Anda di halaman 1dari 2

Nama : al visca luh s

Kelas : 9b

No : 03

TEKS PIDATO PERSUASIF

1. PENGERTIAN PIDATO PRESUASIF


Pidato presuasi merupakan bagian dari teks eksposisi. Pidato presuasi adalah pengungkapan pendapat secara
jelas dan logis sehingga dapat meyakinkan pembaca dan pendengar dengan menyajikan argumen dari satu
sudut pandang.

2. TUJUAN TEKS PRESUASIF


Pidato presuasive bertujuan untuk meyakinkan audiensi agar melakukan sesuatu. Dengan mengambil satu
sudut pandang dan membuktikan kebenaran agar meyakinkan orang untuk melihat suatu personalnya hanya
dari sisi itu.

3. CARA MEMERSUASI ETIKA, EMOSI, DAN LOGIKA


 Etika
Etika berkaitan dengan hak dan kewajiban moral (akhlak)
Contoh : “daur ulang adalah hal benar yang kita lakukan. Memubazirkan sumber daya kita yang terbatas
sama dengan mencuri hak anak cucu kita dimasa depan, ini tidak bermoral.”
 Emosi
Emosi berkaitan dengan luapan perasaan yang berkembang.
Contoh : “coba pikirkan jutaan hewan kehilangan rumahnya setiap hari akibat pohon yang ditebang. Jika
daur ulang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan banyak hutan yang indah.”
 Logika
Logika berkaitan dengan jalan pikiran yang masuk akal.
Contoh : “kita paham bahwa cadangan sumber daya alami kita terbatas. Kita hanya dapat
memperpanjang cadangan kita dengan daur ulang.”

4. STRUKTUR ISI PIDATO PRESUASIF


 Pernyataan posisi
Pernyataan posisi merupakan pendapat atau sudut pandang pengarang pada suatu persoaan
 Tahap argument
Argumen (pendapat) harus berdasarkan pendapat logis (masuk akal) yang meyakinkan audiens mengapa
posisi itu diambil.
 Penguatan pernyataan posisi
Penguatan pernyataan posisi merupakan simpulan yang diambil untuk memperkuat pandangan penulis
pada pernyataan posisinya.

5. CIRI CIRI KEBAHASAAN


 Normalisasi
Normalisasi (pembedaan) merupakan proses tata bahasa mengubah kata benda / kerja / sifat menjadi
kata benda.
Contoh : -pemerintah memberlakukan undang undang anti kekerasan, -pemberlakuan tersebut
melagakan banyak pihak.
 Kata ganti
Kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina (kata benda). Penggunaan kata ganti dalam teks
pidato presuasif adalah kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga.
Contoh : kita harus peduli pada lingkungan
 Kalimat pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenali suatu perbuatan / aktifitas. Biasanya diawali oleh
awalan ter atau di.
Contoh : sembako diberikan oleh ali kepada warga.
 Kata teknis
Kata teknis merupakan kata yang memiliki arti khusus terkait bidang atau keahlian tertentu.
Contoh : perbankan : deficit, surplus, bunga. Pertanian: hama, bibit, panen, irigasi.
 Anonim dan sionim
Sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip / sama dengan bentuk bahasa lain. Sedangkan
anonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Contoh : benar = betul. Benar / betul = salah.
 Kata benda abstrak
Kata benda abstrak adalah kata benda yang berasal dari sifat / kerja yang tidak merujuk objek, melainkan
suatu ejadian atau hal yang tidak terlihat.
Contoh : ketakutan, kegembiraan.
 Kata emotif
Kata emotif adalah kata yang berkaitan dengan perasaan.
Contoh : penggunaan sumber daya kita secara berlebihan, akan menghancurkan tanah.
 Kata tugas (konjungsi)
Konjungsi adalah kata / ungkapan penghubung antar kata, antarfrasa, antarkaulusa, dan antarkalimat.
Misalnya, sebab, karena, atau, namun, sebelum, dsb.
Contoh : sebelum enentang keputusan itu, kita harus berpikir dengan bijak.
 Modalitas
Modalitas merupakan pernyataan yang menyuguhkan / menginginkan / kemungkinan / keharusan.
Misalnya, mungkin, dapat, akan, pasti, nyaris, seharusnya, tentu, dsb.
Contoh : kami akan mendukungmu.

Anda mungkin juga menyukai