasilkan sebuah nilai estetika.

Unsur Ruang

Ruang adalah suatu unsur seni rupa yang tersusun dari sebuah dimensi
yang terdiri atas panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki 2 sifat.

Dalam unsur ruang ini memiliki sifat tak nyata atau semu jika dalam seni
rupa bisa dikatakan seperti bentuk dari seni rupa 2 dimensi yang hanya
bisa di lihat dari beberapa arah saja atau juga seperti ruangan yang
terkesan indah karena bentuk dari seni rupa.
Sedangkan ruang yang bersifat nyata dalam seni rupa merupakan seperti
seni rupa 3 dimensi, contohnya ruangan kamar, ruang pameran patung,
dan masih banyak lagi yang lainya.

Unsur Gelap Terang pada Seni Rupa

Gelap terang ialah sebuah intensitas cahaya yang memiliki tujuan agar
seolah-olah memperdalam makna dari sebuah karya seni tersebut serta
membuat objek dari karya seni rupa itu terkesan lebih nyata.

Jika intensitas cahaya tersebut tinggi maka karya seni tersebut akan
menjadi terang, dan sebaliknya jika intensitas cahaya rendah maka hasil
atau bentuk karya seni tersebut akan gelap.

Dalam Teknik gelap terang ini memiliki 2 teknik dasar


yaitu chiasroscuro  dan silhouette.  Teknik dasar tersebut sering sekali
menjadikan gambar atau hasil dari karya seni semakin mengagumkan
dan enak untuk di pandang.
Teknik chiaroscuro  merupakan sebuah teknik dimana peralihan cahaya
secara bertahap atau bisa juga disebut gradasi warna. Sedangkan
teknik silhouette  adalah sebuah teknik bayangan tanpa memiliki gradasi
warna dan juga terkadang penggunaan teknik ini menggunakan
pencitraan intensitas cahaya yang rendah

Jenis Jenis Seni Rupa


Seni rupa merupakan sebuah cabang dari seni yang memiliki banyak
sekali jenisnya. Banyak yang terbagi mulai dari wujudnya, waktu atau
masa, dan juga fungsinya. Berikut ini penjelasan singkat terkait jenis jenis
seni rupa :
1. Seni Rupa Berdasarkan Masa atau Waktunya
Dalam pembagian seni rupa berdasarkan waktunya ini ada tiga seni yang
terbagi yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa
kontemporer

1. Seni Rupa Tradisional


Seni rupa tradisional atau zaman dulu merupakan sebuah karya seni
yang sudah memiliki aturan tetap dan bersifat statis dengan maksud
karya seni tersebut tidaklah mengalami perubahan baik dari bentuk
maupun gaya. Aspek-aspek seni rupa zaman dahulu ini sangat
dipertahankan dari generasi ke generasi secara turun temurun.
2. Seni Rupa Modern
Karya seni rupa modern adalah sebuah hasil dari karya seni yang sudah
mengalami pembaharuan dari seni tradisional. Yang mana pembaharuan
tersebut meliputi aturan maupun pola yang sudah ubah, serta
mengandalkan kekreatifitasan si pembuat karya seni yang bersifat
individu.
Contohnya seperti seni kriya, patung , grafis, dan yang lainya.
3. Seni Rupa Kontemporer
Seni rupa ini merupakan sebuah karya seni yang muncul karena sebuah
trend ataupun suatu kondisi waktu yang tidak di sangka yang bersifat
kekinian.

2. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensi atau


Ukuranya
Pembagian yang kedua adalah jenis karya seni rupa yang berdasarkan
dari bentuk dimensi maupun ukuran dari karya seni tersebut. Karya seni
ini di bagi menjadi 2 yaitu karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi.

1. Seni rupa 2 dimensi atau juga disebut Dwimatra merupakan sebuah hasil
seni yang hanya terbetuk dari 2 unsur saja, yaitu panjang dan lebar.
Karya seni ini hanya bisa di lihat dari arah tertentu saja.
Contohnya : lukisan, sketsa, seni ilustrasi, kain tenun, dan kain batik.
2. Seni rupa 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang dimana karya seni itu
memiliki 3 unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Dari unsur tersebut
maka terbentuklah suatu ruang, bentuk , dan volume yang menjadikan
karya seni 3 dimensi ini bisa dilihat dari segala arah.
Contohnya : patung, hasil kerajinan kriya, bonsai, diorama, dan masih
banyak lagi yang lainya.

3. Jenis Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsi


Seni rupa sendiri dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan fungsinya,
mungkin kebanyakan orang jarang mengetahui tentang karya seni
berdasarkan fungsi ini. Berikut ini penjelasan singkatnya .

1. Seni Rupa Murni


Karya seni murni merupakan sebuah bentuk dari seni yang dibuat hanya
untuk di nikmati nilai estetikanya saja, bukan untuk dimanfaatkan untuk
kegiatan sehari-hari.
Contohnya seperti lukisan, poster, patung, dan masih banyak lagi yang
lainya.
2. Seni Rupa Terapan
Karya seni terapan ialah sebuah karya seni yang meninggikan fungsi
guna dibanding fungsi estetika.
Contohnya seperti kursi, meja, gelas, dan masih banyak lagi yang lainya.

Fungsi Seni Rupa

Sebuah karya seni tidaklah terlepas dari sebuah fungsi, yang dimana
fungsi tersebut bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentinganya.
Berikut ini fungsi-fungsi dari seni rupa.

