Anda di halaman 1dari 21

A.

DESCRIPTIVE, Descriptive Text dan Contohnya

DEFINITION
Descriptive is an adjective which if we interpret it in Indonesian means
description (meaning). "One method of processing data into something that can
be expressed more clearly and precisely with the aim that can be understood by
people who do not directly experience it themselves" atau “satu kaedah upaya
pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat diutarakan secara jelas dan tepat
dengan tujuan agar dapat dimengerti oleh orang yang tidak langsung
mengalaminya sendiri”. Jadi yang dimaksud dengan descriptive text adalah
sebuah tulisan atau teks yang menggambarkan sifat-sifat yang melekat pada
sesuatu, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda mati seperti rumah,
mobil dan lain sebagainya.
GENERIC STUCTURE
1. Identification: Bagian ini pada paragraf pertama – tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi sesuatu yang ingin dideskripsikan atau digambarkan.
Penjelasan mudahnya, indentification berfungsi untuk memperkenalkan
kepada pembaca tentang objek atau sesuatu yang akan kita gambarkan
sebelum kita beritahu tentang sifat-sifatnya. Tujuannya agar jangan sampai
pembaca salah orang. Kita mau menggambarkan mobil misalnya, tapi
pembaca mengiranya motor.
2. Description: Bagian ini – pada paragraf kedua dan seterusnya – berisi tentang
sifat-sifat yang melekat pada sesuatu yang sudah kamu kenalkan pada
pembaca pada paragraf pertama.
Misal (melanjutkan tentang mobil di atas): Mobil baruku ini merupakan
mobil sport keluaran terbaru dari Toyota. Jumlah bangkunya hanya dua, satu
untuk sopir dan satunya untuk penumpang, begitu juga dengan pintunya.
Mobil ini bisa melesat hingga kecepatan 500 km/jam, hampir sama dengan
kecepatan pesawat berjenis Foker.
LANGUAGE FEANTURE
1. Simple Present Tense. kita akan menggambarkan sebuah fakta atau
kebenaran
2. sifat (adjective), seperti handsome, beautiful, tall, small, big, atau jika kata
sifat tersebut berasal dari kata kerja, maka kamu akan mendapati tambahan
-ve, -ing, -nt di belakangnya, Contoh:
Create (membuat) > creative (orang yang pintar membuat sesuatu).
Interest (menarik) > interesting (sesuatu yang menarik)
3. Relating verb (kata kerja penghubung) yaitu is (seperti pada ciri nomor 1). Is
dalam bahasa Indonesia sering diartikan dengan “adalah”. Karena tujuan
atau fungsi descriptive text adalah untuk menggambarkan, maka pasti kita
akan sering menjumpai kata adalah (is). His name is Andy (namanya adalah
Andy), his height is 160 cm (tingginya adalah 160 cm).

B. NARATIVE TEXT

DEFINITION

Narrative text is a type of text in the form of imaginary stories, engineered


real stories, or fairy tales. Narrative text adalah suatu jenis teks yang berupa
cerita khayalan, kisah nyata yang direkayasa, atau dongeng. Narrative text
menceritakan suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang
saling terhubung. Tujuan dari narrative text adalah untuk menghibur
pembacanya.

GENERIC STRUCTURE

1. Orientation: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh,


waktu, dan tempat.

2. Complication: pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita

3. Resolution: penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk


merespons masalah.

4. Re-orientation: ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan


berakhirnya suatu cerita. Re-orientation bersifat opsional atau tidak selalu
ada pada narrative text.

5. Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang
bisa dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional.

LANGUAGE FEANTURE
1. Noun: pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang
hewan, atau benda dalam cerita, misalnya stepmother, the dwarfs, carriage,
dan lain-lain.

2. Past tense: narrative text menggunakan kata kerja bentuk lampau (verb 2),
misalnya went, ate, met, dan lain-lain.

3. Time connective: merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan


kejadian, misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.

4. Action verbs: kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan, misalnya
stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.

5. Saying and thinking verb: kata kerja yang menunjukan pelaporan atau ujaran,
misalnya said, told, thought, dan lain sebagainya.

C. PROCEDURE

DEFINITION

“Procedure text is a piece of text that give us instructions for doing


something.” Procedure text adalah sebuah teks yang memberikan kita perintah
atau instruksi untuk melakukan sesuatu. procedure text adalah jenis text yang
bertujuan untuk menggambarkan suatu perintah atau instruksi tentang bagaimana
sesuatu dicapai sesuai urutan atau langkah-langkah yang benar.

GENERIC STRUCTURE

1. Goals/ aim: berisi tujuan kegiatan atau hal yang akan dilakukan atau dibuat
nantinya.

2. Materials/ tools: berisi bahan-bahan dan terkadang alat-alat yang dibutuhkan


untuk membuat suatu barang/ melakukan suatu hal. Dalam procedure text,
materials bersifat opsional atau tidak selalu ada.

3. Steps: serangkaian langkah-langkah atau tips yang harus dilakukan.

4. Conclusion/ result: berisi hasil akhir dari apa yang telah dikerjakan sesuai
dengan langkah- langkah yang dilakukan.
LANGUAGE FEANTURE

1. Imperative: kalimat-kalimat perintah seperti cut the vegetables, pour the


water, dan lain-lain.

2. Simple present tense: menggunakan kata kerja bentuk pertama (present),


seperti serve, pour, place, dan lainnya.

3. Action Verbs: kata kerja yang menunjukkan kegiatan fisik, misalnya mix,
put, turn, dan lain sebagainya.

4. Connective of sequence: kata penghubung yang menghubungkan langkah


yang satu dengan yang lainnya, seperti then, while, next, after that, dan lain
sebagainya.

5. Numbering: angka-angka yang menunjukkan urutan kegiatan, misalnya first,


second, third, dan lainnya.

D. ANALYTICAL

DEFINITION

Analytical exposition is a kind of text that present one side of the issue in a
form of argument. Dengan kata lain, analytical exposition merupakan sebuah text
tentang eksposisi yang memaparkan atau menjelaskan pendapat penulis akan
suatu hal yang terjadi. Hal tersebut biasanya berupa fenomena atau issue hangat
yang sedang terjadi dalam masyarakat.

GENERIC STUCTURE

1. Thesis : Thesis berisi pengenalan atau pemaparan terhadap tema yang akan
di bahas atu yang diangkat.

2. Argument : Argument atau pendapat yaitu berisi pendapat-pendapat yang


mulai di paparkan oleh penulis terhadap isu yang siangkat tersebut.

3. Reiteration : Dengan kata lain reiteration merupakan kesimpulan, yaitu


berupa penulisan kembali ide pokok, reiteration terletak pada akhir paragraf.

LANGUAGE FEANTURE
1. Simple present tense

2. World that exspress writer or feeling idea, Menggunakan kata-kata yang


mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis, contohnya: experience, feel,
know, realize, sense, think, dll.

3. Internal conjunction, yaitu kata penghubung yang menghubungkan argumen


di antara dua klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi empat
kategori, yaitu (1) addition (penambahan) Contohnya besides, in addition,
further. (2) Comparisons (perbandingan), seperti but, vice versa, meanwhile,
on the other hand. (3) Time (waktu), misalnya kata second, then, then, next.
(4) Cause-effect (akibat). Contoh katanya antara lain consequence, as a
result, so, the result.

4. Causal conjunctions (reason–why) atau sebab-akibat. Misalnya kata as a


result, because, by, consequently, despite, due to, for that reason, dll.

E. REPORT

DEFINITION

“A report text is a type of text that announce the result of an investigation or


announce something. The information given in a report text is very general
information.” Report text adalah jenis teks yang mengumumkan hasil
penyelidikan atau mengumumkan sesuatu . Informasi yang diberikan dalam teks
laporan adalah informasi yang sangat umum. Perbedaan recont text menjelaskan
sesuatu secara general atau umum sedangkan descriptive text menjelaskan
sesuatu yang spesifik atau khusus. Report text juga biasanya bersifat ilmiah.
Secara umum, report text menggambarkan hal-hal yang berkenaan dengan
fenomena alam, buatan manusia dan sosial di lingkungan kita, seperti: mamalia,
planet-planet, batu, tanaman, negara-negara dan kota, budaya, transportasi, dan
sebagainya. Dan report text bersifat ilmiah karena menyajikan fakta-fakta
sebagai hasil penelitian atau observasi.

GENERAL STRUCTURE
1. General Classification. General classification atau klasifikasi umum
merupakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan,
dan klasifikasinya. Bagian ini menyatakan klasifikasi aspek umum untuk
hal-hal seperti hewan, tempat umum, tanaman, dan lain-lain. Contohnya:
Coconut tree is a tree of the palm family. It is one of tree which lives in
tropical countries. It is a tall palm tree. Cocos nucifera is binomial name of
its.

2. Descriptions. Descriptions (keterangan) merupakan bagian dari teks laporan


informasi yang memberikan gambaran fenomena atau situasi yang terjadi,
baik bagian-bagiannya, sifat, kebiasaan maupun tingkah lakunya. Pada
intinya, bagian ini menjabarkan klasifikasi yang disajikan secara ilmiah.
Bagian ini dapat diidentifikasi dengan adanya penggunaan nama ilmiah objek
yang dilaporkan, atau dengan penjelasan fitur-fitur dan fungsi khusus yang
dimiliki oleh objek yang bersangkutan.

LANGUAGE FEANTURE

1. General Nouns, Maksudnya Ialah Suatu Benda “Baik Itu Hidup Atau Mati”
Yang Bersifat Umum. Coba Bandingkan : Hunting Dogs >< My Dog,
Hunting Dogs Bersifat Umum, Sedangkan My Dog Bersifat Khusus.

2. Relating Verbs, Dalam Grammar Disebut Juga Dengan Linking Verbs,


Seperti To Be “Is, Am, Are: Present”, Seem, Look, Taste Dan Lain
Sebagainya.

3. Timeless Present Tense Ialah Salah Satu Penanda Waktu Dalam Simple
Present Seperti “Often, Usually, Always, Dan Lain-Lain.

4. Technical Terms, Maksudnya Ialah Istilah-Istilah Yang Meliputi Teks Report


Tersebut, Misalnya Tentang “Music” Maka Istilah-Istilah Musik Harus jelas.

F. HORTATORY

DEFINITION

Hortatory exposition is a text to persuade the reader or the listener that


something should or should not be the case. Dengan kata lain, hortatory
exposition merupakan sebuah teks yang berfungsi untuk memberikan argumen
terhadapa suatu hal dan dengan tujuan mempengaruhi atau memberikan persepsi
baru kepada pembaca maupun pendengar. Dalam hortatory text, pembaca
ataupun pendengar diyakinkan agar setuju terhadap pendapat dari si penutur atu
penulis.

LANGUAGE FEANTURE

1. Focusing on the writer

2. Using action verb, kata kerja tindakan

3. Using modal adverb; certainly, surely, etc, menggunakan modal keteranagn

4. using temporal connective; firstly, secondly, however, therefore, etc)

5. Using evaluative words; important, valuable, trustworthy, etc, menggunakan


kata evaluatif; penting, berharga, dapat dipercaya

6. Using passive voice, menggunakan suara pasif

7. Using simple present tense, menggunakan simple present

8. The use of modals and adverbs (e.g. may, must, should, etc), penggunaan
modals dan kata keterangan; mungkin, harus

9. The use of emotive words (e.g. worried, alarmed etc), menggunakan


kata-kata emosi; khawatir

10. The use of subjective opinions using pronouns I and we, penggunaan opini
subyektif menggunakan kata I dan we

GENERIC STRUCTURE

1. Thesis: Thesis merupakan sebuah paragraf yang berfungsi untuk


memaparkan akan suatu hal yag terjadi. mengenalkan masalah atau tema apa
yang akan diangkat.

2. Arguments: Pada bagian ini penulis mulai menyampaikan beberapa argumen


ataupun alasan mengenai permasalahan atau tema yang diambil.

