Anda di halaman 1dari 14

TEKS EKPOSISI

Kelompok 3 X-MIPA3
-Andam Azzahra
-At Fathir
-Syifa Khairunnisa
-David Fernando
-Muhammad Madhani
-Indah Laelatul
PENGERTIAN DAN TUJUAN TEKS
EKSPOSISI
Pengertian Teks Eksposisi

Teks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi dan


pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat.

Tujuan teks eksposisi

untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah


ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks
ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara
rinci dari suatu hal atau kejadian.
STRUKTUR TEKS EKSPOSISI

1.Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang


berisikan pernyataan pendapat (tesis) penulis. disebut
juga bagian pembuka.
2.Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa
memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun
menolak suatu gagasan.
3.Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian
yang berisi penegasan ulang pendapat penulis.
CIRI-CIRI TEKS
EKSPOSISI
• Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
• Gaya informasi yang mengajak
• Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa, bagaimana
• Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
• Gaya bersifat informatif
• Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
• Singkat, Padat, Akurat
• Berusaha menjelaskan sesuatu
• Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
• Penyampaian secara lugas serta memakai bahasa yang baku
• Tak memihak, yang berarti tak memaksakan kemauan penulis pada pembaca
• Fakta dipakai sebagai alat kontribusi dan alat kontritasi
• Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega
JENIS-JENIS TEKS EKPOSISI
1. Teks Eksposisi Ilustrasi
Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide.
Mengilustrasikan sesuatu yang mempunyai kesamaan sifat. Menggunakan frasa
penghubung.

2. Teks Eksposisi Berita


Memberikan informasi dari suatu kejadian, sering dijumpai dalam berita atau surat
kabar.

3. Teks Eksposisi Perbandingan


Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
4. Teks Eksposisi Proses
Berisi mengenai panduan atau tata cara membuat sesuatu.
5. Teks Eksposisi Definisi
Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
6. Teks Eksposisi Pertentangan
Berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa
menggunakan frasa penghubung “meskipun begitu, akan tetapi, sebaliknya.”
7. Teks Eksposisi Analisis
Proses memisahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa
sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.
KAIDAH TEKS EKPOSISI
Unsur kebahasaan yaitu bagian-bagian yang menyusun teks eksposisi. Unsur kebahasaan
yang ada pada teks eksposisi diantaranya adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.
a. Pronomina
Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan
pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
Jenis Pronomina
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yakni persona tunggal. Misalnya: Ia, Dia, Anda,
Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti: Kita, Kami,
Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yakni pronomina penunjuk, misalnya
adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya, misalnya: Apa, Mana dan Siapa.
b. Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk


memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat kita
jumpai dalam teks eksposisi:
Jenis Konjungsi
 Konjungsi waktu: sebelum, setelah itu, kemudian sesudah, setelah, lalu
 Konjungsi gabungan: dengan serta, dan,
 Konjungsi pembatasan: asal, selain kecuali
 Konjungsi tujuan: supaya, agar, untuk
 Konjungsi persyaratan: asalkan, bilamana, apabila jika, jikalau, apabila, bila
 Konjungsi perincian: adalah, yaitu, antara lain, yakni, ialah
 Konjungsi sebab-akibat: akibat, akibatnya, sehingga, karena, sebab
 Konjungsi pertentangan: namun, melainkan, sedangkan, akan tetapi,
tetapi
 Konjungsi pilihan: atau
 Konjungsi penguatan/penegasan: hanya, lagi pula, itu pun, apalagi,
bahkan
 Konjungsi penjelasan: bahwa
 Konjungsi perbandingan: serupa, ibarat, bagai, seperti,
 Konjungsi penyimpulan: jadi, dengan demikian oleh sebab itu, oleh karena
itu
c. Kata leksikal

 Nomina: kata yang mengacu pada benda, baik berupa benda nyata
ataupun abstrak.
 Verba: kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau
keadaan yang bukan sifat.
 Adjektiv: kata yang digunakani untuk menggambarkan sifat atau
keadaan orang, benda dan binatang.
 Adverbia: kata yang melengkapi atau memaparkan informasi berupa
keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya.
MENGANALISIS TEKS EKPOSISI
MANFAAT LIDAH BUAYA
Tesis
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita telah mengenal tanaman
lidah buaya lengkap dengan manfaatnya. Manfaat tumbuhan yang
bernama latin Aloe Vera ini tidak hanya sebagai penyubur rambut,
namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Lidah buaya memiliki ciri-ciri : daun berbentuk panjang, tebal, dan


berwarna hijau. Daunnya mengandung serat bening sebagai
daging.
Argumentasi
Walaupun sejak dahulu dikenal memiliki banyak manfaat, namun belum banyak
orang yang mengetahui bahwa tanaman ini bisa menjadi komoditas yang
menguntungkan.
Para peneliti mengungkapkan banyak manfaat dari tanaman serbaguna ini. Di
bawah ini akan dijelaskan mengenai manfaat tersebut.
1. Bagian tertentu dari tanaman lidah buaya dapat menjadi obat yang sangat
baik untuk mempercepat proses penyembuhan. Lidah buaya dinilai sangat baik
untuk mengobati bekas luka, luka bakar dan luka karena cedera.
2. Lidah buaya juga dikenal karena sifat anti-inflamasinya. Dengan kata lain,
tanaman ini mempunyai kemampuan untuk memperlambat peradangan karena
adanya asam lemak. Mengoleskan gel lidah buaya dapat mencegah atau
menghentikan peradangan yang disebabkan oleh cedera, disfungsi kekebalan
tubuh, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh.
Tidak hanya itu, lidah buaya merupakan pencahar yang baik dan
sangat membantu dalam berurusan dengan sembelit.
4. Lidah buaya mempunyai efek anti-bakteri dan anti-jamur, sifat ini
membuat lidah buaya menjadi salah satu produk alami yang sehat,
antioksidan yang kuat, menangkal radikal bebas dan melindungi
tubuh.
5. Gel atau jus dari tanaman lidah buaya secara tradisional
digunakan sebagai obat untuk diabetes karena sifatnya yang dapat
menurunkan kadar gula dalam darah
Penegasan Ulang

Sudah jelas, lidah buaya tidak hanya bermanfaat sebagai ramuan


penyubur rambut, tetapi justru sebagai makanan alami yang
menyehatkan. Ternyata alam sangat lengkap menyediakannya
untuk kita.

Anda mungkin juga menyukai