Anda di halaman 1dari 3

Kalimat efektif merupakan sebuah kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku,

baik unsur-unsur penting yang harus ada di dalamnya seperti subject predikat, serta tentang

pemilihan diksi yang tepat. Kalimat efektif ini akan membuat tulisan yang Anda buat menjadi

lebih mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.

sedangkan kalimat tidak efektif merupakan kalimat yang tak terdapat sifat – sifat tertentu

pada kalimatnya. Tidak terdapat aturan seperti dengan kalimat efektif.

1. Makna Denotatif

Yang dimaksud dengan denotatif adalah makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat.

2. Makna Konotatfi

Konotatif adalah kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya.

Kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan pada pendengar atau pembaca seperti

yang ada di pikiran pembicara atau penulis. Kalimat ini mengutamakan keefektifan informasi

sehingga kejelasan kalimat dapat terjamin. Kalimat efektif dapat diartikan sebagai kalimat

yang mampu menjelaskan suatu persoalan secara lebih singkat, jelas, pada, dan mudah

dimengerti.

Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Misalnya, jika

bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga harus

menggunakan nomina.

Contoh :

Saya adalah mahasiswa Universitas Gajah Mada. Saya kontrak rumah di daerah Stasiun

Tugu. Untuk pergi kuliah, saya menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja.Selain

saya, banyak mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di Stasiun Tugu menggunakan fasilitas

Trans Jogja sebagai sarana transportasi.


Kata abstrak adalah sebuah kata yang memiliki rujukan berupa konsep atau pengertian.
Sesuai dengan namanya kata abstrak lebih memerlukan pendalaman pemahaman, karena
sifatnya yang tidak nyata. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa contoh kata abstrak di
bawah ini :
Kata Abstrak :
- Kaya
- Miskin
- Kesenian
- Kerajinan
Kata konkret merupakan kebalikan dari kata abstrak. Kata konkret yaitu kata yang
mempunyai rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indera. Kata konkret
memiliki ciri bisa dirasakan, bisa dilihat, diraba, didengar, dan bisa dicium.
Di bawah ini contoh-contoh kata konkret :

Kata Konkret :
- Sandang
- Pangan
- Rumah
- Belajar

 Kesepadanan Struktur. 
 Kelogisan Bahasa.
 Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata.
 Kehematan Kata.
 Kesejajaran atau Keparalelan.
 Kesatuan atau Kepaduan Gagasan.
 Ketegasan
 Tidak menggunakan kata yang banyak mempunyai makna.

Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain dengan tepat. Kalimat

yang dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.

 Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah.


 Kepada Bapak Lurah, kami persilakan.

 Sebelum meninggal, wanita yang ditemukan jenazahnya itu sering mondar-mandir di

sekitar pasar.

Anda mungkin juga menyukai