Assalamu’laikum wr. wb
--- Muqaddimah----
Segala puji bagi Allah SWT, karena qudrah dan iradah-Nya Lay kita dapat
berhadir pada momen yang berbahagia ini. Shalawat dan salam marilah kita
haturkan ke haribaan Nabi kita Muhammad SAW, yang mana beliau telah
memperjuangkan Islam, sehingga Alhamdulillah kita dapat menikmati indahnya
Islam tamatan lil ‘alamin.
Yang saya hormati, dr. Ahmad selaku PJ modul dokter muslim, pembimbing
kultum yang telah berhadir pada hari ini, dan teman-teman budiman sekalian
yang sudi kiranya mendengarkan ocehan singkat saya ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan beberapa kisah yang
berhubungan dengan penyakit hati. Saya tertarik dengan topik ini, karena
menurut saya, penyakit hati lebih berbahaya dari penyakit fisik bagi
kelangsungan kehidupan. Biasanya penyakit ini bersifat kronik dan pengidapnya
sering tidak terlihat gejalanya, sehingga sangat sulit untuk mendiagnosanya.
Hehehe.
Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik
karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi. Kita perlu
mengenal beberapa penyakit hati yang berbahaya ini, supaya siapa tahu
diantara kita adalah salah satu pengidapnya dan cepat memperbaiki diri.
Penyakit hati ini sebenarnya banyak juga jenisnya, sombong, iri, dengki, serakah,
dendam, ujub, riya dan lain-lain. Namun pada kesempatan yang singkat ini, saya
hanya akan membahas 3 diantaranya yaitu sombong, serakah, dan iri.
Yang pertama adalah sombong atau takabur. Sombong adalah sifat yang
dimiliki manusia dengan menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang
lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi
bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari
dirinya.
لللا ليبدجخجللا ابللجرنلةلا لمبنلا لكلالنلا إف يلا لقبلإبإهلا إمبثلقلاجللا لذرررةلا إمبنلا إكبررلا لقلالللا لرججلللا إإرنلا الررججلل
جيإحببلا ألبنلا ليجكولنلا لثبوجبجهلا لحلسةنلالا لولنبعلججهلا لحلسلنةةلا لقلالللا إإرنلا ارلللا لجإمليلللا جيإحببلا ابللجلملالللا ابلإكبجر
لبلطجرلا ابللحققلا لولغبمجطلا الرنلاإس
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat
kesombongan sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana
dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau
menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong
adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.“ (HR. Muslim no. 91)
Sombong ini adalah penyakit hati yang menyebabkan iblis diusir dari
surga karena tidak mau bersujud kepada Adam As. Hal ini diceritakan Allah
dalam firman-Nya:
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al-Baqarah: 34)
Iblis ini dalam kitab tafsir Ibn Katsir disebutkan ada pendapat yang
mengatakan bahwa iblis merupakan bagian spesies malaikat yang disebut jin,
berkedudukan sebagai ketua jin dan penjaga pintu surga. Namun Ibnu Jarir
mengatakan bahwa Iblis itu sama sekali bukan golongan malaikat, dan
merupakan golongan asli jin. Iblis sebelum Allah ciptakan Adam As. merupakan
hamba yang saleh, taat dan beribadah bersama para malaikat. Namun tatkala
Allah SWT menyuruhnya bersujud kepada Adam As. Dalam rangka
penghormatan, dia menolak. Karena ia merasa lebih tinggi derajatnya, merasa
lebih besar (takabur) dari Adam As. karena dia Allah ciptakan dari api sedangkan
Adam dari tanah liat. Karena itu Allah mengusir iblis dari surga. Sebagaimana
diceritakan dalam surat yang lain QS. Shad: 75-78.
Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan
makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk
orang-orang yang zalim.
Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari
keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi
musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan
kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".
Yang ketiga adalah iri. Iri ini adalah penyebab mengapa pertama kali
dalam sejarah manusia terjadi pertumpahan darah. Adam As. dikarunia banyak
anak, ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Adam As. memiliki 25 orang
anak, dan 24 anak lahir secara berpasangan atau dengan bahasa lain 12 pasang.
Alkisah, Qobil dan Iqlima adalah pasangan yang lahir ke-2, Habil (Abel) dan Labuda
adalah pasangan yang lahir ke-4. Saat itu manusia masih sangat sedikit sehingga
pernikahan diselenggarakan secara bersilangan karena mudharat. Qobil dijodohkan
dengan Labuda, dan Habil dengan Iqlima. Menurut riwayat, iqlima lebih cantik
daripada Labuda, sehingga Qobil tidak terima bahwa saudara kembarnya iqlima
yang lebih cantik dijodohkan dengan Habil.
Kita lihat betapa bahayanya iri dalam kehidupan manusia, sehingga bisa
menyebabkan manusia untuk pertama kalinya membunuh manusia yang lain
dalam sejarah. Semoga kita juga tidak termasuk orang yang iri terhadap sesama.
Amiin.
1. Muhammad Nasib Ar-Rifa’i. Ringkasan Tafsir Ibn Katsir. Jilid 1-2 Cetakan
12. Jakarta: Gema Insani. 2008.
2. Abu ‘Athifah Adika Mianoki. Jauhilah Sikap Sombong.
(http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/jauhi-sikap-sombong.html).
Diakses pada 03 Februari 2014; 08:30 WIB
3. Anonimus. Penyakit Hati Sombong, Iri, dan Dengki dan Cara
Mengobatinya. (http://media-islam.or.id/2009/10/08/penyakit-hati-
sombong-iri-dan-dengki-dan-cara-mengobatinya/). Diakses pada 03
Februari 2014; 08:30 WIB
4. Anonimus. The Story of Habil (Abel) and Qabil (Cain).
(http://www.qtafsir.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=788&Itemid=60 ). Diakses pada
03 Februari 2014; 08:30 WIB
5. Anonimus. Kisah Habil dan Qabil Putera Nabi Adam a.s.
(http://harmonimy.org/arkib/kisahnabi/index.htm#page=kisahhabildanq
abilputeranabiadamas.htm). Diakses pada 03 Februari 2014; 08:30 WIB
6. Anonimus. Putra Putri Nabi Adam a.s. Dan Siti Hawa.
(http://nabisys.wordpress.com/category/nabi-adam-siti-hawa-dan-
putra-putrinya/). Diakses pada 03 Februari 2014; 08:30 WIB