Teks eksposisi adalah sebuah bentuk teks atau tulisan yang memuat tentang
informasi maupun pengetahuan. Secara umum, teks eksposisi sendiri memiliki
tugas untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok
pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa
bermaksud memengaruhi.
Teks eksposisi ada berapa?
1. Eksposisi Definisi 2. Eksposisi Proses 3. Eksposisi Ilustrasi 4. Eksposisi
Pertentangan 5. Eksposisi Laporan 6. Eksposisi Perbandingan
Apa saja unsur unsur utama teks eksposisi?
1. Memiliki gagasan 2. Mengandung fakta
Apa pengertian struktur teks eksposisi?
Struktur Teks Eksposisi 1. Tesis 2. Rangkaian Argumen 3. Penegasan Ulang
Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur argumentasi dalam teks
eksposisi?
Rangkain argumen dapat dipahami sebagai pendapat berupa alasan yang logis,
informasi sesuai hasil temuan, fakta yang terjadi, hingga pernyataan para ahli.
Jadi, tak heran apabila di bagian ini, Kamu akan banyak menemukan pendapat
sebagai penjelasan atas tesis yang dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, teks eksposisi pada dasarnya memiliki bentuk seperti sebuah retorika,
yang mana dapat digunakan untuk menjelaskan tentang uraian ilmu
pengetahuan sekaligus menjawab berbagai pertanyaan. Oleh karena itu,
sebagian besar teks dalam buku pelajaran atau ensiklopedia pada konsepnya
merupakan pengembangan dari teks eksposisi. Hal itu dapat dilihat melalui teks
lainnya, seperti berita, esai, prosedur, bahkan juga laporan.
B. Unsur-Unsur Teks Eksposisi
Setelah mengetahui pengertian teks eksposisi, selanjutnya kamu akan dijelaskan
tentang unsur-unsur teks eksposisi. Suatu teks dapat dikatakan sebagai teks
eksposisi, jika ada dua unsur utama, yaitu memiliki gagasan dan mengandung
fakta. Berikut ini adalah penjelasan tentang dua unsur dari teks eksposisi
tersebut, diantaranya yaitu:
1. Memiliki Gagasan
Unsur yang pertama dari teks eksposisi yaitu teks yang mengandung sebuah
gagasan. Teks eksposisi sendiri memiliki banyak gagasan seperti penilaian,
komentar, dan saran dari penulis terkait suatu topik yang sedang dibahas.
Banyak gagasan dalam teks eksposisi dapat mengajak pembaca untuk ikut
menanggapi masalah yang sedang dibahas penulis.
2. Mengandung Fakta
Unsur kedua dari teks eksposisi adalah mengandung fakta yang sebenarnya.
Sebagai teks nonfiksi, teks eksposisi menyajikan informasi hingga gagasan
sesuai fakta yang benar-benar terjadi. Fakta dalam teks eksposisi biasanya
berupa informasi, misalnya seperti waktu, tanggal, tempat peristiwa, bahkan
juga pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Pada akhirnya, fakta akan semakin membuat gagasan dari penulis menjadi lebih
kuat, sehingga dapat menguatkan keyakinan pembaca terhadap gagasan maupun
masalah tertentu.
pixabay
Selanjutnya, setelah membahas tentang pengertian teks eksposisi dan unsur-
unsur teks eksposisi, dan ciri-ciri teks eksposisi, berikut ini adalah penjelasan
tentang struktur teks eksposisi, diantaranya yaitu:
1. Tesis
Bagian ini adalah bagian pertama sekaligus pembuka dari teks eksposisi. Tesis
sendiri dapat dipahami sebagai bagian yang memiliki fungsi untuk menyajikan
pengenalan isu, masalah, gagasan utama, hingga pandangan penulis secara
umum terkait topik atau masalah yang dibahas. Tesis juga bisa disebut juga
sebagai pernyataan pendapat. Sebelum memulai menulis teks eksposisi, penulis
harus menentukan tujuan dari teks eksposisi terlebih dahulu.
2. Rangkaian Argumen
Bagian kedua dari struktur teks eksposisi adalah rangkaian argumen. Setelah
tesis mengenalkan suatu isu atau masalah yang sedang hangat diperbincangkan
oleh banyak orang, teks eksposisi akan dilanjut dengan rangkaian argumen.
Rangkain argumen dapat dipahami sebagai pendapat berupa alasan yang logis,
informasi sesuai hasil temuan, fakta yang terjadi, hingga pernyataan para ahli.
Jadi, tak heran apabila di bagian ini, Kamu akan banyak menemukan pendapat
sebagai penjelasan atas tesis yang dijelaskan sebelumnya.
3. Penegasan Ulang
Bagian terakhir dari struktur teks eksposisi yaitu penegasan ulang. Setelah
penulis menyampaikan isu atau masalah dan sudah didukung oleh berbagai
alasan atau pendapat yang sesuai fakta, berikutnya akan disajikan penutup atau
simpulan. Tujuan penegasan ulang sendiri adalah untuk memberikan penegasan
terhadap pendapat awal sekaligus menyajikan simpulan dan saran terhadap
keseluruhan masalah yang dibahas.
1. Kata-Kata Teknis
Teks eksposisi banyak memakai kata-kata teknis atau peristilahan terkait suatu
topik atau masalah yang dibahas. Misalnya saja seperti, sektor kehutanan,
penebangan liar, hutan lindung, kehutanan masyarakat, ekowisata, dan lain
sebagainya.
2. Kata-Kata yang Berkaitan dengan Argumentasi
Teks eksposisi banyak memakai kata-kata yang menjelaskan dengan hubungan
argumentasi. Misalnya saja seperti, jika, karena, sebab, akibatnya, dengan
demikian, oleh karena itu.
5. Kata-Kata Rujukan
Teks eksposisi banyak memakai kata-kata rujukan untuk menghubungkan
dengan suatu informasi atau pendapat seseorang. Misalnya seperti berdasarkan
data…., merujuk pada pendapat….
6. Kata-Kata Persuasif
Teks eksposisi biasanya juga memakai kata-kata persuasif untuk mengajak atau
memengaruhi lawan tutur. Kata yang biasanya digunakan untuk melakukan
persuasif yaitu seperti sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus.
7. Kata-Kata Denotatif
Teks eksposisi juga banyak memakai kata-kata denotatif untuk menjelaskan
sesuatu agar lebih jelas. Denotatif sendiri bisa dipahami sebagai kata yang
memiliki makna sebenarnya. Kata denotatif adalah kata yang belum mengalami
perubahan maupun penambahan makna.
Namun, teks eksposisi sendiri memiliki enam jenis, tentu setiap memiliki
tujuannya sendiri. Oleh karena itu, untuk lebih mendalami teks eksposisi,
berikut ini adalah enam jenis teks eksposisi beserta penjelasannya, diantaranya
yaitu:
1. Eksposisi Definisi
Teks eksposisi definisi merupakan teks eksposisi yang bertujuan untuk
mengungkapkan pengertian atau definisi dari suatu topik.
2. Eksposisi Proses
Teks eksposisi proses sebenarnya adalah teks yang memuat beberapa tahap atau
cara untuk menghasilkan sesuatu dari awal hingga akhir.
3. Eksposisi Ilustrasi
Teks eksposisi ilustrasi adalah teks eksposisi yang bertujuan untuk memberikan
gambaran secara sederhana antara satu topik dengan topik yang lain. Teks jenis
ini biasanya menjelaskan kesamaan atau kemiripan sifat dari suatu topik yang
dibahas.
4. Eksposisi Pertentangan
Teks eksposisi pertentangan bisa juga dipahami sebagai teks yang memuat
beberapa hal pertentangan, dari hal yang satu dengan hal lainnya.
5. Eksposisi Laporan
Teks eksposisi laporan merupakan teks eksposisi yang memiliki tujuan untuk
menyajikan suatu laporan dari sebuah peristiwa atau objek tertentu.
6. Eksposisi Perbandingan
Teks eksposisi perbandingan adalah teks yang memuat ide dan gagasan utama
untuk dibandingkan antara hal yang satu dengan hal yang lain.
1. Umum-Khusus
Pola pengembangan yang dari umum ke khusus ini dapat disebut juga dengan
bentuk paragraf deduktif. Hal ini dikarenakan ide atau gagasan pokok terletak di
kalimat pertama di awal paragraf dan dilanjut kalimat yang menjadi penjelas.
Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi umum ke khusus:
Meskipun bukan termasuk minuman kesehatan, kopi memiliki efek yang baik
untuk gigi. Penelitian terbaru dari negeri Cappuccino, Italia, menguatkan fakta
itu. Carlo Pruzzo, dari Universitas Ancona menjelaskan senyawa yang
terkandung di dalam kopi menghentikan bakteri yang menempel ke gigi
sintesis. Senyawa tersebut juga efektif membasmi bakteri yang bisa langsung
merusak gigi.
Pada awal paragraf tersebut terdapat gagasan pokok yang bersifat umum, “kopi
memiliki efek baik untuk gigi”. Setelah itu, dilanjut dengan kalimat penjelas
yang membahas secara khusus. Supaya dapat menjelaskan bahwa kopi memiliki
efek yang baik untuk gigi, pada kalimat ketiga dan keempat terdapat beberapa
hasil penelitian tentang pembahasan tersebut.
2. Khusus-Umum
Pola pengembangan teks eksposisi ini merupakan kebalikan dari pola
pengembangan sebelumnya, pola pengembangan dari khusus ke umum ini
disebut dengan paragraf induktif. Hal ini dikarenakan kalimat pertama pada
awal paragraf berisi kalimat penjelas. Sementara, paragraf diakhiri dengan
kalimat umum yang memuat ide atau gagasan pokok sekaligus menjadi
simpulan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi dari khusus ke
umum:
Gerakan pecinta alam dengan dasar “sadar lingkungan sehat” telah mulai
menggejala di kalangan remaja. Tidak sedikit perkumpulan pecinta lingkungan
yang anggotanya terdiri atas pelajar, baik itu pelajar SMP, SMA, maupun para
remaja dari lingkungan pesantren. Keberanian untuk melakukan penelitian
ilmiah semakin meluas, khususnya di tingkat SMA. Fenomena semacam itu
merupakan bukti bahwa remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif.
3. Ilustrasi
Pola pengembangan teks eksposisi selanjutnya yaitu ilustrasi. Dengan
menggunakan pola ini, maka kalimat pertama di awal paragraf memuat gagasan
utama. Kemudian, kalimat berikutnya berisi beberapa ilustrasi yang dapat
mendukung gagasan utama tersebut.
Pada paragraf tersebut dapat dilihat bawah gagasan utamanya yaitu, olahraga
merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan badan. Setelah itu, kalimat
berikutnya akan memberikan ilustrasi berupa contoh bahwa olahraga renang
yang dapat menyehatkan paru-paru dalam bernafas.
4. Perbandingan
Pola pengembangan teks eksposisi yang terakhir yaitu perbandingan. Berbeda
dengan pola sebelumnya, pola ini menjadikan setiap kalimat di paragraf sebagai
penjelas. Hal ini bertujuan untuk memperkuat gagasan yang disajikan untuk
lebih meyakikan pembaca.
Gagasan yang disampaikan biasanya adalah benda, keadaan, atau sesuatu yang
memiliki persamaan atau perbedaan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks
eksposisi pola pengembangan perbandingan:
Susu kedelai dikenal sebagai sumber protein, tetapi kandungan protein pada
susu kedelai jauh lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi. Menurut sebuah
sumber, kandungan protein pada susu kedelai adalah sebesar 6,73 gram, lebih
kecil dibanding susu sapi yang proteinnya sebanyak 8, 02 gram.
Kualitas hidup yang baik bisa ditentukan dari bagaimana cara kita menjaga
lingkungan hidup. Semakin bersih, bisa semakin baik pula kualitas hidup kita.
Menjaga lingkungan hidup bertujuan untuk menghindari terjadinya hal – hal
yang tidak diinginkan terjadi, seperti munculnya wabah penyakit yang
berbahaya bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa
lingkungan bersih bisa membantu untuk mempermudah dan meningkatkan
kualitas hidup kita.
Selain itu, Hari minggu bisa dijadikan sebagai jadwal kegiatan kerja bakti rutin
seluruh masyarakat desa yang di mulai pada pagi hari. Ada banyak manfaat
yang dapat dirasakan dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan kesehatan
hubungan solidaritas antar warga akan semakin kuat
Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari
masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan
dalam bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin
kesehatan dan kenyamanan Dan tentu saja akan berimbas pada peningkatan dari
kualitas hidup.
(Kosasih, 2017:17)
Tesis:
Argumentasi:
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan
ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan
spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk
melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai.
Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain
lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab
dengan adanya kerja sama.
Penegasan Ulang:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari
kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih
keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan
lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama
dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah
tetap sehat terawat secara berkesinambungan.
Argumentasi/Isi
Menciptakan karya seni yang dihargai oleh diri sendiri atau orang lain
dapat meningkatkan rasa percaya diri. Ini membantu individu merasa
lebih positif tentang diri mereka sendiri dan prestasi mereka.
Kesimpulan/Penegasan Ulang
Seni adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kesehatan mental. Ini
memberikan cara untuk mengatasi stres, mengekspresikan emosi, dan
meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Derasnya hujan disertai angin kencang membuat banyak pohon tumbang. Pohon
tumbang itu kerap kali menghalangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan.
Argumentasi/Isi
Pada tanggal 12 Maret, cuaca buruk dengan hujan lebat dan angin kencang
menyebabkan tumbangnya sebuah pohon di depan sekolah Al Azhar.
Pohon besar tersebut jatuh sehingga menghalangi jalur bus Transjakarta yang
mengarah ke Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa yang terjadi akibat insiden ini. Meskipun begitu,
bus Transjakarta yang semula menuju Bundaran Senayan dari arah CSW harus
mengubah rutenya melalui jalan-jalan umum.
Kesimpulan/Penegasan Ulang
Ironisnya, dinas pertamanan yang bertanggung jawab atas pohon tumbang tersebut
belum kunjung tiba setelah waktu yang cukup lama.
Pohon tumbang itu menghalangi jalan raya sehingga jalanan ramai oleh kendaraan-
kendaraan yang saling berebut jalur dan menyebabkan kemacetan.
Contoh Teks Eksposisi 9: Dampak Positif Olahraga Terhadap Kesehatan Fisik dan
Mental
Pendahuluan/Tesis
Olahraga telah lama diakui sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan.
Dalam teks ini, kami akan menjelaskan mengapa olahraga memiliki dampak positif
yang signifikan pada kesehatan fisik dan mental.
Argumentasi/Isi
Olahraga adalah cara yang efektif untuk mengelola stres. Ketika kita berolahraga,
tubuh melepaskan endorfin, yang dapat mengurangi rasa stres dan meningkatkan
suasana hati.
Olahraga sering melibatkan kerjasama dalam tim atau bermain dalam kelompok. Ini
membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi
dengan orang lain. Selain itu, olahraga juga mengajarkan kemandirian dan disiplin.
Kesimpulan/Penegasan Ulang
Olahraga adalah investasi berharga dalam kesehatan fisik dan mental kita. Ini
meningkatkan kebugaran fisik, membantu mengelola stres, dan mengembangkan
keterampilan sosial.
Mari kita jadikan olahraga sebagai bagian penting dalam gaya hidup sehat kita untuk
menjaga kesejahteraan kita dalam jangka panjang.
Peran Teknologi dalam Revolusi Industri 4.0
Pendahuluan/Tesis
Kita hidup dalam era revolusi industri 4.0, di mana teknologi dan digitalisasi
mengubah fundamental cara kita bekerja, berinteraksi, dan berproduksi. Dalam teks
ini, kita akan menjelaskan peran teknologi dalam menggiring kita ke era ini dan
bagaimana ini memengaruhi kehidupan kita.
Argumentasi/Isi
Salah satu elemen kunci Industri 4.0 adalah otomatisasi. Mesin-mesin cerdas, robot,
dan kecerdasan buatan menggantikan tugas-tugas manusia yang berulang. Ini
meningkatkan efisiensi produksi dan memungkinkan pekerja manusia untuk fokus
pada tugas yang lebih kreatif dan kompleks.
Artificial Intelligence (AI) telah merevolusi banyak aspek kehidupan kita, dari chatbot
yang membantu pelanggan hingga kendaraan otonom yang mengemudi sendiri. AI
juga digunakan dalam analisis data yang mendalam untuk prediksi yang lebih akurat
dan pengambilan keputusan.
Kesimpulan/Penegasan Ulang
Peran teknologi dalam Revolusi Industri 4.0 adalah pusat dalam perubahan yang
kita alami. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, teknologi juga membawa
potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan kualitas hidup kita.