Anda di halaman 1dari 9

Unsur Seni Rupa

Dilihat dari wujudnya, seni rupa bisa dibilang bergantung pada unsur yang tampak atau
terlihat pada karyanya. Unsur yang ada dalam seni rupa terlihat jelas pada contoh karya seni
rupa itu sendiri seperti gambar, lukisan dan juga patung.

Misalnya adalah bagaimana unsur garis melingkar bisa membentuk suatu objek matahari
pada lukisan. Lalu unsur warna bisa mengisi garis melingkar atau objek matahari tersebut
dengan warna orange. Unsur seperti garis dan warna merupakan unsur terkecil yang bisa
membentuk seni rupa dan juga disebut sebagai unsur-unsur seni rupa.

Dalam seni rupa sendiri tak hanya ada unsur warna dan garis saja. Namun ada beberapa unsur
pendukung lain agar tercipta suatu karya seni rupa. Beberapa unsur dalam seni rupa adalah
sebagai berikut ini.

1. Unsur Seni Rupa Titik

Kompas.com

Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk
menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu
garis.

Akan tetapi titik juga bisa digunakan apa adanya tanpa suatu garis. Contohnya adalah
penggunaan unsur titik tanpa adanya unsur garis pada karya seni rupa pointilis. Dimana pada
karya tersebut titik diatur kerapatannya untuk bisa membentuk suatu objek gambar.

2. Unsur Seni Rupa Garis


Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna.
Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.

Seperti hanya dengan titik, garis juga bisa digunakan apa adanya tanpa menjadi suatu bidang
ataupun bentuk. Sebagai contohnya adalah sketsa yang hanya memerlukan unsur garis agar
bisa membentuk suatu karya. Garis juga bisa digunakan sebagai pengisi gelap terang dengan
menggunakan metode arsiran.
3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume
Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur
yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan,
desain grafis dan sebagainya.

4. Unsur Seni Rupa Bidang


Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara
mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga
membentuk suatu area tertutup.

Jika pada karya dua dimensi ada bentuk, maka dalam karya seni rupa tiga dimensi ada unsur
bidang di dalamnya. Lalu dalam bidang sendiri terhadap beberapa unsur penting seperti
panjang, lebar, tinggi hingga kedalaman.

Sebagai contohnya adalah lingkaran, segi tiga, persegi dan lain sebagainya.

5. Unsur Seni Rupa Ruang


Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga
masih dibagi menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif. Ruang negatif adalah suatu
ruang yang berada di luar berbagai bidang atau volume.

Sedangkan untuk ruang positif adalah kebalikannya atau suatu ruang yang berada di dalam
bidang ata volume. Ruang bisa dimanfaatkan agar memberikan kesan-kesan tertentu pada
suatu karya yang dibuat.

Contohnya adalah penggunaan ruang yang lebih besar di atas suatu karya pemandangan bisa
memberikan kesan ketenangan dan juga kemegahan pada langit.

Perlu diketahui juga jika unsur ruang juga cukup subyektif. Hal ini dikarenakan unsur ruang
selalu berkaitan dengan seniman. Adanya unsur ruang juga bisa menciptakan kesan
kedalaman dalam suatu karya.

6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang


Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang
akan dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan
dibuat akurat pada gambar potret tersebut.

Ketika bayangan dan cahaya mampu ditangkap dengan begitu akurat. Maka mata kita bisa
tertipu karena yang kita lihat sebenarnya merupakan ada dan tidaknya suatu cahaya.

Keberadaan gelap dan terang begitu penting untuk diperhatikan karena mampu membuat
suatu karya menjadi lebih seimbang atau tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
7. Unsur Seni Rupa Warna
Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni
rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat
karya seni.

Akan tetapi dalam konteks teknikal, unsur warna dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian
pertama adalah warna, artinya adalah warna apa yang akan dihasilkan pada karya seni rupa
tersebut.

Lalu ada juga unsur warna yang memiliki value. Dimana value disini berhubungan dengan
gelap atau terangnya suatu warna yang digunakan. Lalu ada juga warna yang memiliki
intensitas.

Artinya intensitas warna tersebut bisa berkaitan dengan seberapa kuat dan lemah warna
tersebut dalam sebuah karya.

8. Unsur Seni Rupa Tekstur

Unsplash.com

Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa
tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan
melalui bentuknya.

Artinya tekstur juga merupakan suatu permukaan yang bisa terasa ketika diraba. Akan tetapi
pada karya 2D, tentukan merupakan suatu hal semu. Tekstur dalam karya 2D juga harus tetap
bisa memberikan getaran persepsi raba kepada yang melihatnya, sehingga mereka bisa benar-
benar mengerti jika tekstur memang ada dalam karya 2D. Contoh unsur tekstur dalam seni
rupa yang bisa dirasakan adalah patung.

9. Unsur Seni Rupa Nilai


Unsur yang terakhir adalah nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari nilai
adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya
nilai warna tersebut.
Nilai menjadi unsur yang terakhir dalam seni rupa. Unsur nilai dalam seni rupa juga berkaitan
dengan warna. Arti nilai di sini adalah seberapa besar kekuatan warna dan seberapa
berpengaruh nilai warna tersebut dalam suatu karya seni rupa.

Itulah beberapa unsur penting yang ada di dalam seni rupa. Dengan memahami setiap unsur
yang ada. Maka Anda bisa menciptakan suatu karya seni rupa yang begitu estetika.

Prinsip Seni Rupa


Dalam seni rupa tak hanya memiliki unsur-unsur penting di dalamnya. Namun dalam seni
rupa juga memiliki prinsip-prinsip tersendiri. Dimana prinsip seni rupa merupakan cara
penyusunan dan pengaturan unsurnya sehingga bisa menciptakan suatu karya seni.

Selain itu prinsip seni rupa juga bisa disebut sebagai asas seni rupa yang menekankan
beberapa prinsip desain. Beberapa prinsip desain tersebut adalah seperti kesatuan,
keseimbangan, irama, penekanan, kontras dan juga kejelasan.

Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang ada di
bawah ini.

1. Prinsip Kesatuan
Kesatuan menjadi prinsip yang pertama dalam seni rupa. Agar bisa menciptakan kesatuan
dalam seni rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni
rupa itu sendiri.
Prinsip kesatuan bisa dicapai dengan beberapa pendekatan. Beberapa pendekatan yang bisa
dilakukan untuk menciptakan suatu kesatuan dalam seni rupa adalah seperti kesamaan unsur,
kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan semua unsur.

2. Prinsip Keseimbangan
Prinsip yang berikutnya pada seni rupa adalah keseimbangan. Suatu karya yang tidak
seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang
tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah suatu prinsip yang harus
diperhatikan.

Keseimbangan dalam seni rupa dapat diciptakan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai
macam gambar yang ada. Selain itu keseimbangan dalam seni rupa juga bisa diciptakan
dengan membuat suatu keimbangan yang tak terlihat simetris namun mampu memberikan
keseimbangan secara psikologi.

Contohnya adalah seperti sedikit warna merah yang bisa memberikan keseimbangan terhadap
penggunaan warna hijau yang begitu banyak.

3. Prinsip Irama
Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang
dilakukan secara teratur. Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang dilakukan
pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang secara berulang-ulang.

Pengulangan unsur secara bergantian juga dapat disebut dengan irama alternatif. Lalu irama
dengan gerakan perubahan ukuran dari besar ke kecil disebut dengan irama progresif.
Selanjutnya ada juga irama dengan gerakan mengalun atau flowing secara berkelanjutan dari
kecil ke besar atau sebaliknya. Sedangkan untuk irama repetitif merupakan suatu irama yang
gerakannya adalah pengulangan bentuk, ukuran dan juga warna yang sama atau monoton.

4. Prinsip Penekanan
Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan juga bisa
dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.

Menggunakan suatu objek yang memiliki bentuk lebih dominan daripada yang lainnya bisa
membuat menarik perhatian khalayak umum untuk bisa melihat karya tersebut hanya dalam
sekejap saja.

5. Prinsip Proposisi
Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang
berbeda. Sebagai contohnya adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga tekstur kain
dengan tekstur logam.

Selain itu prinsip kontras juga bisa dijadikan metode untuk membuat suatu penekanan atau
gaya komunikasi yang ironi.

6. Prinsip Kejelasan
Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti.
Prinsip kejelasan lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain
interior.

Dilihat dari beberapa prinsip yang dijelaskan di atas. Bisa dikatakan jika setiap prinsip yang
ada di dalam seni rupa dapat membuat suatu karya seni rupa yang begitu bagus dan penuh
akan keselarasan sekaligus mampu memikat mereka yang melihatnya.

Fungsi Seni Rupa


Penjelasan berikutnya adalah fungsi seni rupa. Di mana fungsi seni rupa bisa dibilang
tergantung dari ragamnya. Contohnya adalah pada seni rupa terapan memiliki fungsi sesuai
dengan produk yang diciptakannya.

Lalu ada lagi dari seni rupa murni yang memiliki fungsi untuk riset, akademis dan mampu
memberikan fungsi ekstrinsik seperti nilai sosial. Akan tetapi di luar itu semua, seni rupa juga
mampu memberikan manfaat pada kehidupan sosial.

Tak jarang karya seni rupa murni mampu diberikan suatu penyematan atau menyuarakan
pesan sosial di dalamnya.
Di dalam seni rupa jika dilihat secara umum memiliki dua fungsi utama. Fungsi tersebut
adalah fungsi individu dan fungsi sosial. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca seluruh
ulasannya di bawah ini.

Kompas.com

1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi yang bisa memberikan manfaat kepada individu
pencipta seni itu sendiri. Sekilas fungsi individu hanya mampu didapatkan oleh perupa seni
saja karena mampu menyalurkan ekspresi dan gagasan miliknya.

Akan tetapi sebenarnya mereka yang membuat desain ataupun seni terapan juga mampu
memberikan mendapatkan fungsi individu ini. Contohnya adalah rancangan desain produk
yang bisa memberikan manfaat kepada desainernya.

Hal ini karena rancangan desain produk tersebut bisa dijadikan suatu aturan untuk
kemudahan proses perancangan desain selanjutnya.

Secara mudahnya fungsi individu mampu memberikan kelebihan khusus bagi para individu
pembuatnya.
2. Fungsi Sosial
Walaupun fungsi sosial lebih identik dengan perupa murni yang kerap menyuarakan pesan
sosial dan juga nilai sosial di dalam karya seni mereka. Akan tetapi dalam seni terapan juga
bisa mendapatkan fungsi sosial ini.

Sebenarnya perupa seni terapan adalah orang yang mampu menyelesaikan masalah sehari-
hari yang dialami oleh masyarakat. Karena hal tersebutlah produk yang dibuat oleh perupa
seni terapan mampu mendapatkan fungsi sosial.

Selain itu dalam berbagai kegiatan social entrepreneurship yang kerap diadakan oleh para
pegiat seni terapan ternyata juga mampu memberikan banyak manfaat.

Hal ini tak lain karena menjalankan social entrepreneurship, kita juga bisa dengan secara
sengaja mencari hal yang bisa berjalan dengan baik secara finansial sekaligus bisa
memberikan manfaat kepada manusia sekaligus pada alam. Salah satunya adalah melibatkan
para pengidap difabel atau hal lainnya.

Itulah rangkuman singkat tentang seni rupa. Mulai dari pengertian, unsur, prinsip hingga
fungsi dari seni rupa sudah bisa Anda dapatkan dalam artikel ini. Dengan memahami
penjelasan di atas, tentunya Anda juga akan semakin mudah tahu apa sih hal-hal yang penting
dalam seni rupa.

Grameds bisa mendapatkan buku-buku terkait seni rupa dan seni lainnya di Gramedia.com.
Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu
memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Anda mungkin juga menyukai