Anda di halaman 1dari 6

ANALYTICAL EXPOSITION

I. Pengertian Analytical Exposition


Analytical Exposition adalah jenis teks atau materi lisan dalam Bahasa Inggris yang
digunakan untuk menjelaskan pandangan penulis mengenai suatu isu. Dengan kata lain, teks
ini adalah teks argumentatif. Jenis teks ini sangat populer di kalangan akademika dan dapat
ditemukan dalam buku-buku ilmiah, jurnal, majalah, artikel koran, pidato akademis, dan lain
sebagainya. Tujuan dari teks ini hanya untuk membuat pembaca atau pendengar sadar akan
suatu isu yang diangkat oleh penulis atau pembicara.
What is analytical exposition text? Sebelumnya, kita breakdown dulu. Pertama
adalah, apa itu exposition text? Jadi, secara sederhananya, exposition text adalah sebuah teks
yang menyajikan satu sudut pandang tentang sebuah isu. Exposition text umumnya dapat
kita temukan di artikel ilmiah, jurnal, majalah, dan bagian tajuk rencana atau editorial suatu
koran / media massa
Sedangkan analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat
penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun
kejadian, tanpa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Lebih jelasnya kalian dapat
menyimak pengertian analytical exposition di gambar berikut:

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi
pemikiran penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun
tempat. Teks ini termasuk dalam argumentative text karena menunjukkan suatu pendapat
(argumen) terhadap sesuatu.
II. Tujuan Analytical Exposition Text
What is the purpose of analytical exposition text? Well, the main purpose of analytical
exposition text is to persuade the reader that the issue is an important matter.
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan pembaca
bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas. Kamu perlu ingat,
kalau analytical exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang
pembacanya, ya. Jadi, teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.

III. Struktur Analytical Exposition Text


Sekarang kita akan membahas struktur atau generic structure analytical exposition
text. Analytical exposition text terdiri dari 3 bagian, yakni thesis,
arguments, dan reiteration. Simak penjelasannya masing-masing bagian ini ya:

1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik
utama dan sudut pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf
pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis memberikan
pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.
2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan
bagian arguments. Arguments adalah pendapat untuk mendukung topik
utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical
exposition terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa
topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan
kesimpulan atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi
paragraf penutup tulisan.
Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya adalah
kesimpulan.

IV. Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition Text


Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang kaidah kebahasaan atau language
features dalam penulisan analytical exposition text. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:

1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense.


2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis,
contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan connective words yaitu kata penghubung. Penggunaan connective
words bertujuan untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat,
maupun paragraf.
• Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling
sering dipakai dalam analytical exposition text adalah:
• Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and,
moreover, in addition, dan also.
• Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,
however, dan even though.
• Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because,
therefore, thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.

V. Contoh Analytical Exposition Text


Agar kamu semakin paham, coba kamu lihat contoh analytical exposition text di
bawah ini:
Conclusion

Referensi:
Priyana, Joko. 2008. Interlanguage English for Senior High School Students XI. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai