Anda di halaman 1dari 9

BAB V

Teks Eksplanasi
Pertemuan 1
A.Menentukan Ciri-ciri Teks Eksplanasi
1.Pengertian Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan
bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan
lainnya bisa terjadi.
Suatu peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita,
selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Kejadian yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati dan
rasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa
kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana bisa terjadi kejadian seperti itu.
Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Para Ahli
1. Menurut Restuti (2013:85)
Teks eksplanasi adalah teks yang menerangkan atau menjelaskan mengenai
proses atau fenomena alam maupun sosial.
2. Menurut (Mahsun, 2013: 189)
Teks eksplanasi merupakan teks yang disusun dengan struktur yang terdiri atas
bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan
penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup.
Bagian pernyataan umum mengandung informasi singkat tentang apa yang
dibicarakan.
Bagian deretan penjelas mengandung urutan uraian atau penjelasan
mengenai peristiwa yang terjadi.
Bagian interpretasi mengandung pendapat singkat penulis mengenai peristiwa
yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh
ada/tidak ada.
Tujuan Teks Eksplanasi;
Teks eksplanasi diantaranya mempunyai tujuan:
 Menjelaskan fenomena yang terjadi
 Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa
2. Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Sangat mudah membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks
lain. Dikarenakan teks eksplanasi mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus.
Ciri-cirinya:
 Strukturnya terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan
interpretasi.
 Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
 Faktual tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah/keilmuan,
contohnya sains.
 Sifatnya informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca
untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
 Memiliki / menggunakan sequence markers. Seperti pertama, kedua,
ketiga, dan sebagainya. Bisa juga menggunakan: pertama, berikutnya,
terakhir.

LKS:
1. Bukalah buku paket halaman 130, kemudian kerjakanlah
Kegiatan 5.1 A dan B.
2. Bukalah buku paket halaman 132, kemudian kerjakanlah
Kegiatan 5.2 A dan B.
Pertemuan 2
Meringkas Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi sendiri adakalanya memuat data-data yang lengkap sehingga


teksnya menjadi cukup panjang. Jika kita ingin menyajikan gagasan sekaligus
bagian-bagian penting dari teks ini supaya pembaca cepat paham, kita bisa
merangkumnya menjadi sebuah ringkasan. Bagaimana caranya?
Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan ketika ingin meringkas teks
eksplanasi:
1.Membaca Keseluruhan Teks
Untuk memahami isi teks, langkah pertama yang harus kita lakukan tentulah
membaca secara keseluruhan. Isi dari teks semacam ini biasanya berupa
jawaban atas pertanyaan “mengapa” atau “bagaimana.” Pertanyaan
“mengapa” akan dijawab dengan menjelaskan sebab-akibat, sementara
pertanyaan “bagaimana” akan dijawab dalam teks secara kronologis. Struktur
teks sendiri terdiri dari pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan
interpretasi.
2.Mencari Gagasan Utama
Selanjutnya, kita harus menentukan gagasan utama dari teks yang kita baca.
Perlu diketahui kalau gagasan utama bukanlah kalimat utama. Kalimat utama
merupakan pokok pikiran suatu paragraf, sementara gagasan umum adalah
pokok pikiran dari teks secara keseluruhan. Tapi, kalimat-kalimat utama juga
mencerminkan gagasan umum dari teks.
3.Membuat Kerangka Teks
Setelah menemukan gagasan utama teks, kita bisa mulai menuliskan
rangkuman teks. Perhatikan agar gagasan utama juga turut disertakan dalam
rangkuman tersebut. Salah satu cara agar kita dapat menyertakan gagasan
utama adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat utama yang mendukung
gagasan teks.
Ketika membaca, kita bisa sambil menandai kalimat-kalimat mana saja yang
penting untuk dimasukkan ke dalam ringkasan. Sehingga ketika kita menulis
rangkuman, kita sudah tahu bagian mana saja yang akan kita masukkan.
4.Merevisi Sesuai EYD
Terakhir, kita perlu membaca kembali rangkuman teks yang kita tulis. Selain
memperhatikan jika pokok-pokok gagasan teks sudah disertakan, kita juga
perlu mengecek penulisan dan ejaan kita. Jangan sampai ada kesalahan
penulisan atau ejaan. Gunakan bantuan KBBI dan pedoman EYD supaya tidak
ada kesalahan.

LKS:
1. Bacalah sebuah teks eksplanasi, baik itu dari buku, surat kabar,
majalah, internet, maupun sumber-sumber lain.
2. Ringkaslah isi teks itu dengan Langkah-langkah yang telah dipaparkan
di atas.
Pertemuan 3
Menelaah Isi, Struktur, dan Kaidah Teks Eksplanasi

1. Isi Teks Eksplanasi


Ada banyak hal menarik untuk dipelajari di dunia ini, baik tentang itu
terkait alamnya maupun kehidupan sosial masyarakatnya. Rasa ingin
tahu yang sangat besar inilah yang akan membawa kita pada apa yang
dinamakan teks ekplanasi. Teks eksplanasi sendiri merupakan teks yang
menjelaskan dan menceritakan proses terjadinya suatu hal atau
peristiwa.

Umumnya, teks ini akan menceritakan secara berurutan mengenai


hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya secara
terperinci. Isi dalam teks ini umumnya menjelaskan rangkaian suatu
proses atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
penulisannya, isi dari teks akan menjawab pertanyaan “mengapa” atau
“bagaimana”.

Jika teks ekplanasi tersebut menjawab pertanyaan “mengapa” maka


uraian yang akan dijelaskan bersifat kausalitas atau memiliki sifat
“sebab-akibat”, sedangkan jika teks tersebut menjawab pertanyaan
“bagaimana” maka uraian yang akan dijelaskan bersifat kronologis
mengenai suatu topik.

2.Struktur Teks Eksplanasi

Untuk menulis teks eksplanasi dengan benar, maka perlu bagi penulis
mengetahui beberapa struktur pembangunnya.
Dimana, secara umum struktur teks ini terbentuk atas 3 dasar yaitu :

 Pernyataan umum, dalam bagian ini akan menerangkan mengenai


pernyataan umum tentang topik atau fenomena yang dipaparkan.
Hal ini bisa berupa proses “keberadaan”, “terjadi”, dan
“terbentuknya” suatu kejadian atau peristiwa.
 Adanya Urutan Sebab-Akibat, dalam bagian ini berisikan rincian
tentang suatu proses kaejadian yang bertahap dari awal bacaan
sampai dengan akhir bacaan.
 Interpretasi atau kesimpulan, bagian ini merupakan bagian
penutup dari teks eksplanasi yang berisikan kesimpulan atau
rangkuman mengenai topik maupun peristiwa yang terjadi.

3.Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Secara umum, kaidah yang terdapat pada teks eksplanasi berbeda


dengan teks yang lainnya.
Adapun kaidah yang terdapat pada teks ini terbagi menjadi 4 adalah
sebagai berikut :

o Menggunakan kata hubung atau konjungsi yang bersifat atau yang


berhubungan dengan sebab-akibat. Contoh konjungsi kausalitas
antara lain : oleh karenanya, oleh sebab itu, sebab, akibat, sehingga
dan lain sebagainya.
o Menggunakan kata hubung atau konjungsi yang bersifat kronologis
yakni berurutan dengan waktu. Adapun contoh dari konjungsi
kronologis adalah kemudian, setelah, lalu, dan lain sebagainya.
o Menggunakan kata benda yang merujuk kepada fenomena. Adapun
contohnya antara lain kabupaten Bandung, Burung, Gerhana, dan
lain-lain.
o Menggunakan kata teknis atau peristilahan sesuai dengan topik atau
peristiwa yang terjadi. Adapun contohnya antara lain sektor, industri,
pariwisata, dan lain sebagainya.
LKS:
1. Bukalah buku paketmu halaman 137, kerjakanlah Kegiatan 5.5 secara
individu.
2. Bukalah buku paketmu halaman 140, kemudian kerjakanlah Kegiatan
5.6 bagian C nomor 3.
Pertemuan 4
Menulis Teks Eksplanasi
1. Pola-pola Pengembangan Teks Eksplanasi
Untuk mengembangkan paragraf dari teks eksplanasi, harus disesuaikan
dengan kebutuhan utama teks tersebut. Kalimat yang disusun secara
runtut dan membentuk gagasan yang utuh dan jelas.
Pola pengembangan teks eksplanasi dibagi menjadi dua, yaitu:

 Pola Kronologis yang berarti disusun berdasarkan urutan waktu


kejadian
 Pola Kausalitas yang merupakan pola dengan mengedepankan
hubungan sebab akibat atas sebuah fenomena.

