Anda di halaman 1dari 10

ANALYTICAL

EXPOSITION
TEXT
Definition of Analytical Exposition Text

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition


text berisi pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya,
baik benda, kejadian, ataupun tempat. Teks ini termasuk dalam
argumentative text karena menunjukkan suatu pendapat (argumen)
terhadap sesuatu.
What is the Social
Function of this text?
It’s social function is to
persuade the reader that the
idea is important matter.

Fungsi sosialnya adalah untuk


meyakinkan pembaca bahwa topik yang
dihadirkan adalah topik yang penting
untuk dibahas. Kamu perlu ingat,
kalau analytical exposition text tidak
“berusaha” untuk mengubah sudut
pandang pembacanya ya, nak anak. Teks
ini murni hanya berisi pendapat penulis.
Generic Structure of Analytical Exposition Text is :

Thesis Thesis
Position : Introduces topic Pada bagian thesis ini, penulis
and indicates writer’s harus memberitahu
position. pembaca tentang topik
Preview : Outlines the main utama yang akan
arguments to be ditulisnya. Thesis selalu bisa
presented. kamu temukan di paragraf
pertama teks. Di bagian ini,
pembaca juga bisa melihat
mengapa penulis memberikan
pendapat terhadap hal yang
menjadi topiknya.
Generic Structure of Analytical Exposition Text is :

Arguments Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa
Point : Restates main
menemukan bagian arguments. Penulis akan
arguments outlines in menuliskan pendapat untuk mendukung
Preview. topik utama yang telah disampaikan
Elaboration : Develops and sebelumnya. Biasanya dalam analytical
exposition terdapat lebih dari dua argumen.
supports each argument. Semakin banyak argumen yang ditampilkan,
pembaca akan semakin percaya bahwa topik
yang dibahas adalah topik yang penting atau
membutuhkan perhatian.

Reiteration/Conclusion
Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi
paragraf penutup
Reiteration tulisan. Reiteration berisi penegasan kembali
A conclusion summing up posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama.
the arguments.
Agar nak anak semakin faham, coba kamu lihat contoh analytical
exposition text di bawah ini
Kaidah Kebahasaan

Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang language features dalam


penulisan analytical exposition text ya . Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:

1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense. 

2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis,


contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan internal conjunction yaitu kata penghubung yang menghubungkan
argumen di antara dua klausula. Internal conjunctions dapat dibagi menjadi empat
kategori, yaitu (1) addition (penambahan) Contohnya besides, in addition, further.
(2) Comparisons (perbandingan), seperti but, vice versa, meanwhile, on the other
hand. (3) Time (waktu), misalnya kata second, then, then, next. (4) Cause-
effect (akibat). Contoh katanya antara lain consequence, as a result, so, the result.

4. Menggunakan causal conjunctions (reason–why) atau sebab-akibat. Misalnya


kata as a result, because, by, consequently, despite, due to, for that reason, dll.
To make conclusion, we can use these expressions:
 In conclusion, …..
 From the facts above, ….
 Therefore, …….
 On this basis, …..
 To conclude, …..
 We state that ……..
 On the whole, ….
 We conclude that …
 From the statement, …….
THANK
YOU !!!

Anda mungkin juga menyukai