Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat


bervariasi macam dan gayanya. Salah satu budaya luhur yang dimiliki bangsa
Indonesia adalah bahasa dan sastra Indonesia,yang harus kita lestarikan. Dalam
pengkajian bahasa dan sastra Indonesia, salah satu hasil karyanya adalah karya
ilmiah. Karya ilmiah merupakan bentuk karya tulis yang disusun atas dasar
pengetahuan ilmiah yang ada. Dalam mengkaji karya ilmiah, perlu adanya
pembahasan mengenai reproduksi dari karya ilmiah itu sendiri yakni dalam
bentuk ringkasan,ikhtisar,dan sinopsis buku. Untuk itu, pada makalah ini kami
akan membahas secara lebih lanjut mengenai ringkasan, ikhtisar ,sinopsis dan
resensi.

B. Rumusan masalah

1. Apakah pengertian ringkasan,ikhtisar,sinopsis?


2. Apakah perbedaan ringkasan,ikhtisar dan sinopsis?
3. Bagaimana cara penyusunan ringkasan,ikhtisar dan sinopsis?
4. Apakah yang dimaksud dengan resensi ?
5. Apa saja yang menjadi sasaran resensi ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari ringkasan,ikhtisar dan sinopsis


2. Mengetahui perbedaan ringkasan,ikhtisar dan sinopsis
3. Mengetahui cara penyusunan ringkasan,ikhtisar dan synopsis
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan resensi secara lebih mendalam
5. Mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi sasaran resensi

D. Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah supaya mahasiswa lebih


memahami dan mendapat pengetahuan serta wawasan yang lebih mendalam
mengenai reproduksi karya ilmiah sehingga diharapkan mampu menerapkannya
dalam dunia perkuliahan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian ringkasan,ikhtisar dan synopsis

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli,


sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional
tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif
untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Jadi
Ringkasan (precis) merupakan salah satu bentuk karangan ilmiah singkat yang
berasal dari karangan ilmiah yang panjang. Ringkasan merupakan suatu
keterampilan mengadakan reproduksi dari karya karya ilmiah yang sudah ada.
Seorang peringkas harus langsung memulai dengan membuat ringkasan karangan
tersebut dengan cara meringkas kalimat- kalimat, alinea- alinea, dan bagian lain.
Ringkasan sebagai hasil meringkas merupakan miniatur karangan aslinya
sehingga struktur dan kelengkapan unsur ringkasan harus sama dengan karangan
aslinya.Tujuan membuat ringkasan adalah memahami dan mengetahui isi
buku/tulisan/cerita. Pelatihan- pelatihan untuk mencapai tujuan tersebut dimulai
dengan membaca karangan/ cerita dengan cermat serta menuliskan kembali
dengan tepat. Peringkas harus mampu membedakan gagasan- gagasan utama
dengan gagasan-gagasan pengembang. Kemampuan untuk membedakan
tingkatan-tingkatan gagasan akan membantu menemukan gagasan utama tulisan
yang dibaca.

Menurut Juhara (2003), ikhtisiar adalah penulisan pokok-pokok masalah


penulisannya tidak harus berurutan, boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa
pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi
sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran pendek
atau sedang. Ikhtisiar yaitu penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak
perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.Jadi Ikhtisar
dapat diartikan sebagai ikhtisiar (summary) suatu bagian dari tulisan yang
menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk
yang sangat singkat. Ikhtisar menggunakan gaya bahasa,struktur penyajian dan
sudut pandang dari penulis ikhtisar itu sendiri . Inilah yang membedakan ikhtisar
dengan ringkasan.

Sedangkan menurut Moeliono (1988) sinopsis adalah karangan ilmiah


yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli. Yang menjadi
dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak. Sinopsis merupakan ringkasan
dan atau ikhtisar yang pada umumnya diterapkan untuk karangan naratif, baik
fiksi maupun nonfiksi. Sering ditemukan sinopsis film, sinopsis novel, sinopsis
drama pada media masa . Tujuan akhir dari membuat sinopsis, ikhtisiar, dan
ringkasan adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat
pembaca dalam membaca buku, karena dengan begitu dapat meningkatkan
pengetahuan mereka.

2
2. Perbedaan ringkasan,ikhtisar dan sinopsis

Pada prinsipnya synopsis, ringkasan dan ikhtisiar, sama-sama meringkas


suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan mengambil intisari atau ide pokok
dari suatu karangan yang kita baca. Perbedaan ini dapat dilihat melalui contoh
berikut ini.

Contoh ringkasan

a) Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang yang berkumpul di kota Hiroshima,


Jepang, mengheningkan cipta selama 60 detik. Hal itu mereka lakukan untuk
mengenang peristiwa mengerikan ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom
atom di kota itu tanggal 6 Agustus 1945.
b) Orang-orang yang hadir di Peace Memorial Park Hiroshima itu mengenakan
ikat kepala untuk mengenang tewasnya sekitar 14.000 orang akibat bom.
c) Menurut Tadatohsi Akiba, Walikota Hiroshima, akhir perang dunia II tidak
secara otomatis mengantarkan kita ke abad perdamaian dan kemanusiaan.
Masih banyak bentuk kekerasan lain.
d) pelepasan ratusan burung dara putih dan paduan suara anak yang menyanyikan
lagu perdamaian turut menyemarakan upacara peringatan itu.
e) Jepang menyerah pada Perang Dunia II, tanggal 15 Agustus 1945.

Contoh Ikhtisiar

Sekitar 30.000 hingga 50.000 orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang


untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom di kota itu pada tanggal 6 Agustus
1945 yang menewaskan sekitar 14.000 jiwa. Mereka bersama-sama
mengheningkan cipta selama 60 detik dan melepaskan ratusan burung dara pada
upacara peringatan ini. Upacara tersebut akan dilanjutkan pada hari Kamis 9
Agustus 2001 di kota Nagasaki yang 56 tahun yang lalu juga dibom oleh AS
sehingga menewaskan sekitar 70.000 orang pada peringatan itu Perdana Menteri
Jepang Junichiro Koizumi meminta kepada seluruh dunia untuk menghapus
senjata nuklir.

Contoh synopsis

Synopsis Cerpen “Bulan Mati”.


Seorang laki-laki bernama Enos dan wanita bernama Ina saling jatuh cinta.
Kedua keluarga, baik dari pihak Enos maupun Ina tidak menyetujuinya dan
menentang keras hubungan mereka. Masalah kehormatan dan adat istiadat
membuat jarak panjang yang tak terselesaikan. Kedua ayahnya mengancam akan
membunuh jika mereka masih saling mencintai. Ancaman ini bukan hanya kepada
Enos dan Ina tetapi juga kepada ayah mereka masing-masing. Ketika Enos sedang
berduaan dengan Ina muncullah Amalodo, ayah Ina dengan amarahnya. Ia
langsung menembak Enos hingga meninggal kemudian Amalodo meladeni
berduel ketengah lautan Matekato, ayah Enos. Mereka memancing bersama.

3
Mungkin inilah bentuk berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan
paling banyak, paling besar, atau yang pertama memperoleh ikan. Namun, sayang
sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah mayat
Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.

Ringkasan disajikan dengan menggunakan bahasa pengarang asli,struktur


penyajian dan gaya bahasa mempertahankan yang asli. Berbeda dengan ringkasan,
ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. Selain itu ikhtisar
juga tidak perlu memberikan isi dari karangan secara profesional. Penulis ikhtisar
dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematika
pemecahannya. Sebagai ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab,
dapat diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut. Sementara
bagian atau pokok yang kurang penting dapat dihilangkan. Bentuk ikhtisar lebih
bebas daripada ringkasan. Sedangkan sinopsis merupakan ringkasan dan atau
ikhtisar yang pada umumnya diterapkan untuk karya naratif baik fiksi maupun
nonfiksi.

3. Cara penyusunan ringkasan , iktisar dan sinopsis

Berikut ini beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang
baik dan teratur.
1. Memilih naskah yang sesuai dengan bidang yang diminati
2. Membaca naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali untuk
mengetahui kesan umum tentang karangan tersebut secara menyeluruh.
Penulis ringkasan juga perlu mengetahui maksud dan sudut pandangan
penulis naskah asli.
3. Mencatat tema dan gagasan utama
4. Mencatat judul,subjudul,topic dan pikiran pokok secara sistematis.
5. Mencocokan catatan dengan naskah asli untuk menemukan bagian bagian
yang belum terekam dalam catatan.

Cara membuat ikhtisiar adalah sebagai berikut :


a) Membaca naskah asli beberapa kali (setidak-tidaknya dua kali).
b) Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran
pokokj yang terdapat dalam naskah.
c) Menulis ihtisiar.

4
Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak. Cara membuat
sinopsis adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
b) Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan yang penting.
c) Menulis ringkasan cerdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat
pada langkah kedua. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif, dan menarik
untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang
menggambarkan karangan asli.
d) dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau garis besarnya saja.
e) synopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan
karya yang asli.

4. Resensi

Resensi berasal dari bahasa latin yaitu “recensese” yang berarti melihat
kembali,menimbang, atau menilai. Jadi arti dari resensi mengacu pada mengulas
sebuah buku. Konteks ini member arti penilaian, mengungkap secara sekilas
,membahas atau emngkritik buku yang bertujuan menyampaikan kepada pembaca
apakah buku atau karya ilmiah tersebut layak diterima atau tidak dimasyarakat.
Selain itu, resensi juga memilki tujuan yang lain yakni sebagai berikut :
1. Memberikanpemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap pada buku.
2. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku.
3. Memberi pertimbangan kepada pembaca pakah sebuah buku pantas atau tidak
mendapat sambutan dari masyarakat.
4. Setelah membaca resensi, calon pembaca berminat mencocokan dengan
bukunya.
5. Bisa dijadikan sumber informasi bagi orang yang tidak banyak punya waktu
untuk membaca bukunya.

Ada tiga pola tulisan resensi buku , yakni meringkas, menjabarkan dan
mengulas. Meringkas artinya menyajikan semua persoalan buku secara padat dan
jelas. Bila sebuah buku menyajikan banyak persoalan dan alternatif
pemecahannya,untuk itu perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting
dan ditulis dalam suatu uraian yang benar. Menjabarkan mengandung arti
mendiskripsikan hal-hal yang menonjol dalam buku. Konteks ini meyakinkan kita
tentang materi resensi bias dikaitkan dengan situasi sesuai di masyarakat. Lewat
pembaca , masyarakat diharapkan bias mengatasi persoalan yang dihadapi.
Mengulas berarti peresensi member penafsiran atau memasukkan pendapatnya
dalam tulisan itu. Peresensi member masukan kepada penulis baik mengenai
kelebihan buku atau kekurangan dan kelemahan buku tersebut. Yang utama dalah
peresensi bisa mempertimbangkan inti dari buku sehingga pembaca dapat
memahami isi dari buku dengan bahasa yang komunikatif dan menarik .

5
5. Sasaran resensi

Pokok-pokok penilaian atau sasaran resensi buku adalah sebagai berikut :

a. Latar belakang

`Peresensi perlu memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca akan


latar belakang buku/ karya sastra yang mencangkupi tma,tujuan penulisan dan
seskripsi singkat mengenai buku/karya sastra yang diresensi. Deskripsi dapat
berupa gambaran isi secara singkat (abstraksi,ringkasan,ikhtisar,synopsis) dan
dapat pila mengenai latar belakang penerbitan dan identitas fisik buku/karya
sastra. Dengan demikian, sebelum disajikan analisis dan penilaian buku.karya
sastra,pembaca mengetahui serba sedikit mengenai buku tersebut.

b. Jenis buku

Pada umunya pembaca ingin mengetahui sesuatu bila sebuah buku/karya


sastra baru diterbitkan.Peresensi perlu menunjukkan buku/karya sastra baru
tersebut masuk golongan buku/karya sastra yang ana berdasarkan klasifikasi
bidang ilu. Peresensi perlu ula menunjukkan perbedaan dan persamaan dengan
buku ain yang sebidang. dengan deimikian,pembaca akan melihat semua sisi dan
secara lebih konkret memberikan penilaian.Dengan mengadakan perbandingan itu
diharapkan pembaca akan lebih tertarik untuk mengetahui isi buku secara
keseluruhan.

c. Keunggulan buku

Faktor lain yang dapat digunakan untuk memberikan evaluasi adalah segi
yang menarik dari buku/karya sastra yang diresensi. Buku yang berisi bidang yang
sama dapat berbeda dalam pola penyajian maupun penekanan pokok-pokok
bahasan yang menyebabkan perbedaan nilai dan keunggulan buku. Hal yang perlu
diperhatikan untuk melihat keunggulan buku / karya sastra yang pertama adalah
segi organisasi isi. Kedua yaitu teknik penyajian , pencetakan , perjilidan dan
layout. Kesalahan dalam pencetakan dapat merusak struktur isi dan kecantikan
buku / karya sastra. Peresensi buku/karya sastra harus dapat menunjukan
keunggulan dan kelemahan buku/karya sastra secara jujur dan obyektif.

6
d. Nilai buku

Tugas pokok peresensi adalah memberikan sugesti kepada par apembaca


apakah sebuah buku/karya sastra layak dibaca atau ditontonataukah tidak.
Keempat sasaran penilaian (organisasi , isi , bahasa , dan tekhnik penyajian ) tidak
dapat diterapkan secara mekanis. Sering suatu unsur mendapat penekanan lebih
dari unsur lain. Penulis resensi mungkin merubah urutan sasaran penilaian atau
menekankan bagian lain yang kurang dipentingkan diulas secara singkat. Nilai
sebuah buku akan lebih kelihatana jika dibandingkan dengan buku-buku lain yang
sejenis, baik yang ditulis oleh pengarang yang sama ataupun oleh pengarang yang
berbeda.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sinopsis, ringkasan dan ikhtisar memiliki makna yang sama dan dapat
dipertukarkan penggunaannya. Ringkasan merupakan salah satu bentuk karangan
ilmiah singkat yang berasal dari karangan ilmiah yang panjang yang disajikan
dengan menggunakan bahasa pengarang asli, struktur penyajian dan gaya bahasa
mempertahankan keasliannya. Ikhtisar disajikan dengan gaya bahasa , struktur
penyajian dan sudut pandang dari penulis ikhtisar itu sendiri. Penulis ikhtisar
dapat memilih pokok-pokok yang dianggap penting untuk disajikan dalam iktisar.
Sinopsis merupakan ringkasan dan atau ikhtisar yang pada umumnya diterapkan
untuk karya naratif, baik fiksi maupun nonfiksi. Resensi merupakan suatu ulasan
mengenai nilai sebuah karya atau buku. Pokok-pokok penilaian atau sasaran
resensi buku adalah latar belakang, jenis buku, keunggulan buku, dan nilai buku.

B. Saran

Sebagai penyusun, kami merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan


makalah ini.Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca. Agar
kami dapat memperbaiki makalah yang selanjutnya

8
DAFTAR PUSTAKA

http://gencistra.blogspot.com/2009/02/13 (diakses tanggal 29 September 2010)

http://ulas_buku.blogspot.com (diakses tanggal 29 September 2010)

administrator."menulis sinopsis ikhtisar dan ringkasan."http://pusat-


akademik.blogspot.com/2008/10/menulis-sinopsis-ikhtisar-dan-ringkasan.html
(diakses tanggal 29 September 2010)

administrator."pengertian ringkasan."http:// pengertian-ringkasan.html (diakses


tanggal 29 September 2010)

Anda mungkin juga menyukai