Teks Eksplanasi
Academic English
Pengertian explanation text adalah sebuah tulisan yang bersifat nonfiksi untuk
menjelaskan sesuatu. Explanation text dalam bahasa Inggris adalah “The text often tells
you about how something works or why something happens.” Intinya, penulis akan
menjelaskan bagaimana sesuatu bisa bekerja atau mengapa sesuatu terjadi.
Penjelasan terkait subjek dalam explanation text akan dijabarkan secara logis dan
mendetail. Usually, teks ini digunakan untuk mengupas tentang fenomena alam,
fenomena sosial, budaya, atau mengenai benda-benda di sekitar kita.
Oh ya, agar dapat dipahami dengan mudah, teks eksplanasi disajikan dalam bahasa
sederhana yang dilengkapi dengan gambar. For example, kita membaca tentang cara kerja
gerhana.
Kita akan melihat gambar serta bagian-bagian penjelasannya di dalam explanation text. Hal
ini akan memudahkan untuk memahami isi teks sambil berimajinasi.
Sebetulnya, kamu bisa mendeskripsikan beraneka topik melalui teks ini. Mulai dari cara organ
tubuh manusia bekerja, bagaimana pesawat bisa terbang, cara ikan untuk bernafas,
bagaimana longsor bisa terjadi, and so on.
Namun, memang yang lebih sering dibuat adalah mengenai fenomena alam dan sosial..
Namun, memang yang lebih sering dibuat adalah mengenai fenomena alam dan sosial.
Kita dapat menjumpai explanation text di media tertulis yang berbeda-beda, seperti
buku-buku ilmu pengetahuan alam (biologi, dan fisika), buku-buku ilmu pengetahuan
sosial (sejarah dan geografi), pamflet, bahkan artikel di internet.
Sesuai pengertiannya, teks eksplanasi berisi tentang penjelasan mengapa sesuatu bisa
terjadi. Maka dari itu, main function atau social function-nya adalah untuk menjawab
pertanyaan yang mungkin banyak muncul di masyarakat umum.
2. To educate atau memberikan edukasi
Kamu pasti pernah membaca alasan mengapa hujan bisa turun dari langit, kan? Nah, proses
ini bisa dijelaskan dalam bentuk explanation text yang biasanya muncul di buku-buku
Geografi sekolah. So, explanation text tentu bisa jadi media untuk mengedukasi para
pelajar.
Beberapa types of explanation text yang bisa kita temukan, antara lain:
1. Sequential (sekuensial)
These detail the stages in an event. Teks tipe ini menjelaskan tentang proses perubahan
dari suatu fenomena alam atau sosial yang akan dibahas secara rinci. Contoh dari teks ini
adalah: Butterfly life Cycle.
2. Causal (kausal)
Details what causes the change from one stage to the next. Hal yang dibahas dalam jenis
teks ini adalah penyebab suatu perubahan dari keadaan tertentu ke keadaan lain. Contoh
teksnya: How a president is elected.
3. Theoretical (teoritis)
Details the possible phenomena behind a natural or created process that is not fully
understood. Teks ini menjelaskan tentang suatu kemungkinan terjadinya suatu peristiwa
alam atau buatan yang masih bersifat teori saja atau belum sepenuhnya dipahami. Contoh
teks eksplanasi teoritis: What caused the Nazi’s to lose World War II.
Explanations explain effects and outcomes of processes. Penjelasan dalam teks eksplanasi
ini berisi tentang rangkaian kejadian efek dan dampak dari sebuah proses. Sebagai contoh:
Yap, explanation text memiliki kemiripan dengan procedure text. Pasalnya, kedua teks ini
sama-sama menjelaskan suatu proses, kemudian terdapat kata penanda urutan (step by
step), serta memakai bahasa yang baku.
Jadi, kalau explanation text menjelaskan bagaimana sesuatu bisa terjadi. Dalam hal ini,
sesuatu tersebut merupakan fenomena atau kejadian yang bukan buatan manusia. Selain
itu, penjelasan dalam explanation text dapat didukung dengan fakta dan juga ilmu
pengetahuan.
Kalau, procedure text, ia menjelaskan tentang bagaimana cara melakukan atau membuat
sesuatu dengan instruksi secara urut atau bertahap, yang mana sesuatu tersebut adalah
buatan manusia. Jangan sampai tertukar, ya!
Seperti di dalam bahasa Indonesia, ada beberapa ciri-ciri khusus dalam explanation, yaitu:
1. Explanation text answers questions how and why
Explanation text biasanya menjawab pertanyaan bagaimana dan kenapa sesuatu terjadi, baik
itu fenomena alam atau sosial yang bersifat umum.
Misalnya judul teksnya adalah, “Frog Life Cycle”. Ini merupakan jawaban dari pertanyaan,
“Bagaimana daur hidup katak?”
Judul dari setiap explanation text biasanya merupakan subjek yang sedang dijelaskan.
Misalnya “How Train Works”, maka seluruh teks akan membahas tentang cara kerja kereta.
Berbeda halnya dengan narrative text, misalnya Danau Toba, tetapi isinya bukan tentang apa
itu Danau Toba, melainkan cerita rakyat asal usul terjadinya danau tersebut.
3. The first paragraph introduces the subject
Pada paragraf pertama dari teks eksplanasi (explanation text) membahas tentang pengenalan
subjek yang dibahas. Kemudian paragraf selanjutnya hingga ke akhir akan menjelaskan
tentang subjek itu secara mendetail.
4. They have pictures and diagrams with labels for visual learners
Agar memudahkan para pembaca memahami penjelasan, penulis explanation text akan
menambahkan gambar dan diagram pendukung.
Generic Structure of Explanation Text (Struktur Umum Explanation
Text)
Hal yang harus kamu tulis dalam general statement adalah pernyataan atau kalimat pembuka.
Isinya berupa pengenalan singkat terkait subjek yang akan dibahas.
2. Explanation (penjelasan)
Bagian ini menjelaskan subjek secara detail dan logis. Setelah kalimat pembuka, dalam
beberapa paragraf selanjutnya berisi tentang penjelasan terhadap proses bagaimana sesuatu
dapat bekerja atau mengapa sesuatu dapat terjadi.
3. Conclusion (kesimpulan)
Paragraf yang berisi kesimpulan atau penutup. Kamu juga bisa menuliskan tanggapan, kesan,
pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu yang sebelumnya sudah dijelaskan
dalam teks.
Sudah baca artikel Noun (Kata Benda): Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan
Penggunaannya belum? Kata benda yang sering muncul di teks eksplanasi bahasa Inggris
contohnya water, kite, frog, flood dan lain-lain. Begini penerapannya dalam kalimat:
Contoh dari action verb seperti run, jump, think, kick, dan lain-lain. Berikut kalimatnya:
This tree grows in equatorial regions, especially in places such as South America, Africa,
and Indonesia.
(Pohon ini tumbuh di bagian ekuator, terutama di tempat-tempat seperti Amerika Selatan,
Afrika, dan Indonesia.)
Passive voice yaitu kalimat-kalimat untuk menunjukkan benda yang mengalami suatu aksi,
bukan melakukan sebuah aksi. Contohnya ada di kalimat berikut ini:
Next, the beans are fermented for about a week, dried in the sun.
(Selanjutnya, biji kakao akan difermentasikan selama seminggu, dikeringkan di bawah sinar
matahari.)
The chocolate makers work by roasting the beans to bring out the flavour.
(Pembuat cokelat bekerja dengan memanggang biji kokoa untuk mengeluarkan aromanya.)
Langkah-Langkah untuk Membuat Explanation Text (Steps to
Create “Teks Eksplanasi” in English)
Kalau ingin membuat teks eksplanasi, ada beberapa langkah yang bisa kamu
ikuti, nih. Follow this step ya!
Langkah pertama, kamu bisa memilah terlebih dahulu, kejadian atau peristiwa apa yang
ingin dijelaskan secara rinci? Kamu bisa berangkat dari berbagai pertanyaan yang mungkin
sering muncul di media sosial. Misal, mengapa ada dua air laut berbeda warna yang tidak
dapat bersatu.
Pada dasarnya, ide akan muncul jika kita rajin mencari referensi. Agar lebih valid, kamu
bisa menemukan referensi dari berbagai jurnal atau artikel ilmiah, dan juga tulisan dari
para ahli yang relevan dengan pembahasan.
Tidak bisa menulis teks eksplanasi langsung dalam bahasa Inggris? Tenang, kamu dapat
membuat draft terlebih dahulu in Bahasa. Selanjutnya, jangan lupa translate ke bahasa
Inggris.
Setelah semuanya beres, akan lebih baik jika kamu membaca keseluruhan teks dari awal
sampai akhir. Ingat, posisikan diri kamu sebagai pembaca. Jangan sampai apa yang kamu
jelaskan justru akan sulit untuk diterima oleh audiens.
Sudah membuat explanation text yang bagus, tapi tidak dipublikasikan? Duh, sayang banget!
Padahal, tulisanmu bisa jadi bermanfaat untuk banyak orang, lo. Kamu bisa bagikan tulisan
di situs seperti Medium, blog pribadi, atau di media sosial lainnya.
Contoh Explanation Text dan Terjemahannya
Language Features
Contoh nouns yang terdapat pada penggalan teks eksplanasi dalam bahasa Inggris mengenai
banjir.
When you hear the word flood, you can imagine an event that is common in Indonesian
society. A flood is a natural phenomenon that occurs due to human activities. This happens
because of the obstacles to rainwater flow that occur due to several factors. Starting from
a forest area converted into a settlement. If a forest located in a river is converted into
a settlement, this will cause rainwater to have no place to flow. Another cause is the
obstruction of a watershed. Disposal of garbage in the watershed causes the river to become
clogged with garbage, causing the rainwater to not flow smoothly so that the
flow of water that should be large becomes narrow and overflows. Another factor is that the
water absorption area is built by settlements or factories, so rainwater stagnates.
(Mendengar kata banjir, terbayang sebuah kejadian yang lumrah terjadi pada masyarakat
Indonesia. Banjir adalah fenomena alam yang terjadi akibat ulah manusia. Hal ini terjadi
karena adanya penghambat aliran air hujan yang terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari
suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman. Apabila suatu hutan yang berada dalam
suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, hal ini akan menyebabkan air hujan tidak
memiliki tempat untuk mengalir. Penyebab lainnya adalah terhambatnya daerah aliran sungai
(DAS). Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah mengakibatkan aliran
air hujan tidak lancar, sehingga aliran air yang seharusnya besar menjadi sempit dan meluap.
Faktor lainnya adalah daerah resapan air dibangun pemukiman atau pabrik, sehingga
membuat air hujan menggenang.)
2. Konjungsi
Contoh konjungsi yang terdapat pada penggalan teks eksplanasi dalam bahasa Inggris
mengenai siklus air hujan atau hidrologi.
Rain is one of the natural phenomena that have a function for life on earth. Rain can
occur because of a cycle called the hydrological cycle which is a process of circulating water
that moves from the atmosphere to the earth, and vice versa. Rain doesn't just happen, it
goes through 3 stages. Initially, evaporation occurs. Evaporation is the process of
evaporating seawater, rivers, lakes, and others. Then when water evaporates into the
atmosphere, there will be condensation or the change of water from gas to liquid. This
happens because the atmosphere changes in temperature and pressure. Water that collects
in the atmosphere will form black clouds that are ready to fall as rain. In this process, there
is also advection or movement of clouds to a place because of the help of the wind. This
causes some areas to rain, while in other areas it does not. After that, the precipitation
process will occur. Precipitation is the process of the formation of water droplets that fall
to the earth. Finally in this process, the rain occurs. Rain that falls to their homeland will
move (run-off) over the highlands to the lowlands. For example from the mountains to the
sea. Eventually, the water will evaporate again. These are the three main stages of rain.
(Hujan salah satu dari fenomena alam yang memiliki fungsi untuk kehidupan di bumi. Hujan
bisa terjadi karena sebuah siklus yang disebut sebagai siklus hidrologi yang merupakan suatu
proses sirkulasi air yang bergerak dari atmosfer ke bumi, dan sebaliknya. Hujan tak hanya
terjadi begitu saja, tapi melalui 3 tahap. Awal mulanya, terjadi evaporasi. Evaporasi
merupakan proses air laut, sungai, danau dan lain-lain yang menguap. Kemudian ketika air
menguap ke atmosfer, akan terjadi kondensasi atau perubahan air dari gas menjadi cair. Hal
ini terjadi karena di atmosfer terjadi perubahan suhu dan tekanan. Air yang berkumpul di
atmosfer akan membentuk awan hitam yang siap turun sebagai hujan. Pada proses ini juga
terjadi adveksi atau pergerakan awan ke suatu tempat karena bantuan angin. Hal ini yang
menyebabkan beberapa daerah terjadi hujan, sedangkan di daerah lainnya tidak. Setelah itu,
akan terjadi proses presipitasi. Presipitasi adalah proses terbentuknya titik-titik air yang
jatuh ke bumi. Akhirnya pada proses inilah hujan terjadi. Hujan yang jatuh ke tanah airnya
akan bergerak (run-off) di atas dataran tinggi menuju dataran rendah. Misalnya dari gunung
ke laut. Akhirnya air akan mengalami evaporasi kembali. Demikian tiga tahapan utama hujan.)
A kite uses wind to make it fly because it is heavier than air. When wind travels over the surface
of the kite, it is split into two streams of air. One stream of the air goes over the kite while the
second stream goes under the kite. The upper stream creates an area of low pressure above the
kite. The lower stream hits the kite at a shallow angle and creates an area of high pressure.
(Layang-layang menggunakan angin untuk membuatnya terbang karena lebih berat dari
udara. Ketika angin bergerak di atas permukaan layang-layang, ia terbagi menjadi dua aliran
udara. Satu aliran udara melewati layang-layang sedangkan aliran kedua mengalir di bawah
layang-layang. Aliran atas menciptakan area bertekanan rendah di atas layang-layang. Aliran
yang lebih rendah mengenai layang-layang pada sudut yang dangkal dan menciptakan area
bertekanan tinggi.)
The high-pressure area has a pushing effect while the low-pressure area has a pulling effect.
The combination of push and pull can create enough force to lift the kite into the air. Kites
have been known for thousands of years. They are used for military or scientific purposes.
Today kites are much used for leisure and competition.
(Area bertekanan tinggi memiliki efek mendorong sedangkan area bertekanan rendah
memiliki efek menarik. Kombinasi push dan pull dapat menciptakan kekuatan yang cukup
untuk mengangkat layang-layang ke udara. Layang-layang telah dikenal selama ribuan tahun.
Mereka digunakan untuk tujuan militer atau ilmiah. Saat ini layang-layang banyak digunakan
untuk rekreasi dan kompetisi.)
5. Present tense
A kite is an object which is made from a light material stretched over a frame.
(Layang-layang adalah benda yang terbuat dari bahan ringan yang direntangkan di atas
bingkai.)
Contoh Teks Eksplanasi Bahasa Inggris Singkat dan Artinya
Water is an essential part of life. The earth has a limited amount of water, however, water
is continually recycled in a process called the water cycle. It is made up of four main parts:
precipitation, infiltration, evaporation, and condensation.
To begin with, precipitation occurs when so much water has formed that the air
cannot hold it any longer. The clouds become heavier and as a result, water falls back to the
earth in the form of rain, hail, sleet, or snow.
When water falls back to the earth as precipitation, it may fall back into the oceans, lakes,
or rivers or it may end up on land. When it ends up on land, it soaks into the earth and is stored
as groundwater. This process is called infiltration.
Evaporation is when the sun heats up water in rivers, lakes, or oceans and turns it into
vapor or steam. The water vapor or steam leaves the river, lake, or ocean and goes into the air.
This stage is called evaporation.
The water vapor cools and this leads to clouds forming. However, the clouds are unable
to hold the water vapor for a long. As a result, rain droplets form and it starts to rain. This
process is called condensation.
Artinya
Siklus Air
Air adalah bagian penting dari kehidupan. Bumi memiliki jumlah air yang terbatas, namun
air terus didaur ulang dalam proses yang disebut siklus air. Ini terdiri dari empat bagian utama:
presipitasi, infiltrasi, evaporasi, dan kondensasi.
Pertama-tama, presipitasi terjadi ketika begitu banyak air telah terbentuk sehingga udara
tidak dapat menahannya lebih lama lagi. Awan menjadi lebih berat dan akibatnya, air jatuh
kembali ke bumi dalam bentuk hujan, hujan es, hujan es, atau salju.
Ketika air jatuh kembali ke bumi sebagai presipitasi, mungkin jatuh kembali ke lautan,
danau, atau sungai atau mungkin berakhir di darat. Ketika berakhir di darat, ia meresap ke dalam
bumi dan disimpan sebagai air tanah. Proses ini disebut infiltrasi.
Penguapan adalah ketika matahari memanaskan air di sungai, danau, atau lautan dan
mengubahnya menjadi uap atau uap. Uap air atau uap meninggalkan sungai, danau, atau laut
dan pergi ke udara. Tahap ini disebut penguapan.
Uap air mendingin dan ini menyebabkan pembentukan awan. Namun, awan tidak mampu
menahan uap air dalam waktu lama. Akibatnya, tetesan hujan terbentuk dan mulai turun hujan.
Proses ini disebut kondensasi.
Reference:
Self Learning. 2020. 5 Examples of Explanation Text. Get English Now. (online)
https://www.getenglishnow.org/2020/08/5-examples-of-explanation-text-with.html [accessed
6 April 2022]
Literacy Ideas. ND. How to Write an Excellent Explanation Text. Literacy Ideas. (Online)
https://literacyideas.com/explanation-texts/ [accessed 6 April 2022]