Home
The WSE Experience
The WSE Lifestyle
Corporate Solutions
Memberships
About Us
Member
Search
Search
Blog merupakan salah satu media yang digunakan oleh orang lain untuk
mengutarakan karya tulisan mereka yang bersifat fiksi maupun non-fiksi.
Nah, dalam Bahasa Inggris tulisan jenis ini disebut sebagai analytical exposition.
Definisi Analytical Exposition
Dalam definisi Bahasa Inggris, analytical exposition adalah “a text that elaborates
the writer‘s idea about the phenomenon surrounding.
Its social function is to persuade the reader that the idea is an important matter.”
Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, teks ini merupakan sebuah tulisan yang
menunjukkan opini penulis mengenai hal-hal yang mereka pedulikan atau yang
sedang terjadi di sekitarnya, misalnya seperti kejadian, benda, ataupun tempat.
Fungsi dari tulisan ini adalah meyakinkan para pembaca bahwa topik yang
diutarakan merupakan hal penting yang dapat diperdebatkan atau dibahas
bersama-sama.
Tak heran jika dalam sebuah tulisan banyak pertanyaan seperti “do you agree with
this?” atau “what do you think?” yang bertujuan untuk membangun reaksi para
pembaca.
Namun, perlu diingat bahwa teks tidak berusaha untuk mengubah sudut pandang
para pembaca karena narasi murni berisi opini dari penulisnya saja.
Struktur Analytical Exposition
Apakah kamu mulai tertarik untuk mencoba membuat analytical exposition-mu
sendiri?
Nah, kamu harus perhatikan terlebih dahulu struktur dalam penulisannya. Apa saja
itu?
Thesis
Arguments
Hal ini bertujuan agar lebih meyakinkan pembaca bahwa topik yang dibicarakan
amatlah penting dan perlu ditilik lebih lanjut.
Reiteration/Conclusion
Penutup analytical exposition merupakan conclusion atau reiteration.
Paragraf ini berisi mengenai penegasan kembali posisi dan pendapat penulis
terhadap topik utama.
Selain itu, paragraf terakhir ini juga bisa berisi kesimpulan dari argumen yang
kamu tulis di atas.
Hal ini juga bisa bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari
opini yang sudah kamu tulis.
Rumus Analytical Exposition
Ada beberapa ciri-ciri atau rumusan saat kamu ingin menulis opini:
Contoh Analytical Exposition
Masih bingung bagaimana menulis analytical exposition text? Cek contohnya di
bawah ini:
How do you study when the test is coming? Do you start preparing for the test
weeks or months before the test or leave things to the last hour? If you start
studying weeks or months before the test, it is great. However, if you study all the
material in the last hour or minute, it is not good for you. This is called cramming.
Cramming is when students stay up all night until morning to study before a test or
finish an assignment. This habit can lead to negative impacts, the first being that
disruptions in the regular sleep cycle can cause temporary intellectual lapses. For
most students, less sleep can make them could not focus on the class.
Additionally, cramming can leave us with memory lapses as well.
Each person has a different sleeping schedule, so some of them often use a
stimulant for cramming. An example stimulant, and the most common, is coffee.
While delicious and beneficial, it causes many problems in the long-term such as
Caffeine Intoxication Syndrome, anxiety, panic, and headaches.