Anda di halaman 1dari 29

Muhamad Husen Muttaqin (115050048)

Apakah teks eksplanasi itu ?

Teks ekplanasi adalah sebuah karangan yang isinya berupa


penjelasan - penjelasan lengkap mengenai suatu topik yang
berhubungan dengan fenomena - fenomena alam maupun sosial
yang terjadi di kehidupan sehari - hari.

Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi sejelas – jelasnya


kepada pembaca agar paham atau mengerti tentang suatu fenomena
yang terjadi.
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa
teks eksplanasi adalah teks yang memaparkan suatu
proses peristiwa dengan sejelas jelasnya.

Oleh karena itu, jenis teks tersebut lebih


sering menggunakan FAKTA

Fakta artinya sesuatu yang nyata, atau benar-benar ada dan


terjadi.
Kalimat fakta berarti pola kalimat yang menunjukan
informasi yang sebenarnya.
Ciri ciri Kalimat Fakta

• dapat dibuktikan kebenarannya


• berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan
(berupa pernyataan)
• mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan
peristiwanya
• bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat
• biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H
• menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi
Teks Eksplanasi menggunakan banyak fakta yang
fungsinya sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu
peristiwa, bahkan dapat dikatakan bahwa teks eksplanasi
hampir semuanya berupa fakta.
Bagian-bagian

TEKS EKSPLANASI
Bagian-bagian Teks Eksplanasi

 Pernyataan Umum

Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan


dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau
penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks
eksplanasi berupa gambaran secara umum tentang apa yang
dipaparkan.
Deretan Penjelas

Berisi tentang penjelasan proses mengapa


fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta dan bisa
terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas
mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat
dari sebuah bencana alam yang terjadi.
 Interpretasi

Interpretasi adalah bagian yang merupakan


Pernyataan
intisari atau kesimpulan Umum umum dan
dari pernyataan
Deratan
deretan penjelas. Biasanya dapatPenjelas
berupa tanggapan
maupun kesimpulan atas pernyataan yang ada
Inti penjelasan
Gambaran
dalam teks tersebut. apa
awal tentang yang
apa di
yang
sampaikan
akan disampaikan
“Setiap Bagian Teks Eksplanasi
Memiliki Gagasan Umum”
Analisis teks eksplanasi

Lelehan
Gletser
Pernyataan Umum
Glester atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah
glesyer adalah sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas
permukaan tanah yang merupakan akumulasi endapan salju
yang membeku selama bertahun-tahun.
Daya cakupnya sangat luas bahkan dapat menyerupai wilayah daratan.
Sebagaian besar glester ini berada pada bagian kutup utara, maupun
selatan. Bahkan glester dapat juga berada di daerah pegunungan
tertunggi hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-
pegunungan tinggi di dunia seperti himalaya, di Indonesia sendiri juga
memiliki glester yang terdapat di bagian timur Indonesia tepatnya di
Provinsi Papua Barat.
Kalimat fakta Gagasan Umum  definisi dan karakteristikglester
Deretan Penjelas
Glester berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan,
dari cekungan tersebut terbentuklah glester ketika salju turun,
setelah mengendap udara akan terperangkap di antara serpihan salju
dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju
semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan
berubah menjadi es glester. Glester sendiri berisi berbagai macam
zat seperti bebatuan, saju dan sedimen, sehingga saat glester
melucur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan
tersebut

Kalimat fakta
Interpretasi
Kehilangan es glester dikarenakan pemanasan global memang
menjadi fenomena yang tidak dapat dicegah dengan cepat, butuh
waktu yang lama untuk mengembalikan keseimbangan alam yang
hilang. Glester membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk.
Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es glester
hanya bisa terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak
hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia untuk mengembalikan
keseimbangan alam, hal tersebut tergambar dari kepribadian masing-
masing demi menyelamatkan dunia dan generasi yang akan datang.
Gagasan Umum  penyebab melelenya glister dan usaha untuk menanggulanginya

Kalimat fakta
KAIDAH KEBAHASAAN

TEKS EKSPLANASI
1. Pemilihan Kata Tertentu :

a. Penggunaan Peristilahan (kata atau gabungan kata yang


mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dari
bidang tertentu.
Umum > Otodidak, aspirasi, diktator, domisili, prioritas dan lain-lain.
Khusus > Hidrologi, recovery, probabilitas, dan lain-lain.

b. Kata ganti non persona ( ini dan itu )


2. Konjungsi Kausalitas

Dilihat dari hubunganya dengan teks eksplanasi, maka dapat diartikan


konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang
mempunyai hubungan sebab akibat.

Misalnya : jika, bila, sehingga, kalau, maka, oleh karena itu, oleh sebab itu, karena.
3. Konjungsi Kronologis (hubugan waktu)

> Kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya


4. Kata Kerja Pasif

Predikatnya berimbuhan ter- ... , di-... , atau


ter-kan.
-Terbawa, terikat, disimpan, terabaikan.
Pola Pengembangan

TEKS EKSPLANASI
Pola pengembangan
Pola pengembangan
1 Menentukan Tema Tulisan

Tahap pertama dalam menulis


karangan adalah menentukan
tema atau topik.
Tahap ini berguna agar tulisan
yang nanti akan kita tulis
tidak melebar pada topik yang lain.
2 Mengumpulkan Bahan Tulisan

Bahan/data/informasi awal ini bisa


didapat dengan membaca buku-buku,
majalah, koran, ataupun artikel yang
berkaitan dengan peristiwa alam atau
sosial, wawancara dengan ahli, melihat
video serta gambar tentang peristiwa
alam dan sosial atau pengamatan
langsung terhadap objek jika
memungkinkan.
3 Membuat Kerangka Tulisan

Kerangka tulisan berfungsi untuk menjaga sebuah tulisan agar


sesuai dengan apa yang direncanakan. Pada tahap ini, yang
harus dilakukan adalah merinci poin- poin penting apa saja
yang akan ditulis dan dikembangkan sesuai dengan tema
yang akan jadi acuan untuk membuat sebuah tulisan sehingga
harus sesuai dengan struktur teks eksplanasi.
4 Mengembangkan Tulisan

Setelah kerangka karangan dibuat, langkah berikutnya


adalah mengembangakan kerangka menjadi sebuah
tulisan (teks eksplanasi). Tahap ini memerlukan
kecermatan dalam tanda baca (EYD) dan kepaduan
kalimat.

Anda mungkin juga menyukai