Anda di halaman 1dari 14

Teks anekdot

Menggunakan Pertanyaan rotoris; contohnya : apakah dia


mengerti?
Menggunakan kata penghubung atau kongjungsi, contohnya :
setelah itu, kemudian, lalu, dan lain sebagainya.
Menggunakan kata kerja, contohnya : makan, mandi, menulis,
dan lain sebagainya.
Menggunakan kalimat perintah, contohnya : makanlah, pergilah,
dan lain sebagainya.
. Menggunakan kalimat seru atau ajakan.

Pengertian Teks Eksposisi


Teks Eksposisi adalah adalah sebuah teks atau yang berisi informasi
dan pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat yang bertujuan
untuk memaparkan atau menjelaskan informasi-informasi tertentu agar
dapat menambah ilmu pengetahuan sang pembaca.

Struktur Teks Eksposisi


Teks eksposisi dibangun oleh tiga struktur yang membangun teks tersebut
menjadi sebuah teks eksposisi. Ketiga struktur tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut.

1. Pernyataan Pendapat (tesis), adalah bagian teks yang berisikan


pernyataan pendapat (tesis) sang penulis. Bagian ini juga biasa disebut
sebagai bagian pembuka.

2. Argumentasi, adalah bagian yang berisikan alasan yang dapat


memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak
suatu gagasan.

3. Penegasan Ulang Pendapat, merupakan bagian yang berisi


penegasan ulang pendapat sang penulis.

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi


Unsur Kebahasaan atau kaidah kebahasaan teks eksposisi adalah ciri
kebahasaan yang digunakan dalam pembuatan teks eksposisi. Adapun
kaidah kebhasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.

1. Pronomina

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina
atau frasa nomina. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam
yaitu pronomina persona dan pronomina nonpersona.

1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal.


Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku,
si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka,
hadirin, para.

2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina


Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina
penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.

2. Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)


Nomina (kata benda)
Merupakan kata yang mengacu pada benda, baik nyata maupun abstrak.
Dalam kalimat berkedudukan sebagai subjek. Dilihat dari bentuk dan
maknanya ada yang berbentuk nomina dasar maupun nomina turunan.
Nomina dasar contohnya gambar, meja, rumah, pisau. Nomina turunan
contohnya perbuatan, pembelian, kekuatan, dll.

Verba (kata kerja)


Merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau
keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai
predikat. Verba dilihat dari bentuknya dibedakan menjadi dua yaitu :
Verba dasar merupakan verba yang belum mengalami proses morfologis
(afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya mandi, pergi, ada, tiba, turun,
jatuh, tinggal, tiba, dll.
Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk
dasar karena proses morfologis (afiksasi, reduplikasi, komposisi). Contohnya
melebur, mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul, makan-makan,
cuci muka, mempertanggungjawabkan, dll.

Adjektiva (kata sifat)


Merupakan kata yang yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau
keadaan orang, benda, dan binatang. Contohnya cantik, gagah, indah,
menawan, berlebihan, lunak, lebar, luas, negatif, positif, jernih, dingin,
jelek, dan lain-lain.

Adverbia (kata keterangan)


Merupakan kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa
keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara, dan lain-lain. Contohnya
di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan,
memakai, berdiskusi, dan lain-lain.

Kata leksikal (nomina, verba, adjektiva, dan adverbia) yang terdapat


dalam teks eksposisi di atas, misalnya:

1. kata percaya (verba), mempercayai (verba), kepercayaan (nomina)

2. kata yakin (adjektif), menyakini (verba), keyakinan (nomina)

3. kata optimistis (adjektif)

4. kata potensial (adjektif), berpotensi (verba)


Konjungsi
Konjungsi dapat digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat
argumentasi. Suatu jenis konjungsi dapat digunakan dengan
menggabungkannya dengan konjungsi yang sejenis dalam suatu kalimat
yang saling berkorelasi sehingga membentuk koherensi antarkalimat.
Dapat pula mengombinasikan beberapa jenis konjungsi dalam suatu teks
sehingga tercipta keharmonisan makna maupun struktur.

Adapun berikut adalah beberapa jenis konjungsi dan contohnya yang biasa
kita temukan didalam sebuah teks eksposisi.
1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah
itu.

2. Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan.

3. Konjungsi pembatasan : kecuali, selain, asal.

4. Konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk.

5. Konjungsi persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana,


apabila.

6. Konjungsi perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni.

7. Konjungsi sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya.

8. Konjungsi pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan,


sedangkan.

9. Konjungsi pilihan : atau.

10. Konjungsi penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula,


itu pun.

11. Konjungsi penjelasan : bahwa.

12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa.

13. Konjungsi penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi,
dengan demikian.

Contoh Teks Eksposisi tentang Ekonomi Singkat


Ekonomi Indonesia

Tesis
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan
dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan
ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau
nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu,
dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC
pertanian, dan sejenisnya.

Argumentasi
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan
menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat”.

“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan


rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat
menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan
produktif dan konsumtifnya.

“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan


diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses
produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya
(produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan
menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang
harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses
pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses
pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.

“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama


dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat,
dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.

Penegasan Ulang Pendapat


Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat
berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat
dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada
pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan
sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka.
Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan
suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme
transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang
umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan
berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Contoh Teks Eksposisi tentang Pendidikan Singkat
Perubahan Kurikulum Pendidikan di Indonesia

Tesis
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang
sangat signifikan. Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang
digunakan dalam dunia pendidikan Indonesia. Dimana, kurikulum 2006
yang sejak lama dipakai diganti dengan kurikulum 2013. Walaupun tidak
semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun tetap berjalan
sebagimana mestinya.

Argumentasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa
kesempatan menjelaskan bahwa, kurikulum 2013 diprioritaskan pada
sekolah-sekolah yang memiliki akreditasi A atau sekolah berstandar
Internasional, yang biasa disingkat dengan RSBI (Rintisan Sekolah
Berstandar Internasional). Syarat keterjangkauan distribusi buku juga
menjadi syarat terhadap sekolah pelaksana kurikulum 2013. Kemendikbud
juga menerangkan bahwa kurikulum 2013 ini fokus pada pembangunan
sikap, pengetahuan, keterampilan, karakter yang berlandaskan pada
pendekatan ilmiah atau scientific approach.

Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara


pembelajaran dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa
kepada manusia selaku pengelola alam sekitar. Khususnya mengacu pada
pembelajaran yang dimulai dengan mengamati, menanya, menalar, dan
mencoba atau mencipta.

Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


beranggapan, bahwa Kurikulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada
hafalan. Sebab selama ini, peserta didik banyak dibebani hafalan, yang
justru dirasa kurang meningkatkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2013
ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif,
kreatif, dan afektif. Dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik dibentuk
agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkapkan


bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi
berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu kurikulum 2013 juga
menitikberatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar,
sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri bangsa Indonesia
dan berkualitas.

Penegasan Ulang
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya
kurikulum 2013 ini. Perubahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak
dan di paksakan. Bahkan, ada yang beranggapan kurikulum ini kurang
fokus karena menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi
pokok yang berbeda. Meskipun, mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat
lebih sederhana, tetapi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki
peserta didik akan semakin berkurang karena mata pelajaran tersebut
tidak dipelajari secara utuh, namun secara terpisah-pisah sehingga akan
membuat peserta didik menjadi bingung.

kalau ada orang NU yang mengetuk rumah saya jam duna dini
hari hingga jam enam pagi, itu namanya NU yang gila. haha
by Gus Dur

Pemilihan presiden
Berikut adalah pendapat anak-anak Amerika tentang proses
pemilihan presiden di negara mereka.
Pemilihan presiden bisa datang dan pergi, tapi politik terus
bersama kita selama hidup.
Begitu terpilih, kadang-kadang presiden bekerja selama 24 jam
sehari sampai ia tahu apa yang harus ia lakukan sebagai presiden.
Keturunan sangat buruk untuk urusan politik, karena kita akan
mendapatkan raja dan bukannya presiden.
Ilmu politik adalah ilmu untuk mempelajari kenapa kandidat
presiden bertingkah seperti itu.
Ketika bicara tentang calon presiden yang paling menjanjikan,
yang mereka maksud adalah seseorang yang punya banyak
janji-janji.
Gajah dan keledai tidak pernah bertengkar sampai kemudian
politik datang.
Strategi politik adalah ketika Anda berhasil terus nyerocos dan
orang lain tidak tahu kalau Anda sebenarnya kehilangan ide.
Kampanye benar-benar membahagiakan ketika berakhir.
Kandidat tidak pernah mengenal kata ‘kalah’, karena mereka
tidak dijinkan untuk itu.

Permintaan ke tiga

Seorang lelaki sedang membersihkan barang antiknya ketika


tiba-tiba Jiny keluar. “Jadi apa permintaanmu yang ke tiga?”
Dengan bingung si lelaki bertanya, “Lho permintaan pertama dan
ke dua kan belum.”

Jiny berkata dengan tidak sabar, “Sudah. Yang ke dua, kamu


minta supaya dikembalikan seperti keadaan semula, sebelum aku
mengabulkan permintaan pertamamu. Karena kembali seperti
semula, kamu jadi lupa dengan kedua permintaanmu sebelumnya.
Ayo cepat dong, sebutkan permintaan ke-tigamu.”

“Kalau begitu, aku ingin menjadi lelaki yang dipuja-puja dan


dikejar-kejar perempuan,” kata lelaki tersebut. Jiny langsung
mengabulkannya. Sesaat sebelum menghilang selamanya ia
berkata, “Asal tahu saja, permintaan ini sama dengan
permintaan pertamamu…”

Nilai-nilai diet
1. Jika tidak ada yang melihat, apapun yang Anda makan tidak
mengandung kalori.
2. Jika Anda makan satu batang coklat dan minum diet Coke,
berarti lemak dari coklat akan dianulir oleh diet Coke.
3. Jika Anda makan dengan orang lain, kalori tidak akan masuk
hitungan selama Anda makan lebih sedikit dari teman Anda.
4. Makanan atau minuman yang menyehatkan tidak masuk
dalam hitungan. (Misalnya secangkir susu coklat panas, roti keju,
jus alpukat, anggur merah…)
5. Makanan dan minuman yang dikonsumsi saat nonton bioskop
seperti popcorn dan Coca-cola tidak bisa dianggap sebagai
masukan kalori karena itu merupakan bagian dari hiburan.
6. Biskuit yang dimakan secuil-secuil tidak mengandung kalori
karena begitu biskuit dipotong, kalorinya merembes keluar.
7. Menjilat sisa-sisa makanan yang menempel di pisau atau
sendok sama sekali tidak mengandung lemak, selama Anda
melakukannya ketika sedang memasak.
8. Makanan yang mempunyai warna yang sama, mengandung
jumlah lemak yang sama, misalnya jeli rasa jeruk dan keju; atau
wortel dengan es krim rasa strawberi.
9. Makanan yang diambil dari piring orang lain tidak
mengandung lemak, karena lemak tersebut milik orang yang
menggunakan piring tadi.
10. Apapun yang dimakan sambil berdiri tidak mengandung
kalori karena langsung ditarik oleh gaya gravitasi bumi.

Belajar
Seorang ayah mulai khawatir dengan anaknya yang lebih banyak
menghabiskan waktunya bermain games daripada belajar.
Dengan berbagai cara, si ayah berusaha untuk menumbuhkan
kembali semangat belajar anaknya.
Suatu hari ia berkata, “Tahu nggak, dulu waktu Papa seusiamu,
belajarnya dekat kompor karena lampunya tidak terang. Begitu
juga Presiden Soekarno, waktu seusiamu kalau belajar atau
membaca buku sampai berjam-jam. Padahal lampunya cuma
lampu minyak.”
“Tapi Pap, Soekarno waktu seusia Papa sudah jadi presiden
Republik Indonesia,” komentar si anak.

Ratu dan Tuan Putri

Seorang pramugari minta para penumpangnya untuk


menegakkan sandaran kursi, menutup kembali meja makan dan
mengenakan sabuk pengaman karena pesawat sebentar lagi akan
mendarat.

Seorang perempuan yang duduk di dekat jendela sama sekali


tidak mengacuhkan permintaan pramugari tersebut. Sekali lagi
pramugari mencoba membujuknya, “Tolong ya meja makannya
dilipat dan sandaran kursinya ditegakkan.”

“Saya ini Tuan Putri dan tidak sembarang orang bisa menyuruh
saya,” jawab perempuan tersebut dengan ketus. Mendengar
jawaban itu, si pramugari dengan tegas berkata, “Oh, begitu.
Saya ini Ratu, jadi kedudukan saya lebih tinggi darimu. Ayo lipat
mejanya dan tegakkan kursinya…”

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Struktur adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks menjadi
sebuah teks laporan hasil observasi, Secara umum, teks laporan hasil
observasi memiliki 2 struktur, diantaranya yaitu.
1. Pernyataan umum (klasifikasi), merupakan semacam pembuka atau
pengantar tentang hal yang dilaporkan. Pada tahap pembukaan
disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasikan
berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.

2. Anggota/aspek yang dilaporkan, merupakan bahasan atau rincian


tentang objek yang diamati.

Adapun struktur lainnya dari teks laporan ini adalah sebagai berikut.

1. Definisi Umum, adalah pembukaan yang berisi pengertian tentang


sesuatu yang dibahas didam teks.

2. Definisi Bagian, adalah bagian yang berisi ide pokok dari setiap
paragraf (penjelasan rinci).

3. Definisi Manfaat, bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu


yang dilaporkan

4. Penutup, adalah bagian rincian akhir dari teks.

Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi setidaknya memiliki 3 ciri, diantaranya yaitu
sebagai berikut.

1. Bersifat umum (global dan universal).

2. Menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai


dengan ciri setiap jenis pada umumnya.

3. Berkaitan dengan berhubungan berjenjang antara sebuah kelas dan


subkelas yang ada didalamnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut akan saya jelaskan ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan dati
teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi memiliki ciri
kebahasaan yang diantaranya mengandung frasa, konjungsi, verba,
nomina, kalimat kompleks dan simplek, dan juga lainnya. Untuk lebih
jelasnya simaklah penjelasannya dibawah ini.

1. Menggunakan konjungsi; dan,tetapi.


2. Mengandung kata kerja (verba).

3. Mengandung kalimat simpleks ( kalimat yang terdiri dari satu


verba).

4. Menggunakan kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau


lebih verba).

5. Mengandung kata benda (nomina).

6. Menggunakan Persamaan kata (sinonim).

7. Mengandung lawan kata (antonim).

8. Menggunakan frasa (kelompok kata).

9. Menggunakan berbagai istilah.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi, setidaknya memiliki 5 tujuan. Tujuan dari teks
tersebut diantaranya sebagai berikut.

1. Mengatasi suatu masalah,

2. Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.

3. Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.

4. Mengadakan pengawasan dan perbaikan.

5. Menemukan teknik–teknik baru.


Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Berikut ini akan saya berikan contoh teks laporan hasil observasi yang
berjudul "Sekolah" lengkap dengan strukturnya.

Sekolah
Pernyataan Umum
Sekolah merupakan lingkungan baru bagi anak. Tempat bertemunya
ratusan anak dari berbagai kalangan dan latar belakang yang berbeda,
baik status sosial maupun agamanya. Di sekolah inilah anak akan terwarnai
oleh berbagai corak pendidikan, kepribadian dan kebiasaan, yang dibawa
masing-masing anak dari lingkungan dan kondisi rumah tangga yang
berbeda.
Anggota / Aspek yang Dilaporkan
Seorang pengajar adalah merupakan figur dan tokoh yang menjadi
panutan anak-anak dalam mengambil semua nilai dan pemikiran memilah
antara yang baik dengan yang buruk. Karena anak-anak memandang,
guru adalah sosok yang disanjung, didengar, dan ditiru, sehingga pengaruh
guru sangat besar terhadap kepribadian dan pemikiran anak. Oleh sebab
itu, seorang pengajar harus membekali diri dengan ilmu dîn (agama) yang
Shahîh sesuai dengan pemahaman Salafush-Shalih dan akhlak yang mulia,
serta rasa sayang kepada anak didik.

Anggota / Aspek yang Dilaporkan


McDonald mengemukakan sebagai berikut “Sekolah adalah lingkungan
yang khusus untuk mengubah tingkah laku secara menetap dalam
hubungan dengan seluruh perkembangan pribadinya sebagai masyarakat.”

Anggota / Aspek yang Dilaporkan


Seorang pendidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan
kepribadian seorang anak. pendidik yang memberikan pandangan hidup
yang keliru terhadap anak akan memberikan dampak atau pengaruh
buruk terhadap perkembangan kepribadian anak tersebut.
02. HIKAYAT AMIR
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah
Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak uangnya dengan baik. Setiap hari
dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam
tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
Lama-kelamaan Syah Alam jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah.
Banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh. Akhirnya
mereka jatuh miskin.
Penyakit Syah Alam semakin parah. Sebelum meninggal, Syah Alam berkata”Amir,
Ayah tidak bisa memberikan apa-apa lagi padamu. Engkau harus bisa membangun usaha lagi
seperti Ayah dulu. Jangan kau gunakan waktumu sia-sia. Bekerjalah yang giat, pergi dari
rumah.Usahakan engkau terlihat oleh bulan, jangan terlihat oleh matahari.”
”Ya, Ayah. Aku akan turuti nasihatmu.”
Sesaat setelah Syah Amir meninggal, ibu Amir juga sakit parah dan akhirnya
meninggal. Sejak itu Amir bertekad untuk mencari pekerjaan. Ia teringat nasihat ayahnya agar
tidak terlihat matahari, tetapi terlihat bulan. Oleh sebab itu, kemana-mana ia selalu memakai
payung.
Pada suatu hari, Amir bertmu dengan Nasrudin, seorang menteri yang pandai.
Nasarudin sangat heran dengan pemuda yang selalu memakai payung itu. Nasarudin bertanya
kenapa dia berbuat demikian.
Amir bercerita alasannya berbuat demikian. Nasarudin tertawa. Nasarudin berujar, ”
Begini, ya., Amir. Bukan begitu maksud pesan ayahmu dulu. Akan tetapi, pergilah sebelum
matahari terbit dan pulanglah sebelum malam. Jadi, tidak mengapa engkau terkena sinar
matahari. ”
Setelah memberi nasihat, Nasarudin pun memberi pijaman uang kepada Amir. Amir
disuruhnya berdagang sebagaimana dilakukan ayahnya dulu.
3
Amir lalu berjualan makanan dan minuman. Ia berjualan siang dan malam.Pada siang
hari, Amir menjajakan makanan, seperti nasi kapau, lemang, dan es limau. Malam harinya ia
berjualan martabak, sekoteng, dan nasi goreng. Lama-kelamaan usaha Amir semakin maju.
Sejak it, Amir menjadi saudagar kaya.

Anda mungkin juga menyukai