Anda di halaman 1dari 19

Seni Rupa – 

 Halo semua Sahabat Hamparan selamat datang di halaman ini. Kali ini
saya akan sedikit membahas sesuatu hal yang terkait keindahan dan juga biasa
berdampingan dengan kehidupan kita sehari-hari, yaitu seni. Seni atau karya seni
merupakan suatu hal yang sulit di lepas dari kehidupan kita sehari-hari.
Banyak sekali seni yang berada berdampingan dengan kita, sadar maupun tidak sadar.

Seni sendiri merupakan sebuah induk yang memiliki banyak sekali cabang di dalamnya,
salah satunya adalah seni rupa. Dalam keseharian kita banyak sekali sebuah karya
seni rupa yang kita gunakan.

Baik untuk menambah keindahan, maupun untuk fungsi yang lebih kompleks yaitu
fungsi guna. Mungkin masih banyak orang yang bingung terkait seni rupa ini.

Oleh karena itu dalam artikel kali ini saya akan sedikit membahas lebih dalam tentang
apa yang di maksud dengan seni rupa beserta jenis-jenis, fungsi, unsur seni, contoh,
dan masih banyak lagi. Simak Selengkapnya ya !.
Pengertian Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni untuk menghasilkan sebuah karya seni
yang kualitas serta ekspresnya dapat dirasakan oleh anggota indra manusia terutama
indra penglihatan dan indra peraba.

Jadi Kesimpulanya seni rupa merupakan sebuah seni yang dimana lebih menekankan
keindahan visual daripada keindahan indra yang lainya. Dalam Bahasa Inggris sendiri
Seni rupa biasa disebut sebagai fine art. 
Akan tetapi dalam perkembangan waktu dan zaman mempengaruhi perkembangan
seni modern. Yang menjadikan arti dari kata fine art berubah menjadi lebih condong
mengarah ke dalam senu rupa murni.
Kemudian adanya penggabungan dengan dua seni yaitu desain dan seni kriya
menjadikan sebuah seni baru yaitu visual arts.
Pengertian dari karya seni yang satu ini sangatlah banyak hampir lebih dari 15 para ahli
mengemukanan pendapatnya terkait salah satu pengertian karya seni yang satu ini.

Baca Juga: Tips Menyiasati Taman Rumah Mini

Unsur-unsur Seni Rupa


Jadi dalam semua karya seni mempunyai beberapa unsur yang membangunya tidak
lupa halnya dengan karya seni rupa. Ada banyak sekali elemen yang membangun
sebuah perwujudan dari karya seni rupa itu sendiri.

Jika dilihat sekilas salah satu cabang seni ini merupakan salah satu seni yang
sederhana, tapi dalam kesederhanaan tersebut mencakup banyak unsur didalamnya.

Apa fungsi dari unsur tersebut ? Unsur ini berfungsi sebagai salah satu media yang
memudahkan indra kita untuk menikmati keindahanya, serta mandapatkan kesan dari
karya seni tersebut.

Berikut ini penjelasan lengkap terkait unsur-unsur seni rupa:

1. Titik
(rifqirasyad.blogspot.com)
Unsur yang pertama dalam sebuah karya seni ini adalah titik. Tutik adalah salah satu
elemen atau zat yang bisa di istilahkan paling dasar dalam seni rupa.

Dalam pembuatan unsur titik ini bisa dilakukan dengan variasi jarak yang berbeda yaitu
jarak sempit atau dengan jarak lebar dari titik itu sendiri. Dari perpaduan unsur titik dan
dengan berbagai variasi warna.
Dari penggabungan tersebut bisa menjadikan sebuah karya seni yang elok dan bagus.
Basanya teknik penggunaan titik dan perpaduan warna ini disebut dengan teknik
Pointilisme.

Baca Juga: 10 Potret Rumah Amanda Manopo


2. Warna

(pixabay.com)
KIta sudah mengetahui bahwa peran serta warna dalam sebuah seni merupakan hal
yang mempengaruhi keindahan, serta bisa memberikan sebuah kesan yang
menyejukan terhadap seorang penikmat seni.

Bukan hanya itu saja warna sendiri juga membawakan bentuk pesan ekspresif sang
seniman kepada para penikmat karya seni, serta menjadikan karya seni dari seorang
seniman tersebut lebih hidup.

Dalam kaidah warna sendiri memiliki beberapa teori, teori tersebut terdiri dari teori
warna 7 spektrum warna dan teori pigmen warna.
Berikut ini penjelasan dari unsur warna dalam karya seni rupa.

 Warna Primer
Warna Primer merupakan sebuah kesatuan warna induk yang menjadi warna asli dan tidak
tercampur dengan warna-warna yang lain. Dalam warna sekunder ini hanya 3 tiga warna
yaitu : merah, kuning, dan biru.
 Unsur Warna Sekunder
Warna sekunder ini dihasilkan dari pencampuran dua warna primer sehingga membentuk
warna baru.
 Warna Tersier
Unsur warna tersier tercipta dari pencampuran aneka jenis warna dari waran sekunder
dengan warna sekunder, maupun warna sekunder dengan warna primer.
 Warna Analogus
Pengertian dari warna analogus ii merupakan sebuah deretan warna yang terletak
berdampingan dalam satu lingkaran atau juga bisa berdekaran.
Contohnya warna kuning menuju warna hijau.
 Unsur Warna Komplementer
Warna komplementer merupakan warna yang letakknya bersebrangan yang di bentuk
dalam satu lingkaran warna dan berwarna kontras.
Contohnya warna hijau dengan merah, warna ungu dengan kuning.
Baca Juga: Pelajari Cara Jual Rumah ke Bank
3. Unsur Seni Rupa Bentuk
(hidupsimpel.com)
Bentuk merupakan salah satu perwujudan nyata dari sebuah karya, asal mulanya
bentuk atau karya ini adalah pergabungan antara beberapa bidang menjadi satu. Dalam
seni rupa sendiri unsur bentuk di bagi menjadi 2 yaitu form dan shape.

Shape adalah sebuah bentuk dari gabungan bidang yang di dalamnya tidak ada unsur
penjiwaan, serta dalam shape ini biasanya hanya sekedar dilihat perwujudan bentuknya
saja seperti ornamen, melingkar, dan lain sebagainya.

Sedang form sendiri hampir sama dengan shape akan tetapi form ini memiliki sebuah
arti atau makna misalnya bentuk kubus, piramid, bentuk bola, dan mash banyak lagi
yang lainya.

Dalam pengelompokan dari bentuk tersebut masih di bagi 2 macam yaitu

a. Geografis
Bentuk geografis ini merupakan bentuk yang di buat dengan perhitungan seperti bentuk
kubistis dan silindris.
Contohnya seperti kubus dan balok serta tabung, bola, dan kerucut.

b. Nongeometris.

bentuk ini merupakan bentuk yang meniru bentuk alam atau objek alam seperti
manusia, hewan, serta tumbuhan.

Baca Juga: 10 Desain Rumah Antik Sederhana dengan Sentuhan Modern


4. Unsur Garis Pada Seni Rupa

(
cara.pro)
Penjelasan selanjutnya terkait unsur garis pada sebuah karya seni rupa. Jika di atas
tadi menjelaskan tentang penggabungan titik menjadi sebuah seni sama halnya juga
jika titik di gabungkan dengan searah akan membentuk sebuah pola garis.

Dari garis sendiri memiliki banyak jenis seperti lurus, panjang, pendek, vertikal,
horizontal, dan masih banyak lagi yang lainya.

Dari setiap bentuk baris sendiri memiliki kesan tersendiri dengan penerapan seni rupa.
Semisal :
1. Garis lengkung mempunyai kesan lentur dan lembut.
2. Garis halus memiliki lengkungan yang berirama melambangkan sebuah kelembutan
kewanitaan.
3. Bentuk garis lurus memberi kesan tegak dan keras.
4. Garis miring mempunyai arti akan gerak, tidak stabil, dan kegoncangan.
5. Bentuk garis patah-patah memiliki kesan kaku.
6. Garis tegas memiliki makna terpatah-patah, kuat, tegas serta melambangkan sebuah
kekuasaan.
7. Garis tegas melambangkan sebuah kestabilan serta keagungan.
8. Dan yang terakhir garis spiral yang bermakna lentur dan elastis.
Garis ini juga memiliki bentuk wujud seperti garis nyata dan garis semu.

Bentuk dari nyata semu merupakan garis yang dihasilkan dari sebuah goresan atau
coretan lengkung. Sedangkan garis nya

Baca Juga: Inspirasi Rumah Tradisional Korea Selatan


5. Unsur Bidang

(carajuki.com)
Sedikit penjelasan terkait unsur bidang, bila mana tadi di atas menjelasakan sedikit
terkait unsur bentuk. Bidang sendiri merupakan sebuah hasil dari pertemuanya dari
ujung beberapa kali.

Bidang ini memiliki beberapa sisi panjang maupun lebar dengan bermacam-macam
ukuran. Dalam hal seni rupa, unsur bidang bisa di amanti langsung di setiap hasil karya
seni rupa.

Berdasarkan dari bentuknya bidang terdiri atas bidang geometris, bidang biomorfis
(bidang tak beraturan, organis). Di dalam setiap bentuk bidang memiliki unsur lebar,
panjang, dan tinggi serta beberapa bidang yang lain memiliki unsur isi dan volume.

Baca Juga: Lantai Semen Beserta Kelemahan dan Kelebihannya


6. Unsur Tekstur

(pixabay.com)
Tekstur merupakan sebuah sifat dari permukaan benda atau sebuah bidang yang dapat
diraba serta dilihat. Sifat dari tekstur ini terksesan kusam, licin, kasar, halus, dan
sebagainya.
Jika dibagi dari jenisnya tekstur memiliki 2 jenis yaitu nyata dan semu.

Tekstur nyata ialah dimana sifat dari permukaan dari benda tersebut menunjukan
sebuah kesan yang nyata jika dilihat dan diraba.

Berbeda dengan tekstur semu, tekstur semu ini bisa diartikan sebagai tekstur yang
tidak nyata, atau bisa dikatakan kesan dari permukaanya bisa berbeda ketika dilihat
dan diraba.

Tekstur ini berguna untuk memberikan sebuah kesan atau karakter tertentu pada
sebuah benda maupun bidang yang pada bagian permukaanya bisa menghasilkan
sebuah nilai estetika.

Baca Juga: Inspirasi Desain Rumah Split Level Hemat Lahan


7. Unsur Ruang
(dictio.id)
Ruang adalah suatu unsur seni rupa yang tersusun dari sebuah dimensi yang terdiri
atas panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki 2 sifat.

Dalam unsur ruang ini memiliki sifat tak nyata atau semu jika dalam seni rupa bisa
dikatakan seperti bentuk dari seni rupa 2 dimensi yang hanya bisa di lihat dari beberapa
arah saja atau juga seperti ruangan yang terkesan indah karena bentuk dari seni rupa.

Sedangkan ruang yang bersifat nyata dalam seni rupa merupakan seperti seni rupa 3
dimensi, contohnya ruangan kamar, ruang pameran patung, dan masih banyak lagi
yang lainya.
Baca Juga: 8 Desain Panel Dinding untuk Interior Rumah
8. Unsur Gelap Terang pada Seni Rupa

(ragamseni.com)
Gelap terang ialah sebuah intensitas cahaya yang memiliki tujuan agar seolah-olah
memperdalam makna dari sebuah karya seni tersebut serta membuat objek dari karya
seni rupa itu terkesan lebih nyata.
Jika intensitas cahaya tersebut tinggi maka karya seni tersebut akan menjadi terang,
dan sebaliknya jika intensitas cahaya rendah maka hasil atau bentuk karya seni
tersebut akan gelap.

Dalam Teknik gelap terang ini memiliki 2 teknik dasar


yaitu chiasroscuro dan silhouette. Teknik dasar tersebut sering sekali menjadikan
gambar atau hasil dari karya seni semakin mengagumkan dan enak untuk di pandang.
Teknik chiaroscuro merupakan sebuah teknik dimana peralihan cahaya secara
bertahap atau bisa juga disebut gradasi warna. Sedangkan teknik silhouette adalah
sebuah teknik bayangan tanpa memiliki gradasi warna dan juga terkadang penggunaan
teknik ini menggunakan pencitraan intensitas cahaya yang rendah.
BACA JUGA Penjelasan Lengkap Karya Seni Mulai dari Pengertian Hingga
Contoh-cotohnya Lengkap!

Jenis Jenis Seni Rupa


Seni rupa merupakan sebuah cabang dari seni yang memiliki banyak sekali jenisnya.
Banyak yang terbagi mulai dari wujudnya, waktu atau masa, dan juga fungsinya. Berikut
ini penjelasan singkat terkait jenis jenis seni rupa :

1. Seni Rupa Berdasarkan Masa atau Waktunya


Dalam pembagian seni rupa berdasarkan waktunya ini ada tiga seni yang terbagi yaitu
seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.

1. Seni Rupa Tradisional


Seni rupa tradisional atau zaman dulu merupakan sebuah karya seni yang sudah memiliki
aturan tetap dan bersifat statis dengan maksud karya seni tersebut tidaklah mengalami
perubahan baik dari bentuk maupun gaya. Aspek-aspek seni rupa zaman dahulu ini sangat
dipertahankan dari generasi ke generasi secara turun temurun.
2. Seni Rupa Modern
Karya seni rupa modern adalah sebuah hasil dari karya seni yang sudah mengalami
pembaharuan dari seni tradisional. Yang mana pembaharuan tersebut meliputi aturan
maupun pola yang sudah ubah, serta mengandalkan kekreatifitasan si pembuat karya seni
yang bersifat individu.
Contohnya seperti seni kriya, patung , grafis, dan yang lainya.
3. Seni Rupa Kontemporer
Seni rupa ini merupakan sebuah karya seni yang muncul karena sebuah trend ataupun suatu
kondisi waktu yang tidak di sangka yang bersifat kekinian.
Baca Juga: 8 Model Dak Teras Rumah Minimalis Modern
2. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensi atau Ukuranya
Pembagian yang kedua adalah jenis karya seni rupa yang berdasarkan dari bentuk
dimensi maupun ukuran dari karya seni tersebut. Karya seni ini di bagi menjadi 2 yaitu
karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi.

1. Seni rupa 2 dimensi atau juga disebut Dwimatra merupakan sebuah hasil seni yang hanya
terbetuk dari 2 unsur saja, yaitu panjang dan lebar. Karya seni ini hanya bisa di lihat dari
arah tertentu saja.
Contohnya : lukisan, sketsa, seni ilustrasi, kain tenun, dan kain batik.
2. Seni rupa 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang dimana karya seni itu memiliki 3 unsur
yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Dari unsur tersebut maka terbentuklah suatu ruang,
bentuk , dan volume yang menjadikan karya seni 3 dimensi ini bisa dilihat dari segala arah.
Contohnya : patung, hasil kerajinan kriya, bonsai, diorama, dan masih banyak lagi yang
lainya.
Baca Juga: 15 Desain Rumah Cantik yang Bisa Kamu Tiru
Jenis Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsi
Seni rupa sendiri dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan fungsinya, mungkin
kebanyakan orang jarang mengetahui tentang karya seni berdasarkan fungsi ini. Berikut
ini penjelasan singkatnya.

1. Seni Rupa Murni


Karya seni murni merupakan sebuah bentuk dari seni yang dibuat hanya untuk di nikmati
nilai estetikanya saja, bukan untuk dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari.
Contohnya seperti lukisan, poster, patung, dan masih banyak lagi yang lainya.
2. Seni Rupa Terapan
Karya seni terapan ialah sebuah karya seni yang meninggikan fungsi guna dibanding fungsi
estetika.
Contohnya seperti kursi, meja, gelas, dan masih banyak lagi yang lainya.
Baca Juga: 10 apartemen Deket UI Depok

Fungsi Seni Rupa


(pxhere.com)
Sebuah karya seni tidaklah terlepas dari sebuah fungsi, yang dimana fungsi tersebut
bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentinganya. Berikut ini fungsi-fungsi dari seni
rupa.

1. Fungsi Sebagai Pemenuh Kebutuhan Emosional


Seni merupakan salah satu hal yang ampuh yang berfungsi untuk sebagai salah satu
media pemenuhan emosional manusia. Sebab Karena manusia memiliki beragam
perasaan atau juga beragam sifat dari emosi seperti marah, senang, sedih, malu,
malas, dan masih banyak lagi yang lainya.

Maka dalam hal itu ada beberapa kondisi dimana manusia sangat membutuhkan
hiburan yang bersifat memperbaiki dan melengkapi kebutuhan emosionalnya sendiri.
Banyak contoh dari hiburan dari seni tersebut seperti melihat video, pameran seni,
teater, dan masih banyak lagi yang lain.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Apartemen di Bandung


2. Fungsi Sebagai Sarana Komunikasi
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Dengan ini
secara tidak langsung manusia juga harus menggunakan sebuah sistem komunikasi
untuk mempererat hubungan dengan makhluk lain.

Alat Komunikasi yang digunakan untuk sebagai media penyampaian komunikasi


sangatlah banyak, salah satunya adalah bahasa. Dalam penggunaan bahasa ini
sangatlah beragam, karena dari keberagaman tersebut menjadikan manusia harus
mencari bahasa universal.

Salah satu bahasa universal tersebut adalah sebuah seni. Dari sebuah seni ini sangat
banyak tercipta alat komunikasi yang bisa dijadikan sebagai media penyampaian pesan
kepada orang lain.

Karena seni ini sudah ada dari sejak zaman dahulu seperti halnya seni rupa yang
dijadikan sebagai media penyampaian ketika manusia sedang berada di wilayah
perburuanya pada zaman pra sejarah.

Oleh sebab itu penggunaan bahasa seni merupakan salah satu cara yang bagus untuk
menghilangkan batas pada diri manusia.

Baca Juga: Deretan Apartemen Pet Friendly di Jakarta


3. Fungsi Seni Sebagai Sarana Peribadatan atau Keagamaan
Selain seni sebagai media komunikasi, ternyata seni juga bisa digunakan sebagai
media untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Pada hakikatnya seni juga
merupakan sebuah bagian dari agama itu sendiri.

Seni ini juga dimanfaatkan untuk media penyampai dakwah atau pesan yang diinginkan
oleh agama kepada umatnya. Sebagai contohnya seni kaligrafi, seni ini merupakan seni
yang diperpadukan dengan ayat suci dari kitab umat islam.

Bukan hanya sebagai media penyampai, seni juga merupakan salah satu aspek yang
menunjang peribadatan umat beragama. Contohnya seperti masjid, pura, candi, dan
tempat peribadatan umat beragama yang lain. Semua itu termasuk dalam golongan
seni.

Baca Juga: 15 Model Rak Dapur Minimalis


4. Fungsi Edukasi
Seni merupakan hal yang mempunyai nilai keindahan dan nilai guna yang tinggi. Akan
tetapi penggunaan seni yang di manfaatkan dengan baik bisa juga menjadi sarana
penyedia informasi atau pemberi informasi, baik tersirat maupun tersurat.

Banyak sekali contohnya seperti penggunaan wayang kulit untuk menyampaikan


informasi, menggunakan sebuah boneka untuk sebuah drama yang menyajikan edukasi
untuk menambah ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi yang lainya.

Baca Juga: 10 Desain Rumah Minimalis Terkeren


5. Seni Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Fisik
Dalam hal ini manusia memiliki hakikat dan fitrah untuk menyukai segala macam hal
yang indah dan juga bisa di manfaatkan dalam kehidupanya. Maka dari itulah seni ada
untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.

Sebab dalam seni sendiri tidak hanya memandang segi estetikanya saja akan tetapi
juga memandang segi praktis atau bisa juga disebut nilai guna.

Fungsi ini sendiri juga di terapkan di beberapa cabang seni rupa seperti seni rupa
terapan yang tidak hanya menggunakan unsur estetikanya saja akan tetapi juga
mementingkan nilai guna dari hasil karya seni tersebut.

Contohnya adalah seperti meja, kursi, almari, seni bangunan, kerajinan tangan, dan
masih banyak lagi yang lainya. Oleh karena itu seni ini juga merupakan salah satu hal
yang penting dalam kehidupan manusia.

Baca Juga: 9 Cara Memperbaiki Layar HP Retak

Bidang Seni Rupa


(pxhere.com)
Ada banyak sekali cabang dari seni rupa ini, bukan hanya hanya dalam lingkup kecil
sepengetahuan kita seperti seni lukis dan seni patung. Akan tetapi seni rupa beberapa
cabang yang lebih mendasar mulai dari seni rupa murni, seni rupa desain , dan seni
kriya. Berikut ini cabang-cabang seni rupa.

Baca Juga: 15 Desain Ruang Keluarga Lesehan


1. Seni Desain
Seni desain ini merupakan salah satu induk dari seni rupa sendiri ada banyak anggota
yang meliputinya berikut ini anggota-anggotanya:

1. Arsitektur.
2. Cabang desain grafis.
3. Desain komunikasi visual.
4. Desain interior.
5. Seni desain busana
6. Desain produk
Baca Juga: 11 Tanaman Rambat untuk Kanopi Lebih Cantik
2. Seni Kriya
Dalam hal ini kriya merupakan salah satu seni yang memanfaatkan barang disekitar kita
dan juga skill tangan serta kreativitas untuk menjadikan hasil dari seni ini menjadi
bernilai berharga, berikut ini cabang-cabangnya.

1. Seni tekstil
2. Seni kirya keramik
3. Kriya rotan
4. Kerajinan kriya bambu
5. Karya seni kriya logam
6. Seni pahat dan ukir kayu
7. Pengolahan kulit sebagai seni kriya
Baca Juga: Apa Itu Ventilasi
3. Seni Rupa Murni
Jika beberapa seni di atas merupakan cabang dari karya seni murni berikut ini contoh-
contoh cabang seninya:

1. Seni lukis
2. Karya seni grafis
3. Seni keramik
4. karya seni fotografi
5. Seni pahat patung
6. Seni kaligrafi

Penutup
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Jika dilihat dari
informasi di atas, pada dasarnya setiap pribadi makhluk selalu hidup berdampingan
dengan seni terutama seni rupa yang selalu ada di sekitar kita.

Maka dari itu pentingnya belajar seni dan mengapresiasi seni sangatlah di butuhkan
untuk kegunaan di masa depan nanti.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan jika ada sebuah kekurangan
mohon tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai