Anda di halaman 1dari 33

Name : Tian Setiawan

NIM : 18120175
Class : Management Weekend

Personal Pronoun

Personal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk orang, hewan, benda, atau suatu hal secara
spesifik. Pronoun disebut kata ganti, karena menggantikan penyebutan noun secara berulang. Personal pronoun
penting untuk dipelajari karena merupakan pemahaman dasar untuk merangkai kalimat dalam bahasa Inggris.
Di dalam bahasa Inggris, pola kalimat dasar adalah “S  + V + O + K”atau “Subject + Verb + Object +
Keterangan”. Berikut ini adalah table personal pronoun yang menempati fungsi sebagai Subjective, Objective,
dan Possessive Personal Pronoun
Posisi
Jumlah
Possessive
Subjective Objective
(Kepemilikan)

I Me Mine
Singular
You You Yours
(Tunggal)
He, she, it Him, her, it His, hers, its
We Us Ours
Plural
You You Yours
(Jamak)
They Them Theirs

Tabel di atas memperlihatkan perubahan bentuk, contohnya dari “I” menjadi “Me”. Artinya sama,
namun karena letak pronoun yang berbeda di dalam kalimat, maka bentuk yang digunakan juga berbeda, Untuk
personal pronoun yang berada di awal kalimat, maka yang digunakan adalah bentuk subject.  Jika personal
pronoun berada di tengah atau akhir kalimat, maka yang digunakan adalah bentuk object.

Example of sentences :

Sentence Peran
No.

1. I never knew that I could win such a big competition like this
Yesterday you realized that you should do the homework.
2.
Now, look what happen to you. Subjective
3. They are the most naughty kids in this school
She is well prepared, no wonder that she could pass the
4.
elimination round
I would like to say thank you because you give me a chance to
5.
show up my talent in this show
That black wallet is belong to him, he lost the wallet on the
6. Objective
street yesterday
You can not steal that dance move from us, it was us who
7.
created it
8. Sinta, you can join an experimental group with them
9. Yours is better because you treat it so well
10. The red newest car in the park is mine Possessive (Kepemilikan)
Before you go and pack your stuffs, make sure that you divide
11.
your stuffs and hers
Asus
[DOCUMENT TITLE]

TO BE
Dalam bahasa inggris to be berfungsi sebagai kata penghubung antara object dan subject. dalam bahasa
indonesia to be (is,are,was,were dll) berarti "adalah" atau tidak memiliki arti sama sekali. Secara harfiah, to be
berarti ada atau adalah.
To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat, namun harus digunakan sesuai dengan
subject kalimat
 Is: Digunakan jika subject adalah orang ketiga tunggal Contoh: She,He,It.
 Am: Digunakan untuk subject orang pertama tunggal contoh : I
 Are: Digunakan jika subject berbentuk jamak contoh: They,We, bisa digunakan juga untuk orang
kedua tunggal contoh :You.

PENGGUNAAN TO BE
1. Kata sifat (adjective), kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda, contoh to be pada
kata sifat :
a. I am sad. (saya sedih, bukan saya adalah sedih)
b. He is handsome. (Ia tampan)
c. You are beautiful. (Kamu cantik)
d. They are diligent. (Mereka rajin)
2. Kata benda (noun) , contohnya :
a. I am a journalist. (Saya seorang wartawan)
b. You are a student. (Anda seorang siswa)
c. He is a doctor. (Dia seorang dokter)
d. We are Indonesian. (Kami orang Indonesia)
e. It is a table. (Itu sebuah meja)
3. Kata keterangan (adverb), contohnya:
a. I am in the class. (Saya di dalam kelas)
b. You are in the room. (Anda di dalam kamar)
c. We are at home. (Kami di rumah)
d. She is in the park. (Dia berada di taman)
4.  Kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu, contohnya:
a. I am studying English. (Saya sedang mempelajari bahasa Inggris)
b. He is watching television. (Dia sedang menonton televisi)
c. Rabbit is eating grass. (Kelinci sedang makan rumput)
d. You are reading a book. (Anda sedang membaca buku)
5. To Be pada masa lampau (contoh pada simple past tense)
 Bentuk positif :
a. I/He/She/It was at work yesterday
b. We/You/They were at work yesterday
 Bentuk negatif :
a. I/He/She/It was not at work yesterday
b. We/You/They were not at work yesterday
 Bentuk Pertanyaan
a. Were you at work yesterday?
b. Was she at work yesterday?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

MODALS
Modals Auxiliary Verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk
memodifikasi makna dari kata kerja tersebut. Semua auxiliary verbskecuali be, do dan have disebut modals.
Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness (kemauan)
atau ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan) selain itu
fungsi modals dalam bahasa Inggris sebagai kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri. Kata kerja bantu
ini antara lain : can, could, may, might, will, would, shall, should, must dan ought tosemuanya terbilang ke
dalam phrase modal verb.

MODALS PRESENT MODALS PAST


CAN COULD
WILL WOULD
SHALL SHOULD
MAY MIGHT
MUST HAD TO
SHOULD -
OUGHT TO -

Formula :

( + ) S + modal + V1 + ( O )

( – ) S + modal + not + V1 + ( O )

( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?

Example :

 I can cook very well. ( Aku bisa memasak dengan sangat baik. )


 I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik. )
 Can I use your phone? Bolehkah aku memakai teleponmu?
 Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin bangun ke-
siangan. )
 May I ask you a question? Bolehkah aku bertanya padamu?
 You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )
 I shall not text you tonight. ( Aku tidak akan SMS kamu nanti malam. )
 She Should tell me where she will go. ( Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan pergi. )
 I will go to Manado. ( Aku akan pergi ke Manado. )
 Will you come to my party? ( Akankah kau akan datang ke pestaku? )
 I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali semester akhir
tapi aku tidak memiliki uang. )
 Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )
Asus
[DOCUMENT TITLE]

TENSES
1. Simple Present Tense
Simple present tense merupakan pola kalimat untuk menyatakankebiasaan, peristiwa, dan fakta yang terjadi di masa
sekarang.

Rumus
Untuk subjek I, you, we, they:
(+): Subject + V-1
(-): Subject + do not + V-1
(?): Do + Subject + V-1

Untuk subjek he, she, it:
(+): Subject + V-1s/es
(-): Subject + does not + V-1
(?) Does + Subject + V-1

Do not bisa disingkat don’t dan does not bisa disingkat doesn’t.

Contoh:
(+): They play a game.
(+): Mereka bermain sebuah permainan.
(-): They don’t play a game.
(-): Mereka tidak bermain sebuah permainan.
(?): Do they play a game?
(?): Apakah mereka bermain sebuah permainan?

(+): Sarimin goes to the market.


(+): Sarimin pergi ke pasar.
(-): Sarimin does not go to the market.
(-): Sarimin tidak pergi ke pasar.
(?): Does Sarimin go to the market?

2. Simple Past Tense


Simple past tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Rumus:
(+): S + V-2
(-): S + did not + V-1
(?): Did + S + V-1

Did not sering disingkat didn’t.

Contoh:
(+): He bought a book yesterday.
(+): Dia membeli buku kemarin.
(-): He did not buy a book yesterday.
(-): Dia tidak membeli buku kemarin.
(?): Did he buy a book yesterday?
(?): Apakah dia membeli buku kemarin?

(+): She lived in Bandung last year.


(+): Dia tinggal di Bandung tahun lalu.
(-): She did not live in Bandung last year.
(-): Dia tidak tinggal di Bandung tahun lalu.
Asus
[DOCUMENT TITLE]

(?): Did she live in Bandung last year?


(?): Apakah dia tinggal di Bandung tahun lalu?

3. Simple Future Tense


Simple future tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang akan
terjadi di masa depan.

Rumus
Menggunakan will:
(+): S + will + V-1
(-): S + will not + V-1
(?): Will + S + V-1

Menggunakan going to:
(+): S + be (am/is/are) + going to + V-1
(-): S + be (am/is/are) not + going to + V-1
(?): be (am/is/are) + S + going to + V-1

Will not bisa juga diperpendek menjadi won’t.

Contoh:
(+): He will come tonight.
(+): Dia akan datang malam ini.
(-): He will not come tonight.
(-): Dia tidak akan datang malam ini.
(?): Will he come tonight?
(?): Akankah dia datang malan ini?

(+): She is going to visit her grandmother next week.


(+): Dia akan mengunjungi neneknya minggu depan.
(-): She is not going to visit her grandmother next week.
(-): Dia tidak akan mengunjungi neneknya minggu depan.
(?): Is she going to visit her grandmother next week?
(?): Apakah dia akan mengunjungi neneknya minggu depan?

4. Present Continuous Tense


Present continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan tindakan yang berlangsung sekarang atau pada
saat pembicaraan sedang berlangsung.

Rumus:
(+): S + to be + Verb I-ing
(-): S + to be not + Verb I-ing
(?): to be + S + Verb I-ing

Contoh:
(+): He is sleeping.
(+): Dia sedang tidur.
(-): He is not sleeping.
(-): Dia tidak sedang tidur.
(?): Is he sleeping?
(?): Apakah dia sedang tidur?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

(+): She is living in Bandung.


(+): Dia sedang tinggal di Bandung.
(-): She is not living in Bandung.
(-): Dia tidak sedang tinggal di Bandung.
(?): Is she living in Bandung?
(?): Apakah dia sedang tinggal di Bandung?

5. Present Perfect Tense


Present perfect tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang terjadi di masa lalu dan telah selesai
pada waktu tertentu atau masih berlanjut hingga sekarang.

Rumus:
(+): S + have/has + V-3
(-): S + have/has + not + V-3
(?): have/has + S + V-3

Contoh:
(+): She has lived in Bandung since January.
(+): Dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(-): She has not lived in Bandung since January.
(-): Dia sudah tidak tinggal di Bandung sejak bulan Januari.
(?): Has she lived in Bandung since Januari?
(?): Apakah dia sudah tinggal di Bandung sejak bulan Januari?

6. Present Pefect Continuous


Tense ini merupakan tense untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang sudah selesai pada masa lalu atau aksi
sudah dimulai pada masa lalu dan masih berlanjut hingga sekarang.

Rumus:
(+): S + have/has + been + V1-ing
(-): S + have/has not + been + V1-ing
(?): have/has + S + been + V1-ing

Contoh:
(+): He has been sleeping.
(-): He has not been sleeping.
(?): Has he been sleeping?

7. Past Perfect Tense


Past perfect tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan peristiwa yang berlangsung di masa lampau dan telah
selesai pada suatu waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.

Rumus:
(+): S + had + V-3
(-): S + had not + V-3
(?): had + S + V-3

(+): The bus had left.


(+): Bus sudah berangkat.
(-): The bus had not left.
(-): Bus belum berangkat.
(?): Had the bus left?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

8. Past Continuous Tense


Past continuous tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang yang terjadi pada waktu tertentu di
masa lalu.

Rumus:
(+): S + was/were + Verb-ing
(-): S + was/were not + Verb-ing
(?): was/were + S + Verb-ing

Contoh:
(+): He was sleeping at this time last night.
(+): Dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam.
(-): He was not sleeping at this time last night.
(-): Dia sedang tidak tidur pada saat ini kemarin malam.
(?): Was he sleeping at this time last night?
(?): Apakah dia sedang tidur pada saat ini kemarin malam?

9. Past Perfect Continuous Tense


Past perfect continuous tense merupakan pola kalimat untuk menunjukkan suatu kejadian dengan durasi waktu
tertentu yang telah selesai pada waktu tertentu pada masa lampau.

Rumus:
(+): S + had + been + Verb I-ing
(-): S + had not + been + Verb I-ing
(?): had + S + been + Verb-ing

Contoh:
(+): She had been sleeping.
(-): She had not been sleeping.
(?): Had she been sleeping?

10. Future Perfect Tense


Future perfect tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sudah selesai pada suatu waktu di
masa mendatang.

Rumus:
(+): S + will + have + V-3
(-): S + will not + have + V-3
(?): will + S + have + V-3

Contoh:
(+): She will have read.
(-): She will not have read.
(?): Will she have read?

11. Future Continuous Tense


Future continuous tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu
tertentu di masa mendatang.

Rumus:
(+): S + will be + Verb I-ing
(-): S + will not be + Verb I-ing
(?): will + S + be + Verb-I-ing
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Contoh:
(+): He will be playing.
(-): He will not be playing.
(?): Will he be playing?

12. Simple Past Future Tense


Simple fast future tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan dilakukan atau peristiwa yang
terjadi di masa lalu.

Rumus
Menggunakan would:
(+): S + would + V-1
(-): S + would not + V-1
(?): would + S + V-1

Menggunakan going to:
(+): S + was/were + going to + V-1
(-): S + was/were not + going to + V-1
(?): was/were + S + going to + V-1

Contoh:
(+): He would come.
(-): He would not come.
(?): Would he come?

(+): She was going to visit her grandfather.


(-): She was not going to visit her grandfather.
(?): Was she going to visit her grandfather?

13. Past Future Continuous Tense


Past future continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan perbuatan yang akan sedang dilakukan atau
peristiwa yang akan sedang terjadi pada masa depan ketika berada di masa lalu.

Rumus:
(+): S + would/should + be + Verb I-ing
(-): S would/should not + be + Verb I-ing
(?): would/should + S + be + Verb I-ing

Contoh:
(+): She would be jumping.
(-): She would not be jumping.
(?): Would she be jumping?

14. Past Future Perfect Tense


Past future perfect tense merupakan pola kalimat yang menunjukkan suatu perbuatan yang akan telah dilakukan pada
pasa lampau.

Rumus:
(+): S + would/should + have + V-3
(-): S + would/should + not + have + V-3
(?): would/should + S + have + V-3

Contoh:
(+): She would have come.
Asus
[DOCUMENT TITLE]

(-): She would not have come.


(?): Would she have come?

15. Future Perfect Continuous Tense


Future perfect countinuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan suatu kegiatan atau peristiwa yang telah
berlangsung sekian lama pada waktu tertentu di masa depan.

Rumus:
(+): S + will + have + been + Verb 1-ing
(-): S + will not + have + been + Verb 1-ing
(?): will + S + have + been + Verb 1-ing

Contoh:
(+): He will have been sleeping.
(-): He will not have been sleeping.
(?): Will he have been sleeping?

16. Past Future Perfect Continuous Tense


Past future perfect continuous tense merupakan pola kalimat untuk menyatakan kegiatan atau kejadian yang akan
sudah berlangsung dalam waktu lama pada waktu tertentu di masa lalu.

Rumus:
(+): S + would + have + been + Verb 1-ing
(-): S + would not + have + been + Verb 1-ing
(?): would + S + have + been + Verb 1-ing

Contoh:
(+): She would have been teaching.
(-): She would not have been teaching.
(?): Would she have been teaching?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

5 W + 1 H DALAM BAHASA INGGRIS


 

Dalam bahasa Inggris ada tujuh jenis kosakata pertanyaan yang harus Anda kuasai agar Anda dapat bertanya
sesuai dengan tujuan dan maksud yang diinginkan. Ketujuh jenis kosakata tersebut adalah who, what, when,
where, why, dan how. Mari kita bahas satu persatu.

1. Who
 

Who dalam bahasa Inggris memiliki arti ‘siapa’ di dalam bahasa Indonesia. Jadi Anda menggunakan kata who
untuk menanyakan seseorang yang terlibat di dalam teks atau kalimat yang tengah Anda susun, seperti contoh:

- Who are you?

- Who is this beautiful person next to you?

3. Where
 

Where memili arti ‘dimana’ jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia. Anda dapat menggunakan kata where untuk
menanyakan Anda sedang berada di mana, Anda akan pergi kemana, atau lokasi suatu tempat. Contoh:

- Where are we going, Dad?

- Where is the Eiffel Tower?

- Where are you right now?

Sedangkan dalam sebuah berita atau laporan, kata Where dapat digunakan untuk menyusun pertanyaan seperti
berikut:

- Where did it happen?

- Where the murder occurred?

- Where is the research held?


 

4. When
 

When adalah ‘kapan’ dalam bahasa Ingris. Anda dapat menggunakan kata whenuntuk menanyakan waktu suatu
peristiwa yang sudah lalu atau yang akan datang. Contohnya:

- When are you going to get married?

- When was the last time you had lunch with her?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

- When will the next full moon occur?

- When is the accident happened?

- When is the date when the research occurred?

5. Why
 

Why adalah ‘mengapa’ dalam bahasa Inggris. Jadi Anda menggunakan kata whyuntuk menanyakan penjelasan
terhadap terjadinya suatu peristiwa. Contoh:

- Why is the sky blue?

- Why are you calling her in the middle of a meeting?

- Why do you put milk in your noodles?

6. How
 

How atau ‘bagaimana’ jika didalam bahasa Inggris. Anda menggunakan kata howuntuk menanyakan cara prosedur
suatu kegiatan atau proses mengenai suatu peristiwa. Contoh :

- How do you make the cake?

- How did the tsunami happen?

- How did it happen?

- How to make the pie?

2. What
 

What adalah kata ‘apa’ dalam bahasa Inggris. Anda dapat menggunakan kata what untuk menanyakan suatu
benda, suatu peristiwa, atau nama seseorang. Contohnya:

- What is his name?

- What happened ten years ago at Aceh, Indonesia?

- What are you going to buy for Mom’s birthday?

Untuk teks berita atau laporan, biasanya what digunakan untuk menyusun pertanyaan seperti berikut:

- What is the motive?


Asus
[DOCUMENT TITLE]

- What are the purposes of this research?

Pengertian Gerund and Infinitive dan Penggunaannya


1. Gerund adalah sebuah kata benda yang terbentuk dari kata kerja yang diberi akhiran –ing. Kita bisa menggunakan
Gerund sebagai “Subject”, “Complement”, atau “Object” dalam seuah kalimat.
Contoh:
1. Reading makes me happy. Sebagai “Subjek”
2. Hera’s hobby is reading. Sebagai “Komplemen”
3. My father really likes reading. Sebagai “Objek”
Gerund bisa berubah bentuk menjadi negative dengan menambahkan "not."
Contoh:
1. Henree enjoys not working.
2. The best thing for our hearts is not smoking.
2. Infinitive adalah “to” yang ditambahkan pada kata kerja (Verb). Sama seperti Gerund, Infinitive dapat digunakan
sebagai “Subject”, “Object”, dan “Complement” dari sebuah kalimat.
Contoh:
1. To learn is so important for everyone. Sebagai “Subjek”
2. The most important thing in the world is to learn. Sebagai “Komplemen”
3. Henra always wants to learn. Sebagai “Objek”
Infinitive bisa berubah bentuk menjadi negative dengan menambahkan "not."

Contoh:
1. They decided not to go last night.
2. The most important thing in life is not to give up.
3. Gerund dan Infinitive dapat digunakan sebagai subjek atau komplemen dari sebuah kalimat. Namun, jika berposisi
sebagai subyek atau pelengkap / komplemen, gerund biasanya terdengar lebih umum dalam bahasa Inggris, sedangkan
infinitive jarang digunakan pada ke dua posisi tersebut atau bahkan bisa dibilang lebih abstrak. Pada contoh-contoh di
bawah ini, gerund terdengar lebih alami dan lebih umum dipakai dalam bahasa sehari-hari dibandingkan infinitive.
Penggunaan Infinitive dalam bahasa sehari-hari lebih bemakna kemungkinan atau potensi terhadap sesuatu dan lebih
terdengar filosofis. Jika ini Nampak membingungkan, ingat saja bahwa 90 % kata benda atau komplemen yang berasal
dari kata kerja menggunakan Gerund.
Contoh:
1. Learning is so important for everyone. Subjek yang tampak normal
2. To learn is so important for everyone. Subjek abstrak / tidak umum dipakai
3. The most important thing in our lives is learning. Komplemen yang nampak normal
4. The most important thing in our lives is to learn. Komplemen bstrak / tidak umum dipakai
4. Gerund atau Infinitive sebagai objek dalam sebuah kalimat cenderung lebih sulit. Pada situasi-situasi tertentu Gerund
dan Infinitive tidak bisa saling menggantikan karena biasanya dalam hal ini kata kerja (verb) lah yang menentukan
apakah kita harus memakai Gerund atau Invinitive.
Contoh:
1. He enjoys reading. "Enjoy" diikuti gerund.
2. He wants to come. "Want" diikiuti infinitive.
5. Beberapa kata kerja diikuti gerund sebagai object. 
Daftar kata kerja (verb) yang harus diikuti gerund sebagai objek
Asus
[DOCUMENT TITLE]

1. Wajib diikuti oleh gerund


2. Diikuti oleh gerund atau a noun + an infinitive
3. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan perbedaan arti
4. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan arti yang hamper sama

Admit, advise, allow, anticipate, appreciate, avoid, begin, can't bear, can't help, can't see, can't


stand, cease, complete, consider, continue, defend, delay, deny, despise, discuss, dislike, don't
mind, dread, encourage, enjoy, finish, forget, hate, imagine, involve, keep, like, love, mention, mind,
miss, need, neglect, permit, postpone, practice, prefer, propose, quit, recall, recollect,
recommend, regret, remember, report, require, resent, resist, risk, start, stop, suggest, tolerate, try,
understand, urge.

Contoh:
1. My mother suggested studying seriously.
2. Mary keeps talking about the secret.
6. Beberapa kata kerja diikuti infinitive sebagai object. 
Daftar kata kerja (verb) yang harus diikuti infinitive sebagai objek
1. Wajib diikuti oleh infinitive
2. Diikuti oleh infinitive atau a noun + an infinitive
3. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan perbedaan arti
4. Diikuti oleh gerund atau infinitive dengan arti yang hampir sama

Agree, appear, arrange, ask, begin, can't bear, can't stand, care, cease, choose, claim, continue,


decide, demand, deserve, dread, expect, fail, forget, get (be allowed to), happen, hate, hesitate, hope,
intend, learn, like, love, manage, need, need, neglect, offer, plan, prefer, prepare,
pretend, promise, propose, refuse, regret, remember, seem, start, swear, tend, threaten, try, vow,
wait, want, wish, would like, (meaning "wish" or "want"), yearn

Contoh:
1. She wants to buy a new car.
2. Mary needs to talk about her boyfriend.
7. Menentukan bentuk gerund atau infinitive yang harus dipakai ketika mengikuti kata kerja tertentu memang terkadang
dirasa sulit, terlebih untuk kita yang baru saja belajar bahasa Inggris. Selain itu, gerund dan infinitive juga sering memiliki
makna ynag berbeda sehingga kita harus mencermati perbedaan makana itu jika kita ingin menggunakan gerund atau
infinitive tersebut dengan benar. Perhatikan beberapa contoh perbedaan makna dari gerund dan infinitive dibawah ini:

begin "begin"  dalam  non-continuous "begin"  dalam  continuous tenses,  harus


tenses,anda dapat diikuti  infinitive.
memakai  gerund  atau  infinitive.

dread Biasanya  "dread"  diikuti  gerund. "Dread"  biasanya diikuti  infinitive jika bertemu
kata kerja   "think" or "consider."

forget "forget"  diikuti  gerund, bearti  "lupa "forget"  diikuti  infinitive,  bearti "lupa bahwa
bahwa anada telah melakukan sesuatu. anda harus melakukan sesuatu di masa depan.
(Past) (Future)

keep "Keep"  dengan gerund  berrati anda "Keep"  dapat diikuti objek + infinitive, dalam
Asus
[DOCUMENT TITLE]

melanjutkan / terus-menerus melakukan konteks ini invinitive tersebut akan berarti “agar”.
sebuah kegiatan.

need (The house needs (He needs him to call his


cleaning.) "need" diikutigerund  jika boss.) "Need"   diikuti infinitive atau object + an
subjeknya benda /   jika kalimat tersebut infinitivejika subjeknya orang.
berarti passive.

regret "Regret" normalnya diikuti gerund. "Regret" biasanya diikuti infinitive "to inform."

remember "remember"  diikuti  gerund  berari "remember"  diikuti  infinitive berari mengingat
mengingat sesuatu yang sudah dilakukan sesuatu yang harus dilakukan di masa depan
(Past). (Future).

start "start"  dalam  non-continuous "start"  dalam  continuous tenses,  harus


tenses,anda dapat diikuti  infinitive. Pada situasi yang lain
memakai  gerund  atau  infinitive. pemakaian infinitive pada verb ini berarti anda
tidak menyelesaikan apa yang sudah anda
mulai.

stop "Stop" normalnya diikuti  gerund. Jika "stop"  diikuti  infinitive,maka  infinitiveterseb


ut berarti agar / untuk melakukan kegiatan yang
lain…

try "Try + gerund"  berarti mencoba sebuah "try to do" anda ingin melakukannya namun
eksperimen dengan metode yang lain, anda tidak berhasil. Infinitive  dalam konteks ini
atau mencoba melakukan sesuatu juga berti anda menyuruh seseorang melakukan
namun anda tidak ingin melakukannya sesuatu, namun mereka tidak dapat
lagi. menyelesaikannya.

8. Gerund sering dapat diperjelas dengan kata ganti kepemilikan seperti posesif seperti his, her, its, your, their, our,
John's, Mary's, the machine's, dan sebagainya. Hal ini memperjelas siapa atau apa yang melakukan tindakan yang
diungkapkan dengan Gerund tersebut.
Contoh:
1. I enjoyed his singing. He was singing.
2. She doesn't understand his talking. He talked unclearly.
3. Sam resented Debora's coming late to the party. Debora came late to the party.
4. We discussed the machine's being broken. The machine is broken.
9. Kata kerja “go” biasanya diikuti Gerund  (go + gerund) untuk mengekspresikan kata-kata tentang olah raga
dan aktifitas-aktifitas rekreasi lainya.
Contoh:
1. I go fishing every weekend.
2. Would you ever go snowboarding?
Asus
[DOCUMENT TITLE]

10. Beberapa kata kerja diikuti oleh sebuah kata benda (Noun) dan Infinitive. Pada beberapa situasi, keberadaan kata
benda yang ada sebelum Infinitive adalah keharusan namun pada situasi lain keberadaan kata benda tersebut tidak
diwajibkan.
Daftar kata kerja yang diikuti oleh kata benda (Noun) + an Infinitive
1. Wajib diikuti oleh a noun + an infinitive
2. Dapat diikuti oleh gerund atau a noun + an infinitive  (Sehingga tidak wajib ada noun)
3. Dapat diikuti oleh infinitive atau a noun + an infinitive  (Sehingga tidak wajib ada noun)

advise, allow, cause, convince, enable, encourage, force, get (cause to), hire, invite, order, permit,
remind, require, tell, urge, warn, ask, choose, expect, need, prepare, promise, threaten, want, wish,
would like

Contoh:
1. The man ordered his son to study. Wajib ada kata benda
2. She asked to come in time. Tidak wajib ada kata benda
3. She asked him to come in time. Tidak wajib ada kata benda
11. Gerund digunakan setelah preposisi / kata depan seperti for, on, in, at, to, after, about, dll bukan Infinitive. Biasanya
preposisi ini muncul bersama dengan kata kerja (Phrasal Verb) misalnya look forward to, look up to, add up to, give up,
dll. Yang perlu diingat, preposition “to” terkadang nampak seperti infinitive, namun kita harus dapat memahami bahwa “to”
yang bertugas sebagai preposisi harus tetap diikuti gerund.
Contoh:
1. They admitted to committing the crime.
2. Leslie made up for forgetting my birthday.
3. He is thinking about studying abroad.
12. Perlu diingat bahwa dalam bahasa Inggris, banyak sekali kata sifat (Adjective) yang selalu muncul dengan preposisi
tertentu begitupun dengan beberapa kata benda (Noun) yang selalu diikuti oleh preposisi tertentu. Ke dua kombinasi
tersebut juga harus diikuti Gerund. Mudahnya, kita hanya perlu mengingat bahwa setiap preposisi, jika diikuti kata kerja
maka kata kerja tersebut harus berbentuk Gerund. Namun jika ingin mengingat kombonasi noun / adjective +
presposition manakah yang biasanya diikuti gerund, perhatikan tabel di bawah ini.
Daftar Kombinasi Adjective + Preposition yang Diikuti oleh Gerunds

accustomed to, addicted to, afraid of, anxious about, bored of, capable of, committed to, concerned
about, content with, dedicated to, devoted to, disappointed with, discouraged by, excited about,
famous for, fond of, frightened of, guilty of, happy about, interested in, involved in, known for, opposed
to, proud of, remembered for, responsible for, scared of, terrified of, tired from, tired of, worried about

Daftar Kombinasi Noun + Preposition yang Diikuti oleh Gerunds

addiction to, advantage of, anxiety about, belief in, credit for, dedication to, delay in, devotion to,
disadvantage of, experience in, fear of, fondness for, habit of, interest in, knowledge of, love of,
memory of, preference for, process of, reaction to, reason for, regret for, report on, reputation for,
responsibility for, story about, talent for

Contoh:
1. Riko is scared of driving. adjective + preposition
2. Nickie is anxious about facing the final exam. adjective + preposition
3. Her interest in becoming a volunteer was well known. noun + preposition
4. Thomas' story about seeing a was really exciting. noun + preposition
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Adverb (Kata Keterangan Bahasa Inggris)


Pengertian dan Fungsi Adverb dan Adverbial
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective(kata sifat),
atau adverb lain.

Contoh Fungsi Adverb

I completely agree with you.


mendeskripsikan verb
(Saya sepenuhnya setuju denganmu.)

The room was good enough for me.


mendeskripsikan adjective
(Ruangan tersebut cukup baik untuk saya.)

She speaks really fast.
mendeskripsikan adverb lain
(Dia berbicara dengan sangat cepat.)
Adapula adverbial yang berarti adverb atau konstruksi lain seperti adverbial phrase dan adverbial
clause yang berperan sebagai adverb.
Adverbial phrase merupakan kelompok kata yang terdiri dari adverb dengan qualifier(seperti: very, so,
dan enough) atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase yang berfungsi
seperti adverb.
Adverbial Phrase Contoh

adverb + qualifier very fast, so quickly

prepositional phrase before lunch, during the war

infinitive phrase to pass the exam, to gain weight


Adverbial clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan
informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex
sentence. Klausa ini mungkin dapat dipersingkat (reduced adverbial clause) jika di dalam complex
sentence hanya terdapat satu macam subject.
Contoh Kalimat Adverbial Clause Contoh Kalimat Reduced Adverbial Clause

Because he didn’t feel well, he went to bed early.


(Karena tidak merasa sehat, dia pergi tidur lebih
awal.) Not feeling well, he went to bed early.

Contoh Perbandingan Adverb dan Adverbial

The waiter smiles politely.


adverb
(Pelayan tersebut tersenyum dengan sopan.)

The waiter smiles in a friendly way.


adverbial phrase
(Pelayan tersebut tersenyum dengan ramah.)

adverbial clause The waiter smiled when I entered the restaurant.


Asus
[DOCUMENT TITLE]

(Pelayan tersenyum ketika saya masuk restoran.)

adverb (kata keterangan bahasa Inggris)


Adverb merupakan satu dari delapan part of speech ini dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:
 adverb of time (waktu)
 adverb of manner (cara)
 adverb of degree (derajat)
 adverb of modality (harapan)
 adverb of frequency (frekuensi)
 adverb of place (tempat)
 focusing adverb

Macam-Macam Adverb(ial)

Adverb of Time (Waktu)


Adverb of time adalah kata keterangan untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan atau peristiwa.

Contoh Adverb(ial) of Time

 two days ago (dua hari lalu),


 already (sudah)
 before dawn (sebelum fajar)
 early (awal; sebelum waktunya)
 finally (akhirnya; setelah waktu yang lama)
 last year (tahun lalu)
 later (nanti)
 next week (minggu depan)
 now (sekarang)
 since yesterday (sejak kemarin)
 then (pada saat itu (di masa lalu atau masa depan))
 today (hari ini, pada saat ini)
 tomorrow (besok)
 yesterday (kemarin)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Time

It’s hard to wake up early if you sleep late.


1 (Kamu sulit bangun lebih awal jika kamu tidur larut malam.)

I haven’t seen him since yesterday.


2 (Saya belum melihatnya sejak kemarin.) prepositional phrase

Adverb of Manner
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa
terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Manner

 automatically (secara otomatis)
 carefully (secara hati-hati)
 clearly (dengan jelas)
 correctly (dengan benar)
 fast (dengan cepat)
 fluently (dengan lancar)
 hard (dengan keras)
 quickly (dengan cepat)
 slowly (dengan lambat)
 successfully (dengan sukses)
 suddenly (secara tiba-tiba)
 well (dengan baik)
 in a friendly way (dengan cara yang bersahabat)
 like a child (seperti anak-anak)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Manner

I asked him to explain the situation a little more clearly.


1 (Saya memintanya untuk menjelaskan situasi tersebut sedikit lebih jelas.)

My goal is to speak English fluently.


2 (Cita-cita saya adalah berbicara Inggris dengan fasih.)
Soal Adverb of Manner

Adverb of Degree (Derajat)


Adverb of degree untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan atau
peristiwa.

Contoh Adverb of Degree

 completely
 enough
 entirely
 extremely
 hardly
 positively
 rather
 really
 so
 somewhat
 strongly
 too
 totally
 very

Contoh Kalimat Adverb of Manner


Asus
[DOCUMENT TITLE]

Anita really enjoys cooking.
1 (Anita benar-benar senang memasak.)

You work too hard.
2 (Kamu bekerja terlalu keras.)

Adverb of Frequency (Frekuensi)


Adverb of frequency merupakan kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Frequency

 always, constantly (selalu/100%)
 usually, normally (biasanya)
 often (sering)
 sometimes (kadang-kadang/50%)
 occasionally, infrequently, seldom (sekali-sekali/10-25%)
 rarely, hardly ever (jarang/1-10%)
 never (tidak pernah)
 monthly (setiap bulan)
 weekly (setiap minggu)
 daily (setiap hari)
 hourly (setiap jam)
 every second (setiap detik)
 once every month (sekali setiap bulan)
 three times (tiga kali)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Frekuensi

She often wears flat shoes.


1 (Dia sering memakai sepatu datar.)

I visit my grandfather once every month.


2 (Saya mengunjungi kakek sekali sebulan.)
Soal Adverb of Frequency

Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan dilakukan atau peristiwa
terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah (direction), seberapa jauh seseorang atau
sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.

Contoh Adverb(ial) of Place


 above (di tempat/posisi yang lebih tinggi)
 abroad (di/ke luar negeri)
 across (dari satu sisi ke sisi yang lain)
 anywhere (di/ke tempat apapun)
 away (di/ke tempat lain, ke arah lain)
 backward(s) (ke belakang)
 downstairs (di/ke lantai yang lebih rendah)
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 east (di/ke timur)
 here (disini, kesini)
 indoors (di dalam ruangan)
 nearby (dekat)
 uphill (ke atas bukit/lereng)
 at home (di rumah)
 under the bed (di bawah tempat tidur)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Place

A good friend of mine lives nearby.


1 (Seorang teman baik saya tinggal dekat sini.)

I store nothing under my bed.


2 (Saya tidak menyimpan apapun di bawah tempat tidur.)

Adverb of Modality (Harapan)


Adverb of modality merupakan kata keterangan untuk menyatakan tingkat keyakinan atau harapan.

Contoh Adverb of Modality

 hopefully (mudah-mudahan)
 likely (sangat mungkin)
 maybe (barangkali/mungkin)
 perhaps (barangkali/mungkin)
 possibly (barangkali/mungkin)
 probably (barangkali/mungkin)

Contoh Kalimat Adverb of Modality

Maybe they won’t come.


1 (Mungkin mereka tidak akan datang.)

You’re probably wondering why I’ve gathered you all here.


2 (Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa saya mengumpulkan kalian semua disini.)

Adverbial of Purpose
Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab pertanyaan “why”.
Konstruksi tersebut dapat berupa prepositional phrase dengan preposition “for” dan infinitive phrase.

Contoh Kalimat Adverbial of Purpose

Let’s go for a spin.


1 (Mari kita berjalan-jalan sebentar dengan mobil.)

He left work early to take his child to the doctor.


2 (Dia pulang kerja lebih cepat untuk membawa anaknya ke dokter.)

Focusing Adverb
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan
terbatas pada bagian yang difokuskan.

Contoh Focusing Adverb

 also
 as well
 even
 in addition
 just
 mainly
 only
 too

Contoh Kalimat Focusing Adverb

I notice you haven’t even touched your breakfast.


1 (Saya perhatikan kamu bahkan belum menyentuk sarapanmu.)

Only you who are responsible for your decisions.


2 (Hanya dirimu yang bertanggungjawab terhadap keputusan-keputusanmu.)

Forming Adverbs (Pembentukkan Kata Keterangan)


Sebagian besar adverb  berdasarkan kata yang sama dengan adjective dengan penambahan suffix (akhiran) -ly.
Lihat:

 Forming Adverbs
-ly adverb biasanya dapat ditemui pada adverb of manner dan adverb of degree. Adapula adverb yang
bentuknya persis sama dengan adjective yang disebut flat adverb yang biasanya digunakan pada informal
speech dan short imperative sentence. Selain itu, ada juga adverb yang tidak ada kaitannya dengan adjective.
-ly adverb (adjective + -ly) awkwardly, carelessly, fairly

flat adverb (adjective + ø) deep, fast, hard, high, tight

adverb ≠ adjective just, so, too, very

Adverbial Placement dan Order


Suatu  adverb mungkin dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat tergantung macam adverb-nya.
Lihat:

 Adverb Placement
Jika ada lebih dari satu kata adverb di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan adverb order: manner –
place – frequency – time – purpose.

Contoh Kalimat Adverbial Order

He studied hard at school last year to enter the school Keterangan:


(Dia belajar keras di sekolah tahun kemarin untuk dapat
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 hard = adverb of manner


 at school = adverbial of place
 last year = adverbial of time
 to get good grades = adverbial of
masuk ke sekolah tersebut.) purpose

Adverb Degrees
Adverb dapat digunakan untuk membuat perbandingan. Kata ini dapat mengalami perubahan bentuk sesuai
dengan jenis perbandingannya. Positive degree untuk membandingkan kesetaraan, comparative degree untuk
membandingkan dua hal, dan superlative degree untuk membandingkan tiga hal atau lebih.

Contoh Kalimat Adverb Degrees

She doesn’t walks as slowly as a turtle.


1 (Dia tidak berjalan selambat kura-kura.) positive degree

She doesn’t walks more slowly than a turtle.


2 (Dia tidak berjalan lebih lambat dari kura-kura.) comparative degree

She runs the most slowly in my class.


3 (Dia berlari paling lambat di kelas saya.) superlative degree

Preposition Bahasa Inggris


Asus
[DOCUMENT TITLE]

Pengertian Preposition
Preposition adalah kata yang bersama objeknya (disebut object of preposition) menerangkan verb, noun,
atau adjective.
Object of preposition dapat berupa noun, pronoun, atau gerund. Kata ini merupakan satu dari
delapan part of speech bahasa Inggris.

Macam dan Contoh Preposition


Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.
 preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch, during the storm),
 preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (amonghis friends, inside my
PC, outside the auditorium),
 preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, go up stairs, out
of the hall).

Prepositional Phrase
Kombinasi antara preposition dengan object of preposition membentuk suatu frasa yang disebut prepositional
phrase. Preposition yang membentuk prepositional phrase tersebut dapat hanya terdiri dari satu kata (one word
preposition: at, on, it), atau gabungan dengan part of speech lain (complex
preposition: along with, as well as, by means of).

Contoh Prepositional Phrase:


 under the bridge
 at school
 because of you
Prepositional phrase dapat dibedakan menjadi adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional
phrase. Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi
seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.

Preposition vs. Conjunction

Ada beberapa kata yang mungkin membingungkan karena dapat digunakan baik


sebagai prepositionmaupun subordinate conjunction. Beberapa kata yang serupa dalam struktur dan maknanya
tersebut antara lain: after, before, since, dan until. Kata-kata tersebut apakah merupakan preposition atau
conjunction dapat dibedakan dari bagian yang mengikutinya. Preposition diikuti kata atau frasa,
sedangkan conjunction diikuti clause yang setidaknya terdiri dari subject dan verb.
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Contoh Kalimat Preposition vs. Conjunction:


 You will receive the payment before the end of this month. preposition (diikuti frasa “the end of this
month”)
 You will need to wait 3 full days before you receive the payment. conjunction (diikuti clause “you receive
the payment”)

Comparative Degree
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Comparative adalah suatu nama yang diberikan untuk grammar untuk membandingkan dua orang,


binatang, benda, atau hal.
Comparative merupakan the second/middle degree of comparison (derajat perbandingan tingkat
kedua) pada adjective dan adverb. Degree of comparison yang pertama adalah positive, sedangkan
yang ketiga adalah superlative.
Lihat juga:

 Double Comparative
contoh kalimat comparative degree

Cara Membandingkan Dua Orang, Binatang, Benda, atau Hal


Ada dua cara mendasar untuk membandingkan dua hal yaitu dengan menggunakan correlative
conjunction as…as atau than. Pada perbandingan dengan menggunakan as…as, tidak ada perubahan
bentuk adjective dan adverb yang digunakan atau dengan kata lain adjective dan adverb tetap dalam
bentuk standar. Berbeda ketika menggunakan than, adjective atau adverb yang digunakan mungkin
telah mengalami perubahan bentuk.

Contoh Kalimat dengan as…as dan than

Bentuk Dasar Contoh Kalimat

He is as brilliant as his sister.
brilliant (adjective) (Dia sepintar saudaranya.)

My brother is more patient than I am.


patient (adjective) (Saudara saya lebih sabar dari saya.)

I find running harder than swimming.
hard (adverb) (Saya pikir berlari lebih sulit dari berenang.)

He doesn’t talk as much as he used to.


much (adverb) (Dia tidak berbicara sebanyak dulu.)

Perubahan Bentuk pada Comparative Degree


Adjective dan adverb mengalami perubahan bentuk ketika digunakan sebagai perbandingan.
Pada regular form, perubahan bentuk adjective dan adverb mengikuti pola tertentu. Sebaliknya
pada irregular form, perubahan bentuk kata-kata tersebut tidak mengikuti pola tertentu.

Regular Form: Aturan dan Contoh Kalimat Comparative Degree

No Aturan dan Contoh Kalimat Comparative Degree

One Syllable (Satu Suku Kata)

Adjective dan adverb yang terdiri dari satu suku kata ditambahkan suffix (akhiran) –er.  Biasanya


terjadi double huruf consonant di ujung kata pada bentuk dasar yang berpola huruf di ujung:
consonant-vocal-consonant.

Contoh Comparative Adjective:


 big-bigger
1  fat-fatter
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 hard-harder
 hot-hotter
 smart-smarter
 quick-quicker

Contoh Comparative Adverb:


 fast-faster
 hard-harder

I am easier to forget a problem than she is.


(Saya lebih mudah melupakan suatu masalah daripada dia.) comparative adjective

The student is quicker to learn English than her friend.


(Siswa tersebut lebih cepat belajar bahasa Inggris daripada temannya.) comparative adjective

He drove faster than I did.
(Dia mengemudi lebih cepat dari saya.) comparative adverb

In order to pass the exam, she must study harder than ever.


(Agar lulus ujian, dia harus belajar lebih keras dari sebelumnya.) comparative adverb

Adjective yang berasal dari past participle biasanya menggunakan kata  more (lebih banyak)


atau  less (lebih sedikit) di depannya.

Contoh Comparative Degree:


 bored-more bored,
 tired-more tired

The worker seemed more tired than the other.


2 (Pekerja tersebut tampak lebih lelah dari yang lain.) comparative adjective

Two or More Syllables (Dua Suku Kata atau Lebih)

Adjective dan adverb yang lebih dari satu suku kata, ditambahkan kata more atau di depannya.

Contoh Comparative Adjective:


 beautiful-more beautiful
 delicious-more delicious
 dilligent-more dilligent
 playful-more playful

Contoh Comparative Adverb:


 fluently-more fluently
 gently-more gently
 quickly-more quickly

This park looks more beautiful than the other park.


(Taman ini tampak lebih cantik daripada taman yang lain.) comparative adjective

He’s more interested in gardening than I am.


(Dia lebih tertarik berkebun daripada saya.) comparative adjective

3 The topic is more interesting than the last one.


Asus
[DOCUMENT TITLE]

(Topik tersebut lebih menarik dari topik sebelumnya.) comparative adjective

I can speak English more fluently than you can.


(Saya dapat berbicara bahasa Inggris lebih fasih dari kamu.) comparative adverb

My mother said that she can cook breakfast more quickly than usual.


(Ibu saya mengatakan bahwa dia dapat membuat sarapan lebih cepat dari
biasanya.) comparative adverb

Pada two syllables yang ber-ending -y, huruf “y” tersebut direduksi kemudian
ditambahkan suffix –ier.

Contoh Comparative Degree:


 cloudy-cloudier
 easy-easier
 happy-happier
 lucky-luckier
 pretty-prettier
 tidy-tidier

Today is cloudier than yesterday


(Hari ini lebih mendung dari kemarin.) comparative adjective

This dress is prettier than that one.


4 (Gaun ini lebih cantik dari yang itu.) comparative adjective

Beberapa adjective dapat dibentuk dengan menambakan suffix -er.

Contoh Comparative Degree:


 clever-cleverer
 narrow-narrower
 simple-simpler

Your design is simpler than his design.


5 (Desainmu lebih sederhana dari desainnya.)

Irregular Form
Berikut beberapa contoh adjective dan adverb yang memiliki bentuk irregular.
Positive Comparative Superlative

adjective

bad worse worst

far further furthest

good better best

little less least

many, much, some more most

adverb
Asus
[DOCUMENT TITLE]

badly worse worst

far further furthest

little less least

much more most

well better best

Determiner
Pengertian Determiner
Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun untuk membatasi
makna noun tersebut.
Di traditional grammar, determinersering disebut limiting adjective, walaupun berbeda maknanya
dengan adjective biasa. Jika sama-sama berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di
depan adjective biasa.
Determiner terdiri dari:
 article
 quantifier
 possessive adjective
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 demonstrative determiner

General dan Specific Determiner


Berada di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun phrase yang dibentuknya
bersifat general atau specific. General noun phrase dapat dibentuk dari general determiner, sedangkan specific
noun phrase dari specific determiner.
Penjelasan Determiner Contoh Kalimat Determiner

General Determiner

indefinite article (a atau an): membicarakan suatu


hal secara umum dimana pendengar/pembaca tidak He is looking for a job in Bali.
tau pasti yang mana yang dimaksudkan (Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.)

quantifier (many, few, little, some, any): Please give me a little water.
menyatakan jumlah (Tolong beri saya sedikit air.)

All your books are on the table.


distributive (all, every, both) (Semua bukumu di atas meja.)

difference word (other, another): membicarakan


tambahan orang, benda, May I have another shoes?
atau hal (Bolehkah saya mendapatkan sepatu yang lain?)

Specific Determiner

definite article (the): membicarakan noun yang


diyakini pembaca/pendengar paham yang Did he enjoy the show?
dimaksudkan (Apa dia menikmati pertunjukkan tersebut?)

demonstrative adjective (this, that, these, those): Those apples are so red.


menerangkan noun dalam hal jarak dan/atau jumlah (Apel-apel itu sangat merah.)

possessive adjective (my, your, his, her, its, our, Your jacket is in the laundry basket.
dan their): menunjukkan kepemilikan (Jaketmu di dalam keranjang cucian.)

Penggunaan General Determiner


General determiner mungkin dipadukan dengan singular/plural countable noun atau uncountable noun dengan
rumus sebagai berikut.
General Determiner Contoh Noun Phrase

general determiner + singular countable noun

a, an (indefinite articles) a book, an apple

another (difference word) another man

any, no (quantifier) any report, no journey

each, every, neither (distributive) each pair, every student, neither spoon (nor fork)

general determiner + plural countable noun


Asus
[DOCUMENT TITLE]

all, both (distributive) all books, several minutes

some, any, no, many, few, several some people, any new books, no jobs, many clothes, few
(quantifier) activities

other (difference word) other tasks

enough, more, most enough dollars, more tips, most batteries

determiner + uncountable noun

all (distributive) all furniture

some, any, no, little, less, much some paper, any time, no money, little information, less
(quantifier) sugar, much coffee

more, most, enough more advice, most cheese, enough money

Conjunction

Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata atau kelompok kata yang berfungsi menghubungkan dua konstruksi
gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause).
Kata atau kelompok kata ini dapat dibedakan menjadi coordinate, correlative, subordinate, dan adverbial
conjunction (subjunctive adverb).

Macam dan Contoh Kalimat Conjunction


macam-macam conjunction-(kata hubung bahasa Inggris)

Coordinate Conjunction
Asus
[DOCUMENT TITLE]

Coordinate conjunction terdiri dari: for, and, nor, but, or, yet, dan so (fanboys). Kata hubung ini sering


digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.

Contoh Kalimat Coordinate Conjunction:

I love running and swimming.
1 (Saya suka berlari dan berenang.)

She wants a house, but she can’t afford it.


2 (Dia menginginkan sebuah rumah, tetapi tidak dapat membelinya.)

Correlative Conjunction
Correlative conjunction adalah kata hubung yang digunakan berpasangan.

Contoh Correlative Conjunction:

 between … and … (diantara … dan …)


 both … and … (baik … maupun)
 either … or …, neither … nor
 from … to …
 hardly … when, no sooner … than, scarcely … when
 if … then
 not … but (tidak … tapi), not only … but also … (tak hanya … tapi juga)
 rather … than
 the more … the less (semakin banyak …, semakin sedikit …), the more … the more (semakin
banyak …, semakin banyak)
 whether … or …

Contoh Kalimat Correlative Conjunction:

Both Mirza and Vina are currently taking English classes.


1 (Baik Mirza maupun Vina saat ini sedang mengambil kelas bahasa Inggris.)

The more we learn grammar, the less we face difficulties in writing.


(Semakin banyak kita mempelajari grammar, semakin sedikit kita menghadapi kesulitan-kesulitan
2 didalam menulis.)

Subordinate Conjunction
Subordinate conjunction adalah kata hubung yang berada di awal suatu subordinate clause yang
disebut adverbial clause yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut
dengan main clause (berupa independent clause) yang membentuk complex sentence.

Rumus Complex Sentence:

main clause (S + verb +/- …) + subordinate clause (subordinate conjunction + S + verb +/- …

Contoh Subordinate Conjunction:

 after (setelah)
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 as (ketika, sementara)
 as soon as (segera setelah)
 before (sebelum)
 once (segera setelah)
 since (sejak)
 until/till (sampai)
 when (ketika)
 whenever (kapan saja, sewaktu-waktu)
 while (ketika, sementara)
 where (dimana)
 wherever (dimanapun)
 although, even though, though (meskipun)
 whereas (sebaliknya, sedangkan)
 while (meskipun)
 even if (kalaupun)
 as (karena)
 because (karena)
 since (karena)
 so/so that (sehingga)
 in order that (agar)
 so that (agar)
 as long as (jika, dengan syarat)
 if (jika, dengan syarat)
 only if (hanya jika)
 otherwise (jika tidak)
 or else (jika tidak)
 provided /providing (that) (jika, dengan syarata)
 supposing (asumsikan, anggap)
 unless (jika tidak)
 as if (seperti)
 as though (seperti)
 how (bagaimana)
 the way (cara)

Contoh Kalimat Subordinate Conjunction:

I will call you when I get home.


1 (Saya akan menghubungimu ketika saya sampai di rumah.)

We should be polite and humble wherever we live.


2 (Kita sebaiknya sopan dan rendah hati dimanapun kita tinggal.)

Please open the window so that the smell will go away quickly.


3 (Tolong buka jendela supaya bau itu akan pergi dengan cepat.)

Conjunctive Adverb (Adverbial Conjunction)


Conjunctive adverb adalah adverb (kata keterangan) atau adverbial phrase yang dapat menghubungkan
dengan logis dua independent clause yang berurutan.

Contoh Conjunctive Adverb:

 also
 besides
 furthermore
Asus
[DOCUMENT TITLE]

 moreover
 however
 in spite of
 nonetheless
 nevertheless
 instead
 nevertheless
 on the other hand
 still
 accordingly
 as a result
 consequently
 hence
 so
 therefore
 thus
 afterward
 at last
 at the same time
 meanwhile
 finally
 in the meantime
 then
 next

Contoh Kalimat Conjunctive Adverb:

I was up all night and therefore I fell asleep at my desk.


1 (Saya terjaga sepanjang malam. Karena itu saya tertidur di meja.)

 It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on time.
(Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil menyelesaikannya tepat
2 waktu meskipun demikian.)

Anda mungkin juga menyukai