Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN PENGISIAN PELAPORAN

SPT TAHUNAN 2020 UNNES


(Khusus 1770 S atau Penghasilan
Bruto Lebih Dari 60 Juta)

TIM BIDANG KEUANGAN


BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
1. Langkah pertama adalah mengunduh formulir 1721 A2 atau 1721 A1 dan nomor bukti
potong (excel) pada tautan https://bit.ly/SPT_TAHUNAN_2020_UNNES dan cari
sesuai unit, jenis pegawai PNS atau Non PNS dan nama pegawai. Ini merupakan contoh
formulir 1721 yang telah di unduh

2. Selanjutnya adalah membuka https://djponline.pajak.go.id/account/login dengan


menggunakan user masing-masing . User adalah NPWP dan Password yang telah di
buat untuk pengisian SPT Tahun sebelumnya. Jika password lupa silahkan klik lupa
kata sandi dan ikuti langkah yang ada .
3. Setelah berhasil login maka tampilan sebagai berikut :

4. Klik Lapor dan selanjutnya klik efiling

5. Setelah itu klik Buat SPT dan jawab pertanyaan yang ada, kemudian klik SPT 1770S
dengan formulir. Jika penghasilan Bruto lebih dari 60 Juta maka formulir yang di isi
ada 1770 S, jika penghasilan bruto kurang dari 60 Juta maka formulir yang di isi adalah
1770 SS. Contoh berikut adalah jika memiliki penghasilan Bruto lebih dari 60 Juta.
Untuk menentukan apakah penghasilan lebih dari 60 juta bisa dilihat pada formulir
1721 A2 atau 1721 A1 yang telah di unduh di kolom penghasilan Bruto.
6. Langkah keenam adalah mengisi data formulir yang meliputi Tahun Pajak, Status SPT
dan Pembetulan terus klik selanjutnya
7. Setelah itu ada notifikasi sebagai berikut, silahkan klik “ya” jika akan menggunakan
data penghasilan yang telah dipotong dan dilaporkan oleh UNNES . Notifikasi ini
merupakan data pajak penghasilan yang telah dilaporkan oleh UNNES setiap bulannya
seperti (Tunjangan Profesi Dosen, Tunjangan Kehormatan Profesor, Uang Makan,
Remunerasi,dll) jadi tidak akan berpengaruh terhadap SPT Tahunan yang dilaporkan
oleh pegawai.

8. Setelah klik “Ya” akan muncul Honorarium atas APBN/ Pajak yang telah dipungut,
disetorkan dan dilaporkan oleh UNNES.
9. Langkah selanjutnya adalah klik lanjut daftar Harta , Silahkan isi daftar Harta dengan
mengklik Harta pada Tahun Lalu jika tahun sebelumnya sudah pernah di isi silahkan di
edit atau di hapus jika di tahun sekarang ada perubahan. Jika belum pernah mengisi
daftar Harta silahkan klik Tambah dan isi daftar Harta sesuai dengan yang dimiliki
dengan mengisi semua data yang diminta.

10. Langkah selanjutnya adalah ke Daftar Utang , jika tahun sebelumnya sudah pernah di
isi silahkan di edit atau di hapus jika di tahun sekarang ada perubahan pada daftar utang.
Jika belum pernah mengisi daftar Utang silahkan klik Tambah dan isi daftar Utang
sesuai dengan yang dimiliki.
11. Selanjutnya adalah Daftar Susunan Anggota Keluarga, pengisiannya mohon agar
melihat formulir 1721 pada kolom JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA UNTUK
PTKP. Jika tahun sebelumnya sudah pernah diisi silahkan diedit atau dihapus jika di
tahun 2020 ada perubahan. Jika belum pernah mengisi silahkan klik Tambah kemudian
masukkan semua data yang diminta.
a. Jika status K/03 artinya bahwa harus menginput Nama Suami/Istri dan 3 Anak
sesuai dengan KK dan NIK masing-masing.
b. Jika status K/02 artinya bahwa harus menginput Nama Suami/Istri dan 2 Anak
sesuai dengan KK dan NIK masing-masing.
c. Jika status K/01 artinya bahwa harus menginput Suami/Istri dan 1 Anak sesuai
dengan KK dan NIK masing-masing.
d. Jika status K/0 artinya bahwa harus menginput Nama Suami/Istri dengan KK dan
NIK masing-masing.
e. Jika status TK/1 artinya bahwa harus menginput 1 Anak sesuai dengan KK dan
NIK masing-masing
f. Jika status TK/2 artinya bahwa harus menginput 2 Anak sesuai dengan KK dan
NIK masing-masing
g. Jika status TK (Tidak Kawin) maka tidak perlu mengisi daftar tanggungan

Berikut Tampilan Daftar Tanggungan. Pada contoh ini K/03 (status kawin dan 3 anak)
12. Setelah mengisi daftar tanggungan klik selanjutnya, Bagian A jika ada penghasilan
Neto Dalam Negeri Lainnya silahkan di isi, jika tidak ada dikosongkan saja dan lanjut
ke B

13. Pada Bagian B silahkan di isi jika terdapat penghasilan yang tidak termasuk objek
pajak. Jika tidak ada silahkan di kosongkan dan lanjut ke Bukti ke Potong

14. Setelah bagian B, lanjut ke Bukti Potong, pada menu bukti potong silahkan di isi dengan
klik tambah dan lengkapi isian bukti potong .
a. Jenis Pajak : Pasal 21
b. NPWP Pemotong/Pemungut : 001733518503000 terus klik pada kolom nama
pemotong maka akan otomatis keluar UNNES
c. Nomor Bukti Pemotongan di isi sesuai dengan excel pada tautan
https://bit.ly/SPT_TAHUNAN_2020_UNNES dan di cari sesuai dengan nama
masing-masing pegawai
d. Jumlah PPh Yang dipotong /dipungut : diambil dari formulir 1721 A1 atau 1721
A2 pada kolom PPh 21 yang telah dipotong . Jika pada kolom tersebut nilai 0 harus
tetap di masukkan.
15. Setelah mengisi bukti potong, klik selanjutnya dan menuju formulir induk . Bagian ini
mengisi identitas . Pada contoh ini adalah status Kawin dan Anak 3 (K/03)

16. Selanjutnya adalah lanjut ke A mengisi penghasilan Netto, silahkan lihat penghasilan
Netto masing-masing pada formulir 1721 di kolom penghasilan Netto
17. Selanjutnya adalah Lanjut ke B untuk mengisi penghasilan kena pajak. Pada contoh ini
adalah status kawin dan Anak 3 (K/03). Silahkan sesuaikan dengan status masing-
masing pegawai

18. Selanjutnya adalah lanjut ke C PPh Terutang. Isian pada PPh terutang otomatis terisi
oleh sistem atas data yang telah kita masukkan sebelumnya.
19. Selanjutnya adalah lanjut ke D Kredit Pajak. Isian ini juga otomatis keluar atas data
yang telah di isi di tahapan sebelumnya.

20. Selanjutnya adalah lanjut ke E PPh Kurang/Lebih Bayar . Nominal pada kolom ini
muncul secara otomatis dari hasil perhitungan data yang telah diisikan di tahap
sebelumnya. Nihil (0) artinya kita tidak memiliki PPh terutang.
21. Selanjutnya adalah lanjut ke F Angsuran PPh Pasal 25 Tahun Pajak Berikutnya. Pada
tahapan ini bisa di abaikan saja jika tidak ada angsuran PPh Pasal 25.

22. Selanjutnya adalah lanjut ke pernyataan .


23. Setelah tampilan seperti di atas dan status SPT Nihil , langkah selanjutnya adalah
mengambil kode verifikasi . Bisa dikirimkan lewat email atau No. HP masing-masing
pegawai yang telah didaftarkan pada DJP. Setelah itu klik OK maka kode verifikasi
akan dikirmkan ke email atau No. HP dan masukkan kode verifikasi pada kolom kode
verifikasi dan kirim SPT.
24. Setelah memasukkan kode verifikasi dan klik Kirim SPT maka pengisian SPT Tahun
2020 selesai dan bukti laporan akan masuk ke email masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai