Pidato presuasi merupakan bagian dari teks eksposisi. Pidato presuasi adalah pengungkapan pendapat secara jelas dan logis sehingga dapat meyakinkan pembaca dan pendengar dengan menyajikan argumen dari satu sudut pandang.
2. TUJUAN TEKS PRESUASIF
Pidato presuasive bertujuan untuk meyakinkan audiensi agar melakukan sesuatu. Dengan mengambil satu sudut pandang dan membuktikan kebenaran agar meyakinkan orang untuk melihat suatu personalnya hanya dari sisi itu.
3. CARA MEMERSUASI ETIKA, EMOSI, DAN LOGIKA
Etika Etika berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak) Contoh : “daur ulang adalah hal benar yang kita lakukan. Memubazirkan sumber daya kita yang terbatas sama dengan mencuri hak anak cucu kita dimasa depan, ini tidak bermoral.” Emosi Emosi berkaitan dengan luapan perasaan yang berkembang. Contoh : “coba pikirkan jutaan hewan kehilangan rumahnya setiap hari akibat pohon yang ditebang. Jika daur ulang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan banyak hutan yang indah.” Logika Logika berkaitan dengan jalan pikiran yang masuk akal. Contoh : “kita paham bahwa cadangan sumber daya alami kita terbatas. Kita hanya dapat memperpanjang cadangan kita dengan daur ulang.”
4. STRUKTUR ISI PIDATO PRESUASIF
Pernyataan posisi Pernyataan posisi merupakan pendapat atau sudut pandang pengarang pada suatu persoaan Tahap argument Argumen (pendapat) harus berdasarkan pendapat logis (masuk akal) yang meyakinkan audiens mengapa posisi itu diambil. Penguatan pernyataan posisi Penguatan pernyataan posisi merupakan simpulan yang diambil untuk memperkuat pandangan penulis pada pernyataan posisinya.
5. CIRI CIRI KEBAHASAAN
Normalisasi Normalisasi (pembedaan) merupakan proses tata bahasa mengubah kata benda / kerja / sifat menjadi kata benda. Contoh : -pemerintah memberlakukan undang undang anti kekerasan, -pemberlakuan tersebut melagakan banyak pihak. Kata ganti Kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina (kata benda). Penggunaan kata ganti dalam teks pidato presuasif adalah kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga. Contoh : kita harus peduli pada lingkungan Kalimat pasif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenali suatu perbuatan / aktifitas. Biasanya diawali oleh awalan ter atau di. Contoh : sembako diberikan oleh ali kepada warga. Kata teknis Kata teknis merupakan kata yang memiliki arti khusus terkait bidang atau keahlian tertentu. Contoh : perbankan : deficit, surplus, bunga. Pertanian: hama, bibit, panen, irigasi. Anonim dan sionim Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip / sama dengan bentuk bahasa lain. Sedangkan anonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Contoh : benar = betul. Benar / betul = salah. Kata benda abstrak Kata benda abstrak adalah kata benda yang berasal dari sifat / kerja yang tidak merujuk objek, melainkan suatu ejadian atau hal yang tidak terlihat. Contoh : ketakutan, kegembiraan. Kata emotif Kata emotif adalah kata yang berkaitan dengan perasaan. Contoh : penggunaan sumber daya kita secara berlebihan, akan menghancurkan tanah. Kata tugas (konjungsi) Konjungsi adalah kata / ungkapan penghubung antar kata, antarfrasa, antarkaulusa, dan antarkalimat. Misalnya, sebab, karena, atau, namun, sebelum, dsb. Contoh : sebelum enentang keputusan itu, kita harus berpikir dengan bijak. Modalitas Modalitas merupakan pernyataan yang menyuguhkan / menginginkan / kemungkinan / keharusan. Misalnya, mungkin, dapat, akan, pasti, nyaris, seharusnya, tentu, dsb. Contoh : kami akan mendukungmu.