Anda di halaman 1dari 8

Reproduksi karya ilmiah

• Bentuk karya ilmiah yg disusun atas dasar karya ilmiah yg telah


ada.
• Digunakan untuk menggubah kembali karya ilmiah yg sudah ada,
baik dalam bentuk membuat ringkasan atau ikhtisar maupun
resensi buku atau timbangan buku/pustaka.
Bentuk reproduksi karya ilmiah
1. Ringkasan, Ikhtisar, Sinopsis
Sinopsis: ikhtisar karangan ilmiah yg biasanya diterbitkan bersama-sama dengan
karangan asli yg menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi.
Ringkasan: hasil meringkas; ikhtisar; singkatan; cerita, dll.
Ikhtisar: pandangan secara ringkas (yg penting-penting saja); ringkasan.
Jadi ringkasan, ikhtisar, dan sinopsis memiliki makna yg sama dan dapat
dipertukarkan penggunaannya. Namun dalam penggunaan di dalam tulis menulis,
ketiga istilah itu dibedakan.
Perbedaan Ringkasan, Ikhtisar, dan Sinopsis
Ringkasan Ikhtisar Sinopsis

a. Disajikan dgn menggunakan a. Menggunakan gaya bahasa, Sinopsis yaitu ringkasan atau
bahasa pengarang asli, struktur struktur penyajian, dan sudut ikhtisar yg pada umumnya
penyajian, dan gaya bahasa pandang penulis ikhtisar. diterapkan untuk karya naratif,
mempertahankan yg asli, struktur baik fiksi maupun nonfiksi.
penyajian, dan gaya bahasa
mempertahankan yg asli.

b.Penulis ringkasan harus b. Penulis ikhtisar dapat memilih


menyajikan semua bagian pokok-pokok yg dianggap
karangan asli dgn serba penting untuk disajikan dalam
singkat. ikhtisar.
Langkah-langkah membuat sinopsis, ringkasan, dan ikhtisar:
1. Pilih naskah (karya ilmiah, naratif) yg sesuai dgn bidang keahlian yg diminati.
2. Bacalah naskah asli, kalau perlu diulang beberapa kali untuk mendapatkan gambaran
umum isi dan struktur (karya ilmiah) serta alur cerita (naratif).
3. Rumuskan dan catat tema (karya ilmiah, naratif).
4. Sambil membaca ulang, catatlah judul, subjudul, topik, dan pikiran pokok secara
sistematis. Untuk naratif, catat pokok-pokok kejadian yang merupakan inti alur
sehingga ditemukan struktur naratif (alur cerita).
5. Cocokkan catatan dgn naskah asli untuk menemukan bagian-bagian karya ilmiah atau
naratif yg belum terekam dalam catatan.
Resensi
* Adl suatu ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku.
* Tujuan resensi adl menyampaikan kepada para pembaca apakah
sebuah buku atau karya itu layak mendapat sambutan dari
masyarakat atau tidak.
Faktor-faktor yg harus dipertimbangkan dalam menulis resensi:
• Penulis resensi harus memahami benar tujuan pengarang asli.
• Peresensi harus menyadari sepenuhnya apa maksud pembuatan
resensi itu.
* Tujuan pengarang buku dapat diketahui dgn membaca kata
pengantar atau bagian pendahuluan buku.
Pokok-pokok penilaian atau sasaran resensi buku:
1. Latar belakang
Latar belakang buku mencakup tema, tujuan penulisan, dan deskripsi singkat mengenai buku yg
diresensi.
2. Jenis Buku
Peresensi perlu menunjukkan buku tersebut termasuk golongan buku yg mana berdasarkan
klasifikasi bidang ilmu. Peresensi juga perlu menunjukkan perbedaan dan persamaannya dgn
buku lain sebidang.
3. Keunggulan Buku
Keunggulan buku dapat dilihat dari organisasi isi yg menyangkut hubungan antara satu bagian
dgn bagian yang lain, penekanan bagian-bagian isi, sistematika isi, dan lainnya atau dari segi
penggunaan bahasa.
4. Nilai Buku
Mengkritik berarti memberikan pertimbangan, menilai, dan menunjukkan kelebihan dan
kekurangan dgn penuh tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai