Anda di halaman 1dari 3

Analytical Exposition Text

Pengertian Analytical Exposition?

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi
pemikiran penulis tentang hal-hal
hal hal yang terjadi di sekitarnya
sekitarnya, baik benda,
kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena
menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu. Fungsi sosialnya
adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik
yang penting untuk dibahas.
dibahas Kamu perlu ingat, kalau analytical exposition text tidak
“berusaha” untuk mengubah sudut pandang pembacanya, ya.. Teks ini murni hanya
berisi pendapat penulis.

Struktur analytical exposition text

“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?”

Sekarang kita akan membahas


membahas bagian apa saja yang membentuk analytical
exposition text. Analytical exposition text terdiri dari:

1. Thesis

Pada bagian thesis ini, penulis harus memberitahu pembaca tentang topik
utama yang
ang akan ditulisnya. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama
teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan
pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.

2. Arguments

Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Penulis akan


menuliskan pendapat untuk mendukung
mendu topik utama yang telah disampaikan
sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa
topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan
membutuhkan perhatian
perhatian.

3. Reiteration/Conclusion
Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup
tulisan. Reiteration berisi penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap
topik utama.

Agar kamu semakin paham, coba kamu lihat contoh analytical exposition
text (1) di bawah ini:

Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang language features dalam
penulisan analytical exposition text,
text, Squad. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:

1. Penulisan analytical
ytical exposition text menggunakan simple present tense
tense.

2. Menggunakan kata--kata
kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan
penulis, contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
Experience :pengalaman; feel, sense :merasakan; realize :menyadari
3. Menggunakan internal conjunction yaitu kata penghubung yang
menghubungkan argumen di antara dua klausula. Internal conjunctions dapat
dibagi menjadi empat kategori, yaitu (1) addition (penambahan)
Contohnya besides, in addition, further.
further (2) Comparisons (perbandingan),
seperti but, vice versa, meanwhile, on the other hand. hand. (3) Time (waktu),
misalnya kata second, then, then, next.next (4) Cause-effect (akibat). Contoh
katanya antara lain consequence, as a result, so, the result.
result

4. Menggunakan causal
usal conjunctions (reason–why) atau sebab
sebab-akibat.
Misalnya kata as a result, because, by, consequently, despite, due to, for that
reason, dll.
Contoh Analytical Exposition Text (2)

***Have a good learning, Good luck and Thanks***

Anda mungkin juga menyukai