‘To be’ atau yang sering disebut dengan ‘be’ merupakan kata kerja sambung, yang
menghubungkan Subject dengan Predicate nya.
Dalam Bahasa Inggris, setiap kalimat harus mengandung Verb ( Kata Kerja).
Perhatikan kalimat dalam Bahasa Indonesia berikut.
Ibu tertawa.
Ibu merupakan subject dan tertawa merupakan predicate.
Ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi :
Mother laughs.
Mother___ Subject (Noun/K.benda)
Laughs___Predicate (Verb/K.Kerja)
Apakah kalimat di atas sesuai dengan aturan Bahasa Inggris?
Ya, sesuai karena kalimat tsb mengandung Verb (Kata Kerja).
Perhatikan kalimat lain seperti berikut ini:
Ayah bahagia.
Ayah disini merupakan Subject dan bahagia merupakan Predicate.
Bagaimana kita menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris?
Father Happy atau Father is Happy? Yang betul adalah Father is happy.
Mengapa?
Father happy tidak mengandung kata kerja (Verb).
Father____ Subject (Noun/k.benda)
Happy____Predicate (Adj./k.sifat)
Sedangkan dalam Bahasa Inggris setiap kalimat harus mengandung kata kerja (verb).
Supaya kalimat Father happy. memenuhi kaidah Bahasa Inggris, disisipkanlah verb berupa
to be.
Karena subjectnya adalah father (orang ketiga tunggal) maka to be nya adalah is.
Berikut ini Subject dalam Bahasa Inggris berbentuk Pronoun (kata ganti).
Untuk Subject yang selain berbentuk Pronoun, dalam menentukan to be nya bisa
menyesuaikan bentuk Pronounnya.
Contoh”
Alex --- bentuk pronounnya adalah He. Maka to be nya adalah is. (Alex is …)
The cats --- bentuk pronounnya adalah They. Maka to be nya adalah are. (The cats are …)
Jenny--- bentuk pronounnya adalah She. Maka to be nya adalah is. (Jenny is…)
I and my friends/ I and you--- bentuk pronounnya adalah We. Maka to be nya adalah are.
(I and my friends are….) (I and you are …)