Analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat penulis tentang hal-hal yang terjadi di
sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun kejadian, tanpa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.
Lebih jelasnya kalian dapat menyimak pengertian analytical exposition di gambar berikut:
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi pemikiran penulis tentang hal-hal yang
terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena
menunjukkan suatu pendapat (argumen) terhadap sesuatu. .
The main purpose of analytical exposition text is to persuade the reader that the issue is an important matter.
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan
adalah topik yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat, kalau analytical exposition text tidak “berusaha” untuk
mengubah sudut pandang pembacanya, ya. Jadi, teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.
1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut pandang
penulis. Thesis selalu bisa ditemukan di paragraf pertama teks.
Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi
topiknya.
2. Arguments
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik
yang penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang kaidah kebahasaan atau language features dalam penulisan analytical
exposition text. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:
2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis, contohnya: experience, feel, know,
realize, sense, think, dll.
Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering dipakai
dalam analytical exposition text adalah:
Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover, in
addition, dan also.
Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but, however, dan even though.
Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore, thus, consequently,
despite, due to, for that reason, dll.
Exercise/Latihan:
I personally think that reading is an important activity in our life. Why do I say so?
Firstly, by reading we can get a lot of information about many things in the world such as science, technology,
sports, arts and culture.
Secondly, by reading we can get a lot of news and knowledge about something happening in any part of the
world which we can see directly.
Thirdly, reading can give us pleasure. When we are tired, we can read books, newspapers or magazines on the
entertainment column such as short stories, comedies or quizzes to make us relax.
Fourthly, reading can also take us to other parts of the world. By reading a book about Irian Jaya we may feel
that we’re really sitting in the jungles, not at home in our rooms.
Based on the facts above, it is obvious that everyone needs to read books, newspapers, magazines or others to
get knowledge, news, information and also entertainment. In other words, we can say reading is truly important in
our life.
1. What is the text about?
2. What is the communicative purpose of the text?
3. What are the generic structure of the text?
4. How many arguments are stated in the text?