Anda di halaman 1dari 19

MATERI 1

PART OF SPEECH

Apa sih part of speech? Mengapa kita harus mempelajarinya?


Nah Part of Speech adalah Kelas Kata. Di Bahasa Indonesia kita punya kata sifat, kata benda, kata kerja,
dll. Begitu pula dengan English. Ada 10 parts of speech. Dengan memahami kelas kata yang ada, itu akan
memudahkan kita ketika ingin menyusun sebuah kalimat. Misal ketika ingin menjelaskan 'seseorang' itu
seperti apa ya? Nah kita butuh kata sifat. "Oh! She is beautiful." Nah 'beautiful' adalah kata sifat. Bukan
beauty, bukan beautify, bukan pula beautifully.
Lalu apa aja sih PARTS OF SPEECH?

1. VERB
Verb adalah kata-kata yang menyatakan keadaan, tingkah laku, perbuatan, atau gerakan.
Misalnya ada: plays, played, went, to be (is/am/was/etc), to study, stopping, dan lain2. Verb haruslah ada
dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Misal:
I WATCH a movie with my friends.
We ARE so happy here.

2. NOUN
noun adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan orang, benda, tempat, atau hal-hal yang
dibendakan.
Misal: Nama orang misalnya George, Elle, Annisa, dll. Kemudian ada TABLE, COUNTRY, RADIO,
AIR, WATER, dll.

3. PRONOUN
pronoun adalah kata ganti orang atau benda yang menempati posisi subject/object/pelengkap dalam
kepemilikan.
Misal:
Posisi subjek: I YOU THEY WE HE SHE IT.
Annisa walks to school everyday.
Maka Annisa bisa diganti dengan She. Menjadi SHE walks to school everyday.
Posisi Objek: ME YOU THEM US HIM HER IT
I LIKE JAMES
maka James yang berarti di posisi objek itu bisa diganti dengan HIM. Menjadi I like HIM.
Posisi PELENGKAP DALAM KEPEMILIKAN.
posisi ini datang setelah to be (is - am - are - was - were - be - been) untuk menunjukkan bahwa itu adalah
milik seseorang.
MINE, YOURS, HIS, HERS, OURS, YOURS, THEIRS
Misal Jason Mraz bilang,
I am YOURS.
Maka artinya adalah aku milikmu.
This book is MINE.
buku ini adalah milikku.

4. ADJECTIVE
Adalah kata untuk menerangkan Noun / Kata Benda.
Misal ada beautiful, handsome, polite, kind, diligent, honest, dll.

5. ADVERB
adalah kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan cara, kapan, atau di mana suatu peristiwa itu
terjadi.
Misal:
Adverb yang menjelaskan cara: carefully, patiently, slowly, cheerfully, dll
She walked carefully.
Dia berjalan dengan hati2.
Adverb yang menjelaskan kapan: now, later, yesterday, tomorrow,dll.
My mother is cooking now.
Ibu saya sedang memasak sekarang.
Adverb yang menjelaskan tempat: in the kitchen, at home, at school.
She is cooking in the kitchen.
Dia sedang memasak di dapur.
6. PREPOSITION
Di sebut dengan kata depan, seperti at, in, on, for, since, from, dll.
I go to campus AT 7 am.
I will go to Bali IN January.

7. CONJUNCTION
Disebut juga dengan penghubung / kata sambung. Apa yang dihubungkan? Bisa kata, frasa, klausa,
maupun kalimat.
Misal: for, and, but, so, because, after, before, when, dll.
Risa AND Anna go shopping.
I buy it BECAUSE I need it.

8. INTERJECTION
adalah seruan.
Kebanyakan dari interjection adalah Onomatopoeia. Onomatopoeia adalah kata-kata yang hadir atau ada
berawal dari bunyinya. Seperti: Ouch! Huft! Ssshh! Ah! Crack!
Misal:
Sssshh! Daddy is sleeping now!
Maka Ssshh! Adalah seruan yang digunakan untuk menyuruh lawan bicara berhenti berbicara atau ribut.

9. AUXILIARIES
Dalam English, Auxiliaries diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
a. Tense Auxiliaries, misal: be (muncul dengan v-ing dlm Continues tense), have (muncul dengan Verb 3
dalam Perfect tense), will-shall (muncul dengan Verb 1 dalam Future tense)
b. Do Auxiliaries - DO, DOES, DID (muncul bersama Verb 1)
c. Modal Auxiliaries - can, may, be able to, should, ought to, must, have to, get to, used to, be going to..

10. ARTICLE - The, A, An


Merupakan penanda kata benda (NOUN). Article selalu muncul di awal kata benda.
Misal: banya judul film Hollywood yg diawali dengan article, THE INCREDIBLE HULK, THE LORD
OF THE RINGS. Nah kata incredible hulk dan lord... itu dalam English PERLU diawali dengan article
THE. Ada lagi film judulnya "A beautiful mind".

MATERI 2
NOUN PHRASE

Apa itu Noun Phrase? Noun Phrase adalah frasa yang inti nya ada pada NOUN. Hayooo apa itu NOUN?
Masih ingat kan materi pertama ttg Part of Speech? Yup! Kata benda. Misalnya gimana sih.
Coba kita lihat dalam bahasa Indonesia. Buku yang besar. Nah di Bahasa Inggris bagaimana menerjemahkannya?
Boleh gak 'book big'.? Belum benaaaar.
Jadi dalam bahasa Inggris polanya harus di balik menjadi 'big book'.
Nah itulah yang disebut dengam frasa nomina atau noun phrase. Intinya atau Kepalanya atau Headnya ada pada
NOUN.
Nah gimana sih rumusnya kalau mau buat NOUN PHRASE?
1. Adjective + Noun
masih inget gak Adjective itu apa? Yaaa kata sifat.
Maka kata sifatnya yang mendahului. Baru nounnya berada di akhir.
Gadis yang cantik: A beautiful girl
member yang rajin: A diligent member.
2. Noun + Noun
Bisa juga terdiri dari sama2 noun. Misal kita mau bilang:
Klinik kecantikan: beauty clinic
Kemudian ada toko buku: book store.
Gampang kan Noun Phrase. Kenapa kita harus belajar noun phrase. Karena noun phrase merupakan phrase yang
paling banyak dan sering digunakan dalam bahasa Inggris.

MATERI 3
VERB (Auxiliary n Ordinary)

Kemaren - kemaren kan kita udah nih belajar kelas kata alias part of speech. Kita juga udah belajar
bagaimana menyusun kata benda jika adjectivenya berderet begitu. Karena udah gak ada yang nanya-
nanya lagi. Jadi saya mau move on. Naaah kebetulan banget materi hari ini adalah VERB dan jenis-
jenisnya.
Masih inget gak verb itu apa??
Buka-buka lagi ya catetannya kalau lupa.
Verb adalah kata-kata yang menyatakan keadaan, tindakan, aktifitas, gerakan, ataupun perbuatan.
Bahasa Inggris WAJIB hukumnya menggunakan verba dalam satu kalimat. Bedanya apa sih sama bahasa
Indonesia? Susunannya sama lho. S V O. Tapi kok kenapa banyak yang lupa ya sama yang namanya
verb.
Salah satu alasannya adalah karena kita masih dibayang bayangi oleh aturan-aturan yang ada dalam
bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia mau masaknya hari ini, kemaren, besok, atau baru aja masak
kek. Teteeeuup aja verb nya satu, yaitu: "MASAK". Tapi dalam bahasa Inggris BEDA.
Trus bilang "dia cantik, dia kaya, dia pinter". Loh mana verbanya? Gak ada ternyata. Bahasa Inggris
boleh gak? Enggak boleh!!
Jadi SETIAP SATU KALIMAT BAHASA INGGRIS harus ada minimal Subject + VERB! Trus
VERBnya harus wajib pokoknya dilekatkan sama yang namanya tenses. Tenang aja. Urusan tenses akan
ada masanya sendiri bakal dibahas.
Karna bahasa Inggris wajib punya verb. Nah yukkk kita liat ada dua macam verba. Satu Auxiliary dan
satunya lagi Ordinary.
Auxiliary adalah kata kerja bantu. Alias HELPING VERB. kerjaanya cuma bantu-bantu verb utama.
Kalau dibutuhin ya dia dateng kalau enggak ya dia akan menghilang. Bisa gak muncul. Tapi kalau
muncul minimal jumlahnya 1 maksimal 3. Kasian kan.
Misalnya niiih:
1. We are studying English.
Nah verbanya itu ya "ARE STUDYING". Trus verba utamanya mana? "STUDYING". TRUS verba yang
kerjaanya bantu-bantu mana? "ARE".
Ngapain "are" disitu. Dia disitu karena ada kepentingan untuk menemani "STUDYING" yang gak bisa
sendirian.
2. We have eaten.
Verbanya "HAVE EATEN". VERBA utamanya "eaten". Verba yang bantu-bantu mana? "HAVE".
3. Dst...
Selain itu ada satu lagi namanya ORDINARY VERB. Ordinary itu ya VERBA UTAMA itu tadi. Dia
yang paling pokok. Satu kalimat gak mungkin bisa berdiri tanpa dia. Ciri-cirinya apa ya untuk
membedakannya dari verb yang kerjaannya bantu-bantu tadi.
1. Verb Ordinary terdiri dari 1 kata. Misal: WE NEED ENGLISH. verbanya kan cuman satu tuh. Naaah
berarti NEED itu lah dia yang jadi verba utama atau ordinary verb.
2. Jika verba terdiri lebih dari 1 kata. Maka verba UTAMANYA pasti letaknya diujung barisan verba
tersebut. Misal "WE ARE SPEAKING ENGLISH". Oh verbanya berderet lebih dari satu yaitu "ARE
SPEAKING" yang letaknya paling ujung apa nih? SPEAKING. nah maka SPEAKING adalah verb
ordinary. Jadi si "ARE" itu apa? "ARE" itu Auxiliary verb/helping verb itu tadi yang kerjaannya bantu.
Contoh lain
1. We meet in a cafe.
Meet: ordinary (karna satu-satunya)
2. We are happy.
Are: ordinary (karna satu-satunya)
3. We will talk later.
Will: auxiliary (karna membantu talk dalam membentuk tenses)
Talk: ordinary (karena letaknya diujung).
4. We will be here.
Will: auxiliary (karena membantu BE dalam membentuk tenses).
Be: ordinary (karena letaknya paling ujung).
Intinya untuk apa kita belajar Verba Ordinary dan Auxiliary? Kita akan sangat terbantu ketika
pertemuan2 yang akan datang kita mempelajari TENSES.
Jadi sebagai makhluk yang tidak sempurna. Alangkah baiknya jika materi ini dicatat di buku masing-
masing. Biar gak lupa. Dan kalau lupa bisa dibuka-buka lagi.

MATERI 4
TRANSITIVE n INTRANSITIVE VERB

Hari ini kita akan mempelajari tentang bahasa verb transitive dan verb intransitive. Apa itu verb
transitive? Lalu apa itu verb intansitive?
Verb transitive adalah verb-verb aktivitas yang memiliki objek.
Sedangkan verb intransitive adalah verb-verb aktivitas yang tidak memiliki objek.
Ingat verb transitive maka ingat verb yang memiliki objek.
Ingat intransitive maka ingat verb yang tidak memiliki objek.
Kita langsung ke contoh ya:
Untuk verb transitive yaitu

Susunannya adalah
S + V + Objek
Contoh kalimatnya
I baked a cake
I (S)
baked (V)
A cake (O)
Contoh lain:
I rode the bicycle.
I moved the chair.
 
Untuk verb intransitive yaitu
Susannya adalah
S+V
I laugh
I (S)
Laugh (V)
I cried
I worked
 
Contoh verba-verba transitive
-          Bring: membawa
-          Give: memberi
-          Lend: meminjami
-          Send: mengirim
-          Read: membaca
-          Teach: mengajar
-          Write: menulis
-          Sing: menyanyi
-          Buy: membeli
-          Get: mendapatkan
-          Make: membuat
-          Pay: membayar
-          Take: mengambil
-          Tell: bercerita
 
Contoh verba-verba intransitive
-          Arrive: sampai
-          Went: pergi
-          Sneeze: bersin
-          Lie: bohong
-          Grow up: tumbuh
-          Disappeared: menghilang
-          Agree: setuju
-          Sleep: tidur
 
Tapi adapula verb-verb yang bisa masuk ke dalam verb transitive dan verb intransitive
Misal:
Play
I play a game
I Play
Run
I run the computer
I run
 
Eat
I eat the cake
I eat
Setelah kita mengetahui verb nya. Lalu apa saja yang bisa menempati posisi  objek?
1.       Pronoun: You, me, us, them, her, his, it.
I like you
2.       Noun Phrase: Big book, beaitiful girl.
I read a good book
3.       Gerund: swimming, driving, cooking.
I love cooking
Jadi semisal ada kalimat I live in Jogja. Live nya berupa verba transitive. Karena in Jogja bukanlah objek.
Jadi objek tidak di dahului dengan preposisi seperti in, at, about, before, after, on , dll.

Kata Live dalam bahasa inggris merupakan kata kerja transitive dan intransitive, artinya dia bisa berdiri
sendiri tanpa objek ataupun dengan objek

MATERI 5

LINKING VERB
Hari ini kita akan belajar LINKING VERB. apa itu linking verb? Namanya juga 'link' pasti dsia
kerjaannya menghubungkan. Apa aja tuh yang bagian linking verb:
Am / is / are / be / was / were / been / being
Kalau dalam bahasa Indonesia kita bisa aja bilang 'dia cantik'. Tapi dalam bahasa Inggris kita gak bisa
bilang 'she beautiful'.
Kita harus menambahkan 'is' setelah 'she'. Maka menjadi she is beautiful.
Oleh karena itulah kita membutuhkan linking verb.
Linking verb setelahnya bisa bisa diikuti oleh Noun (kata benda), Adjective (kata sifat), Adverb (kata
keterangan).
Misal:
dia seorang dokter: She IS a doctor (noun).
Andi and Ana sopan: Andi and Ana ARE polite (adjective)
Mereka di sini: They ARE here (adverb).
Lalu ada pula verb - verb yang bisa berperan sebagai linking verb. Hanya beberapa ya guys. Misalnya,
Sound: terdengar
Look: terlihat
Turn: berubah menjadi
Become: menjadi
Seem: terlihat.
Stay: tetap
Smell: beraroma
Contoh dalam kalimat:
Ini terdengar bagus: it sounds good.
Dia terlihat cantik: she looks beautiful.
Kita tetap muda: we stay young.

Kemudian kapan kita pake is / am / are / was / were


Jika subjeknya tunggal maka kita bisa pake is / was
She is at home
Jika subjeknya 'I' maka kita make 'am.
I am a student.
Jika subjeknya jamak maka kita pake are/were:
We are happy.
Trus bagaimana dengan yang look, seem, taste, dll.
Jika subjeknya tunggal maka verbnya ketambahan 's/es'
She looks happy.
It tastes delicious.
Jika subjeknya jamak maka verbnya murni.
They look happy.
They stay young.
Kalau "I" ikutnya yang verb murni.
Jadi I stay cool.
I become sad.

MATERI 6
PRONOUN
Hari ini kita akan lebih dalam mempelajari pronoun. Apa itu pronoun? Hayooo dibuka-buka lagi yaah
catatannya mengenai PART OF SPEECH.
Pronoun adalah kata ganti orang atau benda.
Misalnya gimana?
My father fished last Saturday. HE (pronoun) got many fish.
Nah. HE di sana merupakan contoh dari pronoun. Apa referen (rujukan) dari HE? Yaitu My Father.
Nah. Dengan mempelajari Pronoun. Kita tidak akan mengulangi rujukan. Karna itu mubazir. Misal kita
tidak perlu bilang 'my father went fishing last Saturday. My father got many fish'. Lalu dengan
mengetahui pronoun kita akan memahami bacaan dengan tepat. Karna pronoun sangat sering dipakai di
dalam bacaan.
Lalu apa saja bagian-bagian dari pronoun?

1. PERSONAL PRONOUN AS SUBJECT.


I / YOU / THEY / WE / HE / SHE / IT
posisi: menggantikan benda atau orang yang berada di posisi SUBJECT.
Misal: Indira bermain gitar.
Indira plays a guitar.
Berarti
She plays a guitar.

2. PERSONAL PRONOUN AS OBJECT.

ME / YOU / THEM / US / HIM / HER / IT


Posisi: menggantikan orang atau benda yang ada di posisi objek.
Misal:
Sali membaca buku.
Sali reads a book.
Berarti
She reads IT.
Atau Miss Maya mencintai suaminya.
Miss Maya loves her husband.
She loves HIM.

3. POSSESSIVE ADJECTIVE

MY / YOUR / THEIR / OUR / HIS / HER / ITS


posisi: menunjukkan kepunyaan dan SELALU diikuti NOUN.
Itu bukuku
That is MY book.
Arif temanmu
Arif is YOUR friend.
Grup kita menyenangkan.
Our group is fun.
4. POSSESSIVE PRONOUN
MINE / YOURS / THEIRS / OURS / HIS / HERS
posisi: menunjukkan kepunyaan atau kelemilikan dan TIDAK BOLEH DIIKUTI NOUN. jadi ini
kebalikannya possessive adjective.
Misal:
Buku ini milikmu.
This book is YOURS.
Kalau kata Jason Mraz: I am yours.
5. Reflexive Pronoun
MYSELF / YOURSELF / HIMSELF / HERSELF / ITSELF / THEMSELVES
reflexive pronoun merupakan pantulan dari pronoun itu sendiri.
Digunakan untuk menekankan atau pun menunjukkan orang/benda itu sendiri.
Misalnya yang digunakan untuk menekankan.
Saya sendiri yang mengerjakan PR ini.
I MYSELF do this homework.
Dia sendiri yang masak makanan ini.
She herself cooked this food.
Dia pergi ke kampus sendirian.
He went to campus himself.
Contoh yang digunakan untuk menunjukkan orang atau benda itu sendiri.
Saya mencintai dirisaya sendiri.
I love myself.
Dia menyakiti dirinya sendiri.
She hurts herself.
Dibaca-baca lagi ya guys. . . Jika perlu dicatat ya dicatat. . . biar gak lupa.
LANJUTAN MATERI PRONOUN
Setelah mengetahui macam-macam pronoun tadi. Ada satu jenis pronoun lagi. Yaitu 'Indefinite Pronoun'.
Indefinite pronoun adalah kata ganti benda yang tidak tentu/tidak pasti.
Misalnya yaitu:
Lalu bagaimana ketentuan penggunaanya? Kita akan menggunakan -body / -one untuk menggantikan
'people'.
Misalnya:
Everybody enjoyed the movie.
There was no one at home. Sedangkan pronoun dengan berakhiran -thing akan merujuk pada benda.
Misalnya:
I want to buy everything.
It's so dark. I can't see anything. Kemudian untuk pronoun nobody, no one, nothing, no where digunakan
dalan kalimat positif. Namun memiliki makna negatif. Misalnya:
No one came to my home.
No body walks at night.
She has nowhere to live. Lalu untuk verba yang datang setelah pronoun haruslah berupa SINGULAR
VERB. Misalnya yang ditunjukkan pada simple present tense.
Everyone KNOWS it.
Somebody TALKS about him.
Namun tentu saja itu itu semua dapat di aplikasikan pada semua tenses.
Everybody knows it.
Everybody knew it.
Everybody will know it.

Etc. Saatnya LATIHAN!


1. Don't blame yourself for the mistake. (Somebody/everybody/nobody) is perfect.
2. There is (nothing/something/everything) in your hair. I think it is a bug.
3. He didn't say (anything/nothing/everything) useful. All nonsense.
4. I would like to have (everything/nothing/something) to drink please.

ADVERB ENDINGS WITH -Ly (I hope it helps you to understand)

happily
gladly
sadly
thankfully hungrily
perfectly massively
highly necessarily
pragmatically lovely
quickly
argumentatively sharply
slowly
shortly accusingly
suddenly
wrongly heartily
promptly
effortlessly roughly
angrily
painstakingly smoothly
quietly
breathlessly separately
loudly
proudly badly
softly
greatly dangerously
beautifully
horrifyingly mournfully
motionlessly
correctly spitefully
gracefully
carefully boldly
generously
ironically suddenly
generally
practically automatically
adamantly
partially normally
certainly
MATERI 8
CORELLATIVE CONJUCTION

Temen-temen hari ini saya akan berbagi mengenai corellative conjunction. Conjunction ini gunanya
adalah untuk menghubungkan dua kategori yang sama. Misal words dengan words, clause dengan clause,
sentence dengan sentence.
Ada empat macam corellative conjunction.
Both .................... and......................... (keduanya ..... dan.......)
Misal: Rani dan Rina ada di rumah. (Both Rani and Rina are at home)
Either .................. or........................... (antara............. atau.............)
Misal: antara Rani atau Rina ada di rumah (either Rani or Rina is at home)
Neither ................ nor ......................... (bukan................ bukan pula..........)
Misal: bukan Rani bukan pula Rina yang ada di rumah ( Neither Rani nor Rina is at home.
Not only ............... but also............. (tidak hanya.............. tetapi juga............)
Misal: Tidak hanya Rani, tetapi juga Rina ada di rumah (not only Rani but also Rina is at home.
 
Ketentuan penggunaan.
1.       Corellative conjunction harus menggunakan satuan kebahasaan yang sama. Misal word dengan
word, klausa dengan klausa.
2.       Berhati-hati dengan verb agreement yang ada pada corellative conjunction.
-          Both..... and........ verbanya harus verba yang jamak. Misal Both Rani and Rina are at home. Maka
verbanya adalah are (to be plural).
-          Khusus yang lainnya, verb agreementnya harus mengikuti yang datang setelah or, nor, maupun but
also. Misal: neither Rani nor Rina is at home. (verb nya adalah ‘is’ karena sebelumnya yang menjadi
penentunya adalah Rina. Namun jika kalimatnya begini ‘neither Rani nor my sisters are at home.
(verbnya adalah “are” karena sebelumnya yang menjadi penentunya adalah ‘my sisters’)
 
Untuk latihan, silahkan mencari kesalahan dari beberapa nomer di bawah:
1.       I like both dogs or cats.
2.       Neither my mother and my father will attend the party.
3.       Not only Alex and My classmates always do the homework.
4.       I can’t decide I should neither take English next year or take French.
5.       Both my sister nor my brother can go to the game.
 

Materi 9 Penggunaan “Be”


1. Kalimat aktif dalam future tense ex : I will be Ok
2. Kalimat pasif dalam futute tense. Ex : “This house will be repaired this afternoon (S+will+be+verb3).
3. Kalimat aktif pada simple future continous tense, Ex: “I will be watching Barcelona”
4. Kalimat pasif dlm pola future continous tense. Ex: S+Will+be+being+verb3…I will be being watched….
5. Will dapat digantikan dengan Modal Auxillary (KK bantu) Ex: I am going to be Oke, She must be a
dentist soon.
6. Kalimat aktif yg menggunakan past future tense. Ex: S+Would+Be+Adjective/noun. “If I Had a lot of
companies, I would be very rich.
7. Kalimat pasif dalam pola past future tense. Ex: S+Would+be+Verb3 “The Crops Would be Harvested now
if didn’t rain”

Resume Course in Rumah Cerdas Bahasa Inggris

Pertemuan I : 31 Agustus 2015

S O P.A P.P R.F


I me My Mine My Self
You you your Yours Youself
We Us Our Ours Ourself
They Them Their Theirs Themselves
She her Her Hers Herself
He him His His Himself
it it Its Its Itsself

English :

1. Statement : Active dan passieve


2. Question : 1. Yes No Question, 2.W Question. 3.Tag Question

Ex : I bring this book because this book is mine

Ex : I bring my book for me. My self because this book is mine


S P.A O RF P.P

Pertemuan II : 1 September 2015

S + V + O

Verb ------------ Tenses

Tensis

TIME Character of The Action

Simple (-)
Present (V1)

Continuous
Past (V2) (be + Ving)

Future (Will+V1) Perfect


(Have/has + V3)

Past Future Perfect Continuous


(Would + V1) (Have/has + been + Ving)
Cara pembentukan Tenses menggunakan dua table berikut, tenses didasarkan pada Time dan
Character Kondisi kejadian :

Tabel 1.

V1 V2 V3

Be (Is, Am, Are) Was/ were Been

Have / has Had Had

Present (V1) Simple (-)

Past (V2) Continuous (Be + Ving)

Future (Will + V1) Perfect (Have/has + V3)

Past (Would + V1) Perfet ( Have/has + Been +


Future Continuous Ving

For Ex :

1. Simple Present : S + V1 + O
S + V1 (e/es) + O

2. Present Continuous : S + (V1) + Be + Ving + O


S + Be (Is, Am, Are) + Ving + O

3. Present Perfect : S + V1 + Have/Has + V3 + O = V1 + Have/has = Have/has saja

V1 V2 V3

Be (Is, Am, Are) Was/ were Been

Have / has Had Had

Present (V1) Simple (-)

Past (V2) Continuous (Be + Ving)

Future (Will + V1) Perfect (Have/has + V3)

Past (Would + V1) Perfet ( Have/has + Been +


Future Continuous Ving
V1 V2 V3

Be (Is, Am, Are) Was/ were Been

Have / has Had Had

Present (V1) Simple (-)

Past (V2) Continuous (Be + Ving)

Future (Will + V1) Perfect (Have/has + V3)

Past (Would + V1) Perfet ( Have/has + Been +


Future Continuous Ving

Next Example :

4. Present Perfect Continuous

S + V1 + Have/has + Been + V ing + O

S + Have/has + Been + V ing + O

Example :

1. Present
a. She Goes To Market = Simple Present (waktu sekarang, kebiasaan
rutin)
b. She Is Going To Market = Present Continues (sedang berlangsung)
c. She has Gone to Market = Present Perfect (lampau tapi sudah selesai)
d. She has been going to Market = Present Perfect Continues (lampau tapi masih
berlangsung)

Perbedaan Penggunaan TO dan FOR

Suatu ketika ada seorang murid bahasa Inggris yang bertanya pada gurunya yang merupakan native speaker bahasa
Inggris, “Bu guru! Apa perbedaan TO dan FOR dalam kalimat bahasa Inggris?” Gurunya terdiam sejenak lalu
menjawab “Aa.. I don’t know, I’ll answer it tomorrow”. Pertanyaan ini memang agak membingungkan, bahkan
untuk seorang guru native speaker sekalipun, dan perbedaan TO dan FOR cukup sulit untuk dijelaskan. Berikut ini
pemaparan jelas tentang perbedaan TO dan FOR dalam kalimat, yang diadaptasi dari sebuah video di YouTube.

TO, selalu digunakan jika terjadi perpindahan (transfer) atau pertukaran (exchange) sesuatu dalam kalimat. Jadi,
jika Anda ingin mentransfer atau mempertukarkan sesuatu makan digunakan TO.

FOR, selalu digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat atau baik untuk orang yang bersangkutan. Bermanfaat
berarti sesuatu yang baik. Jadi jika anda ingin melakukan sesuatu untuk seseorang dengan cara yang baik, maka
digunakan FOR.
Sebagai contoh:
I made this lesson ….. you.
Pada contoh ini, saya membuat/menyusun pelajaran. Apakah pelajaran ini baik untuk anda? Ya, pastinya. Jadi,
karena ini merupakan sesuatu yang baik dan akan bermanfaat bagi anda, maka kita gunakan FOR.
I made this lesson for you.
Contoh selanjutnya:
I gave the book …. her.
Pada contoh ini, saya sedang memegang sebuah buku, dan saya akan memberikannya kepada seseorang. Jadi,
sebenarnya saya sedang mentransfer sesuatu. Karena dalam kalimat ini terjadi transfer/pertukaran, maka digunakan
TO.
I gave the book to her.
Contoh lainnya:
I’m going to talk …. you.
Pada contoh ini, ketika berbicara apa yang kita lakukan? Kita mentransfer informasi, sehingga pada contoh ini
digunakan TO.
I’m going to talk to you.
Contoh berikutnya:
I will do that …. you.
Jika saya akan melakukan sesuatu untuk anda, maka saya akan membantu anda, memberi anda manfaat, sehingga
kita gunakan FOR.

I will do that for you.

Bagaimana dengan contoh berikut:

I sing …. you.

Ketika orang bernyanyi, apakah mereka melakukannya karena ingin mentransfer sesuatu kepada orang lain atau
ingin menghibur? Tentunya untuk menghibur dan merupakan sebuah kebaikan, maka digunakan FOR.

I sing for you.

Contoh terakhir,

I go …. school.

Anda tentu sudah tahu bahwa yang digunakan di sini adalah TO. Jika demikian, berarti ada sesuatu yang ditransfer.
Apa? Jika anda mengatakan saya pergi ke sekolah, maka sebenarnya anda mentransfer tubuh anda, yakni anda
berangkat dari satu tempat ke tempat lainnya. Maka digunakan TO.

Jadi kesimpulannya, TO digunakan untuk transfer atau pertukaran dan FOR digunakan untuk sesuatu yang
mendatangkan manfaat bagi orang lain. Tidak jadi masalah apakah tenses yang digunakan pada past, present, atau
future, atau jenis grammar apapun dalam kalimat. Yang menentukan adalah apa yang terjadi dalam kalimat
tersebut.

Latihan:

1) I took flowers …. you.


2) She did it …. her.
3) Can you give your homework …. your teacher after class?
4) I created this test …. you.
5) She was promoted …. manager.

Perbedaan In On At Pada Penggunaan Dalam Bahasa Inggris

Inti dari perbedaan antara ketiga preposisi ini dibagi menjadi 2 hal penting. Yang pertama adalah perbedaan dalam
waktu. Dan yang kedua adalah tentang lokasi. Selain kedua hal penting itu, Saja juga akan memberikan contoh
kapan kita harus menggunakan preposition in, on, at. Langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini.

1. Waktu
Perhatikan tiga contoh kalimat dibawah ini :
- Junaedi was born in 1994.
- Junaedi was born on July 15th.
- Junaedi was born at 9:15 AM.
Jika kalian melihat ketiga contoh kalimat diatas kalian akan dapat mengerti dimana perbedaannya. Hal itu
dikarenakan beda penggunaan yang terlihat sangat kontras sekali. Berikut penjelasannya mengapa ketiga kalimat
tersebut bisa berbeda.

In
Dalam konteks waktu, kata depan in digunakan untuk menjelaskan waktu yang general atau memiliki cakupan yang
besar. Seperti di contoh kalimat diatas. Jika menjelaskan hanya nama tahun, maka lebih baik memilih in  ketimbang
on atau at. Kata depan in juga digunakan ketika kita berbicara abad, bulan, morning, afternoon, evening.

On

Pada konteks waktu, kata on digunakan untuk menjelaskan waktu yang lebih spesifik dari kata in. Karena kita
harus menggunakan on jika menjelaskan suatu tanggal. Logikanya suatu tanggal pasti tingkatannya lebih spesifik
dibandingkan dengan tahun. Selain itu on juga digunakan pada hari dalam satu minggu seperti, on Sunday, on
Saturday, on Wednesday.

At
Untuk kata depan yang terakhir ini, dalam konteks waktu digunakan untuk waktu yang paling spesifik. Misalnya
seperti waktu dari sesuatu yang terjadi. Logikanya waktu kejadian itu lebih spesifik dibandingkan dengan tanggal
atau tahun dari suatu kejadian.

2. Place atau lokasi


Perhatikan 3 contoh kalimat dibawah ini

- Rissa lives in Bandung.


- Rissa lives on Dago Street.
- Rissa lives at 25th Dago Street.

Dimanakah letak perbedaan antara ketiga kalimat diatas? Sudah terlihat kontras sekali saya kira. Perbedaan
ketiganya adalah ruang lingkup letak dari suatu tempatnya. Lihat dengan seksama penjelasannya berikut ini.

In
Dalam konteks tempat atau lokasi. Kata in mempunyai ruang lingkup yang sangat general atau besar. karena hanya
menjelaskan diman Rissa tinggal tapa adanya penjelasan terperinci. In dalam menjelasakan suatu tempat atau lokasi
juga digunakan pada benua, negara, area, provinsi, dan tempat lainnya dalam konteks secara general.

On
Berbeda dengan in, kata depan on digunakan untuk contoh yang sedikit terperinci. Dalam kalimat diatas digunakan
pada nama jalan tanpa nomor. Karena nama jalan lebih terperinci jika dibandingkan dengan nama kota yang lebih
general. Kata on juga digunakan untuk nama pulau, sungai, pantai.

At
Dan yang terakhir adalah kata at. Jika kita ingin menjelaskan suatu nama jalan dengan nomor  atau alamat lengkap
maka harus menggunakan preposisi at. Hal itu dikarenakan at digunakan untuk suatu yang lebih terperinci dari
kedua preposisi in dan on.

Perhatikan contoh kalimat yang berikutnya dibawah ini:

- Ronal was in cinema.


- Ronal was on cinema.
- Ronal was at cinema.

Gimana? Semua kalimat hampir telihat sama bukan. Tidak ada yang salah dari kalimat diatas. Namun bagi yang
belum mengerti pasti akan menganggap ketiganya memiliki arti yang sama. Namun ketiga contoh kalimat ini
memiliki arti berbeda. Lalu dimanakah letak perbedaannnya?

In
Jika kamu berbicara dengan native speaker "Ronal was in cinema" maka ang ada dipikiran merka adalah "Ronal
ada didalam bioskop atau cinema". Tidak masalah Ronal didalam mau nonton film atau tidak. yang terpenting
adalah letak Ronal yang berada didalam bioskop.
On
Berbeda jika kamu bilang "Ronal was on cinema" maka yang kamu maksudkan adalah "Ronal ada diatas bioskop"
atau "Ronal adalah artis yang bermain di film bioskop".

At
Jika kamu bilang "Ronal was at cinema" maka bagi orang yang mendengar akan berpikir "Ronal ada diluar
bioskop" atau "Ronal berada di sekitar atau didekat bioskop". Tempat bioskop hanya digunakan sebagi acuan atau
referensi saja.

Itulah perbedaan penggunaan in on at dalam bahasa inggris yang sudah saya jelaskan. Semoga dengan mengetahui
perbedaan antara ketiga preposisi ini kalian jadi mengerti bagamana cara penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaan BE dalam bentuk kalimat bahasa Inggris

S + VERB + …
Jika kalimat atau clause tidak memiliki verb, kita harus gunakan to be dan dalam hal ini to be berfungsi sebagai
verb. Kalimat atau clause yang tidak memiliki verb seperti ini umumnya menggunakan adjective (baik berupa
single word adjective maupun berupa adjective phrase dan adjective clause) atau noun (baik berupa single word
noun maupun berupa noun phrase dan noun clause). Kalimat seperti ini biasanya disebut kalimat nominal
S + BE + ADJECTIVE/NOUN
Bentuk BE bisa dalam bentuk present (i.e. is, am, are), bentuk past (i.e. was, were), bentuk past participle (i.e.
been), dan dalam bentuk simple form (i.e. be). Penggunaan bentuk-bentuk to be ini ditentukan oleh tensis; dapat
digunakan secara mandiri (dalam simple present tense dan past tense), dapat juga (pada umumnya) digunakan
untuk membentuk verb phrase (dalam tensis lainnya). 
 Contoh:  You  are crazy (adjective) .    They are students (noun) dsb

Yang menjadi pertanyaan dan fokus posting ini adalah kapankah kita gunakan BE in the simple form?

Penggunaan BE in the simple form adalah sebagai berikut:


A. Kalimat aktif yang menggunakan pola simple future tense.
S + will + BE + adjective/noun
Contoh:
Don’t worry! I will be ok. (Jangan khawatir! Aku akan baik-baik saja).
She will be a dentist soon. (Dia dalam waktu singkat (segera) akan menjadi seorang dokter gigi.
Andi will be in love with you. (Andi akan jatuh cinta padamu).
B. Kalimat pasif dalam pola simple future tense.
S + will + BE + verb3
Contoh:
This house will be sold next month. (Rumah ini akan dijual bulan depan).
Your laptop will be repaired this afternoon. (Laptopmu akan diperbaiki sore ini).
C. Kalimat aktif yang menggunakan pola simple future continuous tense.
S + will + BE + verb-ing
S + will + BE + being + adjective/noun
Contoh:
I will be watching Barcelona vs Real Madrid match at 3 o’clock tomorrow morning. (Aku akan sedang nonton
pertandingan Barcelona vs Real Madrid jam 3 subuh besok).
My parents will be attending a wedding party at 7 tonight. (Orang tuaku akan sedang menghadiri pesta perkawinan
jam 7 malam ini).
Wow, you look so beautiful. He will be staring at you all the time. (Wow, kamu tampak cantik sekali. Dia akan
(sedang) terus menatapmu).
She will be being at home around noon. (Dia akan sedang di rumah sekitar jam 12 siang).
D. Kalimat pasif dalam pola future continuous tense.
S + will + BE + being + verb3…
Contoh:
The Barcelona vs Real Madrid match will be being watched by me at 3 o’clock tomorrow morning. (Pertandingan
Barcelona vs Real Madrid akan sedang ditonton olehku jam 3 subuh besok).
A wedding party will be being attended by my parents at 7 tonight. (Sebuah pesta perkawinan akan sedang dihadiri
oleh orang tuaku jam 7 malam ini).
Wow, you look so beautiful. You will be being stared by him all the time. (Wow, kamu tampak cantik sekali.
Kamu akan (sedang) terus ditatapi olehnya).
E. Dalam pola A, B, C, dan D di atas, will dapat digantikan dengan modal auxiliary bentuk present lainnya, seperti:
is/am/are going to, can, may, shall, should, must, ought to, have to, is/am/are able to. Dengan perkecualian
“is/am/are going to”, makna kalimatnya tentu saja berubah tergantung dari modal auxiliary yang digunakan.
Contoh:
Don’t worry! I am going to be ok. (Jangan khawatir! Aku akan baik-baik saja).
She must be a dentist soon. (Dia harus segera menjadi seorang dokter gigi).
I might be watching Barcelona vs Real Madrid match at 3 o’clock tomorrow morning. (Aku mungkin sedang
nonton pertandingan Barcelona vs Real Madrid jam 3 subuh besok).
Because I’m just a regular human being, my sentences can be wrong sometimes. (Karena saya hanya manusia
biasa, kalimat-kalimat saya bisa salah kadang-kadang).
F. Kalimat aktif yang menggunakan pola past future tense.
S + would + BE + adjective/noun
Contoh:
If I had a lot of companies, I would be very rich. (Jika aku punya banyak perusahaan, aku akan sangat kaya).
If I were a rich man, she would be in love with me. (Jika aku seorang yang kaya, dia akan jatuh cinta padaku).
He would be at home last night but his job forced him to work all night at his office. (Dia akan berada di rumah tadi
malam tetapi pekerjaan memaksanya untuk berkerja semalam suntuk di kantornya).
G. Kalimat pasif dalam pola past future tense.
S + would + BE + verb3…
Contoh:
The car would be bought now if the money were enough. (Mobil itu akan dibeli sekarang jika uangnya cukup).
The crops would be harvested now if it didn’t rain. (Tanaman itu akan dipanen sekarang jika tidak hujan).
H. Kalimat aktif yang menggunakan pola past future continuous tense.
S + would + BE + being + adjective/noun
S + would + BE + verb-ing
Contoh:
I knew that she would be being at home around noon yesterday. (Aku tahu bahwa dia akan sedang di rumah sekitar
jam 12 siang kemarin).
She would be reading a book at 8 last night but she didn’t because her friends came over. (Dia akan sedang
membaca sebuah buku jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi karena teman-temannya datang).
We would be studying together in the library at noon yesterday but none of my friends came. (Kami akan sedang
belajar bersama di perpustakaan jam 12 kemarin tetapi tidak satupun dari temanku yang datang).
I would be preparing for my exam now if I weren’t sick. (Aku akan sedang mempersiapkan diri untuk ujianku
sekarang jika aku tidak sakit).
I. Kalimat pasif dalam pola past future continuous tense.
S + would + BE + being + verb3 …
Contoh:
The book would be being read by her at 8 last night but it wasn’t because her friends came over. (Buku itu akan
sedang dibaca olehnya jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi (sedang dibaca) karena teman-temannya datang).
My meal would be being prepared by my mom now if she were home. (Makananku akan sedang dipersiapkan oleh
ibuku sekarang jika dia ada di rumah).
J. Dalam pola F, G, H, dan I di atas, would dapat digantikan dengan modal auxiliary bentuk past lainnya, seperti:
was/were going to, could, might, should, had to, was/were able to, used to. Dengan perkecualian “was/were going
to”, makna kalimatnya tentu saja berubah tergantung dari modal auxiliary yang digunakan.
Contoh:
She was going to be reading a book at 8 last night but she didn’t because her friends came over. (Dia akan sedang
membaca sebuah buku jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi karena teman-temannya datang).
He had to be at home because no one looked after his little brother. (Dia harus berada di rumah karena tidak ada
(orang) yang menjaga adiknya).
That person used to be very rich. (Orang itu dulunya sangat kaya).
K. Kalimat aktif pada semua tensis yang main verbnya harus diikuti oleh infinitive tetapi objectnya berupa
adjective/noun.
S + verb + TO BE + adjective/noun
Main verb yang dimaksud antara lain:
want (ingin),
need (perlu/butuh),
try (mencoba/berusaha),
decide (memutuskan),
attempt (berusaha/mencoba),
suggest (menyarankan), dst.
Contoh:
I want to be with you forever. (Aku ingin berada di sampingmu selamanya).
I have tried hard to be nice to him. (Aku telah berusaha keras (berbuat) baik kepadanya).
My father suggested me to be a pilot. (Ayahku menyaran aku menjadi pilot).
Andi starts to be interested in playing golf. (Andi mulai tertarik bermain golf).
Atau jika diikuti oleh passive voice.
S + verb + TO BE + verb3 + by + noun…
Contoh:
I want my car to be repainted. (Aku ingin/mau mobilku dicat ulang).
The house needs to be repaired. (Rumah itu perlu diperbaiki).
Due to bad weather, the flight has got to be delayed. (Karena cuaca buruk, penerbangan harus ditunda).
NOTE: Dalam pola ini BE sebenarnya dalam bentuk infinitive (i.e. TO BE).
L. Kalimat perintah jika kalimatnya menggunakan adjective atau noun.
BE + adjective/noun!
Contoh:
Be careful! (Hati-hati!)
Don’t move! Be at where you are now! (Jangan bergerak! Tetaplah berada dimana kamu berada sekarang!)
Be aware of dogs! (Awas ada anjing!)
Don’t be disappointed! (Jangan/tidak usah kecewa!)
M. BE juga digunakan dalam kalimat present subjunctive mood, jika object kalimatnya menggunakan
adjective/noun:
S + verb + that + S + BE + adjective/noun…
atau jika objectnya dalam kalimat pasif:
S + verb + that + S + BE + verb3…
NOTE:
Verb di main clause (clause sebelum that) bisa dalam semua tensis. Verb yang mengikuti pola ini antara lain:
demand (menuntut),
decree (mendekritkan/memutuskan/menetapkan),
insist (mendesak),
request (memohon/meminta),
ask (meminta/menyuruh),
suggest (menyarankan),
recommend (merekomendasikan/menganjurkan),
advise (menasihati), propose (mengusulkan),
order (memerintahkan/menyuruh),
require (mempersyaratkan/mengharuskan),
urge (mendorong/mendesak),
command (memerintahkan),
stipulate (menetapkan), etc.
Verb ini dapat juga dalam bentuk adjective (verb3), misalnya: demanded, advised, dst.
Selain verb di atas, adjective berikut juga mengikuti pola ini.
important (penting),
necessary (perlu/penting),
essential (penting),
vital (penting),
imperative (harus/tidak boleh tidak),
obligatory (wajib),
urgent (urgen/sangat mendesak),
mandatory (wajib), etc.
Contoh:
The doctor suggested that I be at home resting. (Dokter menyarankan (agar) aku tinggal di rumah beristirahat).
I advised that she not be jealous. (Aku menasihati (agar) dia tidak usah cemburu).
The judges ordered that he be truthful. (Hakim-hakim menyuruh (agar) dia jujur).
I insist that I be told the truth. (Aku mendesak (agar) aku diberitahu yang sebenarnya).
It is very important that we not be hateful to each other. (Sangatlah penting bahwa kita tidak saling benci satu sama
lain).

Narrative Text Pendek Dan Singkat Bahasa Inggris

Contoh Narrative Text Pendek - Banyak sekali guru dan murid yang membutuhkan contoh narrative text
singkat untuk belajar bahasa inggris. Dengan cerita pendek dan yang singkat kita lebih mudah untuk
memahami dan menulis cerita tersebut. Seperti yang kita tahu pengertian narrative text adalah suatu
reading text bahasa inggris yang berisikan tentang cerita legend, dongeng, fable, fairy tale, dan lainya
yang mengarah kepada suatu konflik dan adanya penyelesaian. Jadi wajar saja text narrative yang biasa
kita temui itu panjang. Maka dari itu untuk kesempatan kita kali ini. Saya akan berbagi contoh narrative
text singkat dan pendek.

Untuk contoh narrative text singkat biasanya hanya menceritakan dengan pendek suatu cerita dengan
konflik dan penyelesaian yang padat atau seadanya. Namun walaupun text ini cukup pendek, kalian dapat
lebih cepat belajar tentang text bahasa inggris ini. Terlebih lagi generic structure akan lebih mudah untuk
dipahami karena contoh text narrative singkat berisikan paragraf yang pendek. Jadi jika kamu adalah
seorang guru yang ingin memberi pelajaran bahasa inggris tentang jenis text ini, Dan murid kamu baru
pertama kali mendapat pelajaran ini. Sangatlah cocok untuk kamu memilih contoh narrative text pendek
dan singkat seperti dibawah ini.
Contoh Narrative Text Pendek Dan Singkat Bahasa Inggris

Contoh narrative text dibawah ini sangat cocok untuk diberikan pada anak sd dan smp atau buat pemula.
Didalam cerita ini juga terdapat moral value atau nilai moral yang baik sebagai pemberian contoh
pelajaran bagi murid kita.

Contoh Narrative Text Singkat Dan Pendek

The Apple Tree And A Boy


Once upon a time, there was a huge apple tree which gave tasty apples to the people around it. There was
also a little boy who became a close friend to the apple tree. The boy used to play with apple tree, climb
its branches, sleep under its shadow, pluck its apples, etc. Every day he visited the apple tree, and ate
some apples. The apple tree was kind to the boy and enjoying spending time together.

One day, the boy joined in school and didn't have a time to spend with apple tree. After several days, the
boy came to the tree. The apple tree was so happy to see the boy. It asked the boy to play.

Unfortunately, the boy said he was not a child anymore. He didn't want to play with  the tree. But he
asked another request to  the apple tree.

The tree asked what the boy wanted. The boy said he needed toys, but his parents didn't have money to
buy it for him.

The tree said, "Dear my boy, i don't have any money to buy it for you, but you can pick my apples, then
sell them, get money and buy  the toys you want."

The boy went happily to his home after plucking apples. The tree was waiting to see the boy return. But
he never came back for many years.

The apple tree was sad and it didn't produce any apples anymore.

Moral value : Never forget about someone kindness.

The Most Beautiful Heart

Once upon a time, a young man was shouting in a crowded place.

"Hey people, look at me! I have the most beautiful heart in this town."

Every person looked at him and amazed to see his beautiful heart in perfect shape which looked so
amazing. Many people who saw his heart praised him.

However, a old man came and challenged him. 

"No boy, I have the most beautiful heart in the world."

"Show your heart, old man!" the young man asked

The old man showed his heart to him. It was not in perfect shape. There was so many scars on his heart.
His heart looked like various pieces of heart collected together and formed as a heart.
The young man laughed at him. "The old man, are you serious? Come and see my heart! How beautiful it
is. My heart is so perfect, you can't find any imperfections in my heart. And look yours. there are so many
scars. How can you say your heart is beautiful?"
"The old man said "Boy, my heart is beautiful as your heart. Can you see the rough shape and scars? Each
scar represents the love I have shared with a person. I give a piece of my heart when I share the love to a
person in return I get a piece of heart from them, which I put at the place where I had torn a piece!"

The young man was so shocked.

The old man continued. " Since the pieces of heart, I shared were no equal and have no same shape or
size, my heart is full of uneven edges."

"My heart is not in good shape because sometimes I never get the love from those I gave it. So, can you
see the real beauty of my heart? Your heart, which look beautiful with no scars indicates you never want
to share the love with anybody. Do you?"

The young man shocked and stood still. He didn't speak any words. Tears came and rolling down to his
cheeks. He Suddenly, he came to the old man, torn a piece of his beautiful heart. He gave the piece to the
old man.

Moral value : Physical appearance is not the real beauty!

Contoh Narrative Text Fable Tentang Hewan


The Ant And The Grasshopper
One summer day, there was a grasshopper who chirped and sang about its heart content. Then, an ant
passed by, bearing a sweet candy that he was taking to his nest.
"Why don't you come and sing with me instead of moiling and toiling away?" The grasshopper said.
"I am preparing the foods for the winter. You have to do the same." the ant replied.
"Why? I don't have any worries about winter. I have got plenty of foods." said the grasshopper.
But the ant left the grasshopper and continued its toil. Then, the winter came, the grasshopper found there
was no food left to eat. It was so hungry. The grasshopper remembered when it saw the ants collecting the
foods in summer for the stock in winter.

Then the grasshopper knew he was so wrong didn't follow the ant in collecting the foods

Moral Value : Work today and you can get the benefits tomorrow.

Itulah contoh narrative text pendek dan singkat yang dapat saya berikan. Semoga dengan kumpulan
narrative text ini dapat menambah kemampuan bahasa inggris kamu. Untuk melihat contoh narrative text
lainnya silahkan baca juga short narrative text legend dan contoh narrative text singkat terbaru  2015.
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris Beserta TerjemahannyaPosted by Admin Ganteng in Narrative
Text

Contoh narrative text bahasa inggris beserta terjemahannya memang cukup penting bagi mereka yang
baru belajar bahasa inggris. Dari contoh tersebut kita dapat memahami susunan, tenses yang digunakan,
maupun cara penyampaian yang digunakan dalam sebuah narrative text berbahasa inggris. Terjemahan
dari text tersebut juga dapat membantu kita dalam memahami cerita yang disampaikan sehingga dapat
membantu proses pemahaman dan penggunaan  narrative text dalam bahasa inggris dengan lebih baik.
Bagi anda yang baru saja mengenal narrative text atau baru mendapatkan materi mengenai jenis teks ini
di sekolah, dibawah ini saya berikan beberapa contoh narrative text bahasa inggris beserta terjemahannya
yang dapat digunakan sebagai sarana belajar agar anda dapat memahami narrative text dalam bahasa
inggris dengan lebih sempurna.
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya
The three farmer’s son
Once upon a time, there lived a sick poor farmer aid his three sons: Bill, Thomas, and john. Being on the
point of death, the father bequeathed his things to them. Bill inherited his cow, Thomas got his plow, and
john received his plant’s seeds. Soon afterward, their father died. Bill and Thomas decided to go out from
their small hut and lived their life alone. When their little brother asked them to lend him their plow and
cow, they refused to help and mocked him. Then they sold their cow and plow and spent the money
without thinking of the future. John then couldn’t help but worked hard by himself to grow the seeds
without any help from his brothers.

Years passed, john had gathered the sweet fruits of his sweats and hard works in the past and thus became
a rich farmer. One day when he was buying some fruits in the market, somebody stole his wallet. As he
ran to get his wallet back, the thief hit a beggar and fell down. John then realized that the thief and the
beggar were his own brothers. Bill and Thomas then begged for their little brother forgiveness of being so
arrogant and selfish. After listening to his brothers’ stories, john invited his brothers to live together with
him. The three then worked together and became great and rich farmers.

Advertisement
Terjemahannya:
Tiga Anak Petani
Dahulu kala, hiduplah seorang petani miskin yang sakit dan dibantu oleh ketiga anaknya: Bill, Thomas,
dan John. Berada di ambang kematian, sang ayah mewariskan beberapa hal kepada mereka. Bill mewarisi
sapinya, Thomas mendapat alat bajak, dan John menerima bibit tanaman nya. Segera setelah itu, ayah
mereka meninggal. Bill dan Thomas memutuskan untuk pergi keluar dari gubuk kecil mereka dan
menjalani hidup mereka sendiri. Ketika adik mereka meminta mereka untuk meminjamkan bajak dan
sapi, mereka menolak untuk membantu dan mengolok-oloknya. Kemudian mereka menjual sapi dan
bajak mereka dan menghabiskan uang tanpa memikirkan masa depan. John kemudian tidak bisa
membantu tetapi bekerja keras sendiri untuk menumbuhkan benih tanpa bantuan dari saudara-saudaranya.

Tahun-tahun berlalu, john telah mengumpulkan buah manis dari keringat dan kerja keras di masa lalu dan
dengan demikian ia menjadi seorang petani kaya. Suatu hari ketika ia membeli beberapa buah-buahan di
pasar, seseorang mencuri dompetnya. Saat ia berlari untuk mendapatkan dompetnya kembali, pencuri itu
menabrak pengemis dan terjatuh. John kemudian menyadari bahwa pencuri dan pengemis itu adalah
saudaranya sendiri. Bill dan Thomas kemudian memohon pengampunan pada adik mereka karena telah
menjadi begitu sombong dan egois. Setelah mendengarkan cerita saudara-saudaranya, John mengajak
saudara-saudaranya untuk hidup bersama dengan dia. Ketiganya kemudian bekerja bersama-sama dan
menjadi petani yang hebat dan kaya.

Anda mungkin juga menyukai