PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Perbedaan ringkasan,ikhtisar dan sinopsis
Contoh ringkasan
Contoh Ikhtisiar
Contoh synopsis
3
Mungkin inilah bentuk berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan
paling banyak, paling besar, atau yang pertama memperoleh ikan. Namun, sayang
sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah mayat
Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.
Berikut ini beberapa pegangan yang dipergunakan untuk membuat ringkasan yang
baik dan teratur.
1. Memilih naskah yang sesuai dengan bidang yang diminati
2. Membaca naskah asli sekali atau dua kali, kalau perlu berulang kali untuk
mengetahui kesan umum tentang karangan tersebut secara menyeluruh.
Penulis ringkasan juga perlu mengetahui maksud dan sudut pandangan
penulis naskah asli.
3. Mencatat tema dan gagasan utama
4. Mencatat judul,subjudul,topic dan pikiran pokok secara sistematis.
5. Mencocokan catatan dengan naskah asli untuk menemukan bagian bagian
yang belum terekam dalam catatan.
4
Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak. Cara membuat
sinopsis adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
b) Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan yang penting.
c) Menulis ringkasan cerdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat
pada langkah kedua. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif, dan menarik
untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang
menggambarkan karangan asli.
d) dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau garis besarnya saja.
e) synopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan
karya yang asli.
4. Resensi
Resensi berasal dari bahasa latin yaitu “recensese” yang berarti melihat
kembali,menimbang, atau menilai. Jadi arti dari resensi mengacu pada mengulas
sebuah buku. Konteks ini member arti penilaian, mengungkap secara sekilas
,membahas atau emngkritik buku yang bertujuan menyampaikan kepada pembaca
apakah buku atau karya ilmiah tersebut layak diterima atau tidak dimasyarakat.
Selain itu, resensi juga memilki tujuan yang lain yakni sebagai berikut :
1. Memberikanpemahaman tentang apa yang tampak dan terungkap pada buku.
2. Mengajak pembaca untuk memikirkan fenomena dalam buku.
3. Memberi pertimbangan kepada pembaca pakah sebuah buku pantas atau tidak
mendapat sambutan dari masyarakat.
4. Setelah membaca resensi, calon pembaca berminat mencocokan dengan
bukunya.
5. Bisa dijadikan sumber informasi bagi orang yang tidak banyak punya waktu
untuk membaca bukunya.
Ada tiga pola tulisan resensi buku , yakni meringkas, menjabarkan dan
mengulas. Meringkas artinya menyajikan semua persoalan buku secara padat dan
jelas. Bila sebuah buku menyajikan banyak persoalan dan alternatif
pemecahannya,untuk itu perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting
dan ditulis dalam suatu uraian yang benar. Menjabarkan mengandung arti
mendiskripsikan hal-hal yang menonjol dalam buku. Konteks ini meyakinkan kita
tentang materi resensi bias dikaitkan dengan situasi sesuai di masyarakat. Lewat
pembaca , masyarakat diharapkan bias mengatasi persoalan yang dihadapi.
Mengulas berarti peresensi member penafsiran atau memasukkan pendapatnya
dalam tulisan itu. Peresensi member masukan kepada penulis baik mengenai
kelebihan buku atau kekurangan dan kelemahan buku tersebut. Yang utama dalah
peresensi bisa mempertimbangkan inti dari buku sehingga pembaca dapat
memahami isi dari buku dengan bahasa yang komunikatif dan menarik .
5
5. Sasaran resensi
a. Latar belakang
b. Jenis buku
c. Keunggulan buku
Faktor lain yang dapat digunakan untuk memberikan evaluasi adalah segi
yang menarik dari buku/karya sastra yang diresensi. Buku yang berisi bidang yang
sama dapat berbeda dalam pola penyajian maupun penekanan pokok-pokok
bahasan yang menyebabkan perbedaan nilai dan keunggulan buku. Hal yang perlu
diperhatikan untuk melihat keunggulan buku / karya sastra yang pertama adalah
segi organisasi isi. Kedua yaitu teknik penyajian , pencetakan , perjilidan dan
layout. Kesalahan dalam pencetakan dapat merusak struktur isi dan kecantikan
buku / karya sastra. Peresensi buku/karya sastra harus dapat menunjukan
keunggulan dan kelemahan buku/karya sastra secara jujur dan obyektif.
6
d. Nilai buku
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sinopsis, ringkasan dan ikhtisar memiliki makna yang sama dan dapat
dipertukarkan penggunaannya. Ringkasan merupakan salah satu bentuk karangan
ilmiah singkat yang berasal dari karangan ilmiah yang panjang yang disajikan
dengan menggunakan bahasa pengarang asli, struktur penyajian dan gaya bahasa
mempertahankan keasliannya. Ikhtisar disajikan dengan gaya bahasa , struktur
penyajian dan sudut pandang dari penulis ikhtisar itu sendiri. Penulis ikhtisar
dapat memilih pokok-pokok yang dianggap penting untuk disajikan dalam iktisar.
Sinopsis merupakan ringkasan dan atau ikhtisar yang pada umumnya diterapkan
untuk karya naratif, baik fiksi maupun nonfiksi. Resensi merupakan suatu ulasan
mengenai nilai sebuah karya atau buku. Pokok-pokok penilaian atau sasaran
resensi buku adalah latar belakang, jenis buku, keunggulan buku, dan nilai buku.
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA