JERMAN
Nama :
Firdiya Nur Fadhilah Nakula
Kelas :
10-4
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “konjugasi dalam bahasa jerman”. Makalah ini
dibuat sebagai pelengkap pembelajaran Bahasa jerman. Terima kasih yang
setulusnya saya sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu saya
dalam menyusun makalah ini hingga selesai.
saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik
dari kuantitas maupun kualitas, saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
saya harapkan demi perbaikan.
Firdiya Nur F N
BAB I
Pengertian Konjugasi
Pengertian kata kerja dalam bahasa Jerman adalah kata yang dipergunakan untuk
menyatakan suatu tindakan (Handlungen), keadaan (Zustände) dan jalannya suatu
kejadian atau peristiwa (Vorgänge). Berikut contoh dari berbagai ragam kata kerja :
Fungsi pokok dari kata kerja sebagai predikat atau pelengkap predikat (Prädikat)
dan merupakan bagian utama dari suatu kalimat. Selain fungsi tersebut, kata kerja
juga berfungsi sebagai Subjek, Objek, kata keterangan (Angabe) atau sebagai
Atribut (Attribut).
Bab II
Kategori konjugasi
Sesuai dengan aturan tata bahasa Jerman, bentuk dari kata kerja dibagi dalam
beberapa kategori :
3. Kata kerja dasar, kata kerja bantu dan modal verben (kata kerja
modal dan sein,haben,werden)
Kata kerja yang termasuk kata kerja tak beraturan/kata kerja kuat adalah kata
kerja yang mengalami perubahan stamm pada bentuk konjugasinya baik dalam
bentuk Präsens, Präteritum dan Perpekt. Perubahan verbstamm dapat dilihat pada
Subyek orang kedua tunggal (du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es) sedang
Subyek (ich,wir,ihr,Sie/sie) tetap sama seperti kata kerja beraturan/kata kerja
lemah.
1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara
umum.
Subjekt gehen Endung
ich ging -
du gingst st
er,sie,es ging -
wir gingen en
ihr gingt t
sie/Sie gingen en
2. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.
Subjekt bitten finden Endung
ich bat fand -
du batst fandst st
er,sie,es bat fand -
wir baten fanden en
ihr batet fandet et
sie/Sie baten fanden en
3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s,
ss(ß)”.
Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di
atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum
akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata
kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang
dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak
berlaku mutlak :
Stammvokal Stammvokal
Infinitiv Präsens Infinitiv Präteritum
Präsens Präteritum
geben /
-e/-i -a gab /saß
sitzen
halten / hielt
-a/-ei -ie
schreiben /schrieb
verlieren verloren /
-ie -o
/ ziehen zog
Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek
orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak
mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami
perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak
beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan
menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang
kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).
3. Kata kerja dasar, kata kerja bantu dan modal verben (kata
kerja modal dan sein,haben,werden)
• Pada prinsipnya perubahan (konjugasi) kata kerja bahasa Jerman harus selalu
disesuaikan dengan subyek, bentuk kalimat dan waktu.
Plur
Singular
al
Orang I ich wir
Orang II du ihr
er, sie,
Orang III sie
es
Tabel 2
Contoh :
• heißen – bernama
• wohnen – bertempat tinggal
• lernen – belajar
• haben – mempunyai
• kommen – datang
• sprechen – berbicara
• die Sprache,-n - bahasa
• wo – dimana
• was – apa
• woher – darimana
• wohin – kemana
• wie viele – berapa
Sein adalah kata kerja bantu sebagai pengganti kata kerja. Jika dalam bahasa
Inggris kita mengenal istilah to be maka dalam bahasa Jerman adalah sein. Sein
digunakan apabila dalam sebuah kalimat predikatnya selain kata kerja, yaitu kata
benda (Nomen), kata sifat (Adjektiv) dan kata keterangan (Adverbien). Seperti
kata kerja lain, penggunaan sein dalam sebuah kalimat harus dikonjugasikan juga
Kata kerja bantu haben bila dikonjugasikan masih memiliki kesamaan dengan
bentuk infinitivnya hanya untuk subjek du menjadi hast dan er, sie, es menjadi
hat. Kata bantu haben biasa diikuti oleh kata benda dan biasa diartikan mempunyai
Trennbare Verben adalah kata kerja yang mempunyai dua bagian kata. Pada saat
dikonjugasikan awalan kata kerja tersebut harus dipisahkan dan diletakan pada
akhir kalimat. Pengucapan kata kerja ini selalu mengalami tekanan suara/aksen. Ciri-
ciri dari trennbare Verben yaitu kata kerja yang mempunyai awalan sebagai
berikut :
Konjugasi kata kerja trennbare Verben (kata kerja yang dapat dipisahkan) :
einkaufen, abholen,mitkommen,
usw.
Subjekt einkaufen Endung -
ich kaufe e ein
du kaufst st ein
er,sie,es kauft t ein
wir kaufen en ein
ihr kauft t ein
Sie/sie kaufen en ein
B. Untrennbare Verben – Kata kerja yang tidak dapat dipisahkan
Untrennbare Verben adalah juga kata kerja yang mempunyai dua bagian kata, namun
tidak dapat dipisahkan apabila dikonjugasikan. Pengucapan kata kerja ini tidak
mengalami tekanan suara/aksen. Ciri-ciri untrennbare Verben adalah kata kerja
yang mempunyai awalan sebagai berikut :
Konjugasi kata kerja untrennbare Verben (kata kerja yang tidak dapat dipisahkan) :
verkaufen,erzählen, empfehlen usw.
Subjekt verkaufen Endung
ich verkaufe e
du verkaufst st
er,sie,es verkaufst t
wir verkaufen en
ihr verkauft t
Sie/sie verkaufen en
Kata kerja Infinitiv adalah merupakan kata kerja dasar dalam bahasa Jerman yang
berakhiran “en” atau “n” yang disebut “Endung” (akhiran). Contoh :
• heissen – bernama
• sprechen – berbicara
• verbessern – memperbaiki usw.
Selain itu bahasa Jerman juga mengenal istilah “Stamm” (pokok kata kerja). Stamm
(pokok kata kerja) ditentukan dengan menghilangkan akhiran “en, n” pada kata
kerja Infinitv. Contoh :
Kata tersebut diatas merupakan salah satu contoh dari kata depan. Kata depan
bahasa Jerman digunakan untuk mnghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang
lainnya seperi kata benda atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat
yaitu menggambarkan tempat (local), waktu(temporal), cara(modal), dan
sebab(kausal).
Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau kata
ganti, namun ada juga bebrapa kata depan yang dapat diletakan dibelakang kata
benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenüber, entlang, nach).
• Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ (für, ohne, um, gegen usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Dativ (mit, zu, bei, aus usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ (in, neben, unter, auf usw).
• Kata depan yang diikuti oleh Genitiv (wegen, während, oberhalb, unterhalb
usw).
Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti :
• am = an dem
• ans = an das
• aufs = auf das
• beim = bei dem
• durchs = durch das
• fürs = für das
• im = in dem
• ins = in das
• ums = um das
• vom = von dem
• zum = zu dem
• zur = zu der
Bahasa jerman sebenarnya mudah dipahami dengan niat dan keteguhan akan
mempelajarinya, dengan begitu bahasa jerman pun akan terasa mudah,
Sekian dari saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, diharapkan
para pembaca dapat memberikan saran, kritik dan pendapat yang membangun
Terimakasih
Firdiya Nur F N