NIM : 18120175
Class : Management Weekend
Personal Pronoun
Personal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda, atau suatu hal secara
spesifik. Pronoun disebut kata ganti, karena menggantikan penyebutan noun secara berulang. Personal pronoun
penting untuk dipelajari karena merupakan pemahaman dasar untuk merangkai kalimat dalam bahasa Inggris.
Di dalam bahasa Inggris, pola kalimat dasar adalah “S + V + O + K”atau “Subject + Verb + Object +
Keterangan”. Berikut ini adalah table personal pronoun yang menempati fungsi sebagai Subjective, Objective,
dan Possessive Personal Pronoun
Posisi
Jumlah
Possessive
Subjective Objective
(Kepemilikan)
I Me Mine
Singular
You You Yours
(Tunggal)
He, she, it Him, her, it His, hers, its
We Us Ours
Plural
You You Yours
(Jamak)
They Them Theirs
Tabel di atas memperlihatkan perubahan bentuk, contohnya dari “I” menjadi “Me”. Artinya sama,
namun karena letak pronoun yang berbeda di dalam kalimat, maka bentuk yang digunakan juga berbeda, Untuk
personal pronoun yang berada di awal kalimat, maka yang digunakan adalah bentuk subject. Jika personal
pronoun berada di tengah atau akhir kalimat, maka yang digunakan adalah bentuk object.
Example of sentences :
Sentence Peran
No.
1. I never knew that I could win such a big competition like this
Yesterday you realized that you should do the homework.
2.
Now, look what happen to you. Subjective
3. They are the most naughty kids in this school
She is well prepared, no wonder that she could pass the
4.
elimination round
I would like to say thank you because you give me a chance to
5.
show up my talent in this show
That black wallet is belong to him, he lost the wallet on the
6. Objective
street yesterday
You can not steal that dance move from us, it was us who
7.
created it
8. Sinta, you can join an experimental group with them
9. Yours is better because you treat it so well
10. The red newest car in the park is mine Possessive (Kepemilikan)
Before you go and pack your stuffs, make sure that you divide
11.
your stuffs and hers
Asus
[DOCUMENT TITLE]
TO BE
Dalam bahasa inggris to be berfungsi sebagai kata penghubung antara object dan subject. dalam bahasa
indonesia to be (is,are,was,were dll) berarti "adalah" atau tidak memiliki arti sama sekali. Secara harfiah, to be
berarti ada atau adalah.
To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat, namun harus digunakan sesuai dengan
subject kalimat
Is: Digunakan jika subject adalah orang ketiga tunggal Contoh: She,He,It.
Am: Digunakan untuk subject orang pertama tunggal contoh : I
Are: Digunakan jika subject berbentuk jamak contoh: They,We, bisa digunakan juga untuk orang
kedua tunggal contoh :You.
PENGGUNAAN TO BE
1. Kata sifat (adjective), kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda, contoh to be pada
kata sifat :
a. I am sad. (saya sedih, bukan saya adalah sedih)
b. He is handsome. (Ia tampan)
c. You are beautiful. (Kamu cantik)
d. They are diligent. (Mereka rajin)
2. Kata benda (noun) , contohnya :
a. I am a journalist. (Saya seorang wartawan)
b. You are a student. (Anda seorang siswa)
c. He is a doctor. (Dia seorang dokter)
d. We are Indonesian. (Kami orang Indonesia)
e. It is a table. (Itu sebuah meja)
3. Kata keterangan (adverb), contohnya:
a. I am in the class. (Saya di dalam kelas)
b. You are in the room. (Anda di dalam kamar)
c. We are at home. (Kami di rumah)
d. She is in the park. (Dia berada di taman)
4. Kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu, contohnya:
a. I am studying English. (Saya sedang mempelajari bahasa Inggris)
b. He is watching television. (Dia sedang menonton televisi)
c. Rabbit is eating grass. (Kelinci sedang makan rumput)
d. You are reading a book. (Anda sedang membaca buku)
5. To Be pada masa lampau (contoh pada simple past tense)
Bentuk positif :
a. I/He/She/It was at work yesterday
b. We/You/They were at work yesterday
Bentuk negatif :
a. I/He/She/It was not at work yesterday
b. We/You/They were not at work yesterday
Bentuk Pertanyaan
a. Were you at work yesterday?
b. Was she at work yesterday?
Asus
[DOCUMENT TITLE]
MODALS
Modals Auxiliary Verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk
memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Semua auxiliary verbskecuali be, do dan have disebut modals.
Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness (kemauan)
atau ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan) selain itu
fungsi modals dalam bahasa Inggris sebagai kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri. Kata kerja bantu
ini antara lain : can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought tosemuanya terbilang ke
dalam phrase modal verb.
Formula :
( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?
Example :
TENSES
1. Simple Present Tense
Simple present tense merupakan pola kalimat untuk menyatakankebiasaan, peristiwa, dan fakta yang terjadi di masa
sekarang.
Rumus
Untuk subjek I, you, we, they:
(+): Subject + V-1
(-): Subject + do not + V-1
(?): Do + Subject + V-1
Untuk subjek he, she, it:
(+): Subject + V-1s/es
(-): Subject + does not + V-1
(?) Does + Subject + V-1
Contoh:
(+): They play a game.
(+): Mereka bermain sebuah permainan.
(-): They don’t play a game.
(-): Mereka tidak bermain sebuah permainan.
(?): Do they play a game?
(?): Apakah mereka bermain sebuah permainan?
Rumus:
(+): S + V-2
(-): S + did not + V-1
(?): Did + S + V-1
Contoh:
(+): He bought a book yesterday.
(+): Dia membeli buku kemarin.
(-): He did not buy a book yesterday.
(-): Dia tidak membeli buku kemarin.
(?): Did he buy a book yesterday?
(?): Apakah dia membeli buku kemarin?
Rumus
Menggunakan will:
(+): S + will + V-1
(-): S + will not + V-1
(?): Will + S + V-1
Menggunakan going to:
(+): S + be (am/is/are) + going to + V-1
(-): S + be (am/is/are) not + going to + V-1
(?): be (am/is/are) + S + going to + V-1
Contoh:
(+): He will come tonight.
(+): Dia akan datang malam ini.
(-): He will not come tonight.
(-): Dia tidak akan datang malam ini.
(?): Will he come tonight?
(?): Akankah dia datang malan ini?
Rumus:
(+): S + to be + Verb I-ing
(-): S + to be not + Verb I-ing
(?): to be + S + Verb I-ing
Contoh:
(+): He is sleeping.
(+): Dia sedang tidur.
(-): He is not sleeping.
(-): Dia tidak sedang tidur.
(?): Is he sleeping?
(?): Apakah dia sedang tidur?
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Rumus:
(+): S + have/has + V-3
(-): S + have/has + not + V-3
(?): have/has + S + V-3
Contoh:
(+): She has lived in Bandung since January.
(+): Dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(-): She has not lived in Bandung since January.
(-): Dia sudah tidak tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(?): Has she lived in Bandung since Januari?
(?): Apakah dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari?
Rumus:
(+): S + have/has + been + V1-ing
(-): S + have/has not + been + V1-ing
(?): have/has + S + been + V1-ing
Contoh:
(+): He has been sleeping.
(-): He has not been sleeping.
(?): Has he been sleeping?
Rumus:
(+): S + had + V-3
(-): S + had not + V-3
(?): had + S + V-3
Rumus:
(+): S + was/were + Verb-ing
(-): S + was/were not + Verb-ing
(?): was/were + S + Verb-ing
Contoh:
(+): He was sleeping at this time last night.
(+): Dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam.
(-): He was not sleeping at this time last night.
(-): Dia sedang tidak tidur pada saat ini kemarin malam.
(?): Was he sleeping at this time last night?
(?): Apakah dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam?
Rumus:
(+): S + had + been + Verb I-ing
(-): S + had not + been + Verb I-ing
(?): had + S + been + Verb-ing
Contoh:
(+): She had been sleeping.
(-): She had not been sleeping.
(?): Had she been sleeping?
Rumus:
(+): S + will + have + V-3
(-): S + will not + have + V-3
(?): will + S + have + V-3
Contoh:
(+): She will have read.
(-): She will not have read.
(?): Will she have read?
Rumus:
(+): S + will be + Verb I-ing
(-): S + will not be + Verb I-ing
(?): will + S + be + Verb-I-ing
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Contoh:
(+): He will be playing.
(-): He will not be playing.
(?): Will he be playing?
Rumus
Menggunakan would:
(+): S + would + V-1
(-): S + would not + V-1
(?): would + S + V-1
Menggunakan going to:
(+): S + was/were + going to + V-1
(-): S + was/were not + going to + V-1
(?): was/were + S + going to + V-1
Contoh:
(+): He would come.
(-): He would not come.
(?): Would he come?
Rumus:
(+): S + would/should + be + Verb I-ing
(-): S would/should not + be + Verb I-ing
(?): would/should + S + be + Verb I-ing
Contoh:
(+): She would be jumping.
(-): She would not be jumping.
(?): Would she be jumping?
Rumus:
(+): S + would/should + have + V-3
(-): S + would/should + not + have + V-3
(?): would/should + S + have + V-3
Contoh:
(+): She would have come.
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Rumus:
(+): S + will + have + been + Verb 1-ing
(-): S + will not + have + been + Verb 1-ing
(?): will + S + have + been + Verb 1-ing
Contoh:
(+): He will have been sleeping.
(-): He will not have been sleeping.
(?): Will he have been sleeping?
Rumus:
(+): S + would + have + been + Verb 1-ing
(-): S + would not + have + been + Verb 1-ing
(?): would + S + have + been + Verb 1-ing
Contoh:
(+): She would have been teaching.
(-): She would not have been teaching.
(?): Would she have been teaching?
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Dalam bahasa Inggris ada tujuh jenis kosakata pertanyaan yang harus Anda kuasai agar Anda dapat bertanya
sesuai dengan tujuan dan maksud yang diinginkan. Ketujuh jenis kosakata tersebut adalah who, what, when,
where, why, dan how. Mari kita bahas satu persatu.
1. Who
Who dalam bahasa Inggris memiliki arti ‘siapa’ di dalam bahasa Indonesia. Jadi Anda menggunakan kata who
untuk menanyakan seseorang yang terlibat di dalam teks atau kalimat yang tengah Anda susun, seperti contoh:
3. Where
Where memili arti ‘dimana’ jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia. Anda dapat menggunakan kata where untuk
menanyakan Anda sedang berada di mana, Anda akan pergi kemana, atau lokasi suatu tempat. Contoh:
Sedangkan dalam sebuah berita atau laporan, kata Where dapat digunakan untuk menyusun pertanyaan seperti
berikut:
4. When
When adalah ‘kapan’ dalam bahasa Ingris. Anda dapat menggunakan kata whenuntuk menanyakan waktu suatu
peristiwa yang sudah lalu atau yang akan datang. Contohnya:
- When was the last time you had lunch with her?
Asus
[DOCUMENT TITLE]
5. Why
Why adalah ‘mengapa’ dalam bahasa Inggris. Jadi Anda menggunakan kata whyuntuk menanyakan penjelasan
terhadap terjadinya suatu peristiwa. Contoh:
6. How
How atau ‘bagaimana’ jika didalam bahasa Inggris. Anda menggunakan kata howuntuk menanyakan cara prosedur
suatu kegiatan atau proses mengenai suatu peristiwa. Contoh :
2. What
What adalah kata ‘apa’ dalam bahasa Inggris. Anda dapat menggunakan kata what untuk menanyakan suatu
benda, suatu peristiwa, atau nama seseorang. Contohnya:
Untuk teks berita atau laporan, biasanya what digunakan untuk menyusun pertanyaan seperti berikut:
Contoh:
1. They decided not to go last night.
2. The most important thing in life is not to give up.
3. Gerund dan Infinitive dapat digunakan sebagai subjek atau komplemen dari sebuah kalimat. Namun, jika berposisi
sebagai subyek atau pelengkap / komplemen, gerund biasanya terdengar lebih umum dalam bahasa Inggris, sedangkan
infinitive jarang digunakan pada ke dua posisi tersebut atau bahkan bisa dibilang lebih abstrak. Pada contoh-contoh di
bawah ini, gerund terdengar lebih alami dan lebih umum dipakai dalam bahasa sehari-hari dibandingkan infinitive.
Penggunaan Infinitive dalam bahasa sehari-hari lebih bemakna kemungkinan atau potensi terhadap sesuatu dan lebih
terdengar filosofis. Jika ini Nampak membingungkan, ingat saja bahwa 90 % kata benda atau komplemen yang berasal
dari kata kerja menggunakan Gerund.
Contoh:
1. Learning is so important for everyone. Subjek yang tampak normal
2. To learn is so important for everyone. Subjek abstrak / tidak umum dipakai
3. The most important thing in our lives is learning. Komplemen yang nampak normal
4. The most important thing in our lives is to learn. Komplemen bstrak / tidak umum dipakai
4. Gerund atau Infinitive sebagai objek dalam sebuah kalimat cenderung lebih sulit. Pada situasi-situasi tertentu Gerund
dan Infinitive tidak bisa saling menggantikan karena biasanya dalam hal ini kata kerja (verb) lah yang menentukan
apakah kita harus memakai Gerund atau Invinitive.
Contoh:
1. He enjoys reading. "Enjoy" diikuti gerund.
2. He wants to come. "Want" diikiuti infinitive.
5. Beberapa kata kerja diikuti gerund sebagai object.
Daftar kata kerja (verb) yang harus diikuti gerund sebagai objek
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Contoh:
1. My mother suggested studying seriously.
2. Mary keeps talking about the secret.
6. Beberapa kata kerja diikuti infinitive sebagai object.
Daftar kata kerja (verb) yang harus diikuti infinitive sebagai objek
1. Wajib diikuti oleh infinitive
2. Diikuti oleh infinitive atau a noun + an infinitive
3. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan perbedaan arti
4. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan arti yang hampir sama
Contoh:
1. She wants to buy a new car.
2. Mary needs to talk about her boyfriend.
7. Menentukan bentuk gerund atau infinitive yang harus dipakai ketika mengikuti kata kerja tertentu memang terkadang
dirasa sulit, terlebih untuk kita yang baru saja belajar bahasa Inggris. Selain itu, gerund dan infinitive juga sering memiliki
makna ynag berbeda sehingga kita harus mencermati perbedaan makana itu jika kita ingin menggunakan gerund atau
infinitive tersebut dengan benar. Perhatikan beberapa contoh perbedaan makna dari gerund dan infinitive dibawah ini:
dread Biasanya "dread" diikuti gerund. "Dread" biasanya diikuti infinitive jika bertemu
kata kerja "think" or "consider."
forget "forget" diikuti gerund, bearti "lupa "forget" diikuti infinitive, bearti "lupa bahwa
bahwa anada telah melakukan sesuatu. anda harus melakukan sesuatu di masa depan.
(Past) (Future)
keep "Keep" dengan gerund berrati anda "Keep" dapat diikuti objek + infinitive, dalam
Asus
[DOCUMENT TITLE]
melanjutkan / terus-menerus melakukan konteks ini invinitive tersebut akan berarti “agar”.
sebuah kegiatan.
remember "remember" diikuti gerund berari "remember" diikuti infinitive berari mengingat
mengingat sesuatu yang sudah dilakukan sesuatu yang harus dilakukan di masa depan
(Past). (Future).
try "Try + gerund" berarti mencoba sebuah "try to do" anda ingin melakukannya namun
eksperimen dengan metode yang lain, anda tidak berhasil. Infinitive dalam konteks ini
atau mencoba melakukan sesuatu juga berti anda menyuruh seseorang melakukan
namun anda tidak ingin melakukannya sesuatu, namun mereka tidak dapat
lagi. menyelesaikannya.
8. Gerund sering dapat diperjelas dengan kata ganti kepemilikan seperti posesif seperti his, her, its, your, their, our,
John's, Mary's, the machine's, dan sebagainya. Hal ini memperjelas siapa atau apa yang melakukan tindakan yang
diungkapkan dengan Gerund tersebut.
Contoh:
1. I enjoyed his singing. He was singing.
2. She doesn't understand his talking. He talked unclearly.
3. Sam resented Debora's coming late to the party. Debora came late to the party.
4. We discussed the machine's being broken. The machine is broken.
9. Kata kerja “go” biasanya diikuti Gerund (go + gerund) untuk mengekspresikan kata-kata tentang olah raga
dan aktifitas-aktifitas rekreasi lainya.
Contoh:
1. I go fishing every weekend.
2. Would you ever go snowboarding?
Asus
[DOCUMENT TITLE]
10. Beberapa kata kerja diikuti oleh sebuah kata benda (Noun) dan Infinitive. Pada beberapa situasi, keberadaan kata
benda yang ada sebelum Infinitive adalah keharusan namun pada situasi lain keberadaan kata benda tersebut tidak
diwajibkan.
Daftar kata kerja yang diikuti oleh kata benda (Noun) + an Infinitive
1. Wajib diikuti oleh a noun + an infinitive
2. Dapat diikuti oleh gerund atau a noun + an infinitive (Sehingga tidak wajib ada noun)
3. Dapat diikuti oleh infinitive atau a noun + an infinitive (Sehingga tidak wajib ada noun)
advise, allow, cause, convince, enable, encourage, force, get (cause to), hire, invite, order, permit,
remind, require, tell, urge, warn, ask, choose, expect, need, prepare, promise, threaten, want, wish,
would like
Contoh:
1. The man ordered his son to study. Wajib ada kata benda
2. She asked to come in time. Tidak wajib ada kata benda
3. She asked him to come in time. Tidak wajib ada kata benda
11. Gerund digunakan setelah preposisi / kata depan seperti for, on, in, at, to, after, about, dll bukan Infinitive. Biasanya
preposisi ini muncul bersama dengan kata kerja (Phrasal Verb) misalnya look forward to, look up to, add up to, give up,
dll. Yang perlu diingat, preposition “to” terkadang nampak seperti infinitive, namun kita harus dapat memahami bahwa “to”
yang bertugas sebagai preposisi harus tetap diikuti gerund.
Contoh:
1. They admitted to committing the crime.
2. Leslie made up for forgetting my birthday.
3. He is thinking about studying abroad.
12. Perlu diingat bahwa dalam bahasa Inggris, banyak sekali kata sifat (Adjective) yang selalu muncul dengan preposisi
tertentu begitupun dengan beberapa kata benda (Noun) yang selalu diikuti oleh preposisi tertentu. Ke dua kombinasi
tersebut juga harus diikuti Gerund. Mudahnya, kita hanya perlu mengingat bahwa setiap preposisi, jika diikuti kata kerja
maka kata kerja tersebut harus berbentuk Gerund. Namun jika ingin mengingat kombonasi noun / adjective +
presposition manakah yang biasanya diikuti gerund, perhatikan tabel di bawah ini.
Daftar Kombinasi Adjective + Preposition yang Diikuti oleh Gerunds
accustomed to, addicted to, afraid of, anxious about, bored of, capable of, committed to, concerned
about, content with, dedicated to, devoted to, disappointed with, discouraged by, excited about,
famous for, fond of, frightened of, guilty of, happy about, interested in, involved in, known for, opposed
to, proud of, remembered for, responsible for, scared of, terrified of, tired from, tired of, worried about
addiction to, advantage of, anxiety about, belief in, credit for, dedication to, delay in, devotion to,
disadvantage of, experience in, fear of, fondness for, habit of, interest in, knowledge of, love of,
memory of, preference for, process of, reaction to, reason for, regret for, report on, reputation for,
responsibility for, story about, talent for
Contoh:
1. Riko is scared of driving. adjective + preposition
2. Nickie is anxious about facing the final exam. adjective + preposition
3. Her interest in becoming a volunteer was well known. noun + preposition
4. Thomas' story about seeing a was really exciting. noun + preposition
Asus
[DOCUMENT TITLE]
She speaks really fast.
mendeskripsikan adverb lain
(Dia berbicara dengan sangat cepat.)
Adapula adverbial yang berarti adverb atau konstruksi lain seperti adverbial phrase dan adverbial
clause yang berperan sebagai adverb.
Adverbial phrase merupakan kelompok kata yang terdiri dari adverb dengan qualifier(seperti: very, so,
dan enough) atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase yang berfungsi
seperti adverb.
Adverbial Phrase Contoh
Macam-Macam Adverb(ial)
Adverb of Manner
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa
terjadi.
automatically (secara otomatis)
carefully (secara hati-hati)
clearly (dengan jelas)
correctly (dengan benar)
fast (dengan cepat)
fluently (dengan lancar)
hard (dengan keras)
quickly (dengan cepat)
slowly (dengan lambat)
successfully (dengan sukses)
suddenly (secara tiba-tiba)
well (dengan baik)
in a friendly way (dengan cara yang bersahabat)
like a child (seperti anak-anak)
completely
enough
entirely
extremely
hardly
positively
rather
really
so
somewhat
strongly
too
totally
very
Anita really enjoys cooking.
1 (Anita benar-benar senang memasak.)
You work too hard.
2 (Kamu bekerja terlalu keras.)
always, constantly (selalu/100%)
usually, normally (biasanya)
often (sering)
sometimes (kadang-kadang/50%)
occasionally, infrequently, seldom (sekali-sekali/10-25%)
rarely, hardly ever (jarang/1-10%)
never (tidak pernah)
monthly (setiap bulan)
weekly (setiap minggu)
daily (setiap hari)
hourly (setiap jam)
every second (setiap detik)
once every month (sekali setiap bulan)
three times (tiga kali)
Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa
terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah (direction), seberapa jauh seseorang atau
sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.
east (di/ke timur)
here (disini, kesini)
indoors (di dalam ruangan)
nearby (dekat)
uphill (ke atas bukit/lereng)
at home (di rumah)
under the bed (di bawah tempat tidur)
hopefully (mudah-mudahan)
likely (sangat mungkin)
maybe (barangkali/mungkin)
perhaps (barangkali/mungkin)
possibly (barangkali/mungkin)
probably (barangkali/mungkin)
Adverbial of Purpose
Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab pertanyaan “why”.
Konstruksi tersebut dapat berupa prepositional phrase dengan preposition “for” dan infinitive phrase.
Focusing Adverb
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan
terbatas pada bagian yang difokuskan.
also
as well
even
in addition
just
mainly
only
too
Forming Adverbs
-ly adverb biasanya dapat ditemui pada adverb of manner dan adverb of degree. Adapula adverb yang
bentuknya persis sama dengan adjective yang disebut flat adverb yang biasanya digunakan pada informal
speech dan short imperative sentence. Selain itu, ada juga adverb yang tidak ada kaitannya dengan adjective.
-ly adverb (adjective + -ly) awkwardly, carelessly, fairly
Adverb Placement
Jika ada lebih dari satu kata adverb di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner –
place – frequency – time – purpose.
Adverb Degrees
Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan bentuk sesuai
dengan jenis perbandingannya. Positive degree untuk membandingkan kesetaraan, comparative degree untuk
membandingkan dua hal, dan superlative degree untuk membandingkan tiga hal atau lebih.
Pengertian Preposition
Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun,
atau adjective.
Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari
delapan part of speech bahasa Inggris.
Prepositional Phrase
Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional
phrase. Preposition yang membentuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word
preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex
preposition: along with, as well as, by means of).
Comparative Degree
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Double Comparative
contoh kalimat comparative degree
He is as brilliant as his sister.
brilliant (adjective) (Dia sepintar saudaranya.)
I find running harder than swimming.
hard (adverb) (Saya pikir berlari lebih sulit dari berenang.)
hard-harder
hot-hotter
smart-smarter
quick-quicker
He drove faster than I did.
(Dia mengemudi lebih cepat dari saya.) comparative adverb
Pada two syllables yang ber-ending -y, huruf “y” tersebut direduksi kemudian
ditambahkan suffix –ier.
Irregular Form
Berikut beberapa contoh adjective dan adverb yang memiliki bentuk irregular.
Positive Comparative Superlative
adjective
adverb
Asus
[DOCUMENT TITLE]
Determiner
Pengertian Determiner
Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun untuk membatasi
makna noun tersebut.
Di traditional grammar, determinersering disebut limiting adjective, walaupun berbeda maknanya
dengan adjective biasa. Jika sama-sama berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di
depan adjective biasa.
Determiner terdiri dari:
article
quantifier
possessive adjective
Asus
[DOCUMENT TITLE]
demonstrative determiner
General Determiner
quantifier (many, few, little, some, any): Please give me a little water.
menyatakan jumlah (Tolong beri saya sedikit air.)
Specific Determiner
possessive adjective (my, your, his, her, its, our, Your jacket is in the laundry basket.
dan their): menunjukkan kepemilikan (Jaketmu di dalam keranjang cucian.)
each, every, neither (distributive) each pair, every student, neither spoon (nor fork)
some, any, no, many, few, several some people, any new books, no jobs, many clothes, few
(quantifier) activities
some, any, no, little, less, much some paper, any time, no money, little information, less
(quantifier) sugar, much coffee
Conjunction
Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua konstruksi
gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause).
Kata atau kelompok kata ini dapat dibedakan menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial
conjunction (subjunctive adverb).
Coordinate Conjunction
Asus
[DOCUMENT TITLE]
I love running and swimming.
1 (Saya suka berlari dan berenang.)
Correlative Conjunction
Correlative conjunction adalah kata hubung yang digunakan berpasangan.
Subordinate Conjunction
Subordinate conjunction adalah kata hubung yang berada di awal suatu subordinate clause yang
disebut adverbial clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut
dengan main clause (berupa independent clause) yang membentuk complex sentence.
main clause (S + verb +/- …) + subordinate clause (subordinate conjunction + S + verb +/- …
after (setelah)
Asus
[DOCUMENT TITLE]
as (ketika, sementara)
as soon as (segera setelah)
before (sebelum)
once (segera setelah)
since (sejak)
until/till (sampai)
when (ketika)
whenever (kapan saja, sewaktu-waktu)
while (ketika, sementara)
where (dimana)
wherever (dimanapun)
although, even though, though (meskipun)
whereas (sebaliknya, sedangkan)
while (meskipun)
even if (kalaupun)
as (karena)
because (karena)
since (karena)
so/so that (sehingga)
in order that (agar)
so that (agar)
as long as (jika, dengan syarat)
if (jika, dengan syarat)
only if (hanya jika)
otherwise (jika tidak)
or else (jika tidak)
provided /providing (that) (jika, dengan syarata)
supposing (asumsikan, anggap)
unless (jika tidak)
as if (seperti)
as though (seperti)
how (bagaimana)
the way (cara)
also
besides
furthermore
Asus
[DOCUMENT TITLE]
moreover
however
in spite of
nonetheless
nevertheless
instead
nevertheless
on the other hand
still
accordingly
as a result
consequently
hence
so
therefore
thus
afterward
at last
at the same time
meanwhile
finally
in the meantime
then
next
It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on time.
(Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil menyelesaikannya tepat
2 waktu meskipun demikian.)