Anda di halaman 1dari 3

Analytical Exposition

Definisi Analytical Exposition

Dalam definisi Bahasa Inggris, analytical exposition adalah “a text that elaborates the writer‘s
idea about the phenomenon surrounding.

Its social function is to persuade the reader that the idea is an important matter.”

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, teks ini merupakan sebuah tulisan yang menunjukkan
opini penulis mengenai hal-hal yang mereka pedulikan atau yang sedang terjadi di sekitarnya,
misalnya seperti kejadian, benda, ataupun tempat.

Fungsi dari tulisan ini adalah meyakinkan para pembaca bahwa topik yang diutarakan
merupakan hal penting yang dapat diperdebatkan atau dibahas bersama-sama.

Tak heran jika dalam sebuah tulisan banyak pertanyaan seperti “do you agree with this?” atau
“what do you think?” yang bertujuan untuk membangun reaksi para pembaca.

Namun, perlu diingat bahwa teks tidak berusaha untuk mengubah sudut pandang para pembaca
karena narasi murni berisi opini dari penulisnya saja.

Struktur Analytical Exposition


Thesis

Awal mula untuk menulis analytical exposition adalah dengan bagian thesis. Bagian ini
merupakan topik utama yang ingin kamu utarakan.

Kamu juga bisa menulis berbagai alasan yang melatar belakangi permasalahan. Thesis selalu
mulai di paragraf pertama dan tanpa thesis yang jelas, sebuah opini akan terbaca kurang kuat.

Arguments

Bagian arguments adalah bagian di mana seorang penulis akan bebas mengekspresikan pendapat
mengenai topik yang dibahas.

Biasanya, sebuah analytical exposition memiliki lebih dari satu argumen atau pendapat.

Hal ini bertujuan agar lebih meyakinkan pembaca bahwa topik yang dibicarakan amatlah penting
dan perlu ditilik lebih lanjut.

Pastikan agar argumenmu juga nyambung dengan paragraf-paragraf sebelumnya atau bagian
thesis.
Hindari untuk menulis opini yang terlalu luas dan akan membuat argumen melenceng dari
topik yang dibahas

Reiteration/Conclusion

Penutup analytical exposition merupakan conclusion atau reiteration.

Paragraf ini berisi mengenai penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama.

Selain itu, paragraf terakhir ini juga bisa berisi kesimpulan dari argumen yang kamu tulis di atas.

Hal ini juga bisa bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi dari opini yang
sudah kamu tulis.

Rumus Analytical Exposition

Ada beberapa ciri-ciri atau rumusan saat kamu ingin menulis opini:

 Grammar yang digunakan dalam analytical exposition adalah simple present tense sehingga
kamu harus menulis opini dengan kata kerja verb 1.
 Dalam menuliskan opini, kamu perlu menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran
atau perasaan, misalnya experience, feel, know, realize, sense, think,  dan lainnya. Hal ini
bertujuan agar tulisanmu menjadi lebih personal dan pembaca akan merasakan tulisan yang
lebih emosional karena kedekatan penulis dengan topik yang ditulis.mo
 Menggunakan internal conjunction  yang menghubungkan argumen di antara dua
klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
o Addition (penambahan). Contoh: besides, in addition, furthermore.
o Comparisons  (perbandingan). Contoh: but, vice versa, meanwhile, on the other hand.
o Time  (waktu). Contoh: second, then, next
o Cause-effect (akibat). Contoh: consequence, as a result, and so.
 Terakhir, kamu bisa menulis analytical exposition dengan causal conjunctions (reason–why) atau
sebab-akibat. Misalnya seperti menggunakan kata: as a result, because, by, consequently,
despite, due to, for that reason, dan lainnya. Hal ini berfungsi untuk memperkuat argumen kamu
yang akan dipahami oleh pembaca. Tanpa menuliskan sebab dan akibat, kemungkinan besar
opini bisa bersifat bias atau blunder.
Contoh Analytical Exposition

The Importance of Learning English

In this modern era, there are a lot of people who still can’t speak English. Actually, there are
many benefits of learning English. Here are two reasons why it’s important.

First, English opens new career opportunities. These days, many companies need employees who
can communicate with clients from around the world. Usually, it means someone who can speak
English because English is an international language. Being a bilingual person, you can get the
opportunity to work in a global company.

Second, English tests can get you into schools. You probably already know English tests such as
TOEFL and IELTS. If you learn English well enough to pass English tests like TOEFL, you can
study in English-language universities across the globe. Although you aren’t going to study
abroad, learning English can help you in making the thesis because there are a lot of sources use
English languages.

There are indeed many other benefits of learning the English language. But, the two reasons
above help us to believe that English is important for our life and by learning English languages
we can communicate with many people from other countries.

Anda mungkin juga menyukai