Materi Bahasa Inggris Kelas XI Semester 2

Explanation Text: Natural and Social Phenomenon

 

(TEKS EKSPLANASI: FENOMENA DAN KEJADIAN ALAM)

Explanation Text
1.   Pengertian Explanation Text
Explanation text (to explain: to make something clear or easy to understand by
describing or giving information about it ) adalah salah satu jenis teks dalam Bahasa
Inggris yang menjelaskan atau memaparkan sebuah informasi terkait bagaimana
proses suatu peristiwa atau kejadi terjadi. Dalam bahasa Indonesia, explanation text
ini disebut teks eksplanasi yang berarti teks yang berisi tentang proses mengapa dan
bagaimana suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya bisa
terjadi. Berbicara mengenai proses, teks ini hampir sama dengan procedure text.
Namun, jika procedure text menjelaskan cara melakukan sesuatu (proses), teks ini
menjelaskan bagaimana suatu proses tersebut terjadi.
Explanation text seringkali membahas terkait fenomena-fenomena alam
ataupun sosial. Karena memaparkan pendapat atau gagasan terkait fenomena alam
atau sosial tersebut, explanation text mengandung istilah-istilah teknis atau ilmiah
(technical & scientific term). Kemudian fenomena-fenomena tersebut dijelaskan
secara rinci dan sistematis terkait bagaimana (how) atau mengapa (why) sesuatu hal
itu terjadi. Oleh karena itu, explanation text ini ditujukan untuk memberikan
informasi terkait proses terjadinya peristiwa atau kejadian kepada pembaca.
 
2.   Fungsi Sosial Explanation Text
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi sosial atau social
funstion explanation text yaitu:
 To tell how something, i.e. natural, social, cultural, and scientifical phenomenon,
happens (untuk menceritakan bagaimana sesuatu, seperti fenomena alam, sosial,
budaya, dan keilmuan, terjadi) how menjelaskan pada proses terjadinya sesuatu;
 To explain why someting, i.e. natural, social, cultural, and scientifical
phenomenon, happens (untuk menjelaskan bagaimana sesuatu, seperti fenomena
alam, sosial, budaya, dan keilmuan, terjadi) why menjelaskan sebab-sebab &
akibat terjadinya sesuatu hal.

3. Struktur Umum Explanation Text

Generic structure atau struktur umum Explanation Text, yaitu:
a. General Statement (Pernyataan Umum)
General statement atau pernyataan umum merupakan bagian dari teks yang berisi
tentang informasi umum mengenai topik yang akan dibahas dalam teks.
b. Series of Explanation (Rangkaian Penjelasan)
Series of explanation atau rangkaian penjelasan merupakan bagian yang berisi
serangkaian kejadian-kejadian (sequence of events) dari suatu proses bagaimana
suatu fenomena tersebut terjadi. Kita juga bisa menjelaskan dengan menggunakan
pertanyaan mengapa “why” dan bagaimana “how”, agar penjelasan yang kita
sampaikan lebih komprehensif.
c. Closing (Penutup)
Closing atau pernutup merupakan bagian teks yang berfungsi untuk menutup atau
mengakhiri teks tersebut. Bagian closing atau penutup bersifat opsional (pilihan),
yaitu boleh disertakan ataupun tidak oleh penulis. Bagian ini biasanya berisi
informasi tambahan atau opini penulis mengenai topik yang dibahas; juga pendapat
penulis yang bersifat merangkum ide pokok yang telah disampaikan pada paragraf-
paragraf sebelumnya, ataupun yang bersifat menutup atau mengakhiri pembahasan
topik teks.

4. Ciri-Ciri Kebahasaan Explanation Text

Explanation text memiliki beberapa ciri-ciri kebahasaan atau language features, yaitu:
 Menggunakan pola waktu atau tense, yaitu Present Tense (Saat Ini), seperti a)
Simple Present: be (is, am, are) atau Verb-1 atau Verb-s/es, b) Present
Continuous: be (is, am, are) Verb-ing, 3) Present Perfect: have/has Verb-3, dan
4) Present Perfect Continuous: have/has been Verb-ing;
 Menggunakan Present Modals, seperti can – could, will – would, may – might,
have to – had to, shall – should, dan lain-lain
 Menggunakan Action Verbs (kata kerja yang digunakan untuk menjelakan
aksi, tindakan atau aktivitas yang berlangsung). Contohnya adalah operate,
make, create, dan lain sebagainya
 Menggunakan Passive Voices (kalimat pasif; kalimat dimana objek dikenai
suatu tindakan atau aksi). Penggunaan Passive Voices ini bertujuan untuk
menekankan fokus pada kejadian yang berlangsung daripada subjeknya.
Strucktur kalimat passive voice yaitu “be + Verb-3”; serta kalimat ini memili
verb (kata kerja) yang bermakna “di- atau ter-“
  Menggunakan Noun Phrases (frasa nomina; sekumpulan kata yang berfungsi
sebagai kata benda). Pada umumnya, noun phrase memiliki struktur kata, yaitu
“Determiner + Adjective + Noun”. Selain itu, explanation text juga seringkali
menggunakan general noun (kata benda umum) and abstract noun (kata benda
abstrak)
 Menggunakan Technical Terms (istilah-istilah yang merujuk pada topik
pembahasan tertentu, seperti sosial, sains, keilmuan, penelitian, dan-lain-lain;
 Berisi penjelasan mengenai rangkaian suatu proses atau tahapan peristiwa atau
kejadian itu terjadi. Oleh karena itu, explanation text dapat menjawab
pertanyaan penulis terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada;
 Membahas fokus pada fenomena, yaitu kejadian atau peristiwa yang terjadi,
bukan pada bendanya atau orangnya
 Menggunakan adverbial phrase (frasa adverbia: sekumpulan kata yang
berfungsi sebagai kata keterangan, seperti waktu, tempat, ataupun cara
 Menggunakan conjunction of time (kata hubung waktu) & cause-effect
conjunction (kata hubung sebab-akibat).

5. Contoh Explanation Text

a. Explanation Text 1 “How Rain Happens”

How Rain Happens

We all know that rain is primary source of fresh water for most areas of the world,
providing suitable condition for diverse ecosystems. Rain is water that descends from
the sky through several processes until the rain occurs. Do you know how does rain
happen?
The phenomenon of rain is actually a water circle. The concept of water circle
includes the sun heating the Earth’s water surface and causing the water surface to
evaporate. Earth’s water includes water from lake, river, and ocean. Then, the water
vapor experiences condensation and becomes condensed vapor. Condensed vapor is
formed from droplets so that when the air temperature is higher, it makes the droplets
gather, condensed and formed into clouds. The presence of winds helps clouds move
and gather in other places that have lower temperatures. At that time, the droplets
become heavier and unstoppable and cause the droplets to fall so that there is rain.
If the droplets drop in an area with very cold temperatures, the droplets will drop
as snow. However, not all rain reaches the surface. Some evaporates while falling
through dry air. This is called Virga, a phenomenon which is often seen in hot, dry
desert regions.

b. Explanation Text 2 “Butterfly Metamorphosis”

 Butterfly Metamorphosis
To grow into an adult, butterflies go through 4 stages: egg, larva, pupa and adult.
Depending on the type of butterfly, the life cycle of a butterfly may take anywhere
from one month to a whole year.
A butterfly starts life as a very small, round, oval or cylindrical egg. The egg
hatches and the young one called larvae or caterpillar comes out of the egg. The
caterpillar first feeds on the egg shell from which it is born. It then starts feeding on
the leaves and starts to grow. Its exoskeleton (skin) does not stretch or grow, so it
grows by “molting” (shedding the outgrown skin) several times while it grows. As
soon as a caterpillar is done growing and it has reached its full length/weight, it forms
itself into a pupa, also known as a chrysalis. The pupa remains motionless in the
chrysalis. In the chrysalis, the pupa undergoes a series of changes. After about 15
days, a beautiful adult butterfly emerges out of the chrysalis. When the butterfly
comes out, it’s wings are small and wet, then the butterfly pumps fluids into them to
make them strong and to expand. After a few hours, the wings become strong enough
and the butterfly is able to fly.

c. Explanation Text 3 “The Digestive System”

The Digestive System

Human body is made up of countless millions of cells. Food is needed to build up
new cells and replace the worn out cells. However, the food that we take must be
changed into substance that can be carried in the blood to the places where they are
needed, this process is called digestion.
The first digestive process takes places in the mouth. The food we eat is broken up
into small pieces by the action of teeth, mixed with saliva, a juice secreted by glands
in the mouth. Saliva contains digestive juice which moistens the food, so it can be
swallowed easily.
From the mouth, food passes through the esophagus (the food passage) into the
stomach. Here, the food is mixed with the juices secreted by the cells in the stomach
for several hours. Then the food enters the small intestine. All the time the muscular
walls of the intestine are squeezing, mixed and moving the food onwards.
In a few hours, the food changes into acids. There are soon absorbed by the villi
(microscopic branch projections from the intestine walls) walls and passed into the
bloodstream.