Struktur Teks Eksplanasi

Dikutip dalam bahan ajar materi Bahasa Indonesia yang


diterbitkan oleh Kemendikbud, teks eksplanasi memiliki struktur
baku sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

 Identifikasi fenomena (phenomenon identification), yakni


mengidentifikasi fenomena yang akan diterangkan seperti alam,
sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lainnya.
 Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence),
menerangkan proses kejadian yang relevan dengan fenomena
yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana atau
mengapa.
 Ulasan (review) dalam bentuk penilaian atau kesimpulan atas
fenomena yang sebelumnya telah dijabarkan.
2.Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi
Mulyadi (2013:176) menjelaskan langkah-langkah menyusun teks
eksplanasi secara tertulis sama dengan langkah-langkah menulis karangan
pada umumnya, hanya saja isinya yang berbeda.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Tema Tulisan
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun teks eksplanasi
adalah menentukan tema atau topik. Tahap ini berguna agar tulisan yang
nanti akan kita tulis tidak melebar dan penulisannya tidak berulang. Tema
yang dapat digunakan untuk menulis teks eksplanasi misalnya peristiwa
alam seperti banjir, proses terjadinya hujan, tsunami, gempa bumi, pelangi,
dan lain-lain.
Sementara itu, alternatif tema yang dapat digunakan untuk menulis teks
eksplanasi adalah peristiwa sosial seperti narkoba, kenakalan remaja,
tawuran pelajar, dan lain-lain.
2. Mengumpulkan Bahan Tulisan
Tahap ini mengharuskan peserta didik mencari bahan/data/informasi
berkaitan dengan apa yang akan mereka tulis. Bahan/data/informasi awal
ini bisa didapat dengan membaca buku-buku, majalah, koran, ataupun
artikel yang berkaitan dengan peristiwa alam atau sosial, wawancara
dengan ahli, melihat video serta gambar tentang peristiwa alam dan sosial
atau pengamatan langsung terhadap objek jika memungkinkan.
3. Membuat Kerangka Tulisan
Kerangka tulisan berfungsi untuk menjaga sebuah tulisan agar sesuai
dengan apa yang direncanakan. Pada tahap ini, yang harus dilakukan adalah
merinci poin-poin penting apa saja yang akan ditulis dan dikembangkan
sesuai dengan tema. Poin-poin tersebut nantinya akan digunakan sebagai
acuan untuk membuat sebuah tulisan sehingga harus sesuai dengan
struktur teks eksplanasi.
Misalnya, pada bagian pernyataan umum dibuat poin mengenai pengertian
banjir, kemudian pada bagian deretan penjelas dibuat poin penyebab banjir
adalah illegal loging, membuang sampah sembarangan, got yang tidak
cukup menampung air dan sebagainya. Lalu pada bagian interpretasi dibuat
poin penangulangan banjir.
4. Mengembangkan Tulisan
Setelah kerangka karangan dibuat, langkah berikutnya adalah
mengembangakan kerangka menjadi sebuah tulisan (teks eksplanasi).
Tahap ini memerlukan kecermatan dalam tanda baca (EYD) dan kepaduan
kalimat.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa langkah-
langkah menyusun teks eksplanasi secara tertulis adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tema dari teks eksplanasi yang akan dibuat
2. Mengumpulkan bahan tentang tema yang akan ditulis
3. Membuat kerangka tulisan
Mengembangkan kerangka menjadi sebuah tulisan dengan cara:
(1) membuat penjelasan umum tentang peristiwa atau sesuatu
(2) membuat paragraf tentang bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi
(3) membuat paragraf kesimpulan

LKS:
1. Bukalah buku paketmu halaman 148, kemudian kerjakanlah Kegiatan
5.8 A dan B.
2. Bukalah buku paketmu halaman 151, kemudian kerjakanlah Kegiatan
5.9 A dan B.

Anda mungkin juga menyukai