Anda di halaman 1dari 21

KONJUGASI DALAM BAHASA

JERMAN

Nama :
Firdiya Nur Fadhilah Nakula
Kelas :
10-4
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “konjugasi dalam bahasa jerman”. Makalah ini
dibuat sebagai pelengkap pembelajaran Bahasa jerman. Terima kasih yang
setulusnya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu saya
dalam menyusun makalah ini hingga selesai.

saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
saya harapkan demi perbaikan.

Sukabumi, 21 Desember 2011

Firdiya Nur F N
BAB I
Pengertian Konjugasi

Pengertian kata kerja dalam bahasa Jerman adalah kata yang dipergunakan untuk
menyatakan suatu tindakan (Handlungen), keadaan (Zustände) dan jalannya suatu
kejadian atau peristiwa (Vorgänge). Berikut contoh dari berbagai ragam kata kerja :

• Kata kerja yang menggambarkan suatu kegiatan /tindakan (Handlungen)


dimana Subjek (pelaku) melakukan sesuatu.
o essen – makan
o trinken – minum
o tun – melakukan
o tanzen- menari
o sprechen – berbicara usw.

• Kata kerja yang menggambarkan suatu keadaan (Zustände) dimana


keadaan tersebut tidak bisa diubah.
o schlafen – tidur
o leben – hidup
o glauben – percaya/mempercayai

• Kata kerja yang menggambarkan suatu proses kejadian atau peristiwa


(Vorgänge) dimana pelaku mengalami proses kejadian tersebut atau
merupakan bagian dari proses tersebut namun bukan sebagai
pelaku(Subjek).
o sterben -meninggal
o wachsen – tumbuh
o einschlafen – tertidur

Fungsi pokok dari kata kerja sebagai predikat atau pelengkap predikat (Prädikat)
dan merupakan bagian utama dari suatu kalimat. Selain fungsi tersebut, kata kerja
juga berfungsi sebagai Subjek, Objek, kata keterangan (Angabe) atau sebagai
Atribut (Attribut).
Bab II
Kategori konjugasi

Sesuai dengan aturan tata bahasa Jerman, bentuk dari kata kerja dibagi dalam
beberapa kategori :

• Kata kerja dasar (der Infinitiv)


• Kata kerja yang dikonjugasikan sesuai dengan subjek yang mengikutinya
(Person und Numerus)
• Kata kerja yang disesuaikan dengan waktu (das
Tempus<Präsens,Präteritum,Perfekt,Futur usw>)
• Kata kerja yang disesuaikan dengan modus
(Imperativ,Indikativ,Konjunktiv)
• Kata kerja bentuk Aktiv dan Passiv.

Sedangkan tipe dari kata kerja dibagi dalam :

1. Kata kerja beraturan (regelmässige Verben)

2. Kata kerja tidak beraturan (unregelmässige Verben)

3. Kata kerja dasar, kata kerja bantu dan modal verben (kata kerja
modal dan sein,haben,werden)

4. Kata kerja yang dapat dan tidak dapat dipisahkan


(untrennbare/trennbare verben)

5. Kata Kerja reflexive (reflexive Verben)

6. Kata kerja dengan kata depan


1. Kata kerja beraturan (regelmässige Verben)

Kata kerja yang termasuk kata kerja tak beraturan/kata kerja kuat adalah kata
kerja yang mengalami perubahan stamm pada bentuk konjugasinya baik dalam
bentuk Präsens, Präteritum dan Perpekt. Perubahan verbstamm dapat dilihat pada
Subyek orang kedua tunggal (du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es) sedang
Subyek (ich,wir,ihr,Sie/sie) tetap sama seperti kata kerja beraturan/kata kerja
lemah.

Contoh : sprachen = sprech(verbstamm)+en (endung)

Präsens Präteritum Perpekt


ich spreche ich sprach ich habe gesprochen
du sprichst du sprachst du hast gesprochen
er,sie,es spricht er,sie,es sprach er,sie,es hat gesprochen
wir sprechen wir sprachen wir haben gesprochen
ihr sprecht ihr spracht ihr habt gesprochen
sie/Sie sprechen sie/Sie sprachen sie/Sie haben gesprochen

• KONJUGASI KATA KERJA TAK BERATURAN (unregelmässige Verben)


1. Konjugasi kata kerja Infinitiv yang berubah vokal “o” menjadi “ö”.
stossen usw.
Subjekt stossen Endung
ich stosse e
du stösst st
er,sie,es stösst t
wir stossen en
ihr stosst t
Sie/sie stossen en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv yang berubah vokal “au” menjadi “äu”.
laufen, saufen usw.
Subjekt laufen Endung
ich laufe e
du läufst st
er,sie,es läuft t
wir laufen en
ihr lauft t
Sie/sie laufenen en
3. Konjugasi kata kerja Infinitiv yang berubah vokal “e” menjadi “i”.
geben, essen, helfen nehmen,usw.
Subjekt geben Endung
ich gebe e
du gibst st
er,sie,es gibt t
wir geben en
ihr gebt t
Sie/sie geben en
4. Konjugasi kata kerja Infinitiv yang berubah vokal “e”,menjadi “ie”.
lesen, sehen, stehen, befehlen, usw.
Subjekt lesen Endung
ich lese e
du liest st
er,sie,es liest t
wir lesen en
ihr lest t
Sie/sie lesenn en
5. Konjugasi kata kerja Infinitiv yang berubah vokal “a” menjadi “ä”.

fahren, lassen, schlafen, wachsen usw.


Subjekt fahren Endung
ich fahre e
du fährst st
er,sie,es fährt t
wir fahren en
ihr fahrt t
Sie/sie fahren en
2. Kata kerja tidak beraturan (unregelmässige Verben)

1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara
umum.
Subjekt gehen Endung
ich ging -
du gingst st
er,sie,es ging -
wir gingen en
ihr gingt t
sie/Sie gingen en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.
Subjekt bitten finden Endung
ich bat fand -
du batst fandst st
er,sie,es bat fand -
wir baten fanden en
ihr batet fandet et
sie/Sie baten fanden en
3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s,
ss(ß)”.

Subjekt lesen vergeßen Endung


ich las vergaß -
last/ vergaß/
du st/est
lasest vergaßest
er,sie,es las vergaß -
wir lasen vergaßen en
ihr last vergaßt t
sie/Sie lasen vergaßen en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di
atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum
akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata
kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang
dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak
berlaku mutlak :

Stammvokal Stammvokal
Infinitiv Präsens Infinitiv Präteritum
Präsens Präteritum
geben /
-e/-i -a gab /saß
sitzen
halten / hielt
-a/-ei -ie
schreiben /schrieb
verlieren verloren /
-ie -o
/ ziehen zog

Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek
orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak
mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami
perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak
beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan
menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang
kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).

3. Kata kerja dasar, kata kerja bantu dan modal verben (kata
kerja modal dan sein,haben,werden)

• Pada prinsipnya perubahan (konjugasi) kata kerja bahasa Jerman harus selalu
disesuaikan dengan subyek, bentuk kalimat dan waktu.

• Perubahan (konjugasi) kata kerja tersebut dimulai dari bentuk stamm(pokok


kata kerja) kemudian ditambahkan dengan akhiran- tabel 2.

• Konjugasi kata kerja tersebut dikategorikan dalam bentuk subyek I,II,III


(person) dalam bentuk tunggal dan jamak (singular dan plural)- tabel 1.
Tabel 1

Plur
Singular
al
Orang I ich wir
Orang II du ihr
er, sie,
Orang III sie
es

Tabel 2

Subjekt verbstamm Endung


Singular
komme
Orang I ich e
/arbeite
kommst /
Orang II du st / est
arbeitest
Orang kommt
sie / er / es t /et
III /arbeitet
Plural
kommen
Orang I wir en
/arbeiten
kommt
Orang II ihr t /et
/arbeitet
Orang sie /Sie (bentuk kommen
en
III sopan/formal) /arbeiten

Contoh :

• Ich heiße Hamidah. (Orang I tunggal)


• Kommst du aus Indonesien? (orang II tunggal)
• Wo wohnt er ? (orang III tunggal)
• Wir lernen Deutsch. ( orang I jamak)
• Was habt ihr ? (orang II jamak)
• Wie viele Sprachen sprechen Sie ? (orang III jamak-bentuk sopan/formal)
• Woher kommen sie? (orang III jamak)

• heißen – bernama
• wohnen – bertempat tinggal
• lernen – belajar
• haben – mempunyai
• kommen – datang
• sprechen – berbicara
• die Sprache,-n - bahasa
• wo – dimana
• was – apa
• woher – darimana
• wohin – kemana
• wie viele – berapa

Sein adalah kata kerja bantu sebagai pengganti kata kerja. Jika dalam bahasa

Inggris kita mengenal istilah to be maka dalam bahasa Jerman adalah sein. Sein

digunakan apabila dalam sebuah kalimat predikatnya selain kata kerja, yaitu kata

benda (Nomen), kata sifat (Adjektiv) dan kata keterangan (Adverbien). Seperti

kata kerja lain, penggunaan sein dalam sebuah kalimat harus dikonjugasikan juga

sesuai dengan subjeknya.

Subjekt sein Beispiel Übersetzung


ich bin Ich bin Student. Saya mahasiswa.
du bist Du bist sehr schön. Kamu sangat cantik.
er ist Er ist 17 Jahre alt. Dia 17 tahun. (lk.)

sie Sie ist krank. Dia sakit. (pr.)


es Es ist ein Auto. Itu mobil.
wir sind Wir sind Deutsche. Kami orang Jerman.
ihr seid Ihr seid aus Indonesien. Kalian dari Indonesia.
sie Sie sind glücklich. Mereka bahagia.
sind
Sie Sie sind richtig. Anda benar.

Kata kerja bantu haben bila dikonjugasikan masih memiliki kesamaan dengan

bentuk infinitivnya hanya untuk subjek du menjadi hast dan er, sie, es menjadi

hat. Kata bantu haben biasa diikuti oleh kata benda dan biasa diartikan mempunyai

(have). Perhatikan konjugasi dan contoh kalimat berikut:

Subjekt haben Beispiel Übersetzung


ich habe Ich habe Hunger. Saya lapar.
Du hast Kamu sakit kepala.
du hast
Kopfschmerzen.
er Er hat Durst. Dia haus.

sie hat Sie hat keine Angst. Dia tidak takut.

es Es hat Geburtstag. Dia berulang tahun.


wir haben Wir haben Glück. Kami bahagia.
Apakah kalian hari
ini
Habt ihr heute
ihr habt
Unterricht?
mempunyai
pelajaran?
Mereka/anda tidak
Sie haben keine Zeit, punya
sie heute
haben waktu untuk pergi
Sie Abend ins Kino zu ke
gehen.
bioskop malam ini.

Subjekt sein haben werden


ich war hatte wurde
du warst hattest wurdest
er,sie,es war hatte wurde
wir waren hatten wurden
ihr wart hattet wurdet
sie/Sie waren hatten wurden

4. Kata kerja yang dapat dan tidak dapat dipisahkan


(untrennbare/trennbare verben)

A. Trennbare Verben – Kata kerja yang dapat dipisahkan

Trennbare Verben adalah kata kerja yang mempunyai dua bagian kata. Pada saat
dikonjugasikan awalan kata kerja tersebut harus dipisahkan dan diletakan pada
akhir kalimat. Pengucapan kata kerja ini selalu mengalami tekanan suara/aksen. Ciri-
ciri dari trennbare Verben yaitu kata kerja yang mempunyai awalan sebagai
berikut :

Präfix(awalan) Invintiv Beisipel


Wann fährt der Zug ab?
ab abfahren (Kapan Kereta Api itu
berangkat?).
Der Bus kommt um 13.30
an ankommen Uhr im Bahnhof. (Bus tiba
pada jam 13.30 diStasiun)
Er ruft seinen Sohn an.
auf anrufen (Dia menelpon anak laki
lakinya.)
Wir gehen heute Abend
aus ausgehen aus.(Kami pergi keluar
nanti malam)
Ich trete dem Badminton
bei beitreten Verein bei. (Saya menjadi
anggota club bulutangkis)
Die Zeichnung stellt ein
junges Mädchen dar.
dar darstellen (Gambar itu
menggambarkan seorang
anak gadis muda).
Ich lade dich zum
Mittagessen ein. (Saya
ein einladen
mengundang kamu makan
siang).
Ich mache den Hund an
der Kette fest.(Saya
fest festmachen
mengikat kuat-kuat anjing
itu dengan rantai)
Mance Tiere pflanzen sich
im Zoo nicht fort.
fort fortpflanzen (Beberapa binatang yang
tidak berkembang biak di
kebun binatang).
Wo kommst du her?(Kamu
her herkommen
lahir dimana).
Wo gehen Sie hin?(Anda
hin hingehen
mau kemana?).
Lass mich los! (Lepaskan
los loslassen
saya!).
Kommst du mit! (Kamu
mit mitkommen
ikut!).
Die Schmerzen lassen
nach nachlassen
nach.(Sakitnya berkurang).
Der Bankräuber schlug den
Kassierer nieder.
nieder niederschlagen (Perampok itu telah
memukul roboh seorang
kasir).
Dieses Tier kommt nur in
Indonesien vor. (Binatang
vor vorbereiten
ini hanya terdapat di
Indonesia).
Sie räumte die alten
Möbel weg. (Dia
weg wegräumen
membenahi perabotan
tua).
Bitte erzählst du ihm alles
weiter. (Silakan
weiter weitersagen
memberitahikan dia
semuanya)
Alle hören ihm
aufmerksam zu.(semuanya
zu zuhören
mendengarkan dia dengan
penuh perhatian).
Um wie viel Uhr kommt
Diana zurück? (Jam
zurück zurückkommen
berapa Diana akan
kembali?).

Konjugasi kata kerja trennbare Verben (kata kerja yang dapat dipisahkan) :

einkaufen, abholen,mitkommen,
usw.
Subjekt einkaufen Endung -
ich kaufe e ein
du kaufst st ein
er,sie,es kauft t ein
wir kaufen en ein
ihr kauft t ein
Sie/sie kaufen en ein
B. Untrennbare Verben – Kata kerja yang tidak dapat dipisahkan

Untrennbare Verben adalah juga kata kerja yang mempunyai dua bagian kata, namun
tidak dapat dipisahkan apabila dikonjugasikan. Pengucapan kata kerja ini tidak
mengalami tekanan suara/aksen. Ciri-ciri untrennbare Verben adalah kata kerja
yang mempunyai awalan sebagai berikut :

Präfix(awalan) Invintiv Beisipel


Ich bezahle fur das Kleid
be bezahlen 200 Euro. (saya membayar
untuk baju ini 200 Euro)
Er empfiehl mir, ein Taxi zu
emp empfehlen nehmen (Dia menyarankan
saya untuk mengambil taxi).
Die Flasche enthält Alkohol
ent enthalten (Botol ini mengandung
alkohol).
Romi erzählt ihm die lügen
er erzählen Gesichten.(Romi menceritan
dia sebuah cerita bohong)
Das Buch gehört mir. (Buku
ge gehören
ini milik saya)
Ich hinterliesse eine
Nachricht auf dem Tisch.
hinter hinterlassen
(Saya meninggalkan sebuah
catatan diatas meja).
Sie misshandelte ihre Kinder
miss misshandeln jahrelang. (Die menyiksa
anaknya bertahun-tahun).
Mein Vater verkäuft heute
ver verkaufen unser Haus. (Hari ini bapak
saya menjual rumah kami).
Ich zerreiße das Foto in
zer zerreißen kleine Stücke (saya merobek-
robek foto ini).

Konjugasi kata kerja untrennbare Verben (kata kerja yang tidak dapat dipisahkan) :
verkaufen,erzählen, empfehlen usw.
Subjekt verkaufen Endung
ich verkaufe e
du verkaufst st
er,sie,es verkaufst t
wir verkaufen en
ihr verkauft t
Sie/sie verkaufen en

5. Kata Kerja reflexive (reflexive Verben)

der Infinitv (Kata kerja dasar yang belum berubah)

Kata kerja Infinitiv adalah merupakan kata kerja dasar dalam bahasa Jerman yang
berakhiran “en” atau “n” yang disebut “Endung” (akhiran). Contoh :

• heissen – bernama
• sprechen – berbicara
• verbessern – memperbaiki usw.

Selain itu bahasa Jerman juga mengenal istilah “Stamm” (pokok kata kerja). Stamm
(pokok kata kerja) ditentukan dengan menghilangkan akhiran “en, n” pada kata
kerja Infinitv. Contoh :

KK.Infinitv KK.Stamm KK.Endungen


kommen komm en
sprechen sprech en
verbessern verbesser n
6. Kata kerja dengan kata depan

über, in, durch, zu, mit, an usw.

Kata tersebut diatas merupakan salah satu contoh dari kata depan. Kata depan
bahasa Jerman digunakan untuk mnghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang
lainnya seperi kata benda atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat
yaitu menggambarkan tempat (local), waktu(temporal), cara(modal), dan
sebab(kausal).

• Mein Buch liegt auf dem Tisch. (local-tempat)


• Er ist seit einer Woche krank. (temporal-waktu)
• Ich fahre oft mit dem Auto zur Arbeit. (modal-cara)
• Wegen des schlechten Wetters had das WM 2006 nicht stattgefunden.
(kausal-sebab)

Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau kata
ganti, namun ada juga bebrapa kata depan yang dapat diletakan dibelakang kata
benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenüber, entlang, nach).

• Rudi fährt nach Italien. (sebelum kata benda)


• Ich komme später zu dir. (sebelum kata ganti)
• Gehen Sie bitte nach links. (sebelum kata keterangan)

Secara garis besar kata depan terbagi atas :

• Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ (für, ohne, um, gegen usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Dativ (mit, zu, bei, aus usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ (in, neben, unter, auf usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Genitiv (wegen, während, oberhalb, unterhalb
usw).

Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti :

• am = an dem
• ans = an das
• aufs = auf das
• beim = bei dem
• durchs = durch das
• fürs = für das
• im = in dem
• ins = in das
• ums = um das
• vom = von dem
• zum = zu dem
• zur = zu der

Konjugasi Untuk Orang tiga


Orang ketiga biasa digunakan untuk orang, benda atau sesuatu. Orang ketiga dapat
juga sebagai kata ganti orang yang digolongkan menurut jenis kelaminnya, yaitu laki-
laki (maskulin), Perempuan (feminin), dan bukan laki-laki dan bukan perempuan atau
netral (neutral).
• Singular
Maskulin
Kata ganti orang ketiga " er " digunakan untuk orang atau menggantikan kata benda
yang jenisnya maskulin.
- Martina hat einen neuen Freund.
-> Er heißt Hugo.
-> Hugo ist erst 22 Jahre alt.
-> Er fährt einen schwarzen Porsche.
- Martina hat einen neuen Tisch.
-> Der Tisch rund.
-> Er ist aus Glas.
-> Der ist sehr wertvoll.
• Feminin
Kata ganti orang ketiga " sie " digunakan untuk orang atau menggantikan kata benda
yang jenisnya feminin.
- Guido hat eine neue Freundin.
-> Sie heißt Elvira.
-> Elvira ist erst 19 Jahre alt.
-> Sie studiert in Heidelberg.
- Guido hat eine Katze.
-> Sie heißt Tuffi.
-> Tuffi ist braun-weiß gestreift.
-> Sie ist erst drei Monate alt.
• Neutrum
• Kata ganti orang ketiga " es " digunakan untuk orang atau menggantikan kata
benda yang jenisnya netral.
- Beatrix hat ein Baby bekommen.
-> Es heißt Gabriela.
-> Es wiegt 3.250 Gramm.
-> Es schläft den ganzen Tag.
- Susanne will ein neues Bett kaufen.
-> Es kostet 759 Euro.
-> Es ist aber sehr bequem.
-> Das Bett ist aus Holz.
• Kata ganti orang " man ".
Kata ganti orang “man”digunakan untuk menyatakan sesuatu pernyataan yang
bersifat umum.
-> Hier darf man nicht rauchen.
-> Man soll fleißig Deutsch lernen.
-> Hier darf man nicht parken.
-> Man wird eines Tages die Wahrheit erfahren.
• Plural
Kata ganti orang ke tiga Plural adalah “sie”. Kata ganti orang ke tiga ini digunakan
untuk menyatakan beberapa orang atau beberapa benda.
-> Sabine und Ulli wollen heiraten.
-> Im Herbst wollen sie sich das Ja-Wort geben.
-> Im November machen sie ihre Hochzeitsreise.
-> Michael hat 5 neue Hemden.
-> Sie sind alle sehr hübsch.
-> Er hat sie in einem Kaufhaus in der Fußgängerzone gekauft.
Suatu Bentuk Kesopanan
Kata ganti orang “Sie” digunakan untuk suatu bentuk kesopanan atau suatu sapaan
yang formal dan dituliskan dengan menggunakan huruf besar ”S” ( “Sie”). Orang
menggunakan suatu sapaan yang formal untuk orang asing atau orang yang belum
kita kenal yang kita jumpai sebagai lawan bicara kita, dan juga digunakan untuk
menyapa seseorang yang lebih tua usianya. “Sie” dikonjugasikan selalu untuk orang
ke tiga Plural dan juga berlaku untuk seseorang maupun juga beberapa orang.
• Suatu bentuk kesopanan yang dikonjugasikan untuk dalam bentuk Singular
(seseorang) dan
Bentuk Plural (beberapa orang) :
-> Guten Tag Herr Schuster.
-> Schön, dass Sie da sind.
-> Ich habe eine wichtige Nachricht für Sie.
-> Guten Tag meine Damen und Herren.
-> Es freut mich sehr, dass Sie so zahlreich erschienen sind.
-> Haben Sie ein wenig Geduld, bevor ich ...
Untuk orang yang diajak bicara, Sie dijawab dengan menggunakan orang pertama
tunggal “ich”:
-> Wie heißen Sie? - Ich heiße Held, Karl Held.
-> Wo wohnen Sie? - Ich wohne in der Ottostraße 16.
-> Haben Sie Haustiere? - Nein, Ich habe keine Haustiere.
Untuk beberapa orang yang diajak bicara, Sie dijawab bisa dengan kata ganti orang
“ich + er / sie / das " atau dengan " wir ":
-> Wie heißen Sie - Ich bin Herr Held und das ist Herr Maus.
-> Wo wohnen Sie? - Wir wohnen beide im gleichen Haus.
-> Halten Sie Haustiere? - Nein, ich habe keine, aber Herr Maus hat eine Katze.
BAB III
PENUTUP

Bahasa jerman sebenarnya mudah dipahami dengan niat dan keteguhan akan
mempelajarinya, dengan begitu bahasa jerman pun akan terasa mudah,
Sekian dari saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, diharapkan
para pembaca dapat memberikan saran, kritik dan pendapat yang membangun
Terimakasih

Firdiya Nur F N

Anda mungkin juga menyukai