Oke, kita udah tau tentang apa itu analytical exposition text. Tapi mungkin
kamu bertanya-tanya, what is the purpose of analytical exposition text? Well,
the main purpose of analytical exposition text is to persuade the reader that
the issue is an important matter.
“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?” Tenang
aja guys! Sekarang kita akan membahas struktur atau generic structure
analytical exposition text . Analytical exposition text terdiri dari 3 bagian,
yakni thesis, arguments, dan reiteration. Simak penjelasannya masing-masing
bagian ini ya:
1. Thesis
2. Arguments
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup
dengan kesimpulan atau reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks
dan menjadi paragraf penutup tulisan.
Reiteration adalah penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik
utama. Reiteration juga sering disebut sebagai conclusion, yang mana artinya
adalah kesimpulan.
Connective words ini banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling
sering dipakai dalam analytical exposition text adalah:
Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and,
moreover, in addition, dan also.
Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,
however, dan even though.
Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because, therefore,
thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.
Agar kamu semakin paham, coba kamu lihat contoh analytical exposition text di
bawah ini: