(1) Pembukaan
Tesis atau pernyataan pendapat (opini). Tesis ini merupakan bagian awal yang seharusnya
ada pada teks eksposisi. Pada bagian ini menjelaskan tentang sebuah prediksi atau
perkiraan yang berdasarkan data dan fakta dari penulis.
(2) Isi
Argumentasi atau pendapat yang disampaikan. Pada bagian ini menjelaskan seputar kalimat
pendukung dari teks telah ditulis. Pada bagian argumentasi juga disampaikan pendapat
secara detail dari suatu permasalahan berdasarkan data dan fakta.
(3) Penutup
Rekomendasi atau penegasan ulang. Berisi informasi yang bisa untuk memperkuat
pandangan atas suatu fakta yang sudah dituliskan pada bagian tesis dan juga bagian
argumentasi. Sehingga, pada bagian ini bisa juga disebut dengan simpulan dari bahasan
topik yang terdapat pada bagian tesis dan argumentasi.
Teks eksposisi berisi paparan yang disampaikan kepada pembaca atau pendengar, contohnya
adalah berpidato.
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan banyak orang atau khalayak umum, untuk
menyampaikan gagasan, ide ataupun pendapatnya di depan orang lain secara lisan.
Dalam teks pidato terdapat paparan yang berupa argumentasi dan rekomendasi.
Argumentasi berisi pendapat yang dikemukakan dalam pidato.
Rekomendasi merupakan kesimpulan yang disampaikan dalam pidato.
Kalimat Definisi
Adalah kalimat yang menggunakan verba definitif (mendefinisikan suatu hal), yang ditandai
dengan penggunaan kata : adalah, merupakan, yaitu dan ialah.
Contoh:
Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan dan biasanya mudah membusuk
Kalimat Deskripsi
Adalah kalimat yang menggunakan verba (kata kerja) sebagai penjelasan atau menggambarkan
suatu hal (objek).
Contoh:
Di Taman Nasional Baluran terdapat 26 jenis mamalia, diantaranya banteng, kerbau liar,
kijang, rusa, macan tutul, kancil, dan kucing bakau.
Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan
pertambangan.
Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain.
Konjungsi disebut juga kata penghubung. Dalam teks eksposisi, konjungsi digunakan untuk
memperkuat argumentasi. Menyusun argumentasi dari yang paling kuat ke yang paling lemah atau
sebaliknya, dan menciptakan struktur teks yang bagus.
Konjungsi antarkalimat terletak di awal kalimat. Konjungsi antarkalimat terdiri atas beberapa
bagian yaitu:
Selain konjungsi antarkalimat seperti yang disebutkan di atas, juga ada konjungsi subordinatif.
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan 2 klausa atau lebih yang tidak
berkedudukan sama. Satu klausa berkedudukan sebagai induk kalimat, sedangkan klausa yang lain
berkedudukan sebagai anak kalimat. Konjungsi subordinatif terdiri dari: