Modul - Basic English Structure

BASIC GRAMMAR
Short course module

Erwan Sholeh, M.Pd
2021
KAMPUNG INGGRIS EECC PARE

www.eeccpare.com
[BASIC GRAMMAR ] 2021
KATA PENGANTAR
Buku adalah jendela dunia, tapi ingat,

bahasa adalah mata dunia,
melihat jendela tanpa mata adalah sia-sia.
Puji sukur kami haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan
nikmatnya sehingga penyusun mampu untuk menyelesaikan modul ini. Salawat dan
salam juga kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang nabi ahir zaman kita
tunggu syafaatnya kelak di hari akhir.
Modul ini dihadirkan dengan motivasi untuk memberikan fondasi (dasar)
bahasa Inggris bagi para pemula (beginner). Modul didesan seminimalis mungkin agar
siswa lebih fokus pada materi-materi dasar yang memang seharusnya dikuasai lebih
dulu sebelum mereka pada akhirnya juga harus menguasai materi lanjut.
Selanjutnya kami mengucapkan terimaksih pada segala pihak yang terlibat atas
selesai modul minimalis ini.
Kami menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak sehingga saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan modul ini pada penerbitan
yang berikutnya.
Pare, September 2021
Penyusun
2
TABLE OF CONTENT
PART OF SPEECH
PHRASE
TENSE
AUXILIARY
QUESTION
SENTENCE
PASSIVE VOICE
DIRECT & INDIRECT
DEGREES & COMPARISON
CAUSATIVE
PARTICIPLE
INFINITIVE
GERUND
CONDITIONAL SENTENCE
RELATIVE PRONOUN
3
CHAPTER 1
PART OF SPEECH
A. Noun (kata benda)
Noun adalah suatu kata yang menunjukkan nama orang, nama tempat atau
segala hal yang bisa diaanggap sebagai sesuatu (benda) baik itu konkrit atau
abstrak, satu atau banyak atau sebuah kumpulan.
Ciri yang paling mudah untuk mengidentifikasi Noun adalah dengan cara
menyambung dengan kata kepemilikan. Karena hanya benda yang bisa dimiliki.
Contoh:
My friend
temanku
your problem
masalahmu
Our society
Masyarakat kita
Fungsi utama dari Noun adalah sebagai subyek dalam sebuah kalimat, seperti:
David sleeps in the room.
David tidur di kamar.
The problem is easy.
Masalah itu mudah.
atau sebagai obyek, seperti:

I meet a teacher.
Saya menemui seorang guru.
She buys furniture.
Dia (perempuan) membeli furniture.
Ada banyak sekali klasifikasi Noun. Namun yang paling penting untuk
dipahami sebagai bekal untuk menyusun kalimat-kalimat dalam Bahasa Inggris
adalah Noun berdasarkan jumlahnya (quantity). Berdasarkan jumlahnya, Noun
bisa dikelompokkan menjadi tiga.
1. Singular and Plural Noun

4
Singular Noun (benda tunggal) adalah benda yang berjumlah satu, sedang
Plural Noun (benda jamak) adalah benda yang jumlahnya lebih dari satu
(dua atau lebih).
Pada umumnya, untuk membentuk Plural Noun adalah dengan menambah
“s” di belakang Noun, seperti:
Book = books
Apple = apples
Window = windows
Namun dalam Bahasa Inggris ada beberapa Noun yang perubanya ke
bentuk Plural tidak beraturan (Irregular), dan beberapa Noun bentuk
jamaknya tetap seperti bentuk tunggalnya, diantaranya adalah:
Singular Noun Plural Noun Arti

foot feet kaki
man men laki-laki
woman women perempuan
mouse mice tikus
goose geese angsa
child children anak
sheep sheep domba
deer deer rusa
fish fish ikan
2. Countable and uncountable Noun

Countable Noun adalah benda yang jumlahnya dapat dihitung dengan
angka, misalnya
A bag (sebuah tas), two pencils (dua pensil), ten tomatoes (sepuluh tomat),
five children (lima anak), one room (sebuah kamar).
Sedang uncountable noun adalah benda yang jumlahnya tidak dapat

dihitung dengan angka, dan biasanya menggunakan satuan atau takaran
tertentu, misalnya:
Water (air), sugar (gula), sand (pasir), paper (kertas), coffee (kopi), air
(udara), hair (rambut), tea (teh), rice (nasi).
Contoh Uncountable Noun dalam satuan/ takaran:
A pail of water
Seember air
5
Eight glasses of milk

Delapan gelas susu
Two plates of rice.
Dua piring nasi.
3. Collective Noun
Collective Noun adalah kata benda yang menyatakan kumpulan benda,
seperti:
Audience, class, committee, couple, crowd, government, group, public,
staff, team.
Dalam sebuah kalimat, Collective Noun bisa diaanggap sebagai Singular atau
Plural Noun. Contoh:
The government is revising the policy.
Pemerintah sedang merevisi kabijakan.
The government are revising the policy.
B. Pronoun (kata ganti benda)

Pronoun adaalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda.
Karena pronoun menggantikan Noun, maka fungsi pronoun sama dengan
fungsi noun (subyek, obyek). Namun secara khusus pronoun juga memiliki
fungsi untuk menyatakan kepemilikan (possession) dan penekanan diri
(reflexion).
Pronoun dibagi dalam empat kelompok, yaitu:
1. Personal Pronoun (kata ganti orang)
Ada dua bentuk personal pronoun; subyek dan obyek. Dalam bahasa inggris,
perbedaan fungsi Personal Pronoun (sebagai subyek atau obyek) dalam sebuah
kalimat akan membedakan bentuknya, meskipun dengan arti yang sama.
Subject Object Arti
I Me Saya/ aku
You You Kamu/ kalian
We Us Kita/ kami
They Them Mereka
He Him Dia (laki-laki)
She Her Dia (perempuan)
6
It It Dia (selain orang)
Contoh penggunaan dalam kalimat:

I love you.
Aku mencintai kamu.
You love me.
Kamu mencintai aku.
We love them.
Kita mencintai mereka.
They love us.
Mereka mencintai kita.
He loves her.
Dia (lk) mencintai dia (pr).
She loves him.
Dia (pr) mencintai dia (lk).
# Catatan:
Dalam pembahasan Pronoun, lazim disebutkan ungkapan “orang pertama,
kedua dan ketiga”. Orang pertama merujuk pada pembicara, yaitu “I” dan
“we”. Orang kedua adalah yang diajak bicara, “You”. Sedang orang ketiga
adalah yang dibicarakan, yaitu “they, he, she dan it”.
2. Possession (kepemilikan)
Ada dua bentuk Possesive, yaitu Possessive Adjective dan Possessive Pronoun.
Dalam penggunaanya, ada perbedaan yang harus diperhatikan. Possessive
Adjective selalu diikuti oleh Noun, sedang Possesive Pronoun tidak (karena ia
sendiri adalah Noun).
a. Possessive Arti b. Possessive Arti

Adjective Pronoun
My…. ……ku Mine Milikku
Your…. …….mu Yours Milikmu
Our…. …….kita Ours Milik kita
Their…. …….mereka Theirs Milik mereka
His…. ……..nya (lk) His Milik dia (lk)
Her..... ……..nya (pr) Hers Milik dia (pr)
Its…. ……..nya (selain Its Milik dia
7
orang) (selain orang)

I bring my book.
Aku membawa bukuku
Your teacher is handsome.
Gurumu tampan
This bicycle is mine.

Sepeda ini adalah milikku.
Hers is expensive.
(Sesuatu) miliknya (pr) mahal.
3. Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun digunakan untuk memberikan penekanan kepada subyek
atau obyek dalam kalimat. Dalam beberapa konteks, Reflexive Pronoun juga
bisa dimaksudkan untuk menyatakan “sendiri”.
Subject Arti
Myself Saya sendiri
Yourself/selves Kamu/ kalian sendiri
Ourselves Kita sendiri
Themselves Mereka sendiri
Himself Dia (lk) sendiri
Herself Dia (pr) sendiri
Itself Dia (selain orang
)sendiri

You yourself must work hard.
Kamu/ kalian sendiri (yang) harus bekerja keras.
I do my homework myself.
Aku mengerjakan PR ku sendiri.
I will make it by myself.
Aku akan membuat itu sendirian.
A cat opens the cupboard by itself.
Seekor kucing mebuka lemari sendiri.
4. Demonstrative Pronoun (kata ganti penunjuk)
8
Fungsi utama dari Demonstrative Pronoun adalah untuk menunjukkan (lokasi)

sebuah benda, binatang, ataupun orang. Yang termasuk Demonstrative
Pronoun yaitu:
This (ini, tunggal)
That (itu, tunggal)
These (ini, jamak)
Those (itu, jamak)

This is my pen.
Ini adalah bolpoinku.
These are their books.
Ini adalah buku-buku mereka.
That is his car.
Itu adalah mobilnya (dia lk)
Those are our bikes.
Itu adalah sepeda-sepeda kita.
C. Verb (kata kerja)

Kata kerja adalah kata yang menyatakan aktivitas yang dilakukan sesuai dengan
kondisi dan waktu kejadianya.
Dalam gramatika Bahasa Inggris, verb bisa berubah sesuai dengan kondisi
(sifat), serta waktu. Perubahan-perubahan serta jenis-jenis verb bisa di
kategorikan sebagai berikut:
1. Berdasarkan perubahanya.
Ada tiga bentuk utama perubahan verb, dan satu tambahan yaitu:
 Infinitive (V1)
Infinitive adalah kata kerja dasar (pertama) dan disebut dengan V1
(verb satu), untuk memudahkan ketika diucapkan atau dituliskan
dalam sebuah rumus.
 Past tense (V2)
Past tense adalah kata kerja bentuk kedua sering disebut dengan kata
kerja lampau, sesuai dengan fungsinya. Past tense sering disebut
dengan V2 (verb dua).
 Past Participle (V3)
9
Past participle adalah kata kerja bentuk ketiga. Digunakan dalam

tenses perfect dan kalimat passive. Past participle sering disebut
dengan V3 (verb tiga).
 Present Participle (V-ing)
Present Participle adalah “Verb” yang memiliki makna progressive.
Untuk memudahkan penyebutan, ia disebut “verb ing”.
Dalam perubahanya (dari Verb satu ke Verb dua dan Verb tiga),
“Verb” ada yang berubah secara beraturan (regular) dan ada yang
tidak beraturan (irregular).
“Regular Verb” berubah dengan tambahan “d” atau “ed”.
Contoh Regular Verb:
Invinitive (V1) Past tense (V2) Past Participle V3
play played played
wait waited waited
use used used
love loved loved
Sedang pada “Irregular Verb”, tidak ada pola baku yang dijadikan
rujukan, sehingga perlu dihafal satu-persatu.
Contoh Irregular Verb:
Invinitive (V1) Past tense (V2) Past Participle V3
take took taken
go went gone
see saw seen
cut cut cut
2. Berdasarkan obyeknya.
Ada dua kategori verb berdasarkan obyeknya, yaitu:
 Transitive Verb, yaitu kata kerja yang (pada dasarnya) memiliki obyek.
Seperti: eat, meet, see, buy, dll.
Contoh dalam kalimat:
They eat bread.
Mereka makan roti.
You meet your teacher.
Kamu bertemu gurumu.
We buy vegetable.
10
Kita membeli sayuran.
 Intransitive Verb, yaitu kata kerja yang tidak bisa memiliki obyek, dan
biasanya langsung diikuti oleh keterangan tempat atau waktu. Seperti :
sleep, swim, sit, go, cry, agree, arrive, come, exist, happen, live, occur, rain, rise,
stay, walk dll.
He sleeps in the room.

Dia tidur di kamar.
We go to Kepanjen.
Kita pergi ke Kepanjen.
I sit here.
Aku duduk disini.
D. Adjective (kata sifat)

Adjectiive adalah kata yang berfungsi untuk memberikan keterangan atau
perubahan (modifikasi) makna terhadap sebuah benda (noun). Dalam tugasnya
ini, Adjective bisa menerangkan benda secara langsung, seperti dalam contoh:
Beautiful girl
Gadis (yang) cantik
Smart student
Siswa (yang) pintar.
Big house.
Rumah (yang) besar.
Atau secara tidak langsung, dengan cara menambahkan to be di antara Noun

dengan Adjective, seperti contoh:
The girl is beautiful.
Gadis (itu) cantik.
The students are smart.
Siswa-siswa (itu) pintar.
The house is big.
Rumah (itu) besar.
11
Ada beberapa (jenis) kata yang sepertinya bukan termasuk dalam Adjective
murni (descriptive adjective), namun kata-kata itu memiliki fungsi Adjective, yaitu
menjelaskan benda, yaitu:
 Numeral Adjective (kata sifat bilangan)
Numeral Adjective adalah kata sifat dalam bentuk bilangan atau angka. Ada
tiga jenis bilangan dalam Bahasa Inggris yang semuanya termasuk dalam
kategori Adjective, yaitu:
 Cardinal Number (bilangan biasa)

Seperti: one, two, three, four, ten, one hundred dst.
Contoh: One bottle
Satu botol
 Ordinal Number (bilangan bertingkat)
Seperti: first, second, third twenty-first dst.
Contoh: Second hand
Tangan kedua
 Fraction Number (bilangan pecahan)

Seperti: a half, a quarter, two-forths dst.
Contoh : A half glass (of water)
Setengah gelas (air)
 Quantitative Adjective (kata sifat jumlah)

Quantitatif Adjective adalah kata yang menerangkan jumlah suatu benda
secara umum (tidak spesifik)
Yang termasuk Quantitative Adjective yaitu: much (banyak), a lot of
(banyak), many (banyak), some (beberapa), several (beberapa), plenty of
(banyak), little (sedikit) enough (cukup), dll.
Contoh: much sugar
Banyak gula
Some people
Beberapa orang
 Proper Adjective (kata sifat bentukan)

Proper Adjective adalah kata sifat yang terbentuk dari kata benda tertentu,
biasanya berkaitan dengan daerah, suku, negara, bahasa, dll.
Contoh: Indonesian Culture
12
Kebudayaan Indonesia
Arabian food
Makanan (bangsa) Arab
Balinese dance
Tarian (suku) Bali
 Demonstrative Adjective (kata sifat penunjuk)

Demonstrative Adjective adalah kata sifat yang menunjukkan benda, hewan
atau orang tertentu. Demonstrative Adjective dibagi menjadi dua:
 Definite (tertentu/ jelas)
Diantara Definite Demonstrative Adjective adalah: the, this, that,
these, those, the other, dan such.
Contoh:
The car crashed a tree.
Mobil itu menabrak sebuah pohon.
This book is expensive.
Buku ini mahal.
 Indefinite (tak tentu/ umum)

Diantara Indefinite Demonstrative Adjective adalah: a/an, another,
other, dan any other.
Contoh:
A girl comes to my house.
Seorang gadis datang ke rumahku.
I take other pens.
Saya mengambil bulpoin-bulpoin yang lain.
#Catatan:
Dalam Demonstrative Adjective, karena berfungsi sebagai kata sifat,
maka harus diikuti oleh Noun (untuk dijelaskan). Sedang dalam
Demonstrative Pronoun, ia berfungsi sebagaimana Noun, sehingga tidak
perlu disandingkan dengan Noun lagi.
Bandingkan:
Demonstrative Adjective: This book is expensive.
Buku ini mahal.
Demonstrative Pronoun: This is an expensive book.
Ini adalah buku yang mahal.
13
E. Adverb (kata keterangan)

Adverb atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menerangkan
verb, adjective, atau adverb yang lain.
Contoh: I sleep here.
Saya tidur disini
We are so happy.
Kita sangat bahagia.
He loves her very much.
Dia (lk) sangat mencintainya (dia pr)
Adverb dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
 Adverb of Time (keterangan waktu)
Beberapa contoh keterangan waktu dalam Bahasa Inggris:
today : hari ini

tonight : malam ini
at present : saat ini
now : sekarang
yesterday : kemarin
two days ago : dua hari yang lalu
last week : minggu lalu
last month : bulan lalu
tomorrow : besok
two days later : dua hari yang lalu
next week : minggu depan
at 2 o’clock : pada jam 2
on Sunday : pada hari minggu
in April : pada bulan April
every day : setiap hari
every year : setiap tahun
often : sering
seldom : jarang
ever : pernah
never : tidak pernah
sometimes : biasanya
usually : biasanya
14
 Adverb of Place (keterangan tempat).

Beberapa contoh keterangan tempat dalam Bahasa Inggris:
in the room : di kamar

in the class : di kelas
at school : di sekolah
in Malang : di daerah Malang
on the table : diatas meja
here : disini
there : disana
below : dibawah
under : dibawah
above : diatas
in : di dalam
out : diluar
 Adverb of Manner (keterangan cara)

Beberapa contoh keterangan cara dalam Bahasa Inggris:
Quickly : dengan cepat

Slowly : dengan lembat
Fluently : dengan lancar
Patiently : dengan sabar
Beautifully : dengan cantik
Angrily : dengan marah
Hard : dengan keras
Fast : dengan cepat
 Adverb of Degree (keterangan tingkatan)

Beberapa contoh keterangan tingakatan dalam Bahasa Inggris:
almost : hampir
very : sangat
too : terlalu
rather : agak
much : banyak, sangat
hardly : jarang, hampir tidak
nearly : hampir
15
quite : sungguh, cukup
F. Preposition (kata depan)

Preposition atau kata depan adalah kata yang berada di depan (sebelum) Noun
atau yang setara dengan Noun (Pronoun, noun phrase dll).
Contoh: They stand in front of their class.
Mereka berdiri didepan kelas mereka.
I always get up late on Sundays.
Saya selalu telat bangun pada hari-hari minggu.
Dalam fungsinya, Preposition bisa digunakan untuk menunjukkan keterangan
tempat/posisi, waktu dan cara.
 Preposition yang menunjukkan tempat/ posisi:
on : di (atas, menempel)
in : di (dalam)
at : di (lokasi)
near : dekat
against : (menempel) pada
in front of : didepan
between : diantara
beside : disamping
under : dibawah
behind : dibelakang
Contoh: The pencil is under the table.

Pensil (itu) berrada di bawah meja.
I sit beside my friend.
Aku duduk disamping temanku.
#Catatan
Dalam fungsinya sebagai penunjuk tempat atau posisi, Preposition “at, on, in”
sering kali tertukar posisi, karena dalam Bahasa Indonesia ketiganya memiliki
terjemahan yang sama, “di”. Demikian uraian masing-masing fungsinya:
o At digunakan untuk menunjukkan alamat lengkap.

Contoh:We live at 164 Panjaitan Street.
Kita tinggal di Jl. Panjaitan No. 164.
16
o On digunakan jika alamat yang di sampaikan hanyalah nama jalan.

Contoh : We live on Panjaitan Street.
Kita tinggal di Jl. Panjaitan.
o In digunakan untuk nama kota atau negara.

Contoh:They live in Malang.
Mereka tinggal di Malang.
 Preposition yang menunjukkan arah.

into : masuk ke
toward : kearah
onto : keatas
out of : keluar dari
to : ke
from : dari
over : melewati
through : melalui
Contoh: The students come into the class.

Siswa-siswa itu masuk kedalam kelas.
The birds fly over the trees.
Burung-burung itu terbang melewati pepohonan.
 Preposition yang menunjukkan waktu.

at : pada (saat)
on : pada
in : pada
until/ till : sampai
during : selama
by : menjelang
since : sejak
before : sebelum
after : setelah
for : selama
Contoh : I get up late on Sundays.

Saya bangun telat pada hari-hari minggu.
17
I will do it till next week.

Saya akan mengerjakan ini sampai minggu depan.
#Catatan:
Dalam fungsi menunjukkan waktu, Preposisi “at, on, dan in” memiliki arti yang
sama dalam Bahasa Indonesia, “pada”. Namun demikian, dalam tatabahasa
Inggris, ketiganya memiliki tugas yang berbeda.
o At dipakai untuk menunjukkan jam.
Contoh: The class begins at 7 o’clock.
Kelas dimulai pada jam 7.
o On dipakai untuk menunjukkan hari dan tanggal.

Contoh: I will come here on Friday.
Saya akan datang kesini pada hari jumat.
She was born on 9 of December 1990.
Dia (pr) lahir pada 9 of December 1990.
o In dipakai untuk menunjukkan bulan dan tahun.

Contoh: John will graduate in September.
John akan lulus pada bulan September.
We bought this car in 2010.
Kita membeli mobil ini pada tahun 2010.
 Preposition yang menunjukkan cara, yaitu “by, on, dan with”.

Contoh: She goes to school by motor cycle.
Dia (pr) pergi ke sekolah dengan sepeda motor.
He goes to school on foot.
Dia (lk) pergi ke sekolah dengan jalan kaki.
I cut this paper with scissors.
Saya memotong kertas ini dengan guntuing.
Preposisi-preposisi di atas bersifat umum, bisa digunakan sesuai dengan

konteks yang diperlukan. Namun dalam Bahasa Inggris, ada beberapa Preposisi
yang sifatnya terikat (bounded) atau menempel pada kata kerja (verb) atau kata
sifat (adjective) tertentu.
18
Contoh: Believe = in I believe in you. (benar)

Aku percaya padamu
I believe to you (salah)

I believe with you (salah)
Dalam Contoh kalimat diatas, in adalah preposisi terikat dari believe, sehingga in
tidak boleh diganti dengan yang lain. Namun demikian, beberapa Verb dan
Adjective dapat memiliki lebih dari satu Bounded Preposition.
Beberapa Kata Kerja (Verb) dengan Preposisi terikat antara lain:
Agree with : menyetujui
Arrive in, at : sampai, tiba
Believe in : percaya
Blame for : menyalahkan
Compare to, with : membandingkan
Consist of : terdiri
Count on : menghitung, mengandalkan
Depend on : tergantung
Dream of, about : bermimpi
Forget about : lupa, melupakan
Forgive for : memaafkan
Keep from : menjaga
Participate in : berpartisipasi
Pray for : berdoa (untuk)
Stare at : memandang
Succeed in : sukses
Thank for : berterima kasih
Beberapa Kata Sifat (Adjective) dengan Preposisi terikat antara lain:
Accustomed to : biasa, membiasakan diri

Afraid of : takut
Angry at, with : marah
Aware of : sadar
Bored with, by : bosan
19
Capable of : mampu
Crowded with : ramai
Disappointed in, with : kecewa
Engaged in, to : bertunangan
Patient with : sabar
Proud of : bangga
Responsible for : bertanggung jawab
Satisfied with : puas
Scared of : takut
Worried about : khawatir
G. Conjunction (kata sambung)

Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan
kata, frasa dengan frasa dan kalimat dengan kalimat. Conjunction bisa
menyatakan kesamaan tingkatan, keberlawanan, sebab akibat, maupun
hubungan waktu dalam kalimat.
Beberapa Conjunction dalam Bahasa Inggris:
And : dan
But : tetapi, namun
Or : atau
Nor : Atau (tidak),
Either…..or…. : baik….. maupun/juga…..
Neither… nor… : baik…..maupun/juga……tidak…
Both …. And : baik/keduanya dari..….dan….
Not only… but also: tidak hanya…… tapi juga….
If : jika
In order to/ that : agar, supaya
Also : juga
Although : meskipun, walaupun
Though : meskipun, walaupun
Otherwise : jika tidak, kalau tidak
Nevertheless : namun demikian
However : bagaimanapun
Moreover : lagipula, lebih-lebih
So : jadi, maka
Then : kemudian
20
Until : sampai
Therefore : maka dari itu
As : karena, seperti
When : ketika
While : ketika, sementara
Before : sebelum
After : setelah
Whenever : kapanpun
Whereas : padahal
21
CHAPTER II
TENSES
Tenses adalah perubahan kata kerja (verb) yang disebabkan oleh dua hal; waktu dan
sifat (dari) aktifitas.
Dalam bahasa inggris, ada empat kategori waktu:
1. Present (saat ini)
2. Past (masa lalu)
3. Future (masa depan)
4. Past Future (rencana dimasa lalu).
Sifat (aktifitas) juga ada empat:

1. Simple (sederhana)
2. Continuous (sedang berlangsung)
3. Perfect ( sudah berlangsung)
4. Perfect Continuous (sudah berlangsung selama beberapa waktu)
Masing-masing waktu memiliki empat sifat, begitu juga dengan masing-masing sifat
yang memiliki empat waktu. Karena ada empat waktu dan empat sifat kejadian
(aktifitas) ini, maka jumlah tenses ada 16.
Sifat Simple Continuous Perfect Perfect continuous
Waktu
Present 1. Simple 2. Present 3. Present 4. Present Perfect
Present Continuous Perfect Continuous
Past 5. Simple Past 6. Past 7. Past Perfect 8. Past Perfect
Continuous Continuous
Future 9. Simple 10. Present 11. Future 12. Future Perfect
Future Continuous Perfect Continuous
Past Future 13. Simple Past 14. Past Future 15. Past Future 16. Past Future
Future Continuous Perfect Perfect
Continuous
Selanjutnya, bab ini akan fokus membahas 16 Tenses (di atas) satu persatu. Perlu
dimengerti bahwa Tenses adalah salah satu bab dalam tatabahasa Inggris (Grammar)
22
yang sangat penting dan diaplikasikan kedalam bab-bab Grammar selanjutnya. Selain
itu, Tenses juga dugunakan sebagai “bangunan dasar” dalam percakapan (speaking).
Dalam buku ini, tiap rumus akan menggunakan singkatan agar lebih mudah di pelajari
dan diingat, yaitu:
Subject :S Verb + : V-ing
ing
Verb :V Object :O
Verb-1 : V1 Adjective : Adj
Verb-2 : V2 Adverb : Adv
Verb-3 : V3
1. Simple Present
a) Rumus kalimat:
(+) S + V1 (s/es)
( - ) S + do/does + not + V1
( ? ) Do/does + S + V1
Contoh: I speak English.

I do not speak English.
Do you speak English?
Yes, I do./
No, I don’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas sehari-hari/ yang berulang-ulang (selalu, sering
atau biasanya).
Contoh: She always goes to school in the morning.
Dia (pr) selalu pergi ke sekolah di pagi hari.
We watch TV every night.
Kita menonton TV setiap malam.
• Menyatakan kebenaran umum
Contoh: The sun rises in the east.
Matahari terbit dari timur.
A year has twelve months.
Satu tahun memiliki dua belas bulan.
23
c) Keterangan waktu :
• Always : selalu
• Usually : biasanya
• Generally : biasanya
• Often : sering
• Seldom : jarang
• Sometimes : kadang-kadang
• Ever : pernah
• Never : tidak pernah
• Every….. : setiap….
• Every week : setiap minggu
• Once… : sekali setiap...
• Once a month : sebulan sekali
#Catatan:
• Penambahan (s/es) pada Verb kalimat positive (+) hanya ketika
menggunakan Subyek; He, she, it, John.
• Ketentuan penambahan (s/es) pada Verb:
o Ditambah “es”.
Yaitu pada Verb yang berakhiran dengan huruf “O” atau
huruf desis (s, ss, sh, c, ch, x, z). Seperti:
Go : goes
Fix : fixes
o Merubah “y” dengan i, di tambah “s”.
Ketentuan ini berlaku jika sebelum huruf “y” adalah huruf
mati. Seperti:
Cry : cries
Fly : Flies
o Selain dua poin diatas, verb langsung ditambah “s”. seperti:
Cook : cooks
Play : plays
• Pada kalimat negative ( - ) dan interrogative (?), do digunakan

ketika subjeknya: I, You, We, They, Ana and Ani. Sedang untuk
does digunakan ketika sebyeknya: He, She, It, John.
• “do not” bisa disingkat menjadi “don’t”, sedang “does not”
menjadi “doesn’t”.
24
2. Present Continuous
a) Rumus kalimat:
(+) S + tobe (is/am/are) + V-ing
( - ) S + tobe (is/am/are) + not + V-ing
( ? ) tobe (is/am/are) + S + V-ing
Contoh: You are meeting your lecturer.

You are not meeting your lecturer.
Are you meeting your lecturer?
Yes, you are./
No, you aren’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang sedang terjadi (disaat ini).
Contoh: Ana and Ani are cooking soup now.
Ana dan Ani sedang masak sup sekarang.
John is studying English in Pare at this moment.
John sedang belajar Bahasa Inggris di pare saat ini.
• now : sekarang
• still : masih
• at present : saat ini
• at this moment : pada saat ini
• right now : sekarang
#Catatan:
• Tobe pada Present Continuous digunkan dengan ketentuan:
- “am” untuk subyek “I”
- “is” digunakan ketika subyeknya “He, She, It, John”
- “are” untuk subyek “You, We, They, Ana and Ani”.
• Dalam kalimat negative, tobe “is” dan “are” dapat disingkat

menjadi:
is not : isn’t
are not : aren’t
25
• Ketentuan penambahan V-ing

o V1 dengan satu suku kata dan berahiran dengan huruf mati,
maka huruf mati digandakan. Seperti :
Cut : cutting
Dig : digging
o V1 yang berahiran dengan huruf “e” dan didahului oleh
huruf mati, maka huruf “e” dihilangkan.
Face : facing
Close : closing
o V1 yang berahiran dengan “ie”, maka “ie” diganti dengan
“y”. seperti:
Lie : lying
Tie : tying
o Selain diatas, Verb langsung di tambah ing. Seperti:
Draw : drawing
Agree : Agreeing
Fly : Flying
• Ada beberapa Verb yang tidak boleh di continuous-kan, karena
sudah dianggap mengandung makna “sedang” dengan sendirinya.
Contoh : I realize it now.
Saya menyadari itu sekarang
I hear something.
Saya (sedang) mendengar sesuatu.
Beberapa diantara Non-Continuous Verb adalah:

- Know : tahu
- Realize : menyadari
- Understand : memahami
- Believe : mempercayai
- Forget : melupakan
- Doubt : ragu
- Remember : mengingat
- Want : ingin
- Need : membutuhkan
- Mean : (ber)maksud
- Love : mencintai
- Like : menyukai
26
- Appreciate : menghargai
- Hate : membenci
- Fear : takut, kuatir
- Envy : cemburu, iri
- Mind : keberatan
- Hear : mendengarkan
- Care : peduli
- Have* : memiliki
- See* : melihat
#Catatan:
 Untuk “have” dan “see”, keduanya dapat di-continuous-kan
namun dengan arti yang lain. Seperti dalam contoh:
I am having breakfast : Saya sedang menikmati (makan)
sarapan.
We are having trouble : kita sedang mengalami masalah.
John is seeing a doctor : John sedang mengunjungi dokter.
3. Present Perfect
a) Rumus kalimat:
(+) S + have/has + V3
( - ) S + have/has + not + V3
( ? ) Have/has + S + V3
Contoh: A girl has moved into a new house.

A girl has not moved to a new house.
Has a girl moved to a new house?
Yes, she has./
No, she hasn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang telah/ sudah dilakukan dalam waktu yang
tidak tentu.
Contoh: He has already watched that movie.
Dia (lk) telah menonton film itu.
27
They have ever visited my house.

Mereka sudah pernah mengunjungi rumahku.
• already : sudah
• just : baru saja
• recently : ahir-ahir ini
• ever : pernah
• never : tidak pernah
#Catatan:
• Kata bantu “have/has” Present Perfect digunkan dengan
ketentuan:
- “have” digunakan ketika subyeknya “I, You, We, They, Ana
and Ani.
- “has” ketika subyeknya “He, She, It, John”
- Dalam kalimat negatif, “have not” dan “has not” boleh
disingkat:
has not : hasn’t
have not : haven’t
• Ketentuan perubahan Verb-3 (dari Verb-1), silahkan lihat pada
bagian Verb dalam bab Part of Speech.
4. Present Perfect Continuous

a) Rumus kalimat:
(+) S + have/has + been + Ving
( - ) S + have/has + not + been + V-
ing
( ? ) Have/has + S + been+ V-ing
Contoh: They have been sweeping the floor.

They have not been sweeping the floor.
Have they been sweeping the floor?
Yes, they have./
No, they haven’t.
b) Fungsi:
28
• Menyatakan aktivitas yang telah dimulai (dilakukan) di masa lampau,

dan masih terjadi hingga sekarang. Penekananya adalah pada lama-nya
kegiatan (durasi).
Contoh: We have been studying English for a week.
Kita telah belajar Bahasa Inggris selama satu minggu.
I have been sitting here since 7 o’clock.
Saya telah duduk disini sejak pukul 7 (tadi, dan sampai sekarang
masih)
• for : selama
• since : sejak
• all day : sepanjang hari
• all night : sepanjang malam
5. Simple Past
a) Rumus kalimat:
(+) S + V2
( - ) S + did + not + V1
( ? ) Did + S + V1
Contoh: My father bought a new car.

My father did not buy a new car.
Did my father buy a new car?
Yes, I did./
No, I didn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang terjadi pada waktu tertentu dimasa lampau.
Contoh: I went to Surabaya yesterday.
Saya pergi ke Surabaya kemarin.
He came here three days ago.
Dia datang kesini tiga hari yang lalu.
• Yesterday : kemarin
• Two days ago : dua minggu yang lalu.
29
• ………. ago : ……. Yang lalu.

• Last week : minggu lalu
Last ……. : ….. lalu
• Just now : baru saja
#Catatan:
• Simple Past adalah satu-satunya tenses yang menggunakan Verb-2,
itupun hanya dalam kalimat positive (+).
• Kata bantu “did” digunakan oleh semua subyek (pada kalimat
negative dan interrogative).
• Ketentuan perubahan Verb-2 (dari Verb-1), silahkan lihat pada
bagian Verb dalam bab Part of Speech.
6. Past Continuous
a) Rumus kalimat:
(+) S + tobe (was/were) + V-ing
( - ) S + tobe (was/were) + not + V-ing
( ? ) tobe (was/were) + S + V-ing
Contoh: Mr. David was reading a magazine.

Mr. David was not reading a magazine.
Was Mr. David reading a magazine?
Yes, he was./
No, he wasn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang sedang terjadi di waktu lampau, biasanya
disaat aktifitas yang lain juga terjadi.
Contoh:
I was washing my car when my uncle came from Borneo
yesterday.
Saya sedang mencuci mobilku ketika pamanku datang dari Borneo kemarin.
At seven o’clock last night, we were cutting our hair.
Pada jam tujuh tadi malam, kita sedang potong rambut.
30
• when : ketika
• while : sementara/ ketika
• at…..o’clock yesterday : pada jam…. kemarin
• at this time yesterday : pada saat (seperti) kemarin
• at morning yesterday : pada pagi hari kemarin
#Catatan:
• Tobe pada Present Continuous digunkan dengan ketentuan:
- “was” untuk subyek “I, He, She, It, John”
- “were” untuk subyek “You, We, They, Ana and Ani”.
• Dalam kalimat negative, tobe “was” dan “were” dapat disingkat

menjadi:
was not : wasn’t
were not : weren’t
7. Past Perfect
a) Rumus kalimat:
(+) S + had + V3
( - ) S + had + not + V3
( ? ) Had + S + V3
Contoh: A man had paid his debt.

A man had not paid his debt.
Had a man paid his debt?
Yes, he had./
No, he hadn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang telah (sudah) terjadi ketika/ sebelum
aktifitas yang lain terjadi diwaktu lampau.
Contoh: Frank had gone to bus station when Alice came to his
house.
Frank sudah pergi ke terminal ketika Alice datang ke rumahnya.
Before I found it, I had called the policeman.
Sebelum saya menemukanya, saya telah menelpon polisi.
31
• after : setelah
• before : sebelum
• when… : ketika
• by the time : disaat
8. Past Perfect Continuous

a) Rumus kalimat:
(+) S + had + been + Ving + O
( - ) S + had + not + been + V-
ing + O
( ? ) Had + S + been+ V-ing + O
Contoh: A carpenter had been making a small haouse.

A carpenter had not been making a small haouse.
Had a carpenter been making a small haouse?
Yes, he had./
No, he hadn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang telah terjadi selama beberapa waktu
ketika/ sebelum aktifitas yang lain terjadi diwaktu lampau.
Penekananya adalah pada lama-nya kegiatan (durasi).
Contoh:
Romeo had been looking for Juliet for a year before he found
her.
Romeo telah mencari Juliet selama satu tahun sebelum ia
menemukannya.
I had been typing my assignment for ten minutes when your
parent called me last night.
Saya telah mengetik tugasku selama sepuluh menit ketika orang tuamu
menelphonku tadi malam.
• for….when : selama….ketika..
• for….before : selama…sebelum
32
9. Simple Future
a) Rumus kalimat:
(+) S + will/shall + V1
( - ) S + will/shall + not + V1
( ? ) Will/Shall + S+ V1
Contoh: He will win that game.

He will not win that game.
Will he win that game?
Yes, he will./
No, he won’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang terjadi dimasa depan (akan terjadi).
Contoh: We will clean that mosque tomorrow.
Kita akan membersihkan masjid itu besok.
I shall continue my education next year.
Saya akan melanjutkan pendidikan saya tahun depan.
• Tomorrow : besok
• Later : nanti
• Two days later : dua hari lagi.
• Next moth : bulan depan.
• Next….. : …. depan
#Catatan:
• Kata bantu “will” dan “shall” digunkan dengan ketentuan:
- “will” :untuk semua subyek.
- “shall” :hanya untuk subyek “I” atau “we”.
• Dalam kalimat negative, “will” dan “shall” dapat disingkat menjadi:

will not : won’t
shall not : shan’t
• Selain menggunakan “will/shall”, untuk menyatakan “akan” bisa
menggunakan “tobe going to”. Ketika “tobe going to digunakan untuk
33
menggantikan “will/shall”, berarti suatu aktifitas dianggap lebih

terencana/ hampir pasti.
Contoh: I have received my salary. I am going to buy a book
tonight.
Saya sudah menerima gajiku. Saya akan membeli sebuah buku
malam ini.
10. Future Continuous

a) Rumus kalimat:
(+) S + will/shall + be + V-ing + O
( - ) S + will/shall + not + be + V-ing
+O
( ? ) Will/Shall + S+ be + V-ing + O
Contoh: August will be writing a story.

August will not be writing a story.
Will August be writing a story?
Yes, he will./
No, he won’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang akan sedang terjadi dimasa depan.
Biasanya dengan informasi waktu yang spesifik.
Contoh: Mr. Hans will be meeting his partner at 9 o’clock
tomorrow.
Mr. Hans akan sedang menemui rekannya pukul 9 besok.
At this same time tomorrow, I will be sleeping in my room.
Pada waktu yang sama (dengan sekarang) besok, saya akan sedang
tidur di kamar.
• At…. Tomorrow : pada jam…. besok
• By…… next week : menjelang…….. minggu depan
• When + simple present : ketika….
11. Future Perfect

a) Rumus kalimat:
34
(+) S + will/shall + have + V3 + O

( - ) S + will/shall + not + have +V3
+O
( ? ) Will/Shall + S+ have + V3 + O
Contoh: We will have improved this.

We will have improved this.
Will we have improved this?
Yes, we will./
No, we won’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang (direncanakan) akan sudah terjadi dimasa
yang akan datang.
Contoh: I will have finished this book by the end of this Ramadhan.
Saya akan sudah menyelesaikan buku ini menjelang ahir Ramadhan
ini.
My father will have bought me a new bike when I graduate
next week.
Ayahku akan sudah membelikanku sepeda baru ketika aku lulus
minggu depan .
• At…. Tomorrow : pada jam…. besok
• When + simples present : ketika….
12. Future Perfect Continuous

a) Rumus kalimat:
+) S + will/shall + have + been + V-ing +
O
( - ) S + will/shall + not + have + been + V-
ing + O
( ? ) Will/Shall + S+ have + been + V-ing +
O
Contoh: Mrs. Rachel will have been saving her money.
35
Mrs. Rachel will not have been saving her money.

Will Mrs. Rachel have been saving her money?
Yes, she will./
No, she won’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang (direncanakan) akan sudah terjadi selama
beberapa waktu dimasa yang akan datang. Penekananya ada pada
durasi.
Contoh: I will have been working over there for ten years next
month.
Saya akan sudah bekerja disana selama sepuluh tahun bulan depan.
I will have been studying English for a month when we go to
Bali.
Saya akan sudah belajar bahasa Inggris selama sebulan saat kita pergi
ke Bali.
• for…. Tomorrow : selama…. besok
• When + simples present : ketika….
13. Simple Past Future

a) Rumus kalimat:
+) S + would/should + V1
( - ) S + would/should + not + V1
( ? ) Would/Should + S+ V1
Contoh: She would treat us.

She would not treat us.
Would she treat us?
Yes, she would./
No, she wouldn’t.
b) Fungsi:
36
• Menyatakan aktivitas yang (rencananya) akan dilakukan dimasa

lampau. Namun tidak terjadi.
Contoh: They would give you money yesterday. But, you had gone
home.
Mereka (rencananya) akan memberimu uang kemarin. Tapi kamu
sudah pulang.
• Tomorrow : besok
• Later : nanti
• Two days later : dua hari lagi.
• Next moth : bulan depan.
• Next….. : …. depan
#Catatan:
• Kata bantu “would/should” adalah bentuk lampau dari “will/shall”.
Jadi keduanya memiliki ketentuan yang sama.
• Would/should juga memiliki arti yang lain (selain akan) yaitu:
rencananya, seharusnya, maukah. Ketika “should” diartikan dengan salah
satunya, ia bisa dipakai semua subyek. Seperti dalam kalimat:
You should do your homework at home.
Kamu seharusnya mengerjakan PR mu di rumah.
Would you pass me the sugar?
Maukah anda mengambilkanku gula itu?
14. Past Future Continuous

a) Rumus kalimat:
+) S + would/should + be + V-ing
( - ) S + would/should + not + be + V-
ing
( ? ) Would/should + S + be + V-ing
Contoh: Betty would be drawing a mountain.

Betty would not be drawing a mountain.
Would Betty be drawing a mountain?
Yes, she would./
No, she wouldn’t..
37
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang (direncanakan) akan sedang terjadi dimasa
lampau. Biasanya dengan informasi waktu yang spesifik.
Contoh: We should be joining a charity concert at 8 o’clock
yesterday.
Kita seharusnya sedang mengikuti konser amal pada jam 8 kemarin.
• At…. yesterday : pada jam…. kemarin
• By…… last week : menjelang…….. minggu lalu
• When + simple past : ketika….
15. Past Future Perfect

a) Rumus kalimat:
+) S + would/should + have + V3
( - ) S + would/should + not + have +V3
( ? ) Would/should + S+ have + V3
Contoh: He would have shot her.

He would not have shot her.
Would he have shot her?
Yes, he would./
No, he wouldn’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang (direncanakan) akan sudah terjadi dimasa
lampau.
Contoh: I should have graduated from this university three years ago.
Saya seharusnya sudah lulus dari kampus ini tiga tahun yang lalu.
Keterangan waktu dalam past future perfect sama dengan Past tenses.
16. Past Future Perfect Continuous

a) Rumus kalimat:
38
+) S + would/should + have + been + V-ing

( - ) S + would/should + not + have + been + V-ing
( ? ) Would/should + S+ have + been + V-ing
Contoh: We should have been painting the wall.

We should not have been painting the wall.
Should we have been painting the wall?
Yes, we should./
No, we should’t.
b) Fungsi:
• Menyatakan aktivitas yang seharusnya sudah terjadi selama beberapa
waktu dimasa lampau. Penekananya ada pada durasi waktu.
Contoh: I would have been fixing the machine for a day last week.
Saya seharusnya sudah memperbaiki mesin itu selama sehari minggu
lalu.
• for…. yesterday : selama…. kemarin
• By…… last week : menjelang…….. minggu lalu
39
CHAPTER 3
Auxiliary Verbs
Auxuliary verb adalah kata yang dugunakan untuk membantu kata kerja utama
(main/full Verb) untuk membentuk sebuah kalimat.
Ada tiga plus satu Auxiliary Verbs yang sering digunakan dalam kalimat, yaitu be, do
dan have dan Modal.
1. Be
Be, juga sering disebut tobe, dalam tatabahasa Inggris dikategorikan sebagai verb
karena ia memiliki perubahan sebagai mana verb, yaitu:
V1 = be, is, am, are

V2 = was, were
V3 = been
V-ing = being
Fungsinya untuk membuat Verbal Tenses (continuous dan perfect

Continuous), seperti:
I am studying Arabic.
We have been staying here for two months.
She was going to Jakarta.
John will be writing a letter.
Untuk membuat Non-verbal tenses (nominal), seperti:

I am a student.
They have been here for an hour.
You were lucky yesterday.
She will be mine.
#Catatan:
Dalam kalimat nominal, be adalah sebagai Main Verb (verb utama), karena
memang tidak ada verb lain.
Untuk membuat kalimat Passive, seperti:

The door is opened.
You are being called by Mr. Bill now.
40
2. Do
Sebagai Auxiliary, do memiliki tiga bentuk, yaitu do, does, dan did. Dalam Tenses
ketiganya hanya digunakan pada dua Tenses yaitu simple present dan simple
past dan hanya dalam bentuk, negative dan interrogative. Seperti:
I do not understand this lesson.
Does Mr. Ahcmed call me?
We did not find it.
Selain sebagai Auxiliary, do juga bisa menjadi Main Verb, dan merupakan salah
satu Irregular verb dengan perubahan: do – did – done – doing. Dalam Bahasa
Indonesia artinya adalah “melakukan/ mengerjakan”. Seperti dalam kalaimat:
I do my homework every night.
He is doing his assignment.
Do juga bisa digunakan sebagai Adverb of Degree yang digunakan untuk

menerangkan Verb. Sebagai adverb, do diartikan “sangat/ sungguh”. Seperti
contoh:
I do love you.
Saya sungguh mencintaimu.
3. Have
Have adalah Auxiliary yang digunakan dalam Perfect Tenses dan diartikan
“telah/ sudah”. Have bisa berubah menjadi has atau had sesuai dengan tensisnya.
Seperti:
She has made me crazy
We had been dancing for two hours.
Selain itu, have juga bisa digunakan sebagai Main Verb (verb utama) dengan
perubahan yang Irregular, yaitu: have – had – had – having dan has (dalam positive
simple present, have + s = has). Sebagai Verb, have bisa diartikan “memiliki,
menikmati/makan, mengalami, dan menyuruh/ meminta”. Contoh dalam
kalimat:
My father has much money
Ayahku memiliki banyak uang.
I am having breakfast now.
Saya sedang menikamati (makan) sarapan sekarang.
He had trouble on the way yesterday.
Dia (lk) mengalami masalah di jalan kemarin.
41
Modal Auxiliary
Modal adalah salah satu Auxiliary Verb yang sering digunakan. Modal memiliki cara
penggunaan, fungsi, dan arti yang berbeda dengan Auxiliary yang lain. Berikut ini
adalah Modal Auxiliary berikut juga dengan bentuk lampaunya:
Can Could : bisa, mampu
May Might : boleh, mungkin
Must Must : harus, pasti
Will Would : akan, maukah (?)
Shall Should : akan, seharusnya
Contoh : I can sing Indian songs.

Saya bisa bernyanyi lagu-lagu India.
You may come to my house.
Kamu boleh datang ke rumahku.
The students must wear white shirt.
Para siswa harus memakai baju putih.
Seperti Tenses, modal juga bisa memiliki beberapa penyesuaian dengan waktu dan
sifat aktifitas, meskipun hanya terbatas pada beberapa bentuk. Seperti contoh:
He may be sleeping now.
Dia (lk) mungkin sedang tidur sekarang.
You must have paid the bill.
Kamu harus sudah membayar tagihan.
I could ride a horse.
Saya (dulu) bisa menunggang kuda.
We will be here tonight.
Kita akan berada disini nanti malam.
Ada beberapa ketentuan penggunaan Modal yang perlu diperhatikan, yaitu:

• Modal harus selalu diikuti oleh bare infinitive (V1 tanpa tambahan apapun:
tobe, s, ing, to, dll). Seperti contoh:
John can play guitar. : benar
John can to play guitar. : salah
John can plays guitar. : salah
42
John can playing guitar. : salah
• Dalam kalimat negative, menambah not setelah Modal tanpa tambahan

Auxiliary lain. Contoh:
John cannot play guitar. : benar
John doesn’t can play guitar. : salah
#Catatan:
Khusu untuk “must (harus)”, bentuk negative yang sesuai (dengan
maknanya) adalah “need not”. Sedang “musn’t not” artinya “dilarang”,
sehingga tidak mencerminkan must ketika positive. Perhatikan contoh:
You must stay here.
Kamu harus tinggal disini.
You need not stay here.
Kamu tidak harus/perlu tinggal disini.
You must not stay here.
Kamu dilarang tinggal disni.
• Dalam kalimat interrogative, meletakkan Modal didepan (sebelum) subyek.

Contoh:
Can you play guitar? : benar
Do you can play guitar? : salah
• Tidak boleh ada dua Modal dalam satu kalimat. Seperti contoh:
I will can understand this book. : salah
Dengan ketentuan ini, jika ingin membuat pernyataan yang berisikan dua
modal, maka modal yang kedua harus diganti dengan kata yang lain yang
memiliki arti sama/ mirip dengan modal. Kata-kata ini disebut dengan Similar
Modal. Yang termasuk Similar Modal yaitu:
be able to : bisa (menggantikan can/ could)

be allowed to : boleh (menggantikan may/ might)
have to : harus (menggantikan must)
be going to : akan (menggantikan will/shall)
Contoh: I will be able to understand this book

Saya akan bisa memahami buku ini.
You must be able to finish the task.
43
Kamu harus bisa menyelesaikan tugas itu.
Sebagai catatan, bahwa similar modal adalah kata yang memiliki arti mirip
dengan Modal, namum bukan Modal. Sehingga tidak mengikuti ketentuan-
ketentuan modal diatas. Similar Modal juga bisa berdiri sendiri membentuk
sebuah kalimat. Seperti:
I am able to pay the bill.
Saya bisa membayar tagihannya.
I am not able to pay the bill
Are you able to pay the bill.
You have to accompany me.

Kamu harus menemaniku.
You don’t have to accompany me.
Do I have to accompany you?
44
CHAPTER 4
Question
Question atau pertanyaan dalam Bahasa Inggris bisa dikelompokkan menjadi tiga,
Yes/No Question, W-H Question dan Tag Question.
A. Yes/No Question
Yes/No Question adalah sebuah bentuk pertanyaan yang hanya membutuhkan
jawaban Yes atau No. Bentuk pertanyaan ini adalah bentuk Iterrogative (?)
dalam setiap Tenses dan Modal yang telah dijelaskan pada bab Tenses dan sub-
bab Modal. Seperti contoh:
Yes/No Question : Do you stay here?

Apakah kamu tinggal disini?
Jawaban : Yes, I do. atau No, I don’t.
Yes/No Question : Is he a good boy?

Apakah dia seorang cowok yang baik?
Jawaban : Yes, he is. atau No, he isn’t.
Yes/No Question : Can you repair my car?

Dapatkah kamu memperbaiki mobilku?
Jawaban : Yes, I can. atau No, I can’t.
Selebihnya bisa dibaca lagi pada bab Tenses dan Auxiliary Verbs.
B. W-H Question
W-H Question adalah suatu bentuk pertanyaan yang meminta jawaban berupa
informasi dengan menggunakan question word.
Contoh: W-H Question : What do you eat every morning?
Apa yang kamu makan setiap pagi?
Jawaban : I eat friedrice
W-H Question : What must I do?

Apa yang harus saya lakukan?
Jawaban : You must study hard.
45
Pada dasarnya, W-H Question meminta informasi yang tidak diketahui dalam
bagian kalimat. Bisa berupa subyek, verb, obyek, adverb dll. Seperti dalam
contoh:
Kalimat …….. is sleeping in the room. (tidak diketahui

subyeknya)
Question Who is sleeping in the room? (menanyakan
subyek orang)
Siapa yang sedang tidur di kamar?
Answer Toni (is sleeping in the room).
Kalimat Toni will come here ………... (tidak diketahui

waktunya)
Question When will Toni come here? (menanyakan
waktu)
Kapan Toni akan datang kesini?
Answer (Toni will come here) tonight.
Berikut ini adalah ringkasan pembahasan Question Words (kata-kata Tanya)

dalam Bahasa Inggris.
Menanyakan Contoh Pertanyaan Jawaban

Subject
Who (siapa)/ Who is singing a song? We are singing a song.
Siapa (yang) sedang menyanyikan
What (apa) lagu? A dog has biten me.
What has biten you?
Apa (yang) telah menggigitmu?
Object
Whom (siapa)/ Whom did you meet? I met my teacher.
Siapa yang kamu temui?
What (apa) What will you eat tonight? I will eat instant
Apa yang akan kamu makan noodle.
nanti mal
Verb
What What are you doing? We are cooking cake.
Apa yang sedang kamu lakukan?
What has he done? He has hit my body.
Apa yang telah dia lakukan?
46
Adv of Time When did John come? John came last week.
When (kapan) Kapan John datang?
When will he marry her? He will marry her next
Kapan dia akan menikahinya? year.
Adv of place Where is Hans? Hans is in the hospital.

Where Dimana Hans (berada)?
(di/kemana) Where did you buy it? I bought it in the
Dimana kamu membeli itu? market.
Adv. of Manner How did you come here? I came here by bus.
How Bagaimana kamu datang kesini?
How will you cut it? I will cut it with knif.
Bagaimana kamu akan
memotongnya? He drives slowly.
How does he drive?
Bagaimana dia menyetir?
Adverb yang lain
How much How much sugar do you I want a little sugar.
want?
How many Berapa banyak gula yang kamu I invited 50 friends.
mau?
How long How many friends did you For three says
invite?
How old Berapa banyak teman kamu I’m 26 years old.
undang?
How far How long have you been It’s about 100
staying? kilometers.
(Sudah) Berapa lama kamu
tinggal?
How old are you?
Berapa usiamu?
How far is it Malang from
here?
Seberapa jauh Malang dari sini?
Possession
Whose Whose is this? This is mine.
Milik siapa ini?
47
Whose + Noun Whose pen is this? This is my pen.

Pulpenya siapa ini?
Adjective Which girl do you mean? I mean that sweet girl.

Which Cewek yang mana yang kamu
maksud? I will buy the thick
Which book will you buy? book.
Buku yang mana akan kamu beli?
Reason Why were you crying Because I lost my

Why (mengapa) yesterday? money.
Mengapa kemarin kamu
menangis? Because she was sick.
Why did she go away?
Kenapa dia (pr) pergi?
#Catatan:
Ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam mebuat W-H Question, yaitu:
• Susunan pertanyaan dengan menggunakan W-H Question memiliki
pola atau susunan yang mirip pada semua tenses. Tinggal
menyesuaikan auxiliary pada tenses yang ingin kita gunakan. Misalnya
dalam menayakan “object (benda)”:
Simple Present : What do you eat every day?

Present continuous : What are you eating now?
Present perfect : What have you eaten?
Present perfect continuous : What have you been eating?
Simple past : What did you eat just now?
Past continuous : What were you eating?
Past Perfect : What had you eaten?
Simple future : What will you eat tonight?
Future continuous : What will you be eating?
• Dalam menanyakan aktivitas (Verb), selalu menggunakan kata kerja

pengganti “do (doing, done, does)”. Contoh dalam menanyakan verb:
Simple Present : What do you do every morning?

Present continuous : What are you doing right now?
Present perfect : What have you done?
48
Present perfect continuous : What have you been doing?

Simple past : What did you do last week?
Past continuous : What were you doing?
Past Perfect : What had you done?
Simple future : What will you do tonight?
Future continuous : What will you be doing?
• Dalam menayakan Subject, selalu menggunakan Auxiliary tunggal (is,

has, was), kecuali Simple Present dan Simple Past tidak menggunakan
Auxiliary. Contoh dalam menanyakan Subject (orang):
Simple Present : Who sings a song everyday?
Present continuous : Who is singing a song now?
Present perfect : Who has sung a song?
Present perfect continuous : Who has been singing a song?
Simple past : Who sang a song last night?
Past continuous : Who was singing a song?
Past Perfect : Who had sang a song?
Simple future : Who will sing a song?
Future continuous : Who will be singing a song?
• Untuk menanyakan quantity (jumlah), ada dua bentuk question words

yang digunakan, How many (untuk benda yang bisa dihitung) dan How
much (untuk benda yang tidak bisa dihitung). Jika benda yang
ditanyakan adalah benda yang bisa dihitung (countable), maka benda
selalu dianggap jamak, sehingga menggunakan benda jamak. Contoh:
How many books do you bring?

How many studets are coming?
How many balls have you bought?
• Sedang untuk menanyakan benda yang tidak bisa dihitung

(uncountable), menggunakan “how much”. Contoh:
How much water does he spend?

How much sugar did you add to my coffee?
49
C. Tag Question
Tag question – sering juga disebut Question Tag – adalah pertanyaan pendek di
bagian ahir kalimat yang digunakan untuk meminta penegasan atau persetujuan
terhadap suatu pendapat.
Contoh: She is beautiful, isn’t she?
Dia (pr) cantik kan?
Ada beberapa ketentuan dalam membuat Tag Question. Namun yang paling
penting disini adalah pemahaman terhadap Tenses atau Auxiliary Verb dalam
sebuah kalimat. Selanjutnya tinggal memikirkan subyeknya, karena Tag
Question hanya memiliki dua bagian itu, Auxiliary verb dan Subject.
Selebihnya, perhatikan ketentuan-ketentuan berikut:
1. JIka pernyataanya positive (+), Tag-nya negative.
Jika peryataanya negative ( - ), Tag-nya positive.
Contoh: You are from Banyuwangi, aren’t you?

Kamu dari Banyuwangi kan?
He did not do the homework, did he?
Dia (lk) tidak mengerjakan PR, bukan?
2. Tag negative harus berupa singkatan

don’t – doesn’t – isn’t – aren’t – haven’t – hasn’t – didn’t – hadn’t – wasn’t
– weren’t, won’t – shan’t – wouldn’t – shouldn’t – can’t – mayn’t – mustn’t
– couldn’t.
Contoh: He can speak English well, can’t he?
Dia (lk) bisa ngomong Bahasa Inggris dengan baik kan?
We have studied this chapter, haven’t we?
Kita telah mempelajari bab ini, bukan?
Catatan:
Untuk Auxiliary “am”, karena tidak ada bentuk singkatan-nya, ketika
negative berubah menjadi “are”. Sedang untuk positive tag, tetap
menggunakan “am”.
Contoh: I am handsome, aren’t I?
Saya cakep kan?
I am not stupid, am I?
Saya tidak bodoh kan?
3. Subyek Tag harus berupa Pronoun, jika subyek kalimatnya terdiri dari dua
Noun atau Pronoun, maka harus diganti dengan satu pronoun yang sesuai.
50
Contoh: John has arrived, hasn’t he?

John telah tiba kan?
My mother and my father are not looking for me, are they?
Ibu dan ayahku tidak sedang mencariku kan?
You and I are in relationship, aren’t we?
Aku dan kamu (sedang) menjalin hubungan kan?
4. Kalimat positif dianggap sebagai negative jika diikuti oleh kata-kata yang
bermakna negative, sehingga Tag nya harus positive. Kata-kata yang
bermkna negative anatara lain:
Little (sedikit), few (sedikit), hardly (sukar, hampir tidak), seldom (jarang),
rarely (jarang), never (pernah).
Contoh: Ana seldom comes here, does she?
Ana jarang datang kesini, bukan?
You have few friends, do you?
Kamu memiliki sdikit teman, bukan?
51
CHAPTER 5
SENTENCE
(VERBAL, NOMINAL, COMMAND, & PROHIBITION)
Sentence atau kalimat adalah kumpulan kata yang menyatakan pernyataan/ pikiran
yang lengkap.
Dalam Bahasa Inggris dikenal empat bentuk kalimat (sentence). Yaitu kalimat verbal,
nominal, command, dan prohibition
1. Verbal Sentence
Verbal Sentence atau kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa verb.
Contoh: The students answer the questions.
S Predicate
They are swimming in the river.
S Predicate
Kalimat verbal adalah yang telah dijelaskan dan dicontohkan pada bab Tenses dan
sub-bab Modal.
2. Nominal Sentence
Nominal Sentence atau kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa
Tobe Auxiliary (is, am, are, was, were, be, been) dan diikuti oleh Adjective/
Noun/ Adverb (ANA). Karena tidak memiliki Verb (yang lazim), Nominal
Sentence juga sering disebut dengan istilah Non-verbal Sentence.
a. Nominal Sentence yang diikuti Adjective.
Contoh: The girl is beautiful.
Gadis itu cantik.
The man was busy yesterday.
Laki-laki itu sibuk kemarin.
b. Nominal Sentence yang diikuti Noun.

Contoh: I am a student.
Saya adalah siswa.
It was my motorcycle.
Ini (dulu) adalah sepeda motorku.
52
c. Nominal Sentence yang diikuti Adverb.

Contoh: He has been here since two hours.
Dia (lk) telah (berada) disini sejak dua jam (yang lalu).
I will be there soon.
Saya akan segera (berada) disana.
My mother is in the office now.
Ibuku berada di kantor sekarang.
Nominal Sentence merupakan bagian dari Tenses, jadi Nominal sentence juga
memiliki waktu dan sifat kejadian. Fungsi setiap Nominal Sentence sama dengan
Verbal Sentence dalam sebuah Tenses. Berikut contoh perubahan Nominal Sentece
dalam Tenses:
Simple Present Nominal : He is always here.

Present perfect Nominal : He has been here.
Simple past Nominal : He was here yesterday.
Past Perfect Nominal : He had been here.
Simple future Nominal : He will be here tomorrow.
Future Perfect Nominal : He will have been here.
#Catatan:
Continuous Tenses sebenarnya juga memiliki bentuk nominal, namun secara
makna tidak mewakili makna continuos. Sehinga tidak masuk menjadi bagian
tenses. Contoh:
A student is being a teacher.
Seorang siswa berpura-pura menjadi guru.
A boy was being a Romeo in the drama.
Seorang laki-laki berperan menjadi Romeo dalam drama itu.
Dengan ketentuan diatas, jika ingin membuat Tenses Nominal yang bermakna
continuous, maka dengan menggunakan rumus simple atau perfect-nya. Seperti
contoh:
He is diligent now. : (Simple Pr. tapi bermakna Pr. Continuous)
Dia (lk) rajin sekarang.
We have been in Pare for two weeks.: (Pr. Perfect tapi bermakna Pr. Perfect
Continuous)
53
Kita telah (berada) di Pare selama dua minggu.
3. Command Sentence
Command Sentence adalah kalimat yang menyatakan perintah atau permintaan.
Ada dua pola yang digunakan untuk menyatakan Command: Verbal dan Nominal.
a) Verbal Command adalah kalimat perintah yang menggunakan verb.
Pola kalimatnya adalah V1 + O + (please)!
Contoh: Open the door, please!
Tolong buka pintunya!
Wash your shoes, please!
Tolong cuci sepatumu!
b) Nominal Command adalah kalimat perintah yang menggunakan
Adjective/ Noun/ Adverb (ANA).
Pola kalimatnya adalah Be + ANA, (please)!
Contoh: Be diligent, please!
Tolong (jadilah) rajin!
Be a good boy, please!
Tolong jadilah cowok yang baik!
Be here soon, please!
Tolong kesinilah segera!
4. Prohibition Sentence
Prohibiton adalah kalimat yang menyatakan larangan.
Ada dua pola yang digunakan untuk menyatakan Prohibition: Verbal dan
Nominal.
a) Verbal Prohibition adalah kalimat larangan yang menggunakan verb.
Pola kalimatnya adalah
Don’t + V1 + O + (please)!
Contoh: Don’t close the window, please!

Tolong jangan tutup jendelanya!
Don’t disturb me, please!
Tolong jangan mengangguku!
b) Nominal Prohibition adalah kalimat larangan yang menggunakan

Adjective/ Noun/ Adverb (ANA).
Pola kalimatnya adalah
54
Don’t + be + ANA, (please)!
Contoh: Don’t be coy, please!

Tolong jangan malu-malu kucing!
Don’t be a bad girl, please!
Tolong jangan jadi cewek nakal!
Don’t be there, please!
Tolong jangan berada disana!
55
CHAPTER 6
PASSIVE VOICE
Passive Voice atau kalimat Pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai aktifitas,
sedang yang melakukan aktifitas adalah obyek. Dengan begitu kalimat passive
diterjemahkan dengan “di/ter” dalam Bahasa Indonesia.
Contoh: You are called by John.
Kamu dipanggil oleh John.
The key was found by a child.
Kunci (itu) ditemukan oleh seorang anak.
Dari dua contoh diatas, bisa dipelajari bahwa pola kalimat pasif adalah: Tobe + V3.
Namun demikian, Pola dasar kalimat pasif diatas bisa disesuaikan dengan semua
Tenses dan Modal.
Berikut ini adalah ringkasan perubahan kalimat pasif dari kalimat aktif.
ACTIVE PASSIVE
Sim. Present Joe advises me I am advised by joe
Present Joe is advising me I am being advised by joe
Cont.
Present Perf. Joe has advised me I have been advised by joe
Pr. Perf. Joe has been advising me I have been being advised by joe
Cont
Sim. Past Joe advised me I was advised by joe
Past Cont. Joe was advising me I was being advised by joe
Past. Perf Joe had advised me I had been advised by joe
Past Perf. Joe had been advising me I had been being advised by joe
Cont
Sim. Future Joe will advise me I will be advised by joe
Future Cont Joe will be advising me I will be being advised by joe
Future Perf Joe will have advised me I will have been advised by joe
Modal Joe must advise me I must be advised By Joe
JIka dituliskan dalam rumus akan menjadi:
ACTIVE PASSIVE
Sim. Present (do/does) V1 (s/es) is/am/are + V3
Present is/am/are + Ving is/am/are+being+V3
Cont.
Present Perf. have/has+V3 have/has + been + V3
Pr. Perf. have/has+been Ving have/has + been + being + V3
56
Cont
Sim. Past (did) V2 was/were + V3
Past Cont. was/ were + Ving was/were + being + V3
Past. Perf had + V3 had + been + V3
Past Perf. had + been + Ving had + been + being + V3
Cont
Sim. Future will/shall + V1 will/shall + be + V3
Future Cont will/shall + be+Ving will/shall + be + being + V3
Future Perf will/shall+have+V3 will/shall + have + been + V3
Modal modal + V1 modal + be + V3
Dalam membuat kalimat pasif, ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan, yaitu:
• Passive Voice harus menggunakan verb yang memiliki obyek (transitive verb).
• Jika membuat kalimat pasif dari kalimat aktif, maka:
o Obyek pada kalimat aktif berubah menjadi subyek pada kalimat passive.
o Subyek pada kalimat aktif, ditarik kebelakang menempati posisi obyek
didahului “by”.
Contoh :
John calls you menjadi You are called by John.
John memanggil kamu Kamu dipanggil oleh John
Dalam Tatabahasa Inggris, kata yang berada setelah “by” ini disebut
dengan istilah “doer” atau pelaku.
• Ketika kalimat passive digunakan, maka penekanannya adalah pada subyeknya,
sehingga seringkali tidak memerlukan “doer”, kecuali jika spesifik dan dirasa
penting. Contoh:
This bridge was built in 2006.
Jembatan ini dibangun pada tahun 2006.
I was born in Banyuwangi 17 years ago.
Saya dilahirkan di Banyuwangi 17 tahun yang lalu.
Atlantis was written by Plato.

Atlantis ditulis oleh Plato.
• Passive voice juga mengikuti ketentuan dasar tenses, yaitu berubah menjadi
negative (dengan menambah “not” setelah auxiliary pertama) dan interrogative
(dengan meletakkan auxiliary pertama didepan subyek). Seperti contoh:
I was not invited by him.

57
Saya tidak diundang oleh dia (lk).

He has not been called by the teacher.
Dia (lk) belum dipanggil oleh guru (itu).
Will I be pointed to be the captain?
Akankah saya ditunjuk untuk menjadi ketua?
Passive W-H Question tetap menggunakan ketentuan W-H Question pada tenses,
yaitu meletakkan W-H question didepan dan kemudian disambung dengan Auxiliary.
Seperti ketika menanyakan kalimat:
Toni was being tought by a nice teacher yesterday
Who was being tought by a nice teacher yesterday? Toni.

What was being done by a nice teacher yesterday? Tought Toni
By whom was Toni being tought yesterday? By a nice teacher.
By how many nice teachers was Toni being tought yesterday? By a nice teacher.
By which teacher was Toni being tought yesterday? By a nice teacher.
When was Toni being tought by a nice teacher? Yesterday.
58
CHAPTER 7
DEGREES OF COMPARISON
Degrees of Comparison adalah kata perbandingan yang dibentuk dari kata sifat
(adjective) dengan memberikan imbuhan didepan dan atau dibelakang kata sifat sesuai
dengan ketentuan tertentu.
Berdasarkan fungsinya, Degrees of Comparison dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Positive Degree
Positive Degree digunakan untuk menyatakan kesetaraan/ kesamaan kondisi
antara benda yang diperbandingkan. Rumusnya: as + adjective + as
John is as tall as Brian.
John setinggi (sama tinggingya) dengan Brian.
Your head is as big as my head.
Kepalamu sebesar kepalaku.
2. Comparative Degree
Comparative Degree digunakan untuk menyatakan kondisi hal “lebih” dari yang
diperbandingkan. Ada dua pola/ rumus yang dugunakan untuk membentuk
Comparative Degree. Yaitu berdasarkan jumlah suku kata (syllable) pada kata
sifat tersebut. Ketentuanya adalah:
• Jika kata sifat memiliki satu suku kata, maka polanya: adjective + er +
(than)
The coffee is hotter than the tea.
Kopinya lebih panah dari pada tehnya.
My hand is smaller than yours.
Tanganku lebih kecil dari tanganmu.
• Jika adjective memiliki dua suku kata atau lebih, polanya: more +
adjective + than.
My mother is more beautiful than you.
Ibuku lebih cantik dari pada kamu.
Her car is more expensive than my car.
Mobilnya lebih mahal dari pada mobilku.
3. Superlative Degree
59
Superlative Degree digunakan untuk menyatakan kondisi hal yang “paling”.

Seperti pada Comparative Degree, Superlative Degree juga memiliki dua pola
berdasarkan suku kata adjective-nya. Ketentuanya adalah:
• Jika Adjective memiliki satu suku kata, maka polanya: adjective + est
Anggie has the longest hair in the class.
Anggie memiliki rambut paling panjang di kelas.
Mr. Jack is the richest man in the town.
Mr. Jack adalah orang paling kaya di kota ini.
• Jika Adjective memiliki dua suku kata, maka polanya: the most +
adjective
Cristiano Ronaldo is the most famous football player in the world.
Cristiano Ronaldo adalah pemain bola paling terkenal di dunia.
I am the most diligent student in campus.
Saya adalah mahasiswa paling rajin di kampus.
Contoh perubahan Adjective pada degrees of Comparison:
Positive Comparative Superlative

besar big bigger biggest
murah cheap cheaper cheapest
hebat great greater greatest
tinggi high higher highest
dekat near nearer nearest
kecil small smaller smallest
pendek short shorter shortest
tinggi tall taller tallest
muda young younger youngest
panjang long longer longest
gemuk fat fatter fattest
baru new newer newest
tua old older oldest
cepat fast faster fastest
Catatan:
60
• Beberapa kata sifat yang bersuku kata dua namun perubahanya mengikuti
ketentuan kata sifat yang bersuku kata satu, yaitu kata sifat yang berahiran
dengan some, ow, le, er, dan y. Seperti:
dekat narrow narrower narrowest

tampan handsome handsomer handsomest
bahagia happy happier happiest
pintar clever cleverer cleverest
• Ada beberapa kata sifat yang perubahan ke comparative dan superlative-nya

tidak beraturan, antara lain:
bagus good better best

buruk/ jelek bad worse worst
tua old older/elder oldest/eldest
jauh far farther/further farthest/furthest
banyak many/much more most
terlambat late later/latter last/latest
61
CHAPTER 8
RELATIVE PRONOUN
Relative Pronoun adalah kata-kata ganti yang berfungsi sebagai penghubung dua
aktivitas dengan menggantikan salah katu kata benda yang bermakna sama. Di dalam
kalimat, Relative Pronoun akan menjelaskan satu bagian tertentu dari sebuah kalimat,
dan diartikan dengan “yang”. Perhatikan contoh berikut:
I saw the boy. He had stolen my bag.

Saya melihat anak (laki-laki). Dia telah mencuri tasku.
Dihubungkan dengan relative Pronoun menjadi:
I saw the boy who had stolen my bag.

Saya melihat anaka (laki-laki) yang telah mencuri tasku.
Selain “who”, Relative Pronoun yang lain adalah “whom, which, that, dan whose”.
Penggunaan masing-masing Relative Pronoun tersebut dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Who: digunakan untuk menggantikan subyek orang.
Contoh: I have just met the girl. She gave me her number last week.
Saya baru saja bertemu cewek. Dia memberiku nomernya minggu lalu.
I have just met the girl who gave her number last week.
Saya baru saja bertemu dengan cewek yang memberiku nomernya minggu
lalu.
 Whom: digunakan untuk menggantikan obyek orang.

Contoh: Brian is listening music. Ana is looking for him.
Brian sedang mendengarkan music. Ana sedang memanggilnya.
Brian whom Ana is looking for is listening music.
Brian yang sedang Ana cari sedang mendengarkan music.
 Which: digunakan untuk menggantikan subyek/ obyek benda.

Contoh: John will buy a new car. The car is very expensive.
John akan membeli sebuah mobil baru. Mobil (itu) sangat mahal.
John will buy a new car which is very expensive.
62
John akan membeli sebuah mobil baru yang sangat mahal.
 That: memiliki fungsi yang sama dengan who/whom/which, namun hanya

dalam spoken form (lisan) atau tidak digunakan pada dalam tulisan formal.
Contoh: I have just met the girl that gave her number last week.
Brian that Ana is looking for is listening music.
John will buy a new car that is very expensive.
 Whose: digunakan untuk menggantikan kepemilikan.

Contoh: My uncle felt very confused. His hat was burnt.
Pamanku merasa sangat bingung. Topinya terbakar.
My uncle whose hat was burnt felt very confused.
Pamanku yang topinya terbakar merasa sangat bingung.
63
CHAPTER 9
PHRASE
Phrase atau frase (dalam Bahasa Indonesia) adalah rangkaian beberapa kata (dua kata
atau lebih) yang memiliki suatu pengertian, namun tidak berupa susunan subyek verb
sehingga tidak disebut kalimat.
Secara umum, Phrase bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Noun Phrase adalah frase yang intinya (head) adalah Noun, sedang kata yang
lain adalah kata sifat dan bertugas untuk menjelaskan Noun tersebut (modifier).
Contoh A beautiful girl
Seorang gadis (yang) cantik
The big house
Rumah besar (itu)
Dalam kalimat, Noun Phrase juga memiliki fungsi yang sama dengan Noun
atau Pronoun, yaitu bisa menjadi subyek atau obyek.
A beautiful girl is looking for you. (Noun Phrase as subject)

Seorang gadis cantik sedang mencarimu.
An old man bought the big house. (Noun Phrase as object)
Seorang laki-laki tua membeli rumah besar itu.
2. Adjective Phrase adalah frase yang intinya adalah adjective dan dijelaskan oleh
adverb.
Contoh Very happy
Sangat bahagia
Too expensive
Terlalu mahal
Dalam kalimat, Adjective Phrase juga memiliki fungsi yang sama dengan
adjective, yaitu menjelaskan Noun.
They are very happy

Mereka sangat bahagia.
This car is too expensive
64
Mobil ini terlalu mahal
3. Adverb Phrase adalah frase yang difungsikan sebagai adverb. Adverb Phrase
bisa terbentuk dari adverb sevbagai inti frasenya, namun juga sering juga
terbentuk oleh susunan kata yang lain.
Contoh Very slowly
Dengan sangat pelan
In Malang
Di Malang
Before sunset
Sebelum matahari terbenam
Dalam kalimat, Adverb Phrase memiliki fungsi yang sama dengan Adverb;
menjelaskan verb, adjective atau adverb yang lain. Contoh penggunaan dalam
kalimat:
My mother drove the car very slowly. (adverb of manner)

Ibuku mengendarai mobil dengan sangat pelan.
I spent five years in Malang. (adverb of place)
Saya menghabiskan lima tahun di Malang.
You must take this up before sunset. (adverb of time)
Kamu harus mengantarkan ini sebelum petang.
65
IRREGULAR VERBS
Berikut ini adalah beberapa contoh kata kerja yang perubahanya tidak beraturan.
Irregular verb adalah pengecualian, sehingga yang tidak termasuk dalam irregular verb
berarti adalah regular verb.
VERB -1 VERB-2 VERB-3 ARTI

arise arose arisen bangkit
awake awoke awoken bangun
bear bore born melahirkan
beat beat beaten memukul
begin began begun mulai
bend bent bent membengkokkan
bet bet bet bertaruh
bite bit bitten menggigit
blow blew blown meniup
breed bred bred membiakkan
bring brought brought membawa
build built built membangun
burn burnt burnt membakar
buy bought bought membeli
cast cast cast melempar
catch caught caught menangkap
choose chose chosen memilih
come came come datang
creep crept crept merangkak
cut cut cut memotong
dig dug dug menggali
do did done mengerjakan
draw drew drawn menggambar
dream dreamt dreamt bermimpi
drink drank drunk minum
drive drove driven drive
eat ate eaten eat
fall fell fallen jatuh
feed fed fed memberi makan
feel felt felt merasa
fight fought fought berkelahi
find found found menemukan
fly flew flown terbang
forbid forbade forbidden melarang
forget forgot forgotten lupa
forgive forgave forgiven memaafkan
forsake forsook forsaken mengabaikan
66
freeze froze frozen mendinginkan

get got gotten get
give gave given memberi
go went gone pergi
grind ground ground menggiling
grow grew grown tumbuh
have had had memiliki
hear heard heard mendengar
hide hid hidden bersembunyi
hit hit hit menabrak/ memukul
hurt hurt hurt melukai
keep kept kept menjaga
know knew known mengrtahui
lead led led memimpin
learn learnt learnt belajar
leave left left meninggalkan
lend lent lent meminjami
let let let membiarkan
lay laid laid meletakkan
lose lost lost hilang
make made made membuat
mean meant meant bermaksud
meet met met bertemu
overcome overcame overcome mengatasi
overtake overtook overtaken mengajar
pay paid paid membayar
put put put meletakkan
read read read membaca
ride rode ridden mengendarai
run ran run berlari
say said said mengatakan, berkata
see saw seen melihat
seek sought sought mencari
sell sold sold menjual
send sent sent menjual
sew sewed sewed menjahit
shake shook shaken menggoyang
shed shed shed menumpahkan
shoot shot shot menembak
show showed shown menunjukkan
shut shut shut menutup
sink sank sunk tenggelam
sing sang sung bernyanyi
sit sat sat duduk
slay slew slain membunuh
sleep slept slept tidur
67
smell smelt smelt mencium (membau)

speak spoke spoken berbicara
speed sped sped mempercepat
spell spelt spelt mengeja
spend spent spent menghabiskan
spin spun spun memintal
spit spat spat meludah
split split split membelah
spoil spoilt spoilt merusak
stand stood stood berdiri
steal stole stolen mencuri
sting stung stung menyengat
strike struck struck menabrak/memukul
strive strove striven berusaha
swear swore sworn bersumpah
sweep swept swept menyapu
swim swam swum berenang
take took taken mengambil
teach taught taught mengajar
tear tore torn merobek
tell told told bercerita
think thought thought berfikir
throw threw thrown melempar
undertake undertook undertaken menjalankan
wear wore wore memakai
win won won menang
write wrote written menulis
68
REGULAR VERBS
Berikut ini adalah beberapa contoh kata kerja yang perubahanya teratur, yakni dengan
menambahkan “d” atau “ed” dari bentuk V-1-nya.
VERB -1 VERB-2 VERB-3 ARTI

Accept Accepted Accepted Menerima
Act Acted Acted bertindak
Advise Advised Advised Menasehati
Agree Agreed Agreed Setuju
Allow Allowed Allowed Memperbolehkan
Announce Announced Announced Mengumumkan
Answer Answered Answered Menjawab
Appear Appeared Appeared Nampak
Apply Applied Applied Melamar
Arrange Arranged Arranged Mengatur
Arrive Arrived Arrived Tiba
Ask Asked Asked Bertanya/meminta
Assume Assumed Assumed Menduga
Attack Attacked Attacked Menyerang
Believe Believed Believed Percaya
Blame Blamed Blamed Menyalahkan
Boil Boiled Boiled Merebus
Borrow Borrowed Borrowed Meminjam
Bury Buried Buried Mengubur
Call Called Called Memanggil
Cancel Canceled Canceled Membatalkan
Cause Caused Caused Menyebabkan
Carry Carried Carried Membawa
Change Changed Changed Merubah
Clean Cleaned Cleaned Membersihkan
Climb Climbed Climbed Memanjat
Close Closed Closed Menutup
Collect Collected Collected Mengumpulkan
Complain Complained Complained Mengeluh
Consult Consulted Consulted Berkonsultasi
Continue Continued Continued Melanjutkan
Cook Cooked Cooked Memasak
Copy Copied Copied Menyalin
Correct Corrected Corrected Memeriksa
Cross Crossed Crossed Menyebrang
Cure Cured Cured Menyembuhkan
Dance Danced Danced Menari
Delay Delayed Delayed Menunda
Depend Depended Depended Tergantung
69
Destrotroy Destroyed Destroyed Menghancurkan

Develop Developed Developed Mengembangkan
Decide Decided Decided Memutuskan
Die Died Died Meninggal
Disappier Disappeared Disappeared Menghilang
Discuss Discussed Discussed Mendiskusikan
Disturb Disturbed Disturbed Mengganggu
Devide Devided Devided Membagi
Dry Dried Dried Mengeringkan
Earn Earned Earned Menghasilkan
Encourage Encouraged Encouraged Memotivasi
End Ended Ended Mengahiri
Enjoy Enjoyed Enjoyed Menikmati
Enter Entered Entered Masuk
Establish Established Established Mendirikan
Expect Expected Expected Mengharapakan
Explain Explained Explained Menjelaskan
Express Expressed Expressed Mengungkapkan
Fail Failed Failed Gagal
Fill Filled Filled Mengisi
Finish Finished Finished Menyelesaikan
Fire Fired Fired Menembak
Fix Fixed Fixed Memperbaiki
Follow Followed Followed Mengikuti
Force Forced Forced Memaksa
Fulfill Fulfilled Fulfilled Memenuhi
Gain Gained Gained Memperoleh
Gather Gathered Gathered Berkumpul
Happen Happened Happened Terjadi
Hate Hated Hated Membenci
Hope Hoped Hoped Berharap
Improve Improved Improved Memperbaiki
Increase Increased Increased Meningkatkan
Influence Influenced Influenced Mempengaruhi
Intend Intended Intended Berniat
Introduce Introduced Introduced Memperkenalkan
Invite Invited Invited Mengundang
Join Joined Joined Bergabung
Jump Jumped Jumped Meloncat
Knock Knocked Knocked Mengetuk
Kick Kicked Kicked Menendang
Kill Killed Killed Membunuh
Kiss Kissed Kissed Mencium
Laugh Laughed Laughed Tertawa
Lie Lied Lied Berbohong
Lift Lifted Lifted Mengangkat
70
Listen Listened Listened Mendengarkan

Live Lived Lived Tinggal
Load Loaded Loaded Memuat
Look at Looked at Looked at Melihat
Look for Looked for Looked for Mencari
Love Loved Loved Mencintai
Manage Managed managed Mengatur
Miss Missed Missed Rindu
Mix Mixed Mixed Mencampur
Obey Obeyed Obeyed Patuh
Offer Offered Offered Menawarkan
Open Opened Opened Membuka
Paint Painted Painted Mengecat
Pass Passed Passed Melewati
Permit Permited Permitted Mengizinkan
Persuade Persuaded Persuaded Merayu
Plan Planed Planed Merencanakan
Play Played Played Bermain
Point Pointed Pointed Menunjuk
Practice Practiced Practiced Mempraktekkan
Protect Protected Protected Melindungi
Prove Proved Proved/proven Membuktikan
Provide Provided Provided Melengkapi
Pull Pulled Pulled Menarik
Push Pushed Pushed Mendorong
Quarrel Quarreled Quarreled Bertengkar
Receive Received Received Menerima
Refuse Refused Refused Menolak
Remember Remembered Remembered Mengingat
Remind Reminded Reminded Mengingatkan
Repeat Repeated Repeated Mengulang
Report Reported Reported Melaporkan
Replay Replayed Replayed Mengulang/menjawab
Return Returned Returned Mengembalikan
Save Saved Saved Menyimpan
Sail Sailed Sailed Berlayar
Serve Served Served Melayani
Shout Shouted Shouted Berteriak
Slap Slapped Slapped Menampar
Start Started Started Memulai
Stop Stopped Stopped Berhenti
Study Studied Studied Belajar
Succeed Succeeded Succeeded Berhasil
Suggest Suggested Suggested Menyarankan
Suppose Supposed Supposed Menduga
Taste Tasted Tasted Mencoba
71
Test Tested Tested Menguji

Tie Tied Tied Mengikat
Travel Traveled Traveled Bepergian
Try Tried Tried Mencoba
Touch Touched Touched Menyentuh
Type Typed Typed Mengetik
Use Used Used Menggunakan
Visit Visited Visited Menunjukkan
Wait for Wait for Wait for Menunggu
Walk Walked Walked Berjalan
Wash Washed Washed Mencuci
Watch Watched Watched Menonton
Work Worked Worked Bekerja
Wrap Wrapped Wrapped Membungkus
72

Modul - Basic English Structure

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul - Basic English Structure

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BASIC GRAMMAR

Short course module

KAMPUNG INGGRIS EECC PARE

Buku adalah jendela dunia, tapi ingat,

Pare, September 2021

atau sebagai obyek, seperti:

1. Singular and Plural Noun

Singular Noun Plural Noun Arti

2. Countable and uncountable Noun

Sedang uncountable noun adalah benda yang jumlahnya tidak dapat

Eight glasses of milk

B. Pronoun (kata ganti benda)

It It Dia (selain orang)

Contoh penggunaan dalam kalimat:

a. Possessive Arti b. Possessive Arti

orang) (selain orang)

This bicycle is mine.

Contoh penggunaan dalam kalimat:

4. Demonstrative Pronoun (kata ganti penunjuk)

Fungsi utama dari Demonstrative Pronoun adalah untuk menunjukkan (lokasi)

Contoh penggunaan dalam kalimat:

C. Verb (kata kerja)

Past participle adalah kata kerja bentuk ketiga. Digunakan dalam

Kita membeli sayuran.

He sleeps in the room.

D. Adjective (kata sifat)

Atau secara tidak langsung, dengan cara menambahkan to be di antara Noun

 Cardinal Number (bilangan biasa)

 Fraction Number (bilangan pecahan)

 Quantitative Adjective (kata sifat jumlah)

 Proper Adjective (kata sifat bentukan)

 Demonstrative Adjective (kata sifat penunjuk)

 Indefinite (tak tentu/ umum)

E. Adverb (kata keterangan)

today : hari ini

 Adverb of Place (keterangan tempat).

in the room : di kamar

 Adverb of Manner (keterangan cara)

Quickly : dengan cepat

 Adverb of Degree (keterangan tingkatan)

quite : sungguh, cukup

F. Preposition (kata depan)

Contoh: The pencil is under the table.

o At digunakan untuk menunjukkan alamat lengkap.

o On digunakan jika alamat yang di sampaikan hanyalah nama jalan.

o In digunakan untuk nama kota atau negara.

 Preposition yang menunjukkan arah.

Contoh: The students come into the class.

 Preposition yang menunjukkan waktu.

Contoh : I get up late on Sundays.

I will do it till next week.

o On dipakai untuk menunjukkan hari dan tanggal.

o In dipakai untuk menunjukkan bulan dan tahun.

 Preposition yang menunjukkan cara, yaitu “by, on, dan with”.

Preposisi-preposisi di atas bersifat umum, bisa digunakan sesuai dengan

Contoh: Believe = in I believe in you. (benar)

I believe to you (salah)

Beberapa Kata Sifat (Adjective) dengan Preposisi terikat antara lain:

Accustomed to : biasa, membiasakan diri

G. Conjunction (kata sambung)

Sifat (aktifitas) juga ada empat:

Contoh: I speak English.

• Pada kalimat negative ( - ) dan interrogative (?), do digunakan

Contoh: You are meeting your lecturer.