50%(2)50% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
299 tayangan3 halaman
Takabur adalah sifat sombong yang berbahaya yang harus dihindari. Takabur dapat timbul dari berbagai faktor seperti ilmu, harta, jabatan, kecantikan, atau kekuatan fisik, namun semua itu bersifat sementara. Cara menghindari takabur adalah dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, mensyukuri nikmat-Nya, serta menghormati dan menghargai orang lain.
Takabur adalah sifat sombong yang berbahaya yang harus dihindari. Takabur dapat timbul dari berbagai faktor seperti ilmu, harta, jabatan, kecantikan, atau kekuatan fisik, namun semua itu bersifat sementara. Cara menghindari takabur adalah dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, mensyukuri nikmat-Nya, serta menghormati dan menghargai orang lain.
Takabur adalah sifat sombong yang berbahaya yang harus dihindari. Takabur dapat timbul dari berbagai faktor seperti ilmu, harta, jabatan, kecantikan, atau kekuatan fisik, namun semua itu bersifat sementara. Cara menghindari takabur adalah dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, mensyukuri nikmat-Nya, serta menghormati dan menghargai orang lain.
Alhamduillahirobbil 'alamin, segala puji dan syukur marilah bersama-
sama kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wata'ala atas segala limpahan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini bersama-sama. Berkumpul dalam sebuah kondisi yang kita idam-idamkan, yaitu berada dalam keadaan bertakwa kepada Allah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw.
Hadirin yang berbahagia...
Takabur disebut juga angkuh; sombong. Yang dimaksud dengan Takabur ialah merasa dirinya paling mulia, paling hebat, paling pandai dsb dan menganggap rendah orang lain. Allah berfiman dalam surat Al-Nahl ayat 23yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong”.
Takabur merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya yang wajib
dihindari karena sejarah iblis laknatullah dimulai dari penyakit satu ini. Merasa lebih tinggi dari Adam, ia lalu mendurhakai perintah Allah untuk bersujud padanya.
Allah berfiman dalam surat Al A’raaf ayat12 yang artinya: Apakah
yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Iblis menjawab: “Saya lebih baik dari padanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. Hadirin yang dimulyakan allah.
Sebab-sebab yang menjadikan seseorang berlaku sombong (takabur)
adalah karena merasa adanya kelebihan pada dirinya. Seperti ilmu pengetahuan, amal dan ibadah, keturunan orang terhormat, harta kekayaan, kekuatan fisik, kedudukan, kecantikan, ketampanan dan sebagainya. Terkadang orang sombong karena kekayaannya ketika orang yang disebut kaya itu lahir mereka tidak memiliki apa-apa. Ketika mati juga tidak membawa apa-apa kecuali kain yang melekat di badan. Pada saat mati tidaklah berguna segala harta dan apa yang telah mereka kerjakan.
Sering orang sombong karena kekuasaan atau jabatan. Padahal
kekuasaan dan jabatan juga tidak kekal. Ketika mati, maka kekuasaan pun hilang. Kita diganti dengan yang lain. Ada juga orang yang sombong karena wajahnya yang cantik dan rupawan. Padahal ketika tua, maka mukanya akan jelek dan keriput. Ketika sudah dikubur, maka wajahnya hanya akan tinggal tulang tengkorak belaka. Pantaskah manusia untuk bersikap sombong?
Ada lagi yang sombong karena kekuatannya atau badannya yang kekar. Kita saksikan Samson yang dulu sanggup mengalahkan singa dengan tangan kosong kini sudah terbujur dalam tanah. Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar kini lemah terkena penyakit parkinson. Begitu tua orang sekuat apa pun akan jadi lemah. Begitu mati dia sama sekali tidak berdaya.
cara menghindari sikap dan perilaku takabur.
1 .Selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. 2. Senantiasa mensyukuri kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT. 3. Beramal dengan ikhlas hanya karena Allah bukan karena mengharpkan pujian manusia. 4. Menghormati orang lain dan menghargai pendapatnya. 5. Memahami dan menyadari tentang bahaya takabur, baik bahayanya di dunia maupun bahaya di akhirat nanti. 6. Menerima setiap nikmat maupun kelebihan yang dimiliki semata- mata karena karunia Allah SWT. 7. Selalu mensyukuri nikmat Allah. 8. Menyadari bahwa asal kejadian semua manusia adalah sama. Sekian pidato singkat tentang menjauhi sifat takabur ini saya sampaikan. Yang benar datangnya dari Allah dan yang salah maka itu datangnya dari dirisaya pribadi dan juga bisikan syetan yang selalu menggoda. Billahitaufiq wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh