Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan
sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan paragraf deskripsi?

2. Apa Unsur-unsur penyusun dari paragraf deskripsi ?

3. Apa Macam-macam paragraf deskripsi ?

4. Bagaimana ciri-ciri paragraf deskripsi?

5. Bagaimana langkah-langkah penyususnan paragraf deskripsi?

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan makalah ini adalah :

1. Kita dapat mengetahui pengertian paragraf deskripsi.

2. Mengetahui unsur-unsur paragraf deskripsi.

3. Dapat mengetahui macam-macam yang membangun paragraf deskripsi.

4. Dapat mengetahui ciri-ciri paragraf deskripsi.

5. Kita dapat mengetahui langkah penyususnan paragraf deskripsi

1.3 Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
praktis. Secara teoritis yaitu perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
ketata bahasaan dalam peningkatkan pengetahuan tentang paragraf deskripsi dan
penerapan dalam proses pembelajaran. Secara praktis yaitu dapat menganggulangi
masalah tentang kesalahan dalam pembuatan paragraf deskripsi yang mahasiswa di
Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi / Pengertian paragraph deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu


berdasarkan pengalaman semua pancaindra dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.
Tujuan dari paragraf ini adalah untuk memberikan perincian atau detail tentang objek
sehingga pembaca seakan-akan ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami
apa yang dideskripsikan.

Contoh:

Taman itu juga dihiasi beberapa patung bangau putih. Patung-patung itu terlihat
sangat unik. Di tengah taman terdapat kolam. Di tengah kolam terdapat air mancur.
Aneka mainan anak-anak turut melengkapi Taman Wisata Kaliurang.

Paragraf deskripsi merupakan penggambaran suatu keadaan dengan kalimat-


kalimat, sehingga menimbulkan kesan yang hidup. Penggambaran atau lukisan itu harus
disajikan sehidup-hidupnya, sehingga apa yang dilukiskan itu hidup di dalam angan-angan
pembaca. Paragraf adalah kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat. Paragraf hanya terdiri
dari satu tema. Paragraf bukan satu kalimat, tetapi beberapa kalimat yang memiliki satu
pokok pikiran. Pokok pikiran dalam paragraf didukung oleh adanya kesatuan arti yang
bersumber dari beberapa kalimat. Jadi, paragraf bukan kumpulan dari beberapa kalimat
yang tidak memiliki kesatuan arti (Anwar Hasnun, 2006:25).Tujuan menulis deskripsi
adalah membuat para pembaca menyadari dengan hidup apa yang diserap penulis melalui
pancaindera, merangsang perasaan pembaca mengenai apa yang digambarkannya,
menyajikan suatu kualitas pengalaman langsung. Objek yang dideskipsikan mungkin
sesuatu yang bisa ditangkap dengan pancaindera kita, sebuah pemandangan alam, jalan-
jalan kota, tikus-tikus selokan atau kuda balapan, wajah seseorang yang cantik molek,
atau seseorang yang putus asa, alunan musik atau gelegar guntur, dan sebagainya.

2.2 Unsur-unsur paragraf deskripsi :

1). Isi

2). Dalam sebuah paragraf organisasi isi perlu diperhatikan.

3). Diksi/ Pilihan Kata


4). Impresionisme

2.3 Macam-macam Paragraf Deskripsi

Secara umum, paragraf deskripsi dibedakan atas dua macam, yaitu :

1) Paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang atau tempat
berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar ruang
tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

Contoh :

Malam gelap gulita di hulu sungai Brantas. Ketahuan. Sebentar-sebentar hiruk


pikuk yang tiada berketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang
mendasyatkan dan mengecilkan hati, pertanda seorang raja rimbah alah jatuh ke tanah
untuk selama-lamanya.

Ramai peperangan di rimba itu dan rupanya tak akan berhenti. Tak ada kasihan-
mengasihani, yang rebah tinggal rebah, tak akan ada yang mengangkatnya.

Sekali-kali terang cuaca hutan belantara itu, seperti diserang api. Tetapi
kenyataanya dalam sekejap mata hilangnya cahaya yang berani menyerbukan dirinya ke
tengah peperangan itu, dimusnakan oleh musuh lamnya “raja gulita”.

2) Paragraf deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau
orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca dapat
membayangkan keadaannya. Agar suatu objek mampu membangkitkan daya khayal pada
diri pembaca, penulis harus melukiskannya dari berbagai sudut pandang. Semakin rinci
penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca.

Apabila objek yang dilukiskan itu adalah seseorang, perinciannya dapat dilakukan
terhadap aspek fisik maupun aspek rohaninya. Aspek rohani meliputi perasaan, watak,
bakat, peranannya dalam suatu bidang kerja dsb.

Contoh:

Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paijo. Dia memakai celana
pendek dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan
kemiskinan yang sehari-hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya
yang kukuh penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya.
Air mukanya yang keruh, pipinya yang kempis dan matanya yang cekung
menyatakan bahwa jalan hidup yang telah ditempuhnya penuh rintangan dan duri.

2.4 Ciri – ciri paragraf deskripsi

1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu

2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan indera

3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri

4. Pola Pengembangan

5. Pola pengembangan spasial yaitu pola pengembangan paragraf yang


didasarkan ruang dan waktu

6. Pola pengembangan sudut pandang atau objektif adalah pola pengembangan


paragraf yang didasarkan tempat dan posisi seorang penulis dalam melihat
sesuatu

2.5 Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi

Langkah-langkah dalam menulis paragraf deskripsi adalah ; (1) menentukan


tema; (2) menetapkan tujuan penulisan; (3) mengumpulkan bahan; (4) membuat kerangka
karangan; (5) mengembangkan kerangka karangan; (6) merevisi karangan.
BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa :

Berdasarkan materi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Paragraf deskripsi


adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman
semua pancaindra dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Tujuan dari paragraf ini
adalah untuk memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga pembaca seakan-
akan ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami apa yang dideskripsikan.
Unsur-unsur paragraf deskripsi dalam hal ini berarti bagian-bagian yang membangun
paragraf deskripsi : Isi , Koherensi , Diksi/ Pilihan Kata dan Impresionisme

Macam-macam Paragraf Deskripsi dapat di bedakan menjadi 2 yaitu:

1) Paragraf deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang atau


tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai segi agar
ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.

2) Paragraf deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal


atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya sehingga pembaca
dapat membayangkan keadaannya. Agar suatu objek mampu membangkitkan daya
khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskannya dari berbagai sudut pandang.
Semakin rinci penulisannya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca. Ciri – ciri
paragraf deskripsi:

1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.

2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan indera.

3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

4. Pola Pengembangan.

5. Pola pengembangan spasial yaitu pola pengembangan paragraf yang didasarkan


ruang dan waktu.
6. Pola pengembangan sudut pandang atau objektif adalah pola pengembangan
paragraf yang didasarkan tempat dan posisi seorang penulis dalam melihat
sesuatu.

Langkah-langkah dalam menulis paragraf deskripsi adalah: (1) menentukan


tema;(2) menetapkan tujuan penulisan; (3) mengumpulkan bahan; (4) membuat kerangka
karangan; (5) mengembangkan kerangka karangan; dan (6) merevisi karangan.

3.2 Saran

Rekomendasi yang dapat penulis sarankan :

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menulis paragraf
deskripsi. Dan makalah ini juga dapat bermanfaat bagi diri saya pribadi untuk menambah
pengetahuan saya dalam menulis paragraf deskripsi.

Dalam pembuatan makalah ini, Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan
dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
GunturTarigan, Herry. Menulis“Sebagai Keterampilan Berbahasa .yogyakarta :
2012, Graha ilmu.

Tarigan, Henry Guntur. Menulis”sebagai keterampilan


berbahasa”.bandung:1986,Angkasa.
MAKALAH BAHASA INDONESIA

“ PARAGRAF DESKRIPSI “

Dosen Pembimbing : Dr. Zulfardi D, M.Pd

Disusun oleh :

1.Aldhia Faturrahman

2.Ardiansyah

3.Arie Liswardi

4.Muhammad Fachri

5.Yudhi Saputra

6.Rahmi Nuzul Ilmi

7.Fadil Azim

8.Muhammad luthfi

FAKULTAS TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

TA : 2018 / 2019

Anda mungkin juga menyukai