pendapat? Misalnya nih, seperti kalimat berikut: “why breakfast is the most important meal
of the day”. Kamu lalu merasa hal itu berhubungan dengan kamu, tertarik untuk
membaca, dan memahami ide atau gagasan yang terdapat dalam tulisan tersebut. Nah,
dalam bahasa Inggris, kalimat itu termasuk sebagai analytical exposition.
Terus, secara umum tentang apa itu pengertian dari analytical exposition dan bagaimana
penggunaannya, langsung aja kita bahas di artikel ini ya!
Sedangkan analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat penulis
tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun
kejadian, tanpa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Lebih jelasnya kalian
dapat menyimak pengertian analytical exposition di gambar berikut:
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi pemikiran
penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat.
Teks ini termasuk dalam argumentative text karena menunjukkan suatu pendapat
(argumen) terhadap sesuatu. .
Baca juga: Penjelasan dan Contoh Kalimat Asking and Giving Suggestion
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan pembaca bahwa
topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat,
kalau analytical exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang
pembacanya, ya. Jadi, teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.
Baca juga: Memahami Pola dan Contoh Kalimat Future Perfect Tense
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama
dan sudut pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks.
Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan pendapat
terhadap hal yang menjadi topiknya.
2. Arguments
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan
kesimpulan atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf
penutup tulisan.
Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya adalah
kesimpulan.
Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering
dipakai dalam analytical exposition text adalah:
Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover,
in addition, dan also.
Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,
however, dan even though.
Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore, thus,
consequently, despite, due to, for that reason, dll.