3. Recommendation: Berisi rekomendasi, disini penulis atau penutur mulai


meyakinkan si pembaca terhadap sudut pandang nya.
G. NEWS ITEM

DEFINITION

“News items is a text that informs the readers about newsworthy or


important events of the day.” News item text adalah suatu teks yang
menginformasikan pembaca tentang peristiwa/kejadian sehari-hari yang layak
diberitakan atau penting. News worthy yang berati layak untuk diberitakan, jadi
tidak semua kejadian/peristiwa bisa diberitakan. Hanya kejadian atau peristiwa
penting saja yang layak diberitakan. Jika peristiwa/kejadian itu tidak penting
maka tidak layak untuk diberitakan dan diketahui banyak orang.

GENERIC STRUCTURE

1. Main Event/News worthy Event: adalah berita utama, bagian yang


menceritakan ringkasan dari suatu kejadian atau peristiwa penting yang
terjadi.

2. Background Event/Elaboration: menceritakan secara rinci latar belakang


kejadian atau peristiwa yang terjadi, siapa yang terlibat, dimana dan
bagaimana peristiwa terjadi.

3. Source: bagian terakhir dari struktur news item text, merupakan sumber
berita bisa berupa pernyataan narasumber, komentar saksi, pendapat para ahli,
atau pernyataan dari pihak terkait dari suatu peristiwa.

LANGUAGE FEANTURE

1. Using verbal verbs atau kata kerja yang berupa penyampaian informasi seperti:
said, informed, told, reported, dan lain sebagainya.

2. Karena Using verbal verbs, maka hampir seluruh tulisan news item terdapat
kalimat langsung yang ditandai appostrof atau tanda kutip (“bla, bla, bla..“)

3. Place and time: Dalam bagian ini berisi penulisan berita biasanya terdapat
penjelasan tanggal atau hari dan tempat peristiwa terjadi.
4. Using Past tense (lampau) dalam menerangkan kejadian berita. Namun jika itu
berupa fakta yang sampai sekarang masih terjadi atau masih berupa fakta, maka
bisa menggunakan simple present tense.

H. SPOOF TEXT

DEFINITION

Spoof text is a text which tell factual story happend in the past time and one
of unpredictable moment. Dengan kata lain, Spoof text merupakan sebuah text
dalam bahasa inggris yang berasal dari fakta atau pengalaman pribadi di masa
lalu yang lucu dan mengandung humor, spoof text biasanya juga merupakan
momen yang terjadi tanpa di prediksi.

GENERAL STRUCTURE

1. Orientation: berisi pembukaan pada awal paragraf biasanya merupakan suatu


pengenalan terhadap suatu hal.

2. Event: event merupakan terjadinya suatu peristiwa dan biasanya dijelaskan


secara gamblang pada bagian ini.

3. Twist: Twist merupakan ending atau akhir dari sebuah cerita yang lucu dan
memiliki humor.

LANGUAGE FEANTURE

1. Naoun tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda dalam cerita
mislanya a driver, a cat dan lain-lain.

2. Individual participant, yakni terfokus pada kisah partisipan (pelaku) tertentu


yang spesifik.

3. Past tense, yakni menggunakan kata kerja bentuk lampau misalnya cast,
caught, chose dan lain-lain.

4. Time connective dan conjunction yakni mengurutkan kejadian misalnya after,


before, soon, then dan lain sebagainya.
5. Action verbs, yakni kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan,
misalnya crept, cut, dove dan lain-lain.

6. Saying verb dan thinking verbs, yakni kata kerja yang menunjukan pelaporan
atau ujaran, misalnya said, told, promised, thought, understood dan lain-lain

I. RECOUNT TEXT

DEFINITION

“Recount text is a text that telling the reader about one story, action or
activity.” Recount text adalah sebuah teks yang menceritakan tentang suatu
cerita, tindakan, atau kegiatan. biasanya recount text menceritakan suatu kejadian
atau pengalaman yang terjadi dimasa lalu contohnya seperti pengalaman Anda
berlibur atau suatu pengalaman Anda bertemu artis idola anda. Berbeda dengan
narrative text, pada recount text tidak terdapat complication atau conflict
masalah.

GENERIC STRUCTURE

1. Orientation: memceritakan mengenai latarbelakang informasi tentang siapa,


di mana, kapan kejadian atau peristiwa terjadi.

2. Events: menceritakan suatu peristiwa yang terjadi setelahnya diceritakan


sesuai urutan kronologis.

3. Reorientation: berisi rangkuman atau conclusion dari semua kejadian. Pada


bagian ini juga berisi pendapat atau kesan penulis tentang kejadian yang
diceritakan.

LANGUAGE FEANTURE

1. Noun : Kata benda tertentu yang sebagai kata ganti orang, seperti nama
orang.

2. Past Tense : Menggunakan suatu kata kerja bentuk lampau, misalnya went,
visited, worked, dll.
3. Time Connective : Kata penghubung waktu untuk dapat mengurutkan
kejadian, misalnya saja after, before, then, after that, dsb.

4. Action Verbs : Kata kerja yang menunjukkan suatu peristiwa atau kegiatan,
misalnya saja stayed, climbed, wrote, dsb.

5. Adverbs : Kata atau frasa keterangan untuk dapat menunjukkan waktu,


tempat dan cara, misalnya saja yesterday, last year, at home, slowly, carefully,
dsb.
My Small House

I live in a small house. It has five rooms: there are two bedrooms, a living room,
a bathroom, and a kitchen. Indeed it is a small house; but I like living in here for
wasting my spare time.

When the door is open, I can see the living room. It is so small with only three
chairs and a table, nothing else. I prefer reading a novel in this room.

My bedroom is in the left side of the living room. In this room there is a night
table next to the bed, a TV, a radio, and a computer. When being bored of reading, I
usually play online games, chat with my friends via Facebook and so on.

Next to my bedroom is my mother’s. I do not know what is inside because I


never come in to see it. In the right side of the living room there is the kitchen. In the
kitchen I have everything I need when I get hungry. It is very pleasure when my
mother cooks, the smell fills my whole house.

I know it is a very small house; but it is the best place I have ever seen.

Recoun text

My First Time in Yogyakarta


My family and I went to my grandmother’s house in Yogyakarta last month. It
was my first trip to this city. We went there two days after my sister’s gradution
ceremony in Semarang. We arrived at Yogyakarta at night. We spent a week staying
in my grandmother’s house which is 5 minutes away by foot to Malioboro street.

In the first morning, we were still too tired after a long trip from Semarang to
Yogyakarta. So we decided to stay at home to recharge our energy. I walk around the
neighborhood with my sister just to experience how it is like to be in Yogyakarta.
There were too many house, I think, which made the space between a house and the
other was so small, even the road was also small that only bicycle and motorcycle
can go through.

On the second day, all of us went to Malioboro street. We saw so many merchant
with various of product which they claim to be a traditional product of Yogyakarta. I
bought some wooden figurine and T-shirt with the word “Yogyakarta” printed on it,
while my sister bought some leather handbag. My mom and dad were busy choosing
some merchandise to be brought home when we go back.

On the third day, we went to Taman Sari and Keraton Ngayogyakarta


Hadiningrat to see some historical building in Yogyakarta. We took a lot of picture
there. We also took some picture of the building so we can check it again at home.
We found some place providing Yogya traditional food around the building and we
jumped in right away.

We spent the rest of our week in Yogyakarta by visiting some Shopping Malls
such as Jogja City Mall, Malioboro Mall, Hartono Mall and Ambarrukmo Plaza. We
realized that Yogyakarta turned out to be very warm during the day, that was the
reason why we decided to spend more time in air conditioned building like this.

Report text

Rabbit
Rabbits are four-legged herbivorous mammals with long ears, a divided upper lip
and two powerful back legs which make them a good hopper. At first, they were
called coneys. The name “Rabbit” was first used to address the young coneys until
the 18th century when the word “Rabbit” became more popular in the society. The
new born rabbits are naked and blind, this helpless condition is the reason why
rabbits live in a secure dens underground. Rabbits can only be found in several parts
of the world, and of all that are divided into eight different genera, they are: Genus
Pentalagus, Genus Bunolagus, Genus Nesolagus, Genus Romerolagus, Genus
Brachylagus, Genus Sylvilagus, Genus Oryctolagus and Genus Poelagus.

All rabbits has a typical short tail. Their average body size are 20 to 50 cm long
and the average weight around half to 2 kg. It is recorded that adult rabbit has 3 years
lifespan in their natural habitat, but it is also believed that they can live longer if they
are under human care. Just like human, they sleep for about 8 hours in their
underground burrows. They have a wide variety of color, start from white, brown,
black and grey, but most of them have a combination of some colors. Rabbits
communicate to each other by performing various body position and also by making
a few sounds.

Kelinci

Kelinci adalah mamalia pemakan tanaman berkaki empat dengan telinga yang
panjang, bibir atas yang terbelah dua serta dua kaki belakang yang sangat kuat yang
membuat mereka menjadi pelompat yang baik. Pada awalnya, mereka dijuluki
coneys. Sebutan “Rabbit” pertama kali digunakan untuk menunjuk pada kelinci yang
masih muda hingga abad ke 18 ketika kata “Rabbit” menjadi lebih populer di
masyarakat. Kelinci yang baru lahir kondisinya tidak berbulu dan buta, keadaan yang
tak berdaya ini adalah alasan mengapa kelinci tinggal di dalam gua yang aman di
bawah tanah. Kelinci hanya bisa ditemukan di beberapa bagian dunia ini, dan
kesemuanya itu dibagi kedalam delapan genus, genus tersebut adalah: Genus
Pentalagus, Genus Bunolagus, Genus Nesolagus, Genus Romerolagus, Genus
Brachylagus, Genus Sylvilagus, Genus Oryctolagus dan Genus Poelagus.
Semua kelinci memiliki ekor pendek yang khas. Rata rata ukuran tubuh mereka
adalah 20 hingga 50 cm dan rata rata berat tubuh nya sekitar setengah hingga 2 kg.
Telah tercatat bahwa kelinci dewasa memiliki masa hidup 3 tahun di lingkungan
alami mereka, tapi diyakini juga bahwa mereka bisa hidup lebih lama jika mereka
berada dalam perawatan manusia. Sama seperti manusia, mereka tidur selama sekitar
8 jam di dalam liang bawah tanah mereka. Mereka memiliki macam warna yang
sangat banyak, mulai dari warna putih, coklat, hitam dan abu abu, tapi sebagian besar
dari mereka memiliki kombinasi beberapa warna. Kelinci kelinci saling
berkomunikasi dengan yang lainnya dengan memperagakan berbagai posisi tubuh
dan juga dengan membuat beberapa suara.

Hotatory text

The Benefit of Writing

Thesis Statement:

Writing a short story in an online forum can be a beneficial activity for people
who have a lot of free time. It can help you to expand your knowledge, to get a new
friend and also to make a profitable investment. The following reasons will show you
some benefit of this activity.

Argument 1:

Firstly, in order to keep the quality of your writings, you need to read a lot of
resources. During the process, you will find so many new information that you may
not know before and you will also strengthen your memory of your existing
knowledge. Therefore, we can say that the more writings we produce the more
knowledge we receive.
Argument 2:

Secondly, if you post your writings on an online forum for writers, another
member of the forum will be able to read your story. If they think that your story is
interesting and they like it, they will be able to leave comment on it. In addition, you
can also follow the account of other writer if you like their story. This feature will
allow you to get to know each other better and become friend.

Argument 3:

The last, the story that you post in an online forum will have a visitor counter on
it. The total of visitors on your story will show how popular your story is. If your
story is popular, you will have a chance to make money out of it, because nowadays
there are so many book publishers who are looking for popular stories from online
forum. They are willing to print your story into a novel and help you to sell it through
their retailer network and share the profit with you.

Recommendation:

Based on my explanation above, I strongly recommend you to try this activity if


you have a lot of free time at home because it will make you smarter and richer.

Menulis sebuah cerita pendek dalam sebuah forum online bisa menjadi sebuah
kegiatan yang bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki banyak waktu luang. Hal
ini bisa membantumu untuk memperluas pengetahuanmu, mendapatkan teman baru
dan juga untuk membuat investasi yang menguntungkan. Alasan – alasan di bawah
ini akan menunjukkan padamu beberapa manfaat dari kegiatan ini.
Argument 1:

Yang pertama, untuk menjaga kualitas dari tulisanmu, kamu perlu membaca
banyak sumber. Dalam proses ini, kamu akan menemukan begitu banyak informasi
yang belum kamu ketahui sebelumnya dan kamu juga akan memperkuat ingatanmu
akan pengetahuan yang sudah kamu miliki. Oleh karena itu, bisa kita katakan bahwa
semakin banyak tulisan yang kita hasilkan semakin banyak pula pengetahuan yang
kita dapatkan.

Argument 2:

Yang kedua, jika kamu menerbitkan tulisanmu di sebuah forum online untuk
penulis, anggota lain dari forum ini akan bisa membaca tulisanmu. Jika mereka pikir
tulisanmu itu menarik dan mereka menyukai nya, mereka bisa meninggalkan
komentar pada tulisan itu. Disamping itu, kamu juga bisa mengikuti akun penulis lain
jika kamu menyukai cerita mereka. Fitur ini akan memungkinkan kamu untuk lebih
mengenal satu sama lain dan menjadi teman.

Argument 3:

Yang terakhir, cerita yang kamu terbitkan di sebuah forum online akan memiliki
penghitung pengunjung. Jumlah pengunjung pada ceritamu akan menunjukkan
seberapa populer ceritamu itu. Jika ceritamu itu populer, kamu akan memiliki
kesempatan untuk menghasilkan uang dari sana, karena saat ini ada begitu banyak
penerbit buku yang mencari cerita populer dari forum online. Mereka bersedia
mencetak ceritamu kedalam sebuah novel dan membantumu menjualnya melalui
jaringan pengecer mereka dan membagi keuntungannya denganmu.

Analystic text
The importance of Sleep

Sleep plays a vital role in good health and well-being throughout your life.
Getting enough quality sleep at the right times can help protect your mental health,
physical health, quality of life, and safety. Why Is Sleep Important?

Sleep helps your brain work properly. While you’re sleeping, your brain is
preparing for the next day. It’s forming new pathways to help you learn and
remember information.

Studies show that a good night’s sleep improves learning. Whether you’re
learning math, how to play the piano, how to perfect your golf swing, or how to drive
a car, sleep helps enhance your learning and problem-solving skills. Sleep also helps
you pay attention, make decisions, and be creative.

Physical Health often relate to quality sleep. It plays an important role in your
physical health. For example, sleep is involved in healing and repair of your heart
and blood vessels. Ongoing sleep deficiency is linked to an increased risk of heart
disease, kidney disease, high blood pressure, diabetes, and stroke.

Besides that, sleep also helps maintain a healthy balance of the hormones that
make you feel hungry (ghrelin) or full (leptin). When you don’t get enough sleep,
your level of ghrelin goes up and your level of leptin goes down. This makes you feel
hungrier than when you’re well-rested

Pentingnya Tidur

Tidur memainkan peran yang penting dalam kesehatan yang baik dan
kenyamanan sepanajang hidup. Mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas pada
saat yang tepat dapat membantu melindungi kesehatan Anda baik mental, fisik,
kualitas hidup, dan keselamatan. Mengapa tidur itu Penting?

Tidur membantu otak Anda bekerja dengan baik. Saat Anda sedang tidur, otak
Anda ada dalam proses mempersiapkan segala hal untuk hari berikutnya. Ini
membentuk sebuah cara yang baru yang bisa membantu Anda belajar dan mengingat
informasi.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur malam yang baik meningkatkan
pembelajaran. Apakah Anda sedang belajar matematika, belajar cara bermain piano,
belajar bagaimana untuk menyempurnakan ayunan golf Anda, atau belajar cara
mengemudi mobil, tidur membantu meningkatkan pembelajaran dan kemampuan
memecahkan masalah. Tidur juga membantu Anda fokus, membuat keputusan, dan
menjadi kreatif.

