Anda di halaman 1dari 4

Analytical Exposition

Analytical exposition adalah salah satu jenis teks yang berfungsi menginformasikan


kepada pembaca tentang bahasan yang berkaitan dengan fenomena atau isu yang
ada. Kita langsung aja yuk, sekarang ke pembahasan lengkapnya di bawah ini,
Sobat Pintar!

Pengertian Analytical Exposition 

Photo by Lukas on Pexels

Apa sih analytical exposition itu? Analytical exposition adalah salah satu jenis teks


yang akan menjelaskan secara rinci pendapat penulis terhadap fenomena atau isu
yang terjadi tanpa bermaksud mempengaruhi pembaca untuk setuju atau
melakukan sesuatu. 

Lalu, tujuan analytical exposition text itu apa? Teks ini lebih memberi keyakinan ke
pembaca bahwa topik yang dibahas memang penting untuk menjadi diskusi
bersama, Sobat. Maka dari itu, terkadang penulis menambahkan pertanyaan di akhir
tulisan, seperti “Do you agree with this decision?” atau “What do you think about this
topic?”

 Language Features/Ciri-ciri Kebahasaan Analytical Exposition


Sobat, untuk mengenali analytical exposition text kita perlu mengetahui ciri-cirinya,
seperti halnya jika kita bertemu seseorang pertama kali. Berikut beberapa ciri
kebahasaan dari analytical exposition:

1. Teks ini membahas fakta atau hal yang terjadi di masa kini, sehingga kita perlu
menggunakan simple present tense.

2. Karena kita perlu mengutarakan opini kita, kita juga perlu menggunakan kata-kata
yang dapat digunakan untuk mengekspresikan apa yang kita rasa atau fikirkan,
seperti experience, seem, feel, know, think, realize, sense, dsb.

3. Dalam proses menjabarkan pendapat kita, adakalanya kita perlu menghubungkan


satu kalimat dengan klausa yang lain. Maka dari itu, kita perlu kata
penghubung/conjunction. Berikut ini kelompok kata penghubungnya.
3.a. Untuk menambahkan ide atau pendapat: in addition to, besides, furthermore.
3.b. Untuk membandingkan beberapa ide atau pendapat: but, while, vice versa,
whereas, meanwhile, on the other hand.
3.c. Untuk menunjukkan urutan atau waktu: first, then, next.
3.d. Untuk menunjukkan sebab-akibat: as a result, because, by, consequently,
despite, due to, for that reason.

 Struktur Analytical Exposition

Photo by Mark Fletcher-Brown on Unsplash

Berikutnya, jika sudah mengetahui garis besar penulisan analytical exposition, yuk


lanjut kita belajar bersama bagaimana menulis sebuah analytical exposition
text. Generic structure sebuah analytical exposition terdiri dari thesis,
arguments, dan reiteration/conclusion.

Thesis
Mulai yuk, di bagian pertama dalam menulis analytical exposition, yaitu thesis. Sobat
Pintar dapat menuliskan apa yang akan kita diskusikan atau sampaikan di
bagian thesis ini. Bisa juga ditambahkan nih, apa saja alasan yang menyebabkan
fenomena atau sebuah isu tersebut terjadi agar para pembaca bisa memprediksi
mengapa kita menjelaskan pendapat kita terhadap topik yang dipilih. 

Bagian thesis pada umumnya terletak di paragraf pertama, ya. Ingat, jelaskan


dengan baik pendapat kita di bagian thesis agar pesan dapat tersampaikan dan
dipahami pembaca dengan baik.

Arguments
Kita melanjutkan perjalanan dalam menulis analytical exposition di bagian kedua,
nih. Di bagian ini, Sobat Pintar sudah bisa menjabarkan lebih rinci lagi berkaitan
dengan topik yang sedang dibahas. Kita bisa juga lho, menyebutkan lebih dari satu
pendapat atau perspektif. Hal ini juga bertujuan agar pembaca lebih mempercayai
bahwa hal yang sedang kita bahas itu matter dan perlu mendapat perhatian lebih.
Ingat juga ya, Sobat. Pendapat-pendapat yang dijabarkan dalam bagian arguments
ini wajib berhubungan dengan apa yang disebutkan di bagian sebelumnya,
yakni thesis. Sehingga, kita perlu fokus dan menghindari pembahasan yang terlalu
luas.

Reiteration/Conclusion
Cihuy! Sampai juga kita di bagian akhir dalam proses penulisan analytical
exposition. Bagian ini pastinya terletak sebagai paragraf terakhir, yang bisa kita
sebut conclusion atau kesimpulan. Di paragraf ini biasanya kita memberikan sebuah
penegasan kembali perspektif atau posisi kita terhadap topik yang diangkat dalam
tulisan kita.

Contoh Analytical Exposition
Di bawah ini merupakan contoh analytical exposition dengan bagian-bagiannya.

Example #1

Photo by Aku Pintar

Contoh lain analytical exposition ada di bawah ini:

Example #2
The Importance of Reading

I personally think that reading is an important activity in our life. Why do I say so?

Firstly, by reading we can get a lot of information about many things in the world
such as science, technology, sports, arts and culture.
Secondly, by reading we can get a lot of news and knowledge about something
happening in any part of the world which we can see directly.

Thirdly, reading can give us pleasure. When we are tired, we can read books,
newspapers or magazines on the entertainment column such as short stories,
comedies or quizzes to make us relax.

Fourthly, reading can also take us to other parts of the world. By reading a book
about Irian Jaya we may feel that we’re really sitting in the jungles, not at home in
our rooms.

Based on the facts above, it is obvious that everyone needs to read books,
newspapers, magazines or others to get knowledge, news, information and also
entertainment. In other words, we can say reading is truly important in our life.
(Source: englishadmin.com)

Students work sheet


Questions

1.What is the text about?

2.What does the writer want to say in paragraph 2?

3.How can reading make us happy, have fun and relax?

4.Do you agree if reading has many advantages? Why do you say so?

Anda mungkin juga menyukai