1. Fungsi Sebagai Pemenuh Kebutuhan Emosional


Seni merupakan salah satu hal yang ampuh yang berfungsi untuk
sebagai salah satu media pemenuhan emosional manusia. Sebab
Karena manusia memiliki beragam perasaan atau juga beragam sifat
dari emosi seperti marah, senang, sedih, malu, malas, dan masih
banyak lagi yang lainya.
Maka dalam hal itu ada beberapa kondisi dimana manusia sangat
membutuhkan hiburan yang bersifat memperbaiki dan melengkapi
kebutuhan emosionalnya sendiri. Banyak contoh dari hiburan dari seni
tersebut seperti melihat video, pameran seni, teater, dan masih banyak
lagi yang lain.

2. Fungsi Sebagai Sarana Komunikasi


Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang
lain. Dengan ini secara tidak langsung manusia juga harus menggunakan
sebuah sistem komunikasi untuk mempererat hubungan dengan
makhluk lain.

Alat Komunikasi yang digunakan untuk sebagai media penyampaian


komunikasi sangatlah banyak, salah satunya adalah bahasa. Dalam
penggunaan bahasa ini sangatlah beragam, karena dari keberagaman
tersebut menjadikan manusia harus mencari bahasa universal.

Salah satu bahasa universal tersebut adalah sebuah seni. Dari sebuah
seni ini sangat banyak tercipta alat komunikasi yang bisa dijadikan
sebagai media penyampaian pesan kepada orang lain.

Karena seni ini sudah ada dari sejak zaman dahulu seperti halnya seni
rupa yang dijadikan sebagai media penyampaian ketika manusia sedang
berada di wilayah perburuanya pada zaman pra sejarah.

Oleh sebab itu penggunaan bahasa seni merupakan salah satu cara yang
bagus untuk menghilangkan batas pada diri manusia.

3. Fungsi Seni Sebagai Sarana Peribadatan atau


Keagamaan
Selain seni sebagai media komunikasi, ternyata seni juga bisa digunakan
sebagai media untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Pada
hakikatnya seni juga merupakan sebuah bagian dari agama itu sendiri.

Seni ini juga dimanfaatkan untuk media penyampai dakwah atau pesan
yang diinginkan oleh agama kepada umatnya. Sebagai contohnya seni
kaligrafi, seni ini merupakan seni yang diperpadukan dengan ayat suci
dari kitab umat islam.
Bukan hanya sebagai media penyampai, seni juga merupakan salah satu
aspek yang menunjang peribadatan umat beragama. Contohnya seperti
masjid, pura, candi, dan tempat peribadatan umat beragama yang lain.
Semua itu termasuk dalam golongan seni.

4. Fungsi Edukasi
Seni merupakan hal yang mempunyai nilai keindahan dan nilai guna
yang tinggi. Akan tetapi penggunaan seni yang di manfaatkan dengan
baik bisa juga menjadi sarana penyedia informasi atau pemberi
informasi, baik tersirat maupun tersurat.

Banyak sekali contohnya seperti penggunaan wayang kulit untuk


menyampaikan informasi, menggunakan sebuah boneka untuk sebuah
drama yang menyajikan edukasi untuk menambah ilmu pengetahuan,
dan masih banyak lagi yang lainya.

5. Seni Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Fisik


Dalam hal ini manusia memiliki hakikat dan fitrah untuk menyukai segala
macam hal yang indah dan juga bisa di manfaatkan dalam kehidupanya.
Maka dari itulah seni ada untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.

Sebab dalam seni sendiri tidak hanya memandang segi estetikanya saja
akan tetapi juga memandang segi praktis atau bisa juga disebut nilai
guna.

Fungsi ini sendiri juga di terapkan di beberapa cabang seni rupa seperti
seni rupa terapan yang tidak hanya menggunakan unsur estetikanya saja
akan tetapi juga mementingkan nilai guna dari hasil karya seni tersebut.

Contohnya adalah seperti meja, kursi, almari, seni bangunan, kerajinan


tangan, dan masih banyak lagi yang lainya. Oleh karena itu seni ini juga
merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

Bidang Seni Rupa


Ada banyak sekali cabang dari seni rupa ini, bukan hanya hanya dalam
lingkup kecil sepengetahuan kita seperti seni lukis dan seni patung. Akan
tetapi seni rupa beberapa cabang yang lebih mendasar mulai dari seni
rupa murni, seni rupa desain , dan seni kriya. Berikut ini cabang-cabang
seni rupa.

1. Seni Desain

Seni desain ini merupakan salah satu induk dari seni rupa sendiri ada
banyak anggota yang meliputinya berikut ini anggota-anggotanya:

Arsitektur.

Cabang desain grafis.

Desain komunikasi visual.

Desain interior.

Seni desain busana

Desain produk

2. Seni Kriya

Dalam hal ini kriya merupakan salah satu seni yang memanfaatkan
barang disekitar kita dan juga skill tangan serta kreativitas untuk
menjadikan hasil dari seni ini menjadi bernilai berharga, berikut ini
cabang-cabangnya.

Seni tekstil

Seni kirya keramik


Kriya rotan

Kerajinan kriya bambu

Karya seni kriya logam

Seni pahat dan ukir kayu

Pengolahan kulit sebagai seni kriya

Baca Juga: Apa Itu Ventilasi

3. Seni Rupa Murni

Jika beberapa seni di atas merupakan cabang dari karya seni murni
berikut ini contoh-contoh cabang seninya:

Seni lukis

Karya seni grafis

Seni keramik

karya seni fotografi

Seni pahat patung

Seni kaligrafi

Penutup

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Jika
dilihat dari informasi di atas, pada dasarnya setiap pribadi makhluk selalu
hidup berdampingan dengan seni terutama seni rupa yang selalu ada di
sekitar kita.

Maka dari itu pentingnya belajar seni dan mengapresiasi seni sangatlah
di butuhkan untuk kegunaan di masa depan nanti.

Anda mungkin juga menyukai