Anda di halaman 1dari 6

Beberapa hal penting yang wajib Anda pahami sebelum Menulis Opini

Memindahkan hasil KKN yang anda lakukan menjadi tulisan untuk dipublikasikan pada

media massa cetak, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Menulis Opini adalah pekerjaan

nalar. Sehingga semua mahasiswa seharusnya mampu melakukannya. Ringkasnya, karena

menulis opini adalah menuangkan gagasan yang argumentatif ke dalam tulisan maka hasil

KKN juga bisa dinarasikan ke dalam tulisan sebagai sebuah opini. Hanya saja yang perlu

dipahami adalah, menulis opini bukan sekedar merangkai kata dan mengumbar ide. Fokus

opini adalah pada penyebarluasan gagasan dan ilmu pengetahuan. Di mana, gagasan dan

pengetahuan tersebut harus ditulis secara terstruktur, sistematis, logis dan tentu saja ilmiah.

Karena itu, sangatlah keliru jika opini pada umumnya dipahami hanya sebagai tulisan yang

berisi pendapat. Opini pada dasarnya membutuhkan riset. Minimal riset mini, termasuk

pengalaman atau hasil diskusi yang sudah divalidasi secara ilmiah dengan konsep dan teori

tertentu sebagai basis argumentasi. Jadi penulis membutuhkan kemampuan analisis dan

interpretasi di sana. Dalam kaitan dengan produk atau luaran (output) bagi mahasiswa KKN,

menulis opini di media massa cetak adalah salah satu cara mengaplikasikan dan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah tekad dan

kemauan dari mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN perlu memahami bahwa, hasil riset mini

atau karya pengabdian selama KKN adalah produk ilmu pengetahuan yang bisa dirumuskan

ke dalam format opini untuk kemudian dipublikasikan. Karena itu, disarankan kepada

mereka yang mau menulis opini di media massa cetak agar sebisa mungkin menguasai

bidang tersebut. Terutama dari aspek data dan konsep agar mudah saat dituangkan ke dalam

tulisan. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menulis opini.
a. Menguasai Pengetahuan terkait bidang yang ditulis

Menguasai bidang bidang atau masalah yang menjadi topik tulisan sangatlah penting untuk

dimiliki seorang penulis opini. Data dan fakta serta hasil yang dicapai selama KKN bisa

dideskripsikan ke dalam tulisan dikaitkan dengan konsep dan teori yang relevan dengan

bidang tersebut.

b. Ide

Anda harus mempunyai ide. Ini merupakan hal paling mendasar dalam menulis opini. Ide

paling sederhana adalah apa yang menjadi fokus dan hasil kreativitas anda selama KKN.

Selain itu, ide tersebut bisa anda perkaya dengan ide dari ilmu yang anda peroleh di bangku

kuliah. Bahkan satu ide dari pengalaman KKN anda, bisa anda kembangkan menjadi

beberapa judul untuk tulisan opini Anda.

3. Argumentasi

Menulis tanpa argumentasi adalah sia-sia. Argumentasi atas ide-ide dasar tulisan menjadi

kunci penulis dalam menarik perhatian pembaca. Untuk mahasiswa KKN yang melakukan

praktek lapangan sesuai bidang studinya, akan sangat mudah membangun argumentasi.

Sebab, poin penting dalam tulisan opini adalah membangun argumentasi secara ketat. Hasil

KKN bisa ditulis menjadi opini karena mereka yang menguasai bidang tersebut akan dengan

mudah menyusun argumentasinya. Dengan memaparkan hal-hal penting terkait apa yang

anda lakukan saat KKN dan manfaatnya bagi masyarakat atau lingkungan, maka tulisan anda

akan menarik. Pembaca pun akan merasa tertarik dengan argumentasi yang anda bangun.
4. Teknik penulisan dan Bahasa

Menulis opini juga mempunyai beberapa teknik. Teknik yang paling umum adalah model

piramida terbalik. Di mana, ide-ide kunci anda dipaparkan di awal dan diikuti ole hide-ide

pendukung. Atau model 5 W + 1 H. selain itu, perlu dipahami bahwa, pembaca media massa

cenderung tidak suka dengan tulisan yang terlalu panjang dan bertele-tele atau

menggunakan bahasa yang rumit dan sulit. Oleh karena itu, gunakanlah bahasa yang

komunikatif dan mudah dipahami pembaca. Artinya, anda harus memindahkan hasil KKN

anda dalam bentuk tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami

pembaca. Jika ada istilah-istilah teknis keilmuan yang rumit, sebisa mungkin anda

sederhanakan agar dipahami tanpa menghilangkan substansinya.

Ikutlah langkah-langkah berikut ini dalam menulis Opini:

Bagian Pertama tulisan:

Bagian ini bisa berupa #What? (Yaitu paragraf yang berisi permasalahan yang menjadi isu

utama tulisan). Pada bagian ini, anda masukan tema yang actual atau angle (sudut pandang)

yang spesifik. Itulah yang menjadi judul yang menarik untuk kemudian anda sajikan sebagai

fokus tulisan anda. Untuk paragraf pertama ini, anda harus mencari kalimat pertama yang

cocok dan anda harus membuat sugesti tulisan berupa What (Apa). Di sini anda harus

menyertakan sedikit referensi yang anda dapatkan untuk menguatkan opini anda.

Bagian kedua:
Bagian ini bisa berupa #Where? (Yaitu paragraf yang berisi tentang latar belakang kegiatan

anda, atau lokasi riset anda atau lokasi kegiatan anda). Anda bisa menulis tentang latar

belakang sosial dan ekonomi juga setting situasi di tempat di mana anda melakukan KKN

tersebut. Paragraf ini juga harus dinarasikan secara baik dengan menuliskan referensi yang

bisa menguatkan isi opini anda tersebut.

Bagian ketiga:

Bagian ini bisa disebut sebagai #Why? (Yaitu paragraf yang berisi tentang mengapa

permasalahan tersebut anda angkat). Apa urgensinya dan pentingnya bagi masyarakat?

Pada bagian ini, anda sudah mulai menjabarkan ide-ide tulisan anda. Misalnya mengapa

anda melakukan KKN dengan fokus pada masalah tersebut? Bagaimana keunikan dan apa

saja sumbangsihnya bagi masyarakat. Jadi di bagian ini anda mulai memaparkan argumen-

argumen kunci yang menjelaskan dan mendukung opini/pandangan anda tentang masalah

tesebut.

Bagian Keempat:

Bagian ini boleh disebut sebagai #What, Who dan When? (Yaitu sebuah bagian yang berisi

beberapa alinea tentang apa yang menjadi kelebihan riset anda, siapa yang diutnungkan,

siapa saja yang bisa terdampak dengan solusi yang anda tawarkan, kapan dan seperti apa

masalah yang anda angkat tersebut berdampak bagi masyarakat). Apa saja manfaat dari riset

atau kegiatan anda tersebut bagi masyarakat secara luas. Sebutkan manfaatnya bagi

masyarakat atau bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Pada bagian Tiga dan Empat ini anda

harus bisa menguarikan pokok pikiran utama ( main idea) anda menjadi beberapa pokok

pikiran penunjang/turunan. Setiap pokok pikiran itu disusun dalam alinea tersendiri.
Hubungkan satu alinea dengan alinea selanjutnya dengan jembatan pikiran (bridging).

Semua argumentasi kunci anda boleh ditopang dengan konsep dan teori tertentu sebagai

pendukung. Tetapi dinyatakan secara ringkas dan menarik dalam bentuk kompilasi.

Bagian Kelima:

Pada bagian ini adalah kesimpulan dan penutup tulisan. Anda bisa menggunakan gaya #How

dan When (semacam kesimpulan anda tentang kegiatan atau riset yang sudah anda

lakukan). Atau anda menggunakan gaya umum dari sebuah tulisan yaitu pada bagian ini

anda paparkan tentang kesimpulan anda. Jadi bisa menyusun aliena ini dengan model how

dan when atau bagaimana dan kapan permasalahan yang anda paparkan tersebut

diselesaikan. Atau anda merangkum seluruh argumen dan pembahasan yang telah anda

sajikan pada tubuh tulisan secara argumentatif. Juga sebisa mungkin kesimpulan tersebut

mendukung pengantar/pendahuluan tulisan anda di atas.

Anda mungkin juga menyukai