Anda di halaman 1dari 8

1.Sebutkan apa saja 10 contoh seni rupa 2 dimensi?

Contoh Karya Seni Rupa Dua Dimensi
1. Gambar. Gambar adalah sebuah perwujudan yang diekspresikan ke dalam bidang datar dan lebih menekankan
pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi.
2. 2. Lukisan. Baca Juga: ...
3. Kartun. ...
4. 4. Fotografi. ...
5. Graffiti. ...
6. 6. Kaligrafi. ...
7. 7. Karikatur. ...
8. 8. Cetak Tinggi.
Memahami 9 Unsur Seni Rupa serta Prinsip dan Fungsinya
Unsur Seni Rupa
Joji ManingUnsur Seni Rupa – Seni menjadi salah satu bentuk media yang bisa digunakan untuk mengekspresikan apa
yang dirasakan atau menyampaikan suatu pesan oleh para seniman. Menariknya di dunia ini ada beberapa jenis seni lho
yang masih terus berkembang hingga sekarang.Salah satunya adalah seni rupa yang sampai saat ini hasil karyanya masih
terus bisa dinikmati secara visual dan juga bisa diraba bentuk fisiknya. Dalam seni rupa terdapat beberapa unsur yang
bisa mendukung terbentuknya suatu karya.Setiap unsur yang ada di dalam seni rupa memang terbilang sangat penting
dan selalu memiliki kegunaanya masing-masing. Nah untuk lebih pahamnya Anda bisa membaca penjelasan yang ada di
dalam artikel ini mulai dari pengertian, unsur seni rupa, prinsip seni rupa dan beberapa hal penting lain yang
berhubungan dengan seni rupa.Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang diungkapkan atau diciptakan
menggunakan media rupa visual yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika diraba. Secara mudahnya wujud dari seni
rupa adalah sebagai pengantar cabang seni rupa itu sendiri, tidak seperti seni musik atau gerakan tubuh pada seni
tari.Contoh dari seni rupa yang bisa mudah Anda temukan adalah seperti desain pakaian, patung, lukisan, kerajinan
tangan dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam perkembangannya, seni rupa bukan hanya berhenti pada produk visual
saja.Namun seni rupa dalam perkembangannya juga sudah mulai bisa menggabungkan unsur media lain. Sebagai
contohnya adalah seperti suara gerakan dalam seni performans. Lalu mulai muncul berbagai macam bentuk produk
visual yang tidak bisa diraba materialnya seperti karya lukis digital yang ditampilkan pada layar ponsel.

Unsur Seni Rupa


Dilihat dari wujudnya, seni rupa bisa dibilang bergantung pada unsur yang tampak atau terlihat pada karyanya. Unsur
yang ada dalam seni rupa terlihat jelas pada contoh karya seni rupa itu sendiri seperti gambar, lukisan dan juga
patung.Misalnya adalah bagaimana unsur garis melingkar bisa membentuk suatu objek matahari pada lukisan. Lalu
unsur warna bisa mengisi garis melingkar atau objek matahari tersebut dengan warna orange. Unsur seperti garis dan
warna merupakan unsur terkecil yang bisa membentuk seni rupa dan juga disebut sebagai unsur-unsur seni rupa.Dalam
seni rupa sendiri tak hanya ada unsur warna dan garis saja. Namun ada beberapa unsur pendukung lain agar tercipta
suatu karya seni rupa. Beberapa unsur dalam seni rupa adalah sebagai berikut ini.
1. Unsur Seni Rupa Titik
Unsur Seni Rupa
Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan unsur-unsur lain
dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.Akan tetapi titik juga bisa digunakan apa adanya
tanpa suatu garis. Contohnya adalah penggunaan unsur titik tanpa adanya unsur garis pada karya seni rupa pointilis.
Dimana pada karya tersebut titik diatur kerapatannya untuk bisa membentuk suatu objek gambar.
2. Unsur Seni Rupa Garis
Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut
akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.Seperti hanya dengan titik, garis juga bisa digunakan
apa adanya tanpa menjadi suatu bidang ataupun bentuk. Sebagai contohnya adalah sketsa yang hanya memerlukan
unsur garis agar bisa membentuk suatu karya. Garis juga bisa digunakan sebagai pengisi gelap terang dengan
menggunakan metode arsiran.
3. Unsur Seni Rupa Bentuk Atau Volume
Bentuk merupakan unsur yang selanjutnya. Bisa dibilang jika bentuk adalah salah satu unsur yang bisa dilihat pada karya
seni rupa dua dimensi. Contohnya adalah pada gambar, lukisan, desain grafis dan sebagainya.
4. Unsur Seni Rupa Bidang
Bidang adalah unsur yang ketiga. Bidang juga merupakan perkembangan dari bentuk. Secara mudahnya bidang
merupakan suatu garis yang ujungnya akan saling bertemu hingga membentuk suatu area tertutup.Jika pada karya dua
dimensi ada bentuk, maka dalam karya seni rupa tiga dimensi ada unsur bidang di dalamnya. Lalu dalam bidang sendiri
terhadap beberapa unsur penting seperti panjang, lebar, tinggi hingga kedalaman.Sebagai contohnya adalah lingkaran,
segi tiga, persegi dan lain sebagainya.
5. Unsur Seni Rupa Ruang
Ruang merupakan suatu karya karya dua dimensi yang memiliki sifat semu. Ruang juga masih dibagi menjadi dua yaitu
ruang positif dan ruang negatif. Ruang negatif adalah suatu ruang yang berada di luar berbagai bidang atau
volume.Sedangkan untuk ruang positif adalah kebalikannya atau suatu ruang yang berada di dalam bidang ata volume.
Ruang bisa dimanfaatkan agar memberikan kesan-kesan tertentu pada suatu karya yang dibuat.Contohnya adalah
penggunaan ruang yang lebih besar di atas suatu karya pemandangan bisa memberikan kesan ketenangan dan juga
kemegahan pada langit.Perlu diketahui juga jika unsur ruang juga cukup subyektif. Hal ini dikarenakan unsur ruang selalu
berkaitan dengan seniman. Adanya unsur ruang juga bisa menciptakan kesan kedalaman dalam suatu karya.
6. Unsur Seni Rupa Gelap Terang
Untuk bisa membuat suatu gambar potret yang tampak begitu realistis, bukanlah warna yang akan dibuat benar-benar
akurat. Akan tetapi adalah pada bagian gelap dan terang yang akan dibuat akurat pada gambar potret tersebut.Ketika
bayangan dan cahaya mampu ditangkap dengan begitu akurat. Maka mata kita bisa tertipu karena yang kita lihat
sebenarnya merupakan ada dan tidaknya suatu cahaya.Keberadaan gelap dan terang begitu penting untuk diperhatikan
karena mampu membuat suatu karya menjadi lebih seimbang atau tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.
7. Unsur Seni Rupa Warna
Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara estetika
terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.Akan tetapi dalam konteks teknikal, unsur
warna dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah warna, artinya adalah warna apa yang akan dihasilkan
pada karya seni rupa tersebut.
Lalu ada juga unsur warna yang memiliki value. Dimana value disini berhubungan dengan gelap atau terangnya suatu
warna yang digunakan. Lalu ada juga warna yang memiliki intensitas.Artinya intensitas warna tersebut bisa berkaitan
dengan seberapa kuat dan lemah warna tersebut dalam sebuah karya.
8. Unsur Seni Rupa Tekstur
Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak hanya bisa dirasakan
secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
Artinya tekstur juga merupakan suatu permukaan yang bisa terasa ketika diraba. Akan tetapi pada karya 2D, tentukan
merupakan suatu hal semu. Tekstur dalam karya 2D juga harus tetap bisa memberikan getaran persepsi raba kepada
yang melihatnya, sehingga mereka bisa benar-benar mengerti jika tekstur memang ada dalam karya 2D. Contoh unsur
tekstur dalam seni rupa yang bisa dirasakan adalah patung.
9. Unsur Seni Rupa Nilai
Unsur yang terakhir adalah nilai. Unsur nilai berkaitan dengan warna. Maksud dari nilai adalah seberapa besar kekuatan
warna pada karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya nilai warna tersebut.Nilai menjadi unsur yang terakhir dalam
seni rupa. Unsur nilai dalam seni rupa juga berkaitan dengan warna. Arti nilai di sini adalah seberapa besar kekuatan
warna dan seberapa berpengaruh nilai warna tersebut dalam suatu karya seni rupa.
Itulah beberapa unsur penting yang ada di dalam seni rupa. Dengan memahami setiap unsur yang ada. Maka Anda bisa
menciptakan suatu karya seni rupa yang begitu estetika.Unsur Seni Rupa
Prinsip Seni Rupa
Dalam seni rupa tak hanya memiliki unsur-unsur penting di dalamnya. Namun dalam seni rupa juga memiliki prinsip-
prinsip tersendiri. Dimana prinsip seni rupa merupakan cara penyusunan dan pengaturan unsurnya sehingga bisa
menciptakan suatu karya seni.
Selain itu prinsip seni rupa juga bisa disebut sebagai asas seni rupa yang menekankan beberapa prinsip desain. Beberapa
prinsip desain tersebut adalah seperti kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, kontras dan juga kejelasan
Beberapa prinsip seni rupa akan dijelaskan secara lebih dalam seperti ulasan yang ada di bawah ini.
1. Prinsip KesatuanKesatuan menjadi prinsip yang pertama dalam seni rupa. Agar bisa menciptakan kesatuan dalam seni
rupa diperlukan perpaduan hubungan antara semua unsur yang ada di dalam seni rupa itu sendiri.Prinsip kesatuan bisa
dicapai dengan beberapa pendekatan. Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk menciptakan suatu kesatuan
dalam seni rupa adalah seperti kesamaan unsur, kemiripan unsur, keselarasan unsur, keterikatan hingga keterkaitan
semua unsur.
2. Prinsip Keseimbangan
Prinsip yang berikutnya pada seni rupa adalah keseimbangan. Suatu karya yang tidak seimbang bisa membuat orang
yang melihatnya akan mendapatkan kondisi perasaan yang tidak nyaman. Maka dari itu keseimbangan dalam seni rupa
adalah suatu prinsip yang harus diperhatikan.
Keseimbangan dalam seni rupa dapat diciptakan dengan cara menjaga kesimetrisan berbagai macam gambar yang ada.
Selain itu keseimbangan dalam seni rupa juga bisa diciptakan dengan membuat suatu keimbangan yang tak terlihat
simetris namun mampu memberikan keseimbangan secara psikologi.Contohnya adalah seperti sedikit warna merah
yang bisa memberikan keseimbangan terhadap penggunaan warna hijau yang begitu banyak.Unsur Seni Rupa
3. Prinsip Irama
Irama dalam suatu karya seni rupa bisa diciptakan dari adanya pengulangan unsur yang dilakukan secara teratur. Prinsip
irama bisa terjadi pada suatu karya seni yang dilakukan pengaturan terhadap unsur garis, raut, warna, tekstur dan gelap
terang secara berulang-ulang.
Pengulangan unsur secara bergantian juga dapat disebut dengan irama alternatif. Lalu irama dengan gerakan perubahan
ukuran dari besar ke kecil disebut dengan irama progresif.Selanjutnya ada juga irama dengan gerakan mengalun atau
flowing secara berkelanjutan dari kecil ke besar atau sebaliknya. Sedangkan untuk irama repetitif merupakan suatu
irama yang gerakannya adalah pengulangan bentuk, ukuran dan juga warna yang sama atau monoton.
4. Prinsip Penekanan
Dalam seni rupa juga terdapat prinsip penekanan atau emphasis. Prinsip penekanan juga bisa dibilang sebagai point of
interest dalam suatu karya seni rupa.Menggunakan suatu objek yang memiliki bentuk lebih dominan daripada yang
lainnya bisa membuat menarik perhatian khalayak umum untuk bisa melihat karya tersebut hanya dalam sekejap saja.
5. Prinsip Proposisi
Kontras merupakan suatu perbedaan yang begitu mencolok dari dua atau lebih unsur yang berbeda. Sebagai contohnya
adalah titik putih dengan objek hitam, lalu bisa juga tekstur kain dengan tekstur logam.Selain itu prinsip kontras juga
bisa dijadikan metode untuk membuat suatu penekanan atau gaya komunikasi yang ironi.
6. Prinsip Kejelasan
Prinsip kejelasan merupakan suatu prinsip atau taraf kemudahan suatu karya bisa dimengerti. Prinsip kejelasan lebih
banyak ditemukan pada desain website, desain produk atau desain interior.Dilihat dari beberapa prinsip yang dijelaskan
di atas. Bisa dikatakan jika setiap prinsip yang ada di dalam seni rupa dapat membuat suatu karya seni rupa yang begitu
bagus dan penuh akan keselarasan sekaligus mampu memikat mereka yang melihatnya.
Aliran seni rupa dapat dilihat di bawah ini, yakni:
Aliran Naturalisme
Aliran ini adalah aliran yang dalam seni rupa yang berusaha melukiskan suatu obyek sesuai dengan alam (nature).
Aliran Realisme
Aliran ini adalah aliran yang dalam seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada.
Aliran Romantisme
Aliran dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastik, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan
cerita-cerita romantis tentang tragedi yang dahsyat, dan kejadian dramatis.
Aliran Impresionisme
Aliran dalam seni rupa yang mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan.
Aliran Ekspresionisme
Aliran dalam seni rupa yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari
dunia batin, imajinasi dan perasaan.
Aliran Kubisme
Aliran dalam seni rupa yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri
untuk mendapatkan sensasi tertentu.
Aliran Fauvisme
Nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Aliran ini cenderung ada karena
keliaran dari warna-warna pada lukisan.
Aliran Dadaisme
Aliran dalam seni rupa yang dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan.
Aliran Futurisme
Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam
komposisi, garis dan pewarnaan.
Aliran Surealisme
Aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi.
Aliran Pop Art ( Popular art / Popular image )
Seni rupa ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang
telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek.
Aliran Post Modern (Kontemporer)
Seni rupa ini adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang, atau
karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.
Aliran Konstruktivisme
Aliran ini adalah aliran yang ada di dalam seni dan arsitektur yang pertama kali di Moscow tahun 1915.
Aliran Neo-Klasik
Seni rupa inil lahir sejak pecahnya revolusi Perancis.Bersifat rasional, obyektif dan klasik serta digunakan untuk
mendidik.
Apa saja nilai estetis dalam seni?
Jenis Nilai Estetis dalam Seni
1. Nilai estetis murni. Nilai estetis ini dapat ditemui pada garis, bentuk, dan warna dalam seni rupa. ...
2. Nilai estetis tambahan. Nilai estetis tambahan merupakan nilai pada bentuk-bentuk alam, manusia,
dan binatang.
Karya seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni yang lebih mengutamakan segi kegunaan daripada segi
keindahan. Ada begitu banyak karya seni rupa terapan di Nusantara, beberapa di antaranya digunakan sebagai peralatan
rumah tangga, berburu, dan bertani.

Ciri aliran impresionisme


 Biasanya dikerjakan di luar ruangan.
 Warna didapat dari pencampuran pigmen cat.
 Goresan kuat cenderung tebal.
 Bayangan pada lukisan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (warna yang
berhadapan pada lingkaran warna)
 Sifat pantulan cahaya ditekankan pada lukisan.

Musik tradisional adalah musik yang lahir serta berkembang dari kebudayaan suatu daerah yang
diwariskan secara turun temurun.
Macam-macam alat musik berdasarkan cara memainkannya dibagi menjadi empat kelompok, yaitu alat musik tiup, alat
musik pukul, alat musik petik, serta alat musik gesek.

1.Ansambel melodis
Ansambel melodis menggunakan alat musik yang dapat memainkan rangkaian nada-nada melodi lagu,contoh piano.
2.Ansambel ritmis
Ansambel ritmis menggunakan alat musik yang dapat mengatur irama sebuah lagu,contoh tamborin.
3.Ansambel harmonis
Ansambel harmonis menggunakan alat musik yang dapat memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu,contoh gitar.
Ciri-ciri Musik Barat
Memilik tempo yang sangat cepat dan kencang. Menggunakan berbagai macam bentuk sentuhan dari teknologi modern
yang memberikan pengaruh terhadap musiknya. Musik barat diiringi dengan menggunakan alat musik modern. Secara
umum musik barat terdiri dari tangga nada (do, re, mi).
Sejarah Musik Dunia dan Perkembangannya dari Masa ke Masa!
Anggraeni Puspitasari Sep 14, 2021 • 8 min read
Fakta Seru

Sejarah musik telah dimulai sejak abad pertengahan sekitar tahun 400-1400. Yuk, ketahui perkembangannya dari masa
ke masa serta nama-nama musisi dunia di tiap periodenya.
--
Gengs, siapa di sini yang nggak  suka dengar musik? Musik yang setiap hari kita dengarkan dan menjadi bagian dari
kehidupan kita sehari-hari ternyata punya sejarahnya sendiri, lho. Gimana sebenarnya sejarah musik ini dimulai?
Sebelum meluncur ke informasi perkembangan dan sejarah musik, kamu sudah tahu belum definisi musik yang
sebenarnya? Menurut KBBI, musik dapat berarti nada atau irama yang disusun secara khusus gitu, sehingga
menghasilkan keharmonisan. Harmonis di sini mungkin akan berbeda, ya, tiap orang mendefinisikannya. Singkatnya
mungkin gini, musik dapat mendorong kamu untuk merasakan 'sesuatu', baik itu rasa bersemangat atau bahkan
perasaan galau. 
Baca juga: Kamu Ingin Kuliah di Jurusan Musik? Ini 10 Kampus dengan Jurusan Musik Terbaik di Indonesia
Hari Musik Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Juni. Hari peringatan ini juga dikenal dengan Fete de la Musique  yang
menandai dimulainya musik festival di Prancis pada 1982 berdasarkan ide dari menteri budaya Prancis, Jack Lang.
Namun, terdapat teori lain tentang asal muasal peringatan Hari Musik Sedunia bahwa musisi Amerika bernama Joel
Cohen yang ternyata memiliki ide tentang perayaan musik semalaman di Prancis untuk menandai dimulainya titik balik
matahari di musim panas pada 1976.
 
1. Zaman Medieval (400-1400an)

Medieval (abad pertengahan) (Sumber: Youtube WikiWikiup)


Pada masa ini, di abad pertengahan, musik sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja pada masa itu dan kemudian
notasinya berkembang menjadi musical repertoire. Apa sih musical repertoire  itu? Musical repertoire  ialah kumpulan
dari lembaran musik yang dimainkan secara individual, ensambel atau dimainkan dengan instrumen
dan choir.  Sayangnya, musik-musik dari masa ini rusak dan hanya tersisa bagian kecil saja. The Gregorian
Chant  merupakan salah satu dari lembaran musik terkenal di masa itu.
 
2. Zaman Renaissance (1400-1600an)
 

Musisi-musisi di zaman Renaissance (Sumber: pianistmusings.com)


Pada masa ini, instrumen musik seperti piano atau organ sudah dikenal hingga muncul musik instrumen. Di kota
Florence, Italia berkembang seni opera atau pembawaan musik dengan vokal diiringi instrumen musik. Pada masa ini
juga, chords musik lebih fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan gaya musisi itu sendiri.
 
3. Zaman Barok (1600-1700an)
 

Musisi-musisi era Barok (Sumber: Youtube Classical Music & Videos)


Pada periode ini, jenis musik instrumen lebih dikenal secara umum. Para komposer musik memberikan improvisasi ke
dalam hasil karyanya. Gaya bermusik para musisi lebih beragam. Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini.
Perbedaan musik Barok dan Rokoko ialah musik Barok memakai Ornamentik yang membolehkan komposer memberikan
improvisasi spontan pada karyanya, sedangkan musik Rokoko memiliki komposisi musik yang dekoratif, tapi tidak terlalu
kompleks.
 
4. Zaman Klasik (1700-1910an)
 

Musisi-musisi era Klasik (Sumber: Youtube HALIDONMUSIC )


Klasik era (era klasik Barat) berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya
yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth
Symphony. Haydn dan Mozart adalah musisi yang menjadi 'kunci' di era ini. Di akhir era Klasik, musisi menggubah musik
dengan tambahan instrumen selain piano, seperti  klarinet, trombon, dan timpani.
Baca juga: Kenapa Suara Kita Jelek saat Direkam?
 
5. Zaman Romantik (1810-1900an)
 

Menikmati musik Romantik (Sumber: etkinlix.co)


Pada era ini, karya-karya pada era romantik memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam. Dari
karya Schumann sampai Wagner, komposisi menjadi lebih kompleks sebagai simbol dari beberapa karya yang dramatis
seperti Siegfried karya milik Wagner. Tidak lupa, Hector Berlioz dengan karyanya yang diberi judul "Symphonie
Fantastique".  
 
6. Zaman Modern/Kontemporer (1900-2000an)
 

Vocal Ensemble (Sumber: music.northwestern.edu)


Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut
memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa. Musik juga berevolusi hingga menciptakan
berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya.
Kalau dibaca ulang dari atas, nih, kamu sadar kah, kalau sejarah musik condong mengarah ke dunia Barat? Nyatanya,
musik sejak dulu sudah ada di berbagai belahan dunia. Di daratan Tiongkok, persisnya di provinsi Hubei, ditemukan alat
musik kuno yang diperkirakan telah ada sejak tahun 433 SM. Selain itu, ditemukan pula alat musik seruling yang
diperkirakan berasal dari era Neolitikum. 
Jenis suara wanita dewasa yaitu :
1. Suara sopran merupakan suara wanita dewasa tertinggi, untuk wanita yang memiliki jenis suara sopran ia mampu
mencapai nada tertinggi hingga oktaf yang telah ditentukan dalam kategori sopran.
2. Suara mezzo-sopran merupakan suara sedang yang berada lebih rendah dari nada sopran dan berada lebih tinggi dari
nada alto.
3. Suara alto merupakan jenis suara wanita rendah, untuk wanita yang memiliki jenis nada alto ia bisa mencapai nada
terendah hingga beberapa oktaf yang sudah ditentukan.
Jenis suara pria dewasa yaitu :
1. Suara Tenor merupakan suara tinggi pada pria, nada ini merupakan nada yang berada dibawah nada sopran.
2. Suara Bariton merupakan jenis suara yang berada dibawah suara tenor dan diatas jenis suara bass.
3. Suara bass merupakan jenis suara pria terendah yang nada rendahnya dibawah suara alto.
Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali,
sehingga punya kesan bebas dan tak biasa. Musik kontemporer menyajikan konsep musik yang benar
benar baru, dengan menggunakan beragam sumber bunyi sebagai media ekspresi yang kreatif.
Esai
Seni terapan ada untuk memperindah suatu barang atau tempat, sedangkan seni rupa murni merupakan karya yang
sudah dapat dinikmati keindahannya. - Seni rupa terapan dibuat untuk dapat digunakan, misalnya pada perabot rumah
tangga dengan ukiran. Sedangkan seni rupa murni dibuat untuk dinikmati

Melukis adalah kegiatan yang dilakukan dengan menampilkan gambar pada sebuah media. Dalam seni melukis, terdapat
beberapa macam teknik yang dapat digunakan, diantaranya adalah.
Teknik Aquarel. Teknik aquarel adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggunakan cat air dengan sapuan yang
tipis untuk menghasilkan warna yang seperti transparan.
Teknik plakat. Teknik plakat adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat
minyak dengan sapuan yang tebal.
Teknik spray. Teknik spray adalah teknik melukis yang dilakukan dengan teknik menyemprokan cat cair. Teknik spray
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang halus dan terlihat visual.
Teknik pointilis. Teknik pointilis adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggabungkan titik-titik untuk
mendapatkan sebuah pola dan bentuk.
Teknik tempera. Teknik tempera adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggunakan kuning telur sebagai
perekatnya dan Sebagian menggunakan kayu sebagai kanvasnya.
Jenis Pernafasan dalam bernyanyi :
1. Pernafasan dada
2. Pernafasan perut
3. Pernafasan Diafragma
 Pernapasan Dada , yaitu dengan menghirup oksigen dan menampungnya dengan paru paru.
 pernapasan perut, yaitu dengan menampung udara atau oksigen didalam perut.
 pernapasan diafragma,yaitu penggabungan 2 rongga dada dan rongga perut sekaligus dan di atur pada sekat
diafragma antara rongga dada dan perut.

Anda mungkin juga menyukai