Anda di halaman 1dari 15

MODUL BELAJAR

DASAR - DASAR SENI RUPA

KELAS X DKV

DISUSUN OLEH :
MOHAMAD MARTO, A.Ma

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK MIFTAHUL ULUM TANJUNGARUM
SUKOREJO PASURUAN

2023
PENGERTIAN SENI
Menurut KBBI, seni memiliki arti ‘karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar
biasa, seperti tari, lukisan, dan ukiran.’
Sebenarnya, definisi mengenai seni itu universal dan menjadi polemik yang terus-
menerus berlanjut.
Menurut Selo Sumardjan, seni adalah kemampuan seseorang atau sekelompok
orang untuk menciptakan impuls melalui salah satu unsur panca indera atau mungkin juga
melalui kombinasi dari berbagai unsur panca indera, menyentuh rasa halus manusia dan
lingkungan sekitarnya, sehingga melahirkan nilai-nilai keindahan pada impuls tadi.
Sementara menurut Parker, seni merupakan ekspresi, suatu ungkapan, suatu
maksud, dan perasaan yang tidak semata-mata dilakukan untuk tujuan praktis saja tetapi
juga tujuan estetis. Lalu, menurut Sapirin, seni meliputi keseluruhan hal yang dapat
menimbulkan getaran akan rasa keindahan pada manusia.
Selain mengutamakan keindahan, seni ternyata juga dapat berpengaruh bagi
pembelajaran dan pengembangan karakter suatu individu.
Seni memiliki cabang-cabangnya tersendiri, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, seni
drama, dan seni budaya.

Seni Rupa (Visual Art)


Seni rupa atau visual art merupakan salah satu cabang seni yang mengandalkan
mata sebagai alat untuk mengamatinya.
Mengapa indera penglihatan mata menjadi alat utama untuk mengamati seni rupa?
Jawabannya adalah seperti yang dikemukakan oleh Sahman:
“Padanan kata seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah Visual Art. Pada visual art,
peranan mata sangat menentukan apakah dalam proses mencipta sejak dari pengamatan
sampai kepada visualisasi gagasan, ataupun dalam proses apresiasi produk visualisasi itu.
Orang yang buta warna, walaupun sepintas lintas matanya tampak beres-beres saja, tidak
akan mampu menjadi perupa atau apresiator karya seni rupa yang kompeten.”
Pendapat tersebut memang dinilai diskriminatif, karena pada kenyataannya, individu
yang memiliki buta warna bahkan dapat menghasilkan sebuah karya seni rupa, walaupun
memerlukan pendekatan tersendiri dalam upaya apresiasi karya-karyanya.
Menurut Oswald Kulpe dalam “Garis Besar Estetika”, seni rupa dibagi atas tiga
wujud, yakni
1. Dua dimensi, yang memiliki unsur-unsur garis, cahaya, warna, bentuk, dan gerak.
Contohnya seni lukis dan gambar.
2. Tiga dimensi, yang memiliki unsur seperti dua dimensi tetapi terdapat unsur
tambahan yang lebih menonjol yakni volume. Contohnya seni pahat dan ukir.
3. Perpaduan antara unsur permukaan dan bentuk, contohnya seni arsitektur dan
pertamanan.

Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi atas seni murni (fine art) yang lebih
mengutamakan “keindahan” daripada kegunaannya; dan seni terapan (applied art) yang
dibuat untuk tujuan praktis kehidupan manusia. Contoh Seni Rupa, yaitu :
1. Seni lukis dan gambar termasuk dalam fine art atau seni murni yang lebih
mementingkan nilai keindahan.
2. Seni terapan atau applied art biasanya lebih mengutamakan tujuan penggunaan
manusia dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya lemari, kursi, meja, dan lain-lain.
MEMAHAMI 9 UNSUR SENI RUPA SERTA PRINSIP DAN FUNGSINYA
A. Unsur Seni Rupa
1. Unsur Seni Rupa Titik
2. Unsur Seni Rupa Garis
3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume
4. Unsur Seni Rupa Bidang
5. Unsur Seni Rupa Ruang
6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang
7. Unsur Seni Rupa Warna
8. Unsur Seni Rupa Tekstur
9. Unsur Seni Rupa Nilai

B. Prinsip Seni Rupa


1. Prinsip Kesatuan
2. Prinsip Keseimbangan
3. Prinsip Irama
4. Prinsip Penekanan
5. Prinsip Proposisi
6. Prinsip Kejelasan

C. Fungsi Seni Rupa


1. Fungsi Individu
2. Fungsi Sosial

Unsur Seni Rupa – Seni menjadi salah satu bentuk media yang bisa digunakan untuk
mengekspresikan apa yang dirasakan atau menyampaikan suatu pesan oleh para seniman.
Menariknya di dunia ini ada beberapa jenis seni lho yang masih terus berkembang hingga
sekarang.
Salah satunya adalah seni rupa yang sampai saat ini hasil karyanya masih terus bisa
dinikmati secara visual dan juga bisa diraba bentuk fisiknya. Dalam seni rupa terdapat
beberapa unsur yang bisa mendukung terbentuknya suatu karya.
Setiap unsur yang ada di dalam seni rupa memang terbilang sangat penting dan selalu
memiliki kegunaanya masing-masing. Nah untuk lebih pahamnya Anda bisa membaca
penjelasan yang ada di dalam artikel ini mulai dari pengertian, unsur seni rupa, prinsip seni
rupa dan beberapa hal penting lain yang berhubungan dengan seni rupa.
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang diungkapkan atau diciptakan
menggunakan media rupa visual yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika diraba. Secara
mudahnya wujud dari seni rupa adalah sebagai pengantar cabang seni rupa itu sendiri, tidak
seperti seni musik atau gerakan tubuh pada seni tari.
Contoh dari seni rupa yang bisa mudah Anda temukan adalah seperti desain pakaian,
patung, lukisan, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam
perkembangannya, seni rupa bukan hanya berhenti pada produk visual saja.
Namun seni rupa dalam perkembangannya juga sudah mulai bisa menggabungkan unsur
media lain. Sebagai contohnya adalah seperti suara gerakan dalam seni performans. Lalu
mulai muncul berbagai macam bentuk produk visual yang tidak bisa diraba materialnya
seperti karya lukis digital yang ditampilkan pada layar ponsel.
A. UNSUR SENI RUPA
Dilihat dari wujudnya, seni rupa bisa dibilang bergantung pada unsur yang tampak
atau terlihat pada karyanya. Unsur yang ada dalam seni rupa terlihat jelas pada contoh
karya seni rupa itu sendiri seperti gambar, lukisan dan juga patung.

Misalnya adalah bagaimana unsur garis melingkar bisa membentuk suatu objek
matahari pada lukisan. Lalu unsur warna bisa mengisi garis melingkar atau objek matahari
tersebut dengan warna orange. Unsur seperti garis dan warna merupakan unsur terkecil
yang bisa membentuk seni rupa dan juga disebut sebagai unsur-unsur seni rupa.

Dalam seni rupa sendiri tak hanya ada unsur warna dan garis saja. Namun ada
beberapa unsur pendukung lain agar tercipta suatu karya seni rupa. Beberapa unsur dalam
seni rupa adalah sebagai berikut ini.
1. Unsur Seni Rupa Titik

Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan
untuk menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi
suatu garis.
Akan tetapi titik juga bisa digunakan apa adanya tanpa suatu garis. Contohnya
adalah penggunaan unsur titik tanpa adanya unsur garis pada karya seni rupa pointilis.
Dimana pada karya tersebut titik diatur kerapatannya untuk bisa membentuk suatu objek
gambar.

2. Unsur Seni Rupa Garis


Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba
guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun
bentuk.
Seperti hanya dengan titik, garis juga bisa digunakan apa adanya tanpa menjadi
suatu bidang ataupun bentuk. Sebagai contohnya adalah sketsa yang hanya memerlukan
unsur garis agar bisa membentuk suatu karya. Garis juga bisa digunakan sebagai pengisi
gelap terang dengan menggunakan metode arsiran.

3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume


Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah
satu unsur yang bisa dilihat pada karya seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada
gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.

4. Unsur Seni Rupa Bidang


Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari
bentuk. Secara mudahnya bidang merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling
bertemu hingga membentuk suatu area tertutup.
Jika pada karya dua dimensi ada bentuk, maka dalam karya seni rupa tiga dimensi
ada unsur bidang di dalamnya. Lalu dalam bidang sendiri terhadap beberapa unsur penting
seperti panjang, lebar, tinggi hingga kedalaman.
Sebagai contohnya adalah lingkaran, segi tiga, persegi dan lain sebagainya.

5. Unsur Seni Rupa Ruang


Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang
juga masih dibagi menjadi dua yaitu ruang positif dan ruang negatif. Ruang negatif adalah
suatu ruang yang berada di luar berbagai bidang atau volume.

Sedangkan untuk ruang positif adalah kebalikannya atau suatu ruang yang berada di
dalam bidang ata volume. Ruang bisa dimanfaatkan agar memberikan kesan-kesan tertentu
pada suatu karya yang dibuat.
Contohnya adalah penggunaan ruang yang lebih besar di atas suatu karya
pemandangan bisa memberikan kesan ketenangan dan juga kemegahan pada langit.
Perlu diketahui juga jika unsur ruang juga cukup subyektif. Hal ini dikarenakan unsur ruang
selalu berkaitan dengan seniman. Adanya unsur ruang juga bisa menciptakan kesan
kedalaman dalam suatu karya.

6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang


Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah
warna yang akan dibuat benar-benar akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan
terang yang akan dibuat akurat pada gambar potret tersebut.
Ketika bayangan dan cahaya mampu ditangkap dengan begitu akurat. Maka mata
kita bisa tertipu karena yang kita lihat sebenarnya merupakan ada dan tidaknya suatu
cahaya.
Keberadaan gelap dan terang begitu penting untuk diperhatikan karena mampu
membuat suatu karya menjadi lebih seimbang atau tidak terlalu terang dan tidak terlalu
gelap.

7. Unsur Seni Rupa Warna


Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa.
Dalam seni rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta
pembuat karya seni.
Akan tetapi dalam konteks teknikal, unsur warna dibagi menjadi beberapa bagian.
Bagian pertama adalah warna, artinya adalah warna apa yang akan dihasilkan pada karya
seni rupa tersebut.
Lalu ada juga unsur warna yang memiliki value. Dimana value disini berhubungan dengan
gelap atau terangnya suatu warna yang digunakan. Lalu ada juga warna yang memiliki
intensitas.
Artinya intensitas warna tersebut bisa berkaitan dengan seberapa kuat dan lemah
warna tersebut dalam sebuah karya.
8. Unsur Seni Rupa Tekstur

Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya
seni rupa tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa
dirasakan melalui bentuknya.

Artinya tekstur juga merupakan suatu permukaan yang bisa terasa ketika diraba.
Akan tetapi pada karya 2D, tentukan merupakan suatu hal semu. Tekstur dalam karya 2D
juga harus tetap bisa memberikan getaran persepsi raba kepada yang melihatnya, sehingga
mereka bisa benar-benar mengerti jika tekstur memang ada dalam karya 2D. Contoh unsur
tekstur dalam seni rupa yang bisa dirasakan adalah patung.

9. Unsur Seni Rupa Nilai


Unsur yang terakhir adalah nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari
nilai adalah seberapa besar kekuatan warna pada karya seni rupa, dan seberapa
berpengaruhnya nilai warna tersebut.
Nilai menjadi unsur yang terakhir dalam seni rupa. Unsur nilai dalam seni rupa juga
berkaitan dengan warna. Arti nilai di sini adalah seberapa besar kekuatan warna dan
seberapa berpengaruh nilai warna tersebut dalam suatu karya seni rupa.
Itulah beberapa unsur penting yang ada di dalam seni rupa. Dengan memahami
setiap unsur yang ada. Maka Anda bisa menciptakan suatu karya seni rupa yang begitu
estetika.

B. PRINSIP SENI RUPA


Dalam seni rupa tak hanya memiliki unsur-unsur penting di dalamnya. Namun dalam
seni rupa juga memiliki prinsip-prinsip tersendiri. Dimana prinsip seni rupa merupakan cara
penyusunan dan pengaturan unsurnya sehingga bisa menciptakan suatu karya seni.
Selain itu prinsip seni rupa juga bisa disebut sebagai asas seni rupa yang
menekankan beberapa prinsip desain. Beberapa prinsip desain tersebut adalah seperti
kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, kontras dan juga kejelasan.
Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang
ada di bawah ini.

1. Prinsip Kesatuan
Kesatuan menjadi prinsip yang pertama dalam seni rupa. Agar bisa menciptakan kesatuan
dalam seni rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam
seni rupa itu sendiri.
Prinsip kesatuan bisa dicapai dengan beberapa pendekatan. Beberapa pendekatan
yang bisa dilakukan untuk menciptakan suatu kesatuan dalam seni rupa adalah seperti
kesamaan unsur, kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan semua
unsur.

2. Prinsip Keseimbangan
Prinsip yang berikutnya pada seni rupa adalah keseimbangan. Suatu karya yang tidak
seimbang bisa membuat orang yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang
tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa adalah suatu prinsip yang harus
diperhatikan.
Keseimbangan dalam seni rupa dapat diciptakan dengan cara menjaga kesimetrisan
berbagai macam gambar yang ada. Selain itu keseimbangan dalam seni rupa juga bisa
diciptakan dengan membuat suatu keimbangan yang tak terlihat simetris namun mampu
memberikan keseimbangan secara psikologi.
Contohnya adalah seperti sedikit warna merah yang bisa memberikan keseimbangan
terhadap penggunaan warna hijau yang begitu banyak.

3. Prinsip Irama
Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur
yang dilakukan secara teratur. Prinsip irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang
dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap terang secara
berulang-ulang.
Pengulangan unsur secara bergantian juga dapat disebut dengan irama alternatif.
Lalu irama dengan gerakan perubahan ukuran dari besar ke kecil disebut dengan irama
progresif.
Selanjutnya ada juga irama dengan gerakan mengalun atau flowing secara
berkelanjutan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Sedangkan untuk irama repetitif
merupakan suatu irama yang gerakannya adalah pengulangan bentuk, ukuran dan juga
warna yang sama atau monoton.

4. Prinsip Penekanan
Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan
juga bisa dibilang sebagai point of interest dalam suatu karya seni rupa.
Menggunakan suatu objek yang memiliki bentuk lebih dominan daripada yang
lainnya bisa membuat menarik perhatian khalayak umum untuk bisa melihat karya tersebut
hanya dalam sekejap saja.

5. Prinsip Proposisi
Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih
unsur yang berbeda. Sebagai contohnya adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga
tekstur kain dengan tekstur logam.
Selain itu prinsip kontras juga bisa dijadikan metode untuk membuat suatu
penekanan atau gaya komunikasi yang ironi.

6. Prinsip Kejelasan
Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa
dimengerti. Prinsip kejelasan lebih banyak ditemukan pada desain website, desain produk
atau desain interior.
Dilihat dari beberapa prinsip yang dijelaskan di atas. Bisa dikatakan jika setiap prinsip
yang ada di dalam seni rupa dapat membuat suatu karya seni rupa yang begitu bagus dan
penuh akan keselarasan sekaligus mampu memikat mereka yang melihatnya.

C. FUNGSI SENI RUPA


Penjelasan berikutnya adalah fungsi seni rupa. Di mana fungsi seni rupa bisa dibilang
tergantung dari ragamnya. Contohnya adalah pada seni rupa terapan memiliki fungsi sesuai
dengan produk yang diciptakannya.
Lalu ada lagi dari seni rupa murni yang memiliki fungsi untuk riset, akademis dan
mampu memberikan fungsi ekstrinsik seperti nilai sosial. Akan tetapi di luar itu semua, seni
rupa juga mampu memberikan manfaat pada kehidupan sosial.
Tak jarang karya seni rupa murni mampu diberikan suatu penyematan atau menyuarakan
pesan sosial di dalamnya.
Di dalam seni rupa jika dilihat secara umum memiliki dua fungsi utama. Fungsi
tersebut adalah fungsi individu dan fungsi sosial. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca
seluruh ulasannya di bawah ini.

1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi yang bisa memberikan manfaat kepada
individu pencipta seni itu sendiri. Sekilas fungsi individu hanya mampu didapatkan oleh
perupa seni saja karena mampu menyalurkan ekspresi dan gagasan miliknya.
Akan tetapi sebenarnya mereka yang membuat desain ataupun seni terapan juga
mampu memberikan mendapatkan fungsi individu ini. Contohnya adalah rancangan desain
produk yang bisa memberikan manfaat kepada desainernya.
Hal ini karena rancangan desain produk tersebut bisa dijadikan suatu aturan untuk
kemudahan proses perancangan desain selanjutnya.
Secara mudahnya fungsi individu mampu memberikan kelebihan khusus bagi para
individu pembuatnya.

