1.1 Personalpronomen
Kata kerja bantu haben bila dikonjugasikan masih memiliki kesamaan dengan
bentuk infinitivnya hanya untuk subjek du menjadi hast dan er, sie, es menjadi hat.
Kata bantu haben biasa diikuti oleh kata benda dan biasa diartikan mempunyai (have).
Perhatikan konjugasi dan contoh kalimat berikut:
Übersetzung
Subjekt haben Beispiel
Saya lapar.
ich habe Ich habe Hunger.
Dia haus.
er Er hat Durst. Dia tidak takut.
sie hat Sie hat keine Angst. Dia berulang tahun.
es Es hat Geburtstag.
Kami bahagia.
wir haben Wir haben Glück.
Apakah kalian hari ini
ihr habt Habt ihr heute Unterricht? mempunyai pelajaran?
Pola:
Subjek + kata kerja bentuk sekarang + kata keterangan waktu/tempat.
Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan
sebagai berikut:
4. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “m”, “n” setelah huruf
konsonan.
5. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan yang berakhiran “s”, “ss (ß)”, “x” , “z”.
Subjekt heißen heizen reisen Endung
ich heiße heize reise e
du heißt heizt reist t
er,sie,es heißt heizt reist t
wir heißen heizen reisen en
ihr heißt heizt reist t
sie/Sie heißen heizen reisen en
Untuk konjugasi dari kata kerja kuat umumnya mengalami perubahan dalam vokal,
maka bentuk kata kerja ini sering disebut juga dengan Verben mit Vokalwechsel.
Perubahan vokal ini terjadi untuk subjek du dan er/sie/es. Berikut beberapa perubahan
vokal tersebut:
anfangen, einladen, fahren, halten, laufen, schlafen (and its relative einschlafen),
and tragen. backen (to bake), fallen (to fall), lassen (to leave, to let), schlagen (to
hit), waschen (to wash).
4. Perubahan Vokal dari a › ä
Khusus untuk konjugasi einladen atau halten, meskipun Stammnya berakhiran dengan
“d” atau “t” tetap tidak ditambahi “e” dalam konjugasinya.
Rangkuman :
Melihat contoh pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk Präsens dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Pembentukan kata kerja Infinitiv dalam bentuk “Präsens” pada umumnya sama
seperti pedoman konjugasi “regelmässige Verben”.
Terkecuali untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t, d, m, n”
pedoman konjugasinya yaitu penambahan “e” pada orang kedua tunggal (du),
orang ketiga tunggal (er,sie,es) dan orang kedua jamak (ihr).
Sedangkan untuk kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “s, ß(ss), z ,x”
perbedaannya dengan konjugasi kata kerja lainnya hanya terletak pada orang
kedua tunggal (du) karena kata kerja Infinitiv yang telah dikonjugasikan tidak
akan berakhiran “st” melainkan “t”.
Sedangkan untuk kata kerja tidak beraturan (unregelmässige Verben) pada
saat dikonjugasikan yang perlu diperhatikan hanya pada orang kedua tunggal
(du) dan orang ketiga tunggal (er,sie,es). Tipp : kata kerja unregelmässige
Verben pada umumnya tidak mempunyai pedoman khusus cara
pembentukannya sehingga perlu di hapal.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk (er,sie,es) setelah dikonjugasikan selalu sama
yakni berakhiran “t” kecuali untuk kata kerja Infinitv yang berakhiran dengan
“t,d,m,n” akan berakhiran “et”.
Bentuk kata kerja Infinitiv untuk orang pertama jamak (wir) dan orang ketiga
jamak (sie) dan bentuk Formal (Sie) setelah dikonjugasikan selalu sama yakni
berakhiran “en”.
1.4 Fragesatz
Fragesatz (kalimat tanya) dalam bahasa Jerman mempunyai dua variasi yaitu:
1. Fragesatz ohne Fragewort (kalimat tanya tanpa kata tanya)
Adalah kalimat tanya yang tidak menggunakan kata tanya sebagai penanyanya.
Disebut juga dengan Entscheidungsfragen karena inti jawabannya hanya ja (ya) dan
nein (tidak). Yang digunakan dalam kalimat tanya jenis ini adalah kata kerjanya
yang diletakkan di depan.
Contoh: Manfred kommt aus Deutschland.
Manfred berasal dari Jerman.
Jika kalimat pernyataan tersebut diubah menjadi kalimat pertanyaan maka bunyinya
menjadi:
Kommt Manfred aus Deutschland?
Apakah Manfred berasal dari Jerman?
Jawaban dari kalimat tanya seperti itu adalah berupa Entscheidung (keputusan)
antara ja dan nein. Contoh:
Ja, er kommt aus Deutschland.
atau Nein, er kommt nicht aus Deutschland.
atau Nein, er kommt aus Polen.
Yang perlu diingat adalah perubahan subjek kalimatnya. Seperti misalnya dalam
contoh:
Ich habe einen Bruder.
Maka kalau dibuat kalimat tanya tidak menggunakan lagi subjek dan konjugasi “ich”
melainkan kata ganti orang kedua yakni “du” atau”Sie”. Seperti: Hast du einen
Bruder?
Ja, ich habe einen Bruder.
atau Haben Sie einen Bruder?
Nein, ich habe keinen Bruder.
Untuk jawaban positif atau mengiyakan memakai kata ja. Kalimat berikutnya adalah
sama dengan kalimat pernyataan dan di letakkan di belakang kata ja. Sedangkan
untuk jawaban yang negativ, kita membutuhkan kata ingkar atau Negation yakni
“kein” dan “nicht”.
Contoh: - Manfred, hast du heute Abend Zeit?
Nein, ich habe heute Abend keine Zeit.
- Herr Müller, wohnen Sie in Berlin?
Nein, ich wohne nicht in Berlin.
Lebih lanjut tentang penggunaan Negation ini akan dibahas pada sesi khusus
Negation.
2. Fragesatz mit Fragewort (kalimat tanya dengan kata tanya)
Kalimat tanya jenis ini adalah kalimat tanya yang menggunakan kata tanya
(Fragewort) sebagai penanyanya. Kata tanya tersebut diantaranya:
a. Wann (kapan)
Wann berfungsi untuk menanyakan waktu. Jadi jawaban dari pertanyaan dengan
“wann” sebagai kata tanyanya adalah tentang waktu. Letak kata kerja dalam kalimat
tanya dengan kata tanya adalah di tempat kedua dan tentu saja kata kerjanya
dikonjugasikan sesuai aturan konjugasi.
Contoh: - Wann kommt sie aus Deutschland?
Kapan dia datang dari Jerman?
* Im Februar.
Pada bulan Februari.
b. Warum (mengapa)
Warum adalah kata tanya yang bersifat kausal atau kata tanya yang
menanyakan sebab dari sesuatu. Jawaban dari kalimat tanya dengan kata tanya
warum merupakan alasan dari terjadinya suatu kejadian atau peristiwa. Oleh karena
itu jawabannya biasa diawali dengan kata “denn” atau “weil” yang artinya karena
atau sebab.
Contoh: - Warum kommst du zu spät?
Mengapa kamu datang terlambat?
* Denn mein Auto ist kaputt
atau * Weil mein Auto kaputt ist.
Karena mobil saya rusak.
Ada perbedaan peletakkan kata kerja antara jawaban yang menggunakan “denn”
dengan jawaban yang menggunakan “weil”. Kata kerja pada denn tidak mengalami
perpindahan yakni tetap pada posisi kedua sebagaimana kata kerja biasanya.
Sedangkan pada weil, kata kerja diletakkan di belakang.
c. Wie (bagaimana)
Kata tanya dengan wie berfungsi untuk menanyakan situasi atau keadaan
sesuatu atau seseorang. Misalnya untuk menanyakan kabar, nama, pendapat atau
lainnya.
Contoh: - Wie geht es dir?
Bagaimana kabarmu?
* Danke gut.
Baik, terima kasih.
d. Wo (di mana)
Fragewort “wo” berfungsi untuk menanyakan tempat yang jawabannya adalah
dengan Dativ objekt. Tema ini akan kita bahas lebih lanjut.
Contoh: - Wo studierst du, Monika?
Di mana kamu belajar, Monika?
* Ich studiere an der Berufsakademie Malang.
Saya studi di Berufsakademie Malang.
f. Was (apa)
Kata tanya “was” berfungsi untuk menanyakan benda baik itu sebagai subjek
maupun sebagai objek.
Contoh: - Was ist das?
Apakah ini?
* Das ist ein Auto.
Ini sebuah mobil.
- Was kauft der Vater?
Apa yang ayah beli?
* Der Vater kauft ein Auto.
Ayah membeli sebuah mobil.
g. Wer (siapa)
Kata tanya “wer” berfungsi untuk menanyakan orang sebagai subjek.
Contoh: - Wer kauft das Auto?
Siapa yang membeli mobil?
* Der Vater kauft das Auto.
Ayah yang membeli mobil.
Mulai dengan einhundert, zweihundert, ... dan tambahkan and add the remaining
number dengan atau tanpa "und". Ini adalah pilihanmu.
101: einhunderteins
324: dreihundertvierundzwanzig
999: neunhundertneunundneuzig
Weitere Zahlen
(angka selanjutnya)
Zahl Deutsch
0 null
1000 tausend
10000 zehntausend
100000 einhunderttausend
1000000 eine Million
1000000000 eine Milliarde
LEKTION 2
2.1 Kata Benda (Das Nomen)
das Buch, die Liebe, der Baum, das Obst, die Frau, der Mann usw.
Kata-kata diatas merupakan contoh dari kata benda. Kata benda menutur tata bahasa
Jerman selalu ditulis dengan huruf besar. Kata benda digunakan untuk menggambarkan
orang, binatang, tumbuhan, barang, material dan sesuatu yang abstrak. Dalam
kalimat, kata benda dapat berfungsi sebagai pokok kalimat (subyek), obyek, kata
keterangan, atau atribut.
Die Frau hat zwei Kinder. (pokok kalimat)
Rama trink einen Cola. (obyek)
Er sitzt auf dem Stuhl. (kata keterangan)
Das Haus meiner Mutter (atribut)
Perlu diketahui bahwa setiap kata benda mempunyai jenis kelamin (Gender/Artikel) yang
ditentukan oleh definiter artikel (die, der, das) yang mengikuti kata benda tersebut.
Feminin/weiblich - die Frau, die Töchter, die Mutter usw.
Maskulin/männlich - der Mann, der Onkel, der Sohn usw.
Neutral/sächlich - das Buch, das Auto, das Obst usw.
Biasakan dalam menghafal kata benda sekaligus dengan artikelnya. Untuk memudahkan
anda menentukan sebuah artikel dari kata benda pelajarilah pendekatan berikut ini
meskipun tidak mutlak:
Maskulin (der)
- Laki-laki : der Kaufmann, der Student, der Vater
- Hari, bulan, tahun : der Montag, der Juni, der Sommer
- Arah mata angin : der Norden, der Süden, der Osten
- Kebanyakan kata benda dengan akhiran:
-er : der Besucher, der Koffer
-el : der Apfel, der Titel
-eur : der Ingenieur
-or : der Projektor
Feminin (die)
- Perempuan : die Frau, die Mutter
- Nama Sungai : die Donau, die Mosel
- Numerik : die Eins, die Fünf, die Million
Dilihat dari penggunaannya, kata benda terbagi 2, yakni definiter Artikel dan
Indefiniter Artikel.
Kata benda dalam bahasa Jerman juga mengalami suatu perubahan. Bentuk perubahan
tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :
Numerus (bentuk plural dan singular)
der Kasus (kasus Nominativ, Akkusativ, Dativ, dan Genetiv).
LEKTION 3
3.1 Nominativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Nominativ apabila :
Sebagai pokok kalimat dan pelengkap kata kerja dalam kalimat. (Subjekt)
o Herr Hadi wohnt in Jakarta.
Pak Hadi tinggal di Jakarta.
o Morgen fliegt Meine Mutter nach Deutschland.
Besok ibuku pergi ke Jerman.
Sebagai pelengkap predikat subyek setelah kata kerja “bleiben”, “sein”,
“heißen“ , dan “werden”. (Prädikativ zum Subjekt)
Selain itu, Nominativ dapat juga disebut “kasus pertama” (der Werfall), sebab dalam
aturan, kasus Nominativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wer atau was”.
Contoh :
Frau Hadi wohnt in Jakarta.
o Wer wohnt in Jakarta ? - Frau Hadi.
Siapa yang tinggal di Jakarta? – Ibu Hadi.
Das Magazin liegt auf dem Sofa.
o Was liegt auf dem Sofa? - das Magazin.
Apa yang terletak di atas sofa. – Majalah.
3.2. Akkusativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Akkusativ apabila :
Sebagai objek langsung dari sebuah kata kerja yang selalu memerlukan
Akkusativ.
o Wir hören einen Dialog. (der)
o Mein Vater kauft eine Lampe. (die)
o Ich habe ein Auto. (das)
Berikut kata kerja yang selalu memerlukan obyek Akkusativ :
o anrufen anziehen aufräumen
treffen
o brauchen begrüßen bekommen
bedienen
o haben holen finden legen
o essen einladen erkennen
erledigen
o kennen lernen kaufen kosten wissen
o lesen lieben mitnehmen
vergessen
o sehen reparieren schneiden suchen
o kochen tragen trinken usw.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “bis”, “durch”,
“entlang”, “für”, “gegen”, “ohne”, “um”, “um…herum”, dalam sebuah
kalimat.
o Die Arbeit muss bis nächsten Montag fertig sein.
o Wir gehen durch den Wald.
o Rita kauft Rosen für Ihre Mutter.
o Ich schlage mit der Faust gegen die Tür.
o Du kannst ohne mich gehen.
o Sie geht um die Ecke.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”,
“neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila
membicarakan tentang gerakan atau arah tujuan).
o Mein Tochter geht heute nicht in die Schule.
o Er legt das Buch auf den Tisch.
o Das Flugzeug fliegt über die Stadt.
Apabila dipergunakan bersama dengan kata sifat yang menunjukan berat dan
ukuran serta kata sifat yang memerlukan obyek akkusativ.
o Das kleine Auto ist einen Meter breit.
o Du bist mich noch 200 Euro schuldig.
Berikut daftar kata sifat yang sering dipergunakan dengan obyek akkusativ:
alt breit
groß hoch
lang schwer
gewohnt schuldig
menunjukan waktu
o Meine Tochter spielt den ganzen Tag im Garten.
o Jeden Tag gehe ich zur Uni.
untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam
kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan” (Apposition).
Selain itu, Akkusativ dapat juga disebut “kasus keempat” (der Wenfall), sebab dalam
aturan, kasus Akkusativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wen atau was”.
Contoh :
Er liest ein Krimibuch.
o Was liest er ? - einen Krimibuch.
Ich brauche eine Lesebrille zum Lesen.
o Was brauche ich zum Lesen ? - eine Lesebrille.
Manfred sieht Linda mit ihrem Freund im Kino.
o Wen sieht Manfred im Kino? - Linda mit ihrem Freund.
Am Samstag Abend muss Rudi seine Freundin treffen.
o Wen muss Rudi am Samstag Abend treffen? - seine Freundin.
3.3 Possessivpronomen
Possessivpronomen adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan suatu
kepunyaan.
Selain berfungsi sebagai kata ganti kepunyaan, juga digunakan sebagai
pelengkap kata benda (Attributiv).
Perbedaan antara keduanya sangat jelas, apabila Possessivepronomen sebagai
artikel (Possessivartikel) maka selalu berada di depan kata benda tetapi apabila
Possessivepronomen sebagai pengganti dari kata benda maka digunakan tanpa
artikel. Lihat tabel dan contoh sebagai berikut :
Possessiv-
Personal- pronomen
Possessivpronomen
pronomen als Artikel
Nominativ
ich mein Buch Ja, das ist mein(e)s.
du dein Buch Ist das dein(e)s ?
er sein Buch Nein, es ist sein(e)s.
es sein Buch Oder vielleicht sein(e)s ?
sie ihr Buch Es ist Ihres.
wir unser Buch Aber, das hier ist unseres!
ihr euer Buch Und das hier ist eures.
sie ihr Buch Nein, es gehört den Kindern. Es ist ihres.
Sie (formal) Ihr Buch Herr Müller, ist das Ihres ?
Contoh:
Das ist mein Bruder. (der-Nom.)
Sie ist meine Schwester. (die-Nom.)
Mein Auto kostet Rp. 35 Mio. (das-Nom.)
Meine Eltern fahren morgen nach Surabaya. (die/Pl.-Nom.)
Ich sehe meinen Onkel auf der Bank. (der-Akk.)
Er sucht seine Freundin. (die-Akk.)
Ich bringe ihr Buch in die Schule mit. (das-Akk.)
Ich finde ihre Kinder sehr lustig. (die/Pl-Akk.)
3.4 Pluralbildung
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membentuk plural atau
jamak dari sebuah kata benda.
Catatan Penting
Artikel pada kata benda jamak - Plural (die / eine )
1. Artikel pada kata benda jamak (plural) hanya terdapat pada Bestimmten
Artikel
2. Kata benda jamak (plural) yang bersifat negativ (disebutkan tidak ada) memiliki
artikel pada Unbestimmten Artikel.
3. Kata benda jamak (plural) yang bersifat positiv ( disebutkan ada) tidak
memiliki artikel pada pada Unbestimmten Artikel
Jelasnya lihat tabel berikut:
Bestimmten unbestimmten unbestimmten
Gender
Artikel Artikel positiv Artikel negativ
3.5 Negation
Tujuan dari sesi ini adalah untuk mempelajari bagaimana membuat pernyataan
negativ dalam bahasa Jerman.
Aturan
Ada 2 kata dalam bahasa Jerman untuk menegativkan sebuah kalimat yang dalam
bahasa Indonesia bisa bermakna ”tidak” atau ”bukan”, yaitu:
kein
nicht
Indefinit artikel Sie hat einen Hund. Sie hat keinen Hund. Dia tidak mempunyai anjing.
tanpa artikel Ich habe Fieber. Ich habe kein Fieber. Saya tidak demam.
Akhiran untuk "kein" tergantung pada gender (m, f, n), numerus (Sg, Pl) dan Kasus (akk, Nom,
Dat, Gen)
Kata sifat Das Haus ist alt. Das Haus ist nicht alt.
jika konstruk kata kerja terdiri dari beberapa bagian, maka "nicht" diletakkan di
depan bagian kedua.
Modal verben : Ich muss jetzt gehen. -> Ich muss jetzt nicht gehen.
Futur : Ich werde jetzt gehen. -> Ich werde jetzt nicht gehen.
Perfekt : Ich habe dich gesehen. -> Ich habe dich nicht gesehen.
3.) "nicht" mengikuti sebuah pronomen (kata ganti) atau sebuah objek yang dapat
disubstitusikan oleh sebuah pronomen.
Ich sehe dich. -> Ich sehe dich nicht.
Sie kennt Mr Wolf. -> Sie kennt Mr Wolf nicht. (Mr Wolf dapat disubstitusikan oleh
"ihn".)
Petunjuk terakhir
Jika kita mempunyai pilihan antara "nicht" dan "kein" dalam sebuah kalimat yang
kosong dengan pernyataan negativ, pertama-tama rubahlah kalimat ke bentuk
pernyataan positiv. Seringkali artikel menunjukan pada kita akan jawabannya:
Er ist kein / nicht Junge. --> pernyataan positiv: Er ist ein Junge. --> indefiniter
Artikel
maka menjadi: Er ist kein Junge.
3.6 Imperativsatz
Tujuan pada pembahasan ini adalah untuk mempelajari bagaimana untuk
meminta seseorang untuk a favour, to warn somebody, untuk membuat sebuah
permintaan, untuk memberikan seseorang suatu ijin, instruksi atau sebuah perintah.
Tabletten.
Aturan
Kita dapat menyampaikan permintaan, suggestion, perintah dsb. kepada tiga subjek
yang berbeda:
du (orang kedua tunggal; cara informal)
Sie (orang kedua tunggal atau jamak; cara formal)
ihr (orang kedua jamak; cara informal)
Bentuk Imperativ untuk "du"
1.) Hanya menggunakan bentuk konjugasi dari kat kerja untuk “du” tanpa akhiran “st”.
contoh: machen (Infinitiv) -> du machst -> mach! (Imperativ)
Lern fleißig. (Learn diligently.)
Komm mit. (Come with me.)
Sag mal. (Tell me.)
2.) Kata kerja yang Stammnya berakhiran dengan "t", "d", "ig", "chn", "dn", "fn", "gn"
atau "tm" membutuhkan tambahan "e" setelah Stamm.
Arbeite schneller! (Work faster!)
Warte bitte. (Please, wait.)
Entschuldige dich! (Apologise!)
3.) Kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln" membutuhkan juga tambahan
"e" setelah Stamm.
Erinnere dich! (Remember!)
Verbessere deine Leistung. (Improve your performance!)
Lächle ! (Smile!)
4.) Kata kerja yang mengalami perubahan vokal dengan "e -> i" dan "e -> ie" untuk
bentuk Imperativ tetap menggunakan bentuk konjugasi sesuai perubahan tersebut;
sedangkan kata kerja yang mengalami perubahan vokal dari "a -> ä" tidak. Disini "a"
tidak dirubah menjadi "ä".
Sprich bitte langsam. (Speak slowly, please.)
Vergiss das nicht! (Don't forget this!)
Schlaf schön. (Sleep well.)
5.) Untuk Trennbare Verben (kata kerja yang dipisah) menggunakan aturan yang
sama. Kita akan mempelajarinya lebih lanjut dalam pembahasan Trennbare Verben.
pisahkan awalan dari kata kerja
bentuklah kata kerja kedalam bentuk imperativ
letakkan awalan di akhir kalimat
Contoh untuk poin 3: kata kerja yang berakhiran dengan "ern" atau "eln"
ärgern ärgere ärgern Sie ärgert get angry
erinnern erinnerne erinnern Sie erinnert remember
handeln handele handeln Sie handelt act / trade
lächeln lächle lächeln Sie lächelt smile
verbessern verbessere verbessern Sie verbessert improve
zweifeln zweifele zweifeln Sie zweifelt doubt
Contoh untuk poin 4: kata kerja dengan perubahan vokal (e -> i; e -> ie)
essen iss essen Sie esst eat
geben gib geben Sie gebt give
helfen hilf helfen Sie helft help
lesen lies lesen Sie lest read
sehen sieh sehen Sie seht see
sprechen sprich sprechen Sie sprecht speak
vergessen vergiss vergessen Sie vergesst forget
versprechen versprich versprechen Sie versprecht promise