Disusun oleh :
M. Jumli Gazali/0016590288
Kelas :
XII MIPA 4
A. Posisi Guard
1. Point Guard adalah posisi pemain bola basket yang mempunyai tugas utama sebagai
pengatur permainan, baik serangan maupun bertahan. Namun tugas yang paling banyak
diberikan kepada seorang point guard adalah memberikan asist atau umpan kepada
pemain depan agar mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam ring.
2. Shooting Guard adalah seorang pemain basket yang mempunyai tugas utama untuk
memasukkan bola kedalam ring. Untuk posisi ini dipilih pada pemain yang mempunyai
akurasi tembakan yang baik agar tidak membuang peluang yang percuma. Selain itu
kecepatan dan postur tubuh yang lebih tinggi juga dipilih sebagai pertimbangan untuk
posisi ini.
B. Posisi Forward
3. Small Forward adalah posisi pemain yang bervariasi, pada pemain ini harus mempunyai
banyak kemampuan seperti dribble, umpan dan shooting. Untuk posisi menyerang
biasanya berada didekat garis key hole yang kemudian akan melakukan penetrasi
kedaerah lawan dan memberikan umpan atau langsung memasukkan bola kealam ring.
4. Strong Forward adalah posisi pemain yang biasanya berada dibawah ring baik dalam
kondisi menyerang atau bertahan. Pemain ini biasanya memiliki postur tubuh yang besar
dan tinggi, karena dengan begitu maka dapat menghalangi lawan atau mengambil bola
saat terjadi rebound.
C. Posisi Center
5. Center adalah posisi pemain basket yang tugas utamanya adalah bertahan saat terjadi
serangan, pemain yang bertugas pada posisi ini biasanya mempunyai badan paling besar
dan tinggi dalam tim. Karena dalam permainan basket bertahan yang baik adalah dapat
menghalang lawan masuk kearea serangan oleh karena itu pemain yang tinggi besar
sangat cocok pada posisi tersebut. Pemain yang berposisi center biasanya paling banyak
melakukan pelanggaran, karena itu juga termasuk dalam strategi bertahan jika memang
harus dilakukan.
A. Strategi
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan
dimulai untuk mencari kemenangan scara sportif.
B. Taktik
Taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif
sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.
Jenis-jenis taktik, yaitu sebagai berikut.
1. Defense/bertahan.
2. Transisi dari bertahan menuju menyerang.
3. Offense/penyerangan.
4. Transisi dari menyerang menuju bertahan.
b. Zone Defense
Zone defense biasanya memberikan masalah tersendiri bagi pelatih baru. Dari
berbagai pengalaman, formasi zone defense yang sering diterapkan yaitu 2-3, 1-3-1, 3-2,
1-1-3, 2-1-1, dan 1-2-2. Pelajaran utama yang didapatkan ketika menghadapi lawan
dengan strategi zone defense tersebut adalah ketika bola berada di area corner, setiap
formasi zone defense berubah menjadi 1-2-2. Berdasarkan hal tersebut, kita dapat
mengembangkan “Folosofi Serangan terhadap Zone Defense”. yang akan membahas
berbagai topik sebagai berikut.
Prinsip serangan terhadap zone defense.
Strategi offense untuk melawan zone defense.
Set play yang bisa diterapkan untuk melawan zone defense.
Pola dasar pertahanan dalam bola basket antara lain sebagai berikut.
a. Pola 2-1-2
Pemain nomor 1 dan 2 sebagai pemain bertahan, pemain nomor 3 dan 4 sebagai pemain
penyerang, sedangkan pemain nomor 5 sebagai pemain tengah yang berperan sebagai
pengatur serangan.
b. Pola 2-3
Pemain nomor 1 dan 2 sebagai pemain yang mengatur penyerangan, pemain nomor 3
sebagai pemain depan, pemain nomor 4 sebagai center, sedangkan pemain nomor 5
sebagai pembuka untuk melakukan penyerangan pada lingkaran tembakan hukuman.
c. Pola 3-2
Pemain nomor 1, 2, dan 3 adalah pemain yang memprakarsai gerakan penyerangan ke
daerah lawan, sedangkan pemain nomor 4 dan 5 sebagai pemain tengah.