Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau teks yang berupa penyampaian
pendapat tanpa bertujuan untuk mempengaruhi. Jadi teks ini murni untuk
menyampaikan pendapat atau informasi.
Teks eksposisi berisi paparan yang disampaikan kepada pembaca atau pendengar,
contohnya
adalah berpidato.
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang atau khalayak umum,
untuk
menyampaikan gagasan, ide ataupun pendapatnya di depan orang lain secara lisan.
Dalam teks pidato terdapat paparan yang berupa argumentasi dan rekomendasi.
Argumentasi berisi pendapat yang dikemukakan dalam pidato.
Rekomendasi merupakan kesimpulan yang disampaikan dalam pidato.
Kalimat Deskripsi
Adalah kalimat yang menggunakan verba (kata kerja) sebagai penjelasan atau
menggambarkan
suatu hal (objek).
Contoh:
Di Taman Nasional Baluran terdapat 26 jenis mamalia, diantaranya banteng,
kerbau liar,
kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.
Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan.
KONJUNGSI
Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan
unsur lain.
Konjungsi disebut juga kata penghubung.
Dalam teks eksposisi, konjungsi digunakan untuk memperkuat argumentasi.
Menyusun argumentasi dari yang paling kuat ke yang paling lemah atau sebaliknya,
dan menciptakan struktur teks yang bagus.
Konjungsi antarkalimat terletak di awal kalimat. Konjungsi antarkalimat terdiri atas
beberapa
bagian yaitu:
1. Konjungsi antarkalimat “pertentangan”
Contoh Konjungsi:
akan tetapi, namun, biarpun demikian, sekalipun demikian, walaupun demikian,
sungguhpun demikian, meskipun demikian
Contoh Kalimat:
Siang itu, cuaca terasa sangat panas. Meskipun demikian, siswa dan siswi tetap
belajar
dengan sungguh-sungguh di ruangan kelas.
Contoh Kalimat:
Annisa bangun pukul 03.00 untuk melaksanakan shalat tahajud. Kemudian Ia
membaca Al-Qur’an untuk menanti adzan shubuh.
Contoh Kalimat:
Penggunaan gawai bagi siswa yang duduk di bangku sekolah dasar memang perlu
pengawasan yang lebih, karena banyak pengaruh negatif. Oleh sebab itu, berikan
batasan penggunaan gawai.
~Selain konjungsi antarkalimat seperti yang disebutkan di atas, juga ada konjungsi
subordinatif.
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan 2 klausa atau lebih
yang tidak berkedudukan sama. Satu klausa berkedudukan sebagai induk kalimat,
sedangkan klausa yang lain berkedudukan sebagai anak kalimat.
Contoh Kalimat:
Kamu akan menjadi sosok yang sukses, asalkan gigih dalam mengusahakan
keinginanmu dan selalu berdoa.
Contoh Kalimat:
Semenjak Ia rajin bangun pagi, tak pernah seharipun ia melewatkan shalat di
sepertiga
malam dan dilanjutkan belajar.
Contoh Kalimat:
Waktunya hanya habis terbuang, karena setiap hari hanya bermain gawai saja.
Contoh Kalimat:
Sejak remaja ia sudah terbiasa hidup mandiri, sehingga ia tampak menikmati saat
dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam hidupnya.