2. Fungsi Sosial
Walaupun fungsi sosial lebih identik dengan perupa murni yang kerap menyuarakan
pesan sosial dan juga nilai sosial di dalam karya seni mereka. Akan tetapi dalam seni terapan
juga bisa mendapatkan fungsi sosial ini.
Sebenarnya perupa seni terapan adalah orang yang mampu menyelesaikan masalah
sehari-hari yang dialami oleh masyarakat. Karena hal tersebutlah produk yang dibuat oleh
perupa seni terapan mampu mendapatkan fungsi sosial.
Selain itu dalam berbagai kegiatan social entrepreneurship yang kerap diadakan oleh
para pegiat seni terapan ternyata juga mampu memberikan banyak manfaat.
Hal ini tak lain karena menjalankan social entrepreneurship, kita juga bisa dengan
secara sengaja mencari hal yang bisa berjalan dengan baik secara finansial sekaligus bisa
memberikan manfaat kepada manusia sekaligus pada alam. Salah satunya adalah
melibatkan para pengidap difabel atau hal lainnya.
SOAL PTS Dasar Seni Rupa Kelas 11 DKV TBSM
1. Menciptakan karya seni rupa yang berdampak bagi lingkungan, salah satu
permasalahan yang muncul dilingkungan sekolah ialah pencemaran sampah
plastik dan corat coret sarana prasarana sekolah, hal tersebut merupakan
dampak dari…..
a. Kurangnya kesadaran kebesihan
b. Kurangnya pengalaman
c. Tidak adanya jiwa mandiri
d. Sikap seorang pemimpin
e. Semua jawaban salah
2. Pengertian (defenisi) masalah adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang
tidak sesuai dengan…..
a. Yang diharapkan
b. Kurangnya pengalaman
c. Tidak adanya jiwa mandiri
d. Masalah yang ada
e. Kurangnya kesadaran
3. Jenis masalah dalam karya seni berdasarkan permasalahan yang dihadapi ada 2
(dua) macam, yaitu…..
a. Masalah sederhana dan masakah rumit
b. Masalah sederhana dan masakah ringan
c. Masalah nyata dan masalah khayalan
d. Masalah sekarang dan masa lalu
e. Semua jawaban salah
4. Eksplorasi masalah dengan mind mapping adalah salah satu metode belajar yang
dirancang dengan memetakan informasi dalam bentuk grafis, gambar atau kata
kunci yang berkaitan dengan…..
a. Ide utama
b. Solusi masalah
c. Kecerdasan seseorang
d. Masalah sekarang
e. Kekuatan pikiran
5. Salah satu jenis – jenis mind mapping berikut ini adalah…..
a. Flow map
b. Mas map
c. Blind map
d. Work map
e. Best map
6. Perancangan karya seni rupa adalah poses perencanaan dan pengembanganide
untuk menciptakan karya seni yang….
a. Orsinil dan unik
b. Orsinil dan baru
c. Unik dan mahal
d. Baik dan murah
e. Baik dan baru
7. Karya seni merupakan bentuk seni yang muncul dari …..
a. Ide dan gagasan
b. Ide orsinil
c. Pikiran
d. Seni dan inspirasi
e. Jiwa seni
8. Didalam karya seni terdapat karya yang menggunakan kata-kata yang
mempengaruhi orang yang melihat, karya tersebut sering disebut….
a. Karya persuasif
b. Karya persepsi
c. Karya narasif
d. Karya inspirasi
e. Semua jawaban benar
9. Sketasa dalam seni rupa berarti lukisan cepat yang berbentuk….
a. Garis besar saja
b. Garis kecil saja
c. Tidak sempurna
d. Tidak lengkap
e. Semua jawaban salah
10. Yang bukan termasuk salah satu prinsip - prinsip sketsa adalah…..
a. Prinsip kehampaan (blind)
b. Prinsip kesatuan (unity)
c. Prinsip keseimbangan (balance)
d. Prinsip irama (rhytm)
e. Semua jawaban salah
11. Jenis-jenis sketsa antara lain, kecuali……
a. Sketsa satu arah
b. Sketsa gambar garis besar
c. Sketsa cepat
d. Study sketsa
e. Sketsa bentuk coretan
12. Seni rupa murni adalah seni rupa yang dibuat oleh seniman, yang mana
fungsinya untuk…..
a. Dinikmati keindahannya
b. Dijadikan pajangan
c. Alat bantu kegiatan manusia
d. Alat untuk kepuasan
e. Semua jawaban salah
13. Salah satu contoh Seni rupa murni adalah, kecuali…..
a. Batik
b. Pajangan
c. Topeng
d. Kaligrafi
e. Patung
14. Seni rupa terapan adalah seni rupa yang sengaja dibuat, fungsinya untuk…..
a. Alat bantu kegiatan manusia
b. Dijadikan pajangan
c. Dinikmati keindahannya saja
d. Alat untuk kepuasan
e. Semua jawaban salah
15. Salah satu contoh seni rupa terapan adalah, kecuali…..
a. Topeng
b. Anyaman
c. Alat rumah tangga
d. Alat transpotasi
e. Batik
16. Tingkatan apresiasi seni mempunyai 2 (dua) tingkat, yaitu……
a. Tingkat estetis dan tingkat kritik
b. Tingkat eksotik dan tingkat kritik
c. Tingkat estetis dan tingkat unik
d. Tingkat statis dan tingkat unik
e. Semua jawaban benar
17. Supaya dapat melakukan apresiasi terhadap karya seni, maka dibutuhkan 5 (lima)
langkah tahapan, yaitu (kecuali)……
a. Tahapan argumentasi
b. Tahapan pengetahuan
c. Tahapan pengertian
d. Tahapan persepsi
e. Tahapan penilaian
18. Metode pendekatan apresiasi seni secara struktual adalah pendekatan yang
menilai dan menganalisis kesatuan utuh karya dengan…..
a. Bagian stukturalnya
b. Bagian seni murni
c. Bagian karya aslinya
d. Bagian persepsi
e. Bagian penilaian
19. Dalam seni rupa, titik adalah bagian bagian seni rupa yang…..
a. Paling dasar
b. Berguna
c. Asli
d. Estetik
e. Murni
20. Unsur seni rupa yang memiliki 2 (dua) sifat yaitu semu dan faktual, adalah….
a. Ruang
b. Warna
c. Titik
d. Garis
e. Bentuk
21. Garis juga tergolong bagian seni rupa….
a. 2 Dimensi
b. 1 Dimensi
c. 3 Dimensi
d. Murni
e. Terapan
22. Warna tersier adalah warna yang diperoleh dengan mencampur….
a. Warna sekunder
b. Warna dasar
c. Warna analog
d. Warna hitam
e. Warna indah
23. Warna primer adalah warna dasar atau pokok, contohnya adalah warna….
a. Merah
b. Ungu
c. Hijau
d. Putih
e. Oranye
24. Seni representasional adalah seni yang merepresentasikan sesuatu seperti….
a. Manusia, hewan, atau benda di alam
b. Benda abstrak
c. Benda yang tidak mewakili apapun
d. Benda maya
e. Semua jawaban salah
25. Seni representasional adalah seni yang objeknya….
a. Bisa dikenali
b. Abstrak
c. Tidak mewakili apapun
d. Tak berwujud
e. Semua jawaban benar
26. Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada aturan, tradisi,
budaya suatu daerah tetapi masih tetap berdasar pada….
a. Filosofi dan prinsip seni
b. Estetika
c. Nilai
d. Jiwa seni
e. Semua jawaban benar
27. Yang bukan termasuk sifat dan ciri-ciri Seni rupa modern adalah ….
a. Prinsip seni
b. Eksperimental
c. Inovasi
d. Mengusung nilai baru
e. Orsinil
28. Berikut adalah macam-macam aliran seni rupa modern yaitu, kecuali….
a. Perspektifme
b. Realisme
c. Impresionisme
d. Surealisme
e. Pointilisme
29. Pointilisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek dengan
menggunakan….
a. Titik
b. Garis
c. Warna
d. Bidang
e. Pion
30. Dampak negatif dari mencorat-coret fasilitas umum adalah, (kecuali)….
a. Lingkungan menjadi indah
b. Semakin kotor
c. Tidak enak dilihat
d. Mengganggu kepentingan umum
e. Suasana terlihat kumuh

Anda mungkin juga menyukai