Anda di halaman 1dari 5

Nama:Fawaz Firzatullah 8G

Pengertian Teks Eksplanasi Menurut Ahli


Eksplanasi berasal dari bahasa asing (Inggris) yang berarti tindakan
menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang
menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian Teks
Eksplanasi (Explanation Text) adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses
yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan,
budaya, dan lainnya.
Struktur Teks Eksplanasi (Explanation Text)

1. Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas,
bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang
dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan
bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.
2. Deretan Penjelas, Berisi tentang penjelasan proses mengapa fenomena tersebut bisa
terjadi atau tercipta dan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas
mendeskripsikan dan merincikan penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang
terjadi.
3. Interpretasi (Opsional), Teks penutup yang bersifat pilihan; bukan keharusan. Teks
penutup yang dimaksud adalah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari
pernyataan umum dan deretan penjelas. Opsionalnya dapat berupa tanggapan maupun
mengambil kesimpulan atas pernyataan yang ada dalam teks tersebut (Mahsun, 2013)

Skematik Eksplanasi

1. General Statement, Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan
proses keberadaannya keberadaannya, proses terjadinya terjadinya, proses terbentuknya,
dsb. Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat
pembaca untuk membaca detailnya.
2. Sequence of explanations, Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses
terjadinya. Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan how, yang jawabannya berupa
statemen atau declarative sentence. Penggunaan sequence markers sangat dimungkinkan
mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb. atau pertama,
berikutnya, terakhir.
3. Closing, Berisikan kesimpulan atau statemen tentang topik/proses yang dijelaskan.
Menulis teks eksplanasi merupakan sebuah komponen yang dibelajarakan dalam suatu
kegiatan belajara mengajar. Kegiatan menulis teks ini merupakan kegiatan dari hasil
pengamatan siswa mengenai teks tersebut. Hasil akhir dari sebuah pembelajaran adalah
menulis hasil observasi siswa mengenai teks  ini, baik isi, struktur, maupun kebahasaan yang
terdapat dalam teks eksplanasi.
Pengertian Teks Eksposisi
Teks Eksposisi adalah suatu teks dimana untuk mengusulkan suatu pendapat pribadi
mengenai sesuatu yang di dalamnya terdapat argumen-argumen untuk memperkuat
sebuah pendapat tersebut. Teks Eksposisi berupa Pendapat/Tesis yang dikuatkan
dengan argumen-argumen yang logis dan fakta untuk memperkuat sebuah pendapat.

Struktur Teks Eksposisi

1. Pembukaan. Pembukaan merupakan suatu bagian yang berisi mengenai


pandangan awal untuk menempatkan topik dalam suatu konstelasi yang relevan.
Pandangan awal ini bersifat opsional, yang memiliki maksud boleh ada boleh tidak.
2. Tesis (Pendapat). Tesis ini merupakan suatu bagian yang menyatakan pendapat
penulis mengenai suatu topik yang dipermasalahkan, dan apakah penulis setuju
atau tidak, boleh atau tidak boleh, halal atau haram, dan sejenisnya. Penulis
tersebut harus memiliki pendirian yang kuat.
3. Argumen. Argumen ini berupa alasan sebagai bukti untuk mendukung tesis penulis.
Dalam mengemukakan argumen, sebaiknya penulis berdiri dalam satu posisi saja.
4. Penutup. Penutup biasanya berupa sebuah penegasan kembali tesis/pendapat
yang dikemukakan oleh penulis namun dengan kalimat yang berbeda

Ciri-ciri dari paragraf eksposisi, antara lain


adalah:
- Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
- Gaya bersifat informatif
- Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
- Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
- Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega
Tujuan dari Paragraf eksposisi
untuk memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah.

Jenis-jenis Teks eksposisi,antara lain adalah:


- Eksposisi definisi
- Eksposisi proses
- Eksposisi klasifikasi
- Eksposisi ilustrasi
- Eksposisi perbandingan
- Eksposisi laporan

Pengertian kalimat majemuk


Kalimat Majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau
lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda,
sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata
penghubung yang digunakannya.

Kalimat Majemuk itu sendiri ada 4 macam, yaitu kalimat majemuk setara,
kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk
berganda.

1. Kalimat Majemuk Setara


Kalimat Majemuk Setara adalah kalimat majemuk yang terdidri atas
beberapa kalimat yang setara atau sederajat kedudukannya, yang masing-
masing dapat berdiri sendri.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat


Kalimat Majemuk bertingkat ialah kalimat yang terjadi dari beberapa kalimat
tunggal yang kedudukanya tidak setara/ sederajat, yakni yang satu menjadi
bagian yang lain.
3. Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang
karena subjek, predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya
disebutkan sekali.
Contoh:
* Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
* Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
* Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)Pekerjaannya hanya
makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)

4. Kalimat majemuk campuran


Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara
dan kalimat majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
* Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
* Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
* Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti
keterangan waktu)Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di
kamar, ketika aku datang ke rumahnya. (kalimat majemuk campuran)

Anda mungkin juga menyukai