Anda di halaman 1dari 5

Analytical Exposition Text

Pengertian Analytical Exposition Text

What is analytical exposition text? exposition textadalah sebuah teks yang


menyajikan satu sudut pandang tentang sebuah isu. Exposition text umumnya
dapat kita temukan di editorial, essays, artikel ilmiah, jurnal, majalah, dan
bagian tajuk rencana atau suatu koran / media massa.

Sedangkan analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat
penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat,
ataupun kejadian, tanpa mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu.

Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi pemikiran
penulis tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat.
Teks ini termasuk dalam argumentative text karena menunjukkan suatu pendapat (argumen)
terhadap sesuatu.

Tujuan Analytical Exposition Text

What is the purpose of analytical exposition text? Well, the main purpose of
analytical exposition text is to persuade the reader that the issue is an important
matter.
Singkatnya tujuan dari analytical exposition text yakni untuk meyakinkan
pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk
dibahas. teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.

Struktur Analytical Exposition Text atau Generic Structure Analytical


Exposition text.

Analytical exposition text terdiri dari 3 bagian, yakni thesis,


arguments, dan reiteration.

1. Thesis

Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik
utama dan sudut pandang penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf
pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat mengapa penulis
memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.

2. Arguments

Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan


bagian arguments. Arguments adalah pendapat untuk mendukung topik
utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical
exposition terdapat lebih dari dua argumen.
Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya
bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan
perhatian.

3. Reiteration

Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan
kesimpulan atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi
paragraf penutup tulisan.

Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap


topik utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana
artinya adalah kesimpulan.

Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition Text atau Language Features of


Analytical Exposition Text

1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense.

2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan


penulis, contohnya: experience, feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan connective words yaitu kata
penghubung. Penggunaan connective words bertujuan untuk menghubungkan
antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf.

 Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering
dipakai dalam analytical exposition text adalah:

 Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover,


in addition, dan also.

 Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,


however, dan even though.

 Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore,


thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.

Anda mungkin juga menyukai