Kesehatan fisik sering berhubungan dengan kualitas tidur. Hal ini memainkan
peran penting dalam kesehatan fisik Anda. Misalnya, tidur ikut membantu
penyembuhan dan perbaikan jantung dan prmbuluh darah. Kekurangan tidur secara
terus menerus bisa menyebabkano penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah
tinggi, diabetes, dan stroke.

Selain itu, tidur juga membantu menjaga menjaga hormon yang membuat Anda
merasa merasa lapar atau kenyang secara seimbang. Bila Anda tidak mendapatkan
cukup tidur, tingkat ghrelin naik dan tingkat leptin turun. Hal ini membuat Anda
merasa lebih lapar dari pada saat istirahat

Spoof text

Old Man and The Bus

One day an old man stood up on a bus halt. He looked waiting something. Then
he asked to a young man near him, “Excuse me, what time is the bus to Bandung?”

“5 minutes later,” the young man answered. “What about the bus to Semarang?”
the old man asked again. “Around 10 minutes later,” the young man answered briefly.
“Where are you going to go, Sir?”

“I just wanna cross this street. I’m afraid they hit me,” the old man answered
then walked crossing the street.

Lelaki Tua dan Bus


Suatu hari seorang lelaki tua berdiri di halte bus. Dia tampak sedang menunggu
sesuatu. Kemudian, dia bertanya pada pemuda di dekatnya. “Permisi, jam berapakah
jadwal bus ke Bandung?”

“Lima menit lagi,” jawab si pemuda. “Bagaimana dengan bus ke Semarang?”


tanya lelaki tua lagi. “Sekitar 10 menit lagi,” jawab si pemuda dengan singkat.
“Kemana anda hendak pergi, Pak?”

“Aku hanya ingin menyeberangi jalan ini. Aku takut bus itu menabrakku,” ujar
lelaki tua kemudian melangkah menyeberangi jalan.

News item

Final examination soon will be held

Final examination test has been counted down in two month, This test will
determine all of indonesian student are worthy or not to pass the school. Based from
experience of the last year ago, there are so many student worried about difficulty of
the test. They criying over time before and after the test held.

In the elementary school, number of students that failed reaches hundreds in all
of the school around indonesia, at least about 698 children do not pass this test, this
figure dropped dramatically from the previous year which reached 874 children.
Meanwhile, the number of students who did not pass even worse that touched the
figure of 749 years ago, this is due to a mismatch to shine exam with questions
tested.

Generally the problem is due to the fear of students in that will be tested on the
exam. But this can be overcome if the student is able to prepare itself in terms of both
learning materials and mentally.

Artinya:

Tes ujian nasional akan segera dilaksanakan dalam waktu dua bulan. Tes inilah
yang nantinya akan menentukan siswa apakah layak untuk lulus dari sekolahan atau
tidak. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak siswa yang merasa ketakutan
dengan tingkat kesulitan tes yang akan diujikan. Umumnya mereka akan menangis
sepanjang waktu sebelum dan sesudah tes diselenggarakan.

Pada jenjang sekolah dasar, jumlah siswa yang tidak lulus dalam ujian nasional
mencapai angka ratusan,setidaknya sekitar 698 anak tidak lulus dalam ujian ini,
angka ini menurun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 874 anak.
Sementara itu, jumlah murid yang tidak lulus malah lebih buruk yakni menyentuh
angka 749 tahun lalu, hal ini dikarenakan adanya ketidak cocokan matari ujian
dengan soal yang diujikan.

Umumnya permasalahan ini disebabkan karena adanya ketakutan dari siswa pada
soal yang akan diujikan pada ujian. Namun hal ini dapat diatasi jika siswa itu sendiri
mampu mempersiapkan diri baik dari segi materi pembelajaran dan mental.

Anda mungkin juga menyukai