Klasse:
♫ KONJUGATION ♫
Konjugasi adalah perubahan kata kerja (Verben) menurut subjeknya. Dalam bahasa Jerman,
konjugasi memegang peranan penting. Sebelum kita membuat sebuah kalimat, setiap kata kerja (Verben)
dalam bahasa Jerman harus kita konjugasi terlebih dahulu.
Setiap kata kerja dalam bahasa Jerman selalu berakhiran dengan –en,
contohnya: kommen (datang), wohnen (tinggal), machen (melakukan),singen (menyanyi), schreiben (men
ulis), hören (mendengarkan), dll. Untuk mengkonjugasi kata kerja tersebut ada rumusannya. Rumusannya
yaitu:Stamm (kata dasar) ditambah Endung (akhiran).
Buang saja akhiran –en pada kata kerja tersebut, Kita ambil satu contoh kata kerja kommen. Jadi
Stamm dari kata kommen adalah komm. Stamm tersebut kita tambah lagi dengan Endung untuk masing-
masing subjek jadinya seperti di badwah ini:
Personal-
Endung
pronomen
Ich -e Komme
Du -st Kommst
Ihr -t Kommt
Kalau sudah dikonjugasi seperti diatas kita bisa membuat kalimat dalam bahsa Jerman.
♥ IMPERATIV SATZ ♥
Dalam berkomunikasi sehari-hari orang seringkali meminta kepada lawan bicaranya untuk
melakukan sesuatu bahkan menyuruh atau memerintahnya. Kalimat yang digunakan dalam hal seperti ini
desebut Inperativ Satz Kalimat perintah atau kalimat permohonan). Bentuk kalimat perintah dalah kata
kerja yang sudah dikonjugasi ditempatkan pada awal kalimat. Kadang digunakan partikel “bitte” untuk
membuat kalimat perintah lebih sopan atau lebih halus. Ada tiga bentukImperativ dalam bahasa Jerman,
yakni:
1. Du-Form
Du-Form adalah bentuk kalimat perintah yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang kedua
tunggal, khusus untuk teman sebaya atau teman akrab dalam situasi tidak formal. Untuk bentuk ini boleh
hanya Verbsatamm atauVerstamm diberi akhiran vokal “–e” yang digunakan pada awal kalimat dan tidak
menyertakan lagi subyek kalimat.
Ihr-Form adalah bentuk kalimat perintah yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang kedua
jamak, juga untuk teman sebaya atau teman akrab dalam situasi tidak formal. Untuk bentuk ini
digunakan Verbsatamm yang diberi akhiran konsonan “-t” yang ditepatkan pada awal kalimat dan tidak
menyertakan lagi subyek kalimat
3. Sie-Form
Ihr-Form adalah bentuk kalimat perintah yang digunakan dalam berkomunikasi dengan orang kedua
baik tunggal maupun jamak untuk orang yang belum dikenal baik, orang yang lebih tua dari pembicara,
atau siapa saja dalam situasi tidak formal formal atau resmi. Untuk bentuk ini digunakan kata
kerja Infinitiv dan sapaan “Sie” selalu disertakan.
£ Trennbare Verben £
Trennbare Verben dalam Bahasa Jerman berasal dari kata ” trennen ” dan -bar (koennen)”, dimana
trennen artinya pisah dan -bar artinya koennen atau dapat. Jadi trennbare Verben adalah kata kerja yang
dapat dipisah. Apa maksudnya dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat kita bahas pada tulisan saya
kali ini.
Dalam Bahasa Jerman ada yang dinamakan dengan Trennbare Verben (Kata Kerja yang dapat
dipisah). Sesuai namanya maka jenis kata kerja ini jika digunakan dalam kalimat maka kita harus
memisahkannya. Pemisahannya tidak bisa sembarangan dilakukan, yakni memisahkan antar Vorsilbe
(Awalan ) dan Verben (Kata Kerja).Trennbare Verben = Vorsilbe + Verben
Apa saja yang termasuk Trennbare Verben contohnya : aufstehen, einkaufen, fernsehen,
nachsprechen, spazieren gehen, ankommen, anziehen, zuhoeren, zumachen dll. Dalam memisahkan kata
kerjanya dipisahkan berdasarkan Vorsilbe, misalnya : einkaufen = ein + kaufen
שּPersonalpronomen שּ
Berikut perubahan (konjugasi) dari Personalpronomen, namun pada sesi ini kita hanya membahas pada
kasus Nominativ dan Akkusativ saja:
Keterangan: Nominativ (pelengkap penanda Subjek), Akkusativ (pelengkap pe nanda objek langsung),
Uraian tentang kata ganti orang dalam bentuk Nominativ :
Kata ganti Orang I (ich - wir) digunakan ketika kita melakukan suatu tindakan sendirian atau
dengan orang lain.
Kata ganti Orang II (du - ihr) menunjukan bahwa orang tersebut adalah lawan bicara (pendengar)
sedangkan ihr menunjukan bahwa pendengar atau lawan bicara lebih dari satu (plural).
Kata ganti “du-ihr” digunakan ketika berbicara kepada seseorang yang sudah akrab, anak-anak,
pelajar dan sesama kerabat dan keluarga.
Kata ganti Orang III (er/es/sie - sie) menunjukan bahwa orang tersebut adalah orang
/binatang/sesuatu yang sedang dibicarakan.
Kata ganti Formal “Sie” (bentuk sopan dan hormat). Digunakan ketika berbicara kepada orang
yang lebih dewasa, pertama kali bertemu dan belum dikenal dan dipergunakan pada keadaan
formal.
Ingat : penulisan kata ganti “Sie” dalam bentuk hormat selalu diawali dengan huruf besar “S”.
Antara “sie” (kata ganti III Plural) digunakan untuk menunjukkan bahwa orang/binatang/sesuatu
tersebut lebih dari satu sedangkan “Sie” (kata ganti bentuk Formal) digunakan untuk menyebut
seseorang secara sopan.
₯ POSSESIVE PRONOMEN ₯
Possessivpronomen adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan suatu kepunyaan. Selain
berfungsi sebagai kata ganti kepunyaan, juga digunakan sebagai pelengkap kata benda (Attributiv).
ﬞﬞ Komposita ﬞ
Komposita disebut juga sebagai zusammengesetzte Nomen. zusammengesetze Nomen ialah
gabungan kata. Pada gabungan kata, nomina terakhir menjadi pusat atau inti, di mana nomina itu
menentukan makna serta memberikan artikelnya untuk gabungan kata tersebut.
Contoh:
1. Das Reiseziel terdiri dari kata die Reise + das Ziel sehingga menjadi das Ziel der Reise yang
berarti tujuan perjalanan.
Contoh kaliamat: Unsere Ziel der Reise fahren nach Medan sind dass wir wollen zum Tobasee
besuchen (Tujuan perjalananku ke Media ialah mengunjungi danau Toba)
2. Die Wochenendaktivitaet (die Woche + das Ende + die Aktivitaet) sehingga menjadi die
Aktivitaet am Ende der Woche yakni Aktivitas akhir pekan.
Contoh kalimat:Mein Aktivitaet am Ende der Woche in Denpasar ist dass ich will zum Kino
gehen (Aktivitas akhir pekanku di kota Denpasar ialah mengunjungi Bioskop)
3. Der Konferenzraum (Die Konferenz + der Raum) sehingga menjadi Der Raum fuer die
Konferenz yang berarti ruang konferensi atau ruang pertemuan.
Contoh kalimat: Wir machen unsere SMVsitzung in diese endes Jahr heute in der Raum fuer die
Konferenz des Schullen
(Kami melaksanakan pertemuan OSIS dalam tahun terakhir pada hari ini di ruang konferensi
Sekolah).
† MODAL VERBEN †
Dalam bahasa Jerman, ketika kita ingin menggunakan modalverben, yang berarti ada kata kerja
lainnya selain modalverben tersebut, ada aturan khusus dalam penggunaannya, yaitu :
· Modalverben diletakkan di posisi kedua menggantikan posisi verbena dalam kalimat biasa.
Ʊ PRÄPOSITIONEN Ʊ
Kalau ada kata depan (preposisi) dalam bahasa yang khusus menguasai Dativ, maka ada pula preposisi
yang khusus menguasai Akkusativ. Preposisi itu adalah:
A. Lokal:
B. Temporal:
1. gegen (sekitar, kurang lebih) - Herr Basis kommt heute gegen 8 Uhr.
Ada kata depan (preposisi) dalam bahasa yang khusus menguasai Dativ. Preposisi itu adalah:
A. Lokal:
1. aus (dari), Beispiel: - Richard kommt aus London. (Stadtname ohne Artikel)
2. von (dari), Beispiel: - Ich komme von zu Hause. (von + zu Ausnahme für Hause)
3. nach (ke), Beispiel: - Wir fahren nach Palopo. (Stadt und Land) ohne Artikel.
B. Temporal
Kalau ada kata depan yang khusus menguasai Dativ, demikian pula preposisi yang khusus
menguasai Akkusativ, maka pula kata depan yang menguasai kedua kata depan tersebut. Kata depan itu
adalah:
A. Lokal:
2. auf (ke/di atas): - Ich stelle das Glass auf den Tsch. (Akk. Aktion)
3. hinter (ke/di belakang): - Gehen Sie hinter das Haus! (Akk. Aktion)
4. neben (ke/di samping): -Fahren Sie den Wagen neben das Haus! (Akk.Akt)
6. über (ke/ di atas): - Wir hängen die Lampe über den Tisch. (Akk. Akt.)
7. unter (ke/di bawah): - Ich gehe unter den Balkon. (Akk. Ation).
8. vor (ke/di depan): - Ich fahre vor die Garage. (Akk. Aktion).
9. zwischen (ke/di antara): - Legen Sie das Heft zwischen die Bücher! (Akk. )
B. Temporal:
2. in (pada): - In diesem Jahr kauft er ein Haus. (Dat. Jahr, Monat